19 November 2025

Tanah Longsor Melanda Desa Wagir Kidul Ponorogo, Sebuah Rumah dan Beberapa Kendaraan Rusak, Satu Warga Alami Luka

Tanah Longsor Melanda Desa Wagir Kidul Ponorogo, Sebuah Rumah dan Beberapa Kendaraan Rusak, Satu Warga Alami Luka

Petugas saat melakukan assessment

lintas6.com, Ponorogo – Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, diguncang bencana tanah longsor pada Rabu sore, 19 November 2025. Insiden ini terjadi akibat hujan deras berkepanjangan yang membasahi daerah tersebut sejak siang hari, memicu longsoran di lereng setinggi 10 meter dengan panjang 20 meter di Dukuh Bangunsari. Material longsor tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menimbun satu rumah sepenuhnya, menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah lainnya, serta mengubur tiga kendaraan roda empat dan empat kendaraan roda dua.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB ini dilaporkan secara cepat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo oleh warga setempat. Bapak Marjuki, pemilik rumah yang terkena dampak langsung, menjadi yang pertama mengidentifikasi peristiwa tragis ini. Koordinasi tanggap darurat segera dilakukan oleh BPBD Kabupaten Ponorogo yang dibantu oleh personil Koramil dan Polsek Pulung, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) serta perangkat desa.

Dalam upaya penyelamatan, satu korban luka, yang terkena material longsor saat melintas, dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan medis. Tim gabungan yang berada di lokasi terus berjibaku menangani situasi darurat ini. Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah membantu korban dan mengamankan area agar terhindar dari longsor susulan. Menurut Masun, "Pembersihan material longsor masih dalam tahap persiapan mengingat kondisi medan yang sulit dan risiko keselamatan."

Kerusakan yang muncul dari bencana ini memaksa dua keluarga terdampak, keluarga Bapak Briyan (3 jiwa) dan keluarga Bapak Nuryadi (2 jiwa), untuk mengungsi. Keduanya memerlukan suplai perlengkapan hidup dasar dan dukungan emosional guna mengatasi trauma dan kesulitan akibat kejadian ini. Plt. Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, direncanakan mengunjungi lokasi bencana pada Kamis, 20 November 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau keadaan masyarakat terdampak dan mendistribusikan bantuan logistik untuk meringankan beban para korban.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk membuka akses jalan desa yang tertutup material longsor setinggi lima meter. Hambatan ini membatasi mobilisasi masyarakat dan mempersulit respons dan pemulihan pasca-bencana.



petugas dari BPBD saat koordinasi dengan pemerintah setempat

Bencana tanah longsor di Desa Wagir Kidul ini tidak hanya menimbulkan kerugian material tetapi juga menjadi pengingat akan risiko cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Pemerintah daerah melalui BPBD Ponorogo terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melakukan mitigasi risiko, terutama menjelang musim hujan. Sinergi semua pihak diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan, sehingga kehidupan warga di Desa Wagir Kidul segera dapat kembali seperti sediakala. 

Dengan kesiapsiagaan dan kerja sama lintas sektor, diharapkan setiap bencana dapat ditangani secara cepat dan efektif, meminimalisir dampak yang lebih buruk di masa depan. Hingga saat ini, upaya pemulihan dan peningkatan kesadaran masyarakat terus dilakukan untuk memastikan kesejahteraan serta keamanan warga setempat.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
Satlantas Polres Ponorogo Pemeriksaan Kendaraan dan Cek Kesehatan di Terminal Seloaji

Satlantas Polres Ponorogo Pemeriksaan Kendaraan dan Cek Kesehatan di Terminal Seloaji

lintas6.com, Ponorogo – Satlantas Polres Ponorogo yang dipimpin AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma, S.Kom, M.M.S.I, M.H melaksanakan pemeriksaan kendaraan (ramcek) dan cek kesehatan awak bus di Terminal Type-A Seloaji, Rabu (19/11). Kegiatan ini melibatkan Dinas Perhubungan dan bertujuan meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Pengecekan menyasar bus yang akan berangkat, dengan fokus pada ketersediaan alat pemadam kebakaran, alat pemecah kaca, lampu, dan wiper. Selain itu, kelengkapan surat kendaraan seperti SIM, STNK, dan buku kir juga diperiksa secara menyeluruh.

Kasatlantas AKP Dewo Wishnu mengatakan, alhamdulillah dari hasil ramcek tidak ditemukan pelanggaran dan surat-surat yang dibawa cukup lengkap.

"Pemeriksaan laik jalan mencakup kondisi fisik kendaraan hingga standar keselamatan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat faktor manusia maupun kendaraan. Semua bus baik antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) wajib diperiksa,". ungkapnya

Cek kesehatan bagi sopir, kernet, dan kondektur juga dilakukan dengan pemeriksaan tensi, urine, psikologi, serta kondisi fisik untuk memastikan kesiapan awak bus.

Kepala Terminal Seloaji, Dendy Trias Surendra, S.H., menyatakan kegiatan ini rutin digelar agar angkutan umum beroperasi aman dan nyaman bagi penumpang. Menjelang Natal dan Tahun Baru, intensitas pemeriksaan akan ditingkatkan bersama Polres Ponorogo dan Dinas Kesehatan demi keselamatan masyarakat pengguna terminal.

Salah satu kru bus, Dedi Sadewo dari M-Trans asal Pacitan, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap cek kesehatan dapat dilakukan lebih rutin. 

“Saya takut jarum suntik, tapi hasil cek darah dan urine negatif semua. Untuk menjaga stamina saya rajin minum jamu paitan dari mbah saya,” ujarnya.

Kegiatan ramcek dan cek kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi umum di Ponorogo.

Penulis: Arif
Editor: Redaksi
Brigif 9 Jember Donasi Darah 108 Kantong di HUT ke-62

Brigif 9 Jember Donasi Darah 108 Kantong di HUT ke-62


lintas6.com, Jember – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-62 Brigif 9/DY/2/ Kostrad Jember menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah skala besar. Kegiatan tersebut melibatkan ratusan anggota TNI, anggota Persit, Kepolisian Resort Jember, Satpol PP dan pihak kecamatan Patrang dan berhasil mengumpulkan total 108 kantong darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember.

Aksi yang berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, dipusatkan di Aula Markas Brigif 9/DY/2/ Kostrad dan diikuti langsung oleh Komandan Brigif 9 Jember, Kolonel Inf. Roliyanto. Kehadiran beliau didampingi juga oleh Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah sebagai bentuk sinergitas antara TNI dan lembaga kemanusiaan.

"Dalam usia yang ke-62, Brigif 9 Jember siap mengawal Indonesia maju. Semoga aksi kemanusiaan dari Brigif 9 Jember ini memberikan manfaat kepada masyarakat Jember, khususnya pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah," kata Kolonel Inf. Roliyanto dalam sambutannya.

Beliau juga menjelaskan bahwa aksi donor darah ini dibagi menjadi dua lokasi untuk menjangkau lebih banyak partisipan. "Pertama di Markas Brigif 9 Jember dan lokasi kedua di Markas Batalyon 515 Tanggul," ujarnya.

Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh prajurit Brigif 9 Jember. "Salah satu sumber pendonor besar bagi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember adalah anggota TNI, khususnya di bawah Brigif 9 Jember. Kami sampaikan banyak terima kasih kepada TNI, terkhusus kepada Komandan Brigif 9 Jember Kolonel Inf. Roliyanto," ujar Zainollah.

Aksi donor darah yang dilaksanakan di dua lokasi tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para anggota. Dan hingga akhir pelaksanaan kegiatan kemanusiaan, diperoleh 108 kantong darah yang diharapkan mampu membantu mencukupi kebutuhan stok darah di PMI Jember.

Dari data PMI Jember dalam kegiatan donor darah Rabu pagi di Brigif 9/DY/2/ Kostrad jember terdapat 160 orang,  namun sebanyak 71 dinyatakan tidak lolos dalam tahapan pemeriksaan kesehatan sehingga PMI Jember memperoleh sebanyak 89 kantong darah.
  
Sementara itu di hari yang sama pada kegiatan donor darah di Batalyon 515 Tanggul, Jember terdapat 49 orang pendaftar, dan sebanyak 21 tidak lolos pada tahapan pemeriksaan kesehatan, dan hingga akhir pelaksaan diperoleh 19 kantong darah yang disumbangkan ke PMI Jember.

Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi
Plt. Bupati Lisdyarita: Bantuan Baznas Ini Bikin Warga Tulung Sejahtera!

Plt. Bupati Lisdyarita: Bantuan Baznas Ini Bikin Warga Tulung Sejahtera!

lintas6.com, Ponorogo – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Plt. Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, secara langsung menghadiri acara penyerahan bantuan sosial yang disalurkan oleh Baznas Provinsi Jawa Timur melalui Baznas Ponorogo pada Rabu (19/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, berbagai bantuan produktif dan sosial diberikan untuk mendorong kemajuan ekonomi warga setempat. Bantuan yang disalurkan meliputi 30 ekor kambing, 10 unit gerobak angkringan, program bedah rumah sebanyak 5 unit, serta beasiswa pendidikan bagi pelajar kurang mampu. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis dalam menciptakan peluang usaha baru dan memanfaaatkan potensi lokal yang ada.

Plt. Bupati Hj. Lisdyarita memberikan apresiasi terhadap langkah Baznas ini, yang dinilainya sangat tepat sasaran dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal awal bagi warga untuk bangkit dan membangun usaha yang mandiri. Sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas ini diharapkan terus ditingkatkan agar kesejahteraan masyarakat Ponorogo semakin membaik," ujar Bunda Lisdyarita.

Menanggapi hal ini, Ketua Baznas Ponorogo, K.H. Kholid Ali Husni, menegaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk tidak hanya memberikan manfaat sesaat, melainkan juga memberdayakan masyarakat menuju kemandirian. 

"Dengan bantuan ternak, gerobak usaha, beasiswa, dan bedah rumah, kami berusaha memberikan fondasi hidup yang lebih baik bagi masyarakat," jelasnya.

Antusiasme warga penerima manfaat juga terasa kuat, dengan banyak pihak menilai bahwa bantuan ini memberikan peluang ekonomi baru sekaligus dukungan nyata dalam sektor pendidikan dan perbaikan hunian.

Acara penyerahan bantuan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagkum, Camat Sampung, Kepala Desa Tulung, serta puluhan penerima manfaat lainnya. Dengan berlangsungnya acara ini, timbul harapan baru bagi warga Desa Tulung untuk berkembang secara mandiri dan sejahtera di masa depan.

Penulis: Nur A. 
 Editor: Redaksi
Menulis Sejak Dini: Kunci Membentuk Generasi MI/SD Yang Kritis dan Kreatif

Menulis Sejak Dini: Kunci Membentuk Generasi MI/SD Yang Kritis dan Kreatif

lintas6.com, Ponorogo - Keterampilan menulis sangat penting untuk dilatih kepada anak sejak dini. Kemampuan menulis pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) tidak hanya sebagai salah satu kompetensi berbahasa, tetapi merupakan fondasi fundamental bagi pengembangan cara berpikir anak.

Pada usia sekolah dasar, struktur kognitif sedang berada pada tahap membangun hubungan logis, menata informasi, dan memahami dunia di sekitarnya. Menulis sejak dini merupakan wahana yang efektif untuk melatih kemampuan tersebut. 

Menulis adalah aktivitas kreatif yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan potensinya, Data Asesmen Nasional (Kemendikbud, 2023) menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta didik MI/SD masih berada pada kategori literasi rendah, khususnya terletak pada aspek pemahaman dan pengelolaan informasi. Penyebabnya diantaranya kesenjangan dalam akses, minat baca, fasilitas dan lingkungan. Kondisi ini menegaskan bahwa keterampilan menulis perlu ditempatkan sebagai intervensi inti dalam pembelajaran literasi di tahap pendidikan dasar.

Menulis merupakan suatu proses yang menuntut anak untuk mengelola gagasan, memilih kata yang tepat, serta mengembangkan alur penalaran secara runtut. Proses ini memberikan kontribusi langsung terhadap pembentukan kemampuan berpikir kritis. 

Penelitian UNESCO (2022) mencatat bahwa kegiatan menulis rutin pada peserta didik sekolah dasar mampu meningkatkan kemampuan analitis hingga 27%. Peningkatan ini terjadi karena menulis membantu peserta didik menghubungkan sebab dan akibat, membandingkan informasi, serta menyusun argumen sederhana berdasarkan pemahaman mereka sendiri. 

Menulis tidak hanya sekadar aktivitas mekanis, tetapi merupakan strategi pedagogis yang dapat membangun dasar logika dan refleksi pada anak usia MI/SD.

Menulis juga berperan penting dalam menstimulasi kreativitas. Menulis kreatif berkontribusi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis, ekspresi diri, dan apresiasi terhadap karya sastra. 

Dengan menulis cerita pendek, membuat buku mini, atau menyusun narasi berdasarkan gambar, peserta didik belajar mengembangkan alur cerita, menciptakan tokoh, serta menggabungkan pengalaman personal dengan imajinasi. 

Proses kreatif ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk membangun identitas diri dan mengembangkan kemampuan berekspresi secara orisinal dan membutuhkan kompetensi dalam menghadapi dinamika era digital.

Kegiatan menulis sejak dini dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. Menulis dapat menuangkan kata-kata dalam kertas dengan penuh ekspresi agar dapat mengenali pikiran, mengorganisasi gagasan, dan memahami dirinya lebih mendalam. 

Dengan menulis, mereka akan memproses pengalaman, emosi, dan pengetahuan menjadi bentuk komunikasi tulis yang bermakna. Proses ini tidak hanya dapat menemukan “suara” pribadi, tetapi dapat mendorong keberanian dalam mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan lisan.

 Menulis dapat mengekspresikan hal-hal yang bersifat kompleks. Dengan tulisan, peserta didik dapat menyalurkan perasaan kecewa, gembira, takut, atau bangga tanpa ada rasa takut untuk mencoba. Kemampuan ini penting bagi peserta didik yang cenderung pendiam, pemalu, atau memiliki hambatan komunikasi verbal. Tulisan bisa menjadi jembatan dalam menghubungkan pikiran internal dengan dunia luar sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam proses komunikasi lisan yang terkadang sepenuhnya belum percaya diri.

Manfaat menulis dapat dirasakan secara optimal, diperlukan perubahan pendekatan dalam pembelajaran di kelas MI/SD. Pembelajaran menulis tidak hanya pada aktivitas menyalin atau menjawab pertanyaan saja, tetapi perlu bergeser ke model yang lebih autentik, bermakna, dan berpusat pada peserta didik. Kurikulum Merdeka sebenarnya telah memberikan kesempatan untuk pembelajaran berbasis proses, kreativitas, dan refleksi. Tugas pendidik adalah mengelola kesempatan tersebut menjadi pengalaman menulis yang menyenangkan dan menantang, seperti penulisan jurnal, proyek menulis tematik, pembuatan majalah kelas, dan kegiatan menulis terintegrasi dengan mata pelajaran lain.

Apresiasi yang diberikan kepada tulisan peserta didik berupa pujian, publikasi di mading kelas, pameran karya, maupun umpan balik positif dari guru. Tujuannya agar mampu menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat. Dengan menghargai karya peserta didik, maka akan semakin besar keinginan mereka untuk menulis dan mengungkapkan idenya. Kemampuan menulis akan berkembang menjadi sarana penguatan diri, membangun keberanian dalam diri, ketegasan, dan kemampuan refleksi kritis.

Menulis sejak dini menjadi investasi jangka panjang yang berpotensi besar membentuk generasi pembelajar yang kritis, kreatif, dan adaptif. Pada abad ke-21, kemampuan untuk mengolah informasi, menyusun argumen, serta mengekspresikan gagasan secara jelas telah menjadi kebutuhan utama. Menulis sebagai budaya belajar di MI/SD bukan hanya sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan strategis untuk menciptakan generasi yang tidak sekadar mampu menghafal, tetapi juga mampu berpikir dan mencipta secara mandiri.

Penulis: Dr. Lilis Sumaryanti, M.Pd. Dosen Prodi PGMI Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 
Editor: Nur A.

18 November 2025

Kapolsek Sukorejo Sambangi Petani, Bawa Pesan Penting Ini!

Kapolsek Sukorejo Sambangi Petani, Bawa Pesan Penting Ini!

lintas6.com, Ponorogo — Dalam upaya memperkuat hubungan dan menciptakan lingkungan yang aman serta tertib, Kapolsek Sukorejo, Iptu Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H., melakukan kunjungan dialogis yang berharga dengan kelompok tani di Desa Nambangrejo pada Selasa, (18/11/2025). 

Kehadiran Kapolsek ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi semata, namun juga menjadi sarana penting dalam menyampaikan pesan keamanan dan kesejahteraan kepada masyarakat setempat.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 30 anggota kelompok tani, Kapolsek Sukorejo mengambil kesempatan untuk berdialog dan menyamakan persepsi dalam usaha bersama meningkatkan keberhasilan sektor pertanian. Ini sejalan dengan usaha mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan sekitar mereka.

Dalam sambutannya, Iptu Agus Tri Cahyo Wiyono menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan kepolisian. 

"Keberhasilan dalam menjaga kamtibmas bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat," ujarnya. 

Pendekatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga, menciptakan rasa aman dan kondusif di Desa Nambangrejo.

Selain fokus pada keamanan, Kapolsek juga memberikan himbauan khusus terkait keselamatan berkendara. Dia mengingatkan anggota kelompok tani untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anak mereka yang masih di bawah umur agar tidak terlibat dalam kebut-kebutan di jalan raya.

 "Pastikan anak-anak kita selalu menggunakan kelengkapan berkendara yang memadai demi keselamatan mereka," tambahnya.

Tidak ketinggalan, Iptu Agus Tri juga menyinggung tentang pentingnya kerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan petani. 

Dia menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan taraf hidup petani, dengan mendorong praktik pertanian yang lebih efektif dan produktif.

Kunjungan ini tidak hanya menegaskan peran Polri sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan desa. 

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang ditebarkan oleh Kapolsek Sukorejo, diharapkan Desa Nambangrejo dapat menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lainnya dalam mengintegrasikan keamanan dan kesejahteraan sebagai fondasi komunitas yang maju dan harmonis.

Penulis: Arif W.
Editor: Redaksi
Internet Lumpuh! Cloudflare Down, Ribuan Situs Terhenti!

Internet Lumpuh! Cloudflare Down, Ribuan Situs Terhenti!

ilustrasi 

lintas6.com, Jakarta – Dalam sebuah insiden luar biasa yang mengguncang dunia digital, Cloudflare, salah satu penyedia infrastruktur internet terkemuka di dunia, mengalami gangguan besar yang mengakibatkan ribuan situs web dan layanan daring terhenti. Selasa, 18 November 2025
Gangguan tersebut dilaporkan mempengaruhi platform-platform populer seperti X (sebelumnya Twitter), ChatGPT, dan Spotify, membuat pengguna di berbagai belahan dunia tidak dapat mengakses layanan ini.

Gangguan tersebut dimulai pada Selasa pagi, sekitar pukul 11:48 UTC. Cloudflare segera mengumumkan bahwa mereka tengah menyelihdiki gangguan yang berpotensi berdampak luas pada layanan pelanggannya. Pengguna yang mencoba mengakses situs-situs tersebut hanya disuguhi pesan "internal server error" atau Error 500, menandakan kerusakan sistemik pada jaringan Cloudflare.

Menurut data dari DownDetector, lebih dari 10.000 laporan gangguan tercatat dalam waktu singkat. Gangguan tersebut berdampak signifikan pada kegiatan digital dengan rincian: 61% masalah terjadi pada aplikasi seluler, 28% pada kegagalan akses situs web, dan 11% karena kegagalan koneksi server. Insiden ini tidak hanya dirasakan di Amerika Serikat, tetapi juga menjangkau Inggris, India, dan Indonesia serta mempengaruhi layanan di sektor sosial media, kecerdasan buatan, hiburan, dan permainan daring.

Cloudflare, bukan sekadar penyedia hosting, berfungsi sebagai Content Delivery Network (CDN) dan perisai keamanan siber bagi jutaan situs web di seluruh dunia. Dengan menangani rata-rata 78 juta permintaan HTTP per detik, Cloudflare bertindak sebagai "pintu gerbang" penting dalam infrastruktur internet global. Ketika terjadi kesalahan pada titik ini, dampaknya bisa dirasakan secara luas, menyebabkan efek domino yang signifikan terhadap layanan daring global.

Menghadapi situasi ini, Cloudflare mulai melakukan langkah-langkah mitigasi dan pemulihan sekitar pukul 12:03 UTC. Meskipun sebagian besar layanan berangsur pulih dalam hitungan jam, insiden ini menyorot pentingnya memperkuat ketahanan infrastruktur internet. Ketergantungan pada sejumlah kecil penyedia besar menjadi tantangan, menciptakan titik lemah serius dalam sistem digital global yang kompleks ini.

Bagi pelaku bisnis daring, peristiwa ini menjadi pengingat akan krusialnya memiliki rencana cadangan dan diversifikasi layanan. Kebergantungan yang berlebihan pada satu penyedia dapat berakibat fatal bagi operasional digital, menegaskan kebutuhan untuk mengevaluasi kembali strategi ketahanan digital.

Insiden Cloudflare hari ini telah memperlihatkan risiko inheren dalam struktur internet yang sangat terpusat, memberikan pelajaran berharga bagi masa depan mengenai pentingnya kesiapan dan perencanaan dalam menghadapi gangguan serupa.

Penulis: Nur A. 
 Editor: Redaksi
Solidaritas ASN Polres Ponorogo di HUT KORPRI ke-54 Lewat Donor Darah

Solidaritas ASN Polres Ponorogo di HUT KORPRI ke-54 Lewat Donor Darah

Donor darah ASN Polres Ponorogo HUT KORPRI Ke-45

lintas6.com, Ponorogo –
Aparatur Sipil Negara (ASN) Polres Ponorogo, Polda Jawa Timur, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dengan kegiatan yang menggabungkan bentuk virtual dan aksi sosial penuh makna.

Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua DP KORPRI Polres Ponorogo, Penda Asih Dian A., S.A.P., berlangsung pada Selasa, 18 November 2025. 

Acara dimulai dengan mengikuti Zoom Meeting peringatan HUT KORPRI di Aula Tathya Dharaka Polres Ponorogo. Melalui pertemuan virtual ini, ASN Polres Ponorogo memperkuat integritas dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Penda Asih Dian menegaskan bahwa kegiatan Zoom Meeting di Aula Polres yang digabungkan dengan aksi donor darah di PMI menunjukkan bahwa ASN Polri tidak hanya aktif dalam menjalankan tugas internal untuk meningkatkan integritas KORPRI, tetapi juga menjalankan tanggung jawab sosial yang tinggi.

Puncak kegiatan yang sarat dengan nilai kemanusiaan ini adalah aksi donor darah yang diadakan di Kantor PMI Ponorogo. Partisipasi aktif ASN Polres Ponorogo dalam donor darah menegaskan peran mereka bukan hanya sebagai pelayan publik, tetapi juga sebagai agen kemanusiaan yang peduli terhadap kebutuhan darah masyarakat.

Menurut Penda Asih Dian A., S.A.P., rangkaian kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ASN Polres Ponorogo untuk terus meningkatkan profesionalisme dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

“Donor darah adalah sumbangan vital yang berdampak langsung pada pasien yang membutuhkan. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan patut dicontoh,” pungkasnya.

Dengan semangat solidaritas dan kemanusiaan, ASN Polres Ponorogo menunjukkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan di momen HUT KORPRI ke-54.

Penulis: Nur A. 
 Editor: Redaksi
Kaget dan Bahagia! Pengendara di Ponorogo Dapat Hadiah dari Polisi Saat Operasi Zebra 2025!

Kaget dan Bahagia! Pengendara di Ponorogo Dapat Hadiah dari Polisi Saat Operasi Zebra 2025!

lintas6.com, Ponorogo – Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar oleh Satlantas Polres Ponorogo menghadirkan suasana berbeda dan penuh kejutan bagi para pengendara di perempatan Pasar Legi, Selasa (18/11/2025). 

Alih-alih memberikan sanksi tilang, petugas justru memberikan bingkisan berupa cokelat dan bunga sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan berlalu lintas.

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma, menjelaskan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci dalam sosialisasi Operasi Zebra tahun ini. 

“Kami ingin masyarakat merasa dihargai dan lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas melalui cara yang lebih persuasif dan penuh cinta kasih,” ujarnya.

Para pengendara yang awalnya tegang saat diberhentikan petugas berubah menjadi bahagia dan terkejut ketika menerima hadiah. Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengaku senang karena inisiatif ini juga menjadi edukasi positif bagi anaknya yang selalu memakai helm. 

"Saya kira akan ditilang, ternyata dapat bingkisan. Ini bagus untuk mengedukasi anak saya yang selalu pakai helm,” ungkapnya.

Selain pemberian hadiah, Satlantas Ponorogo juga membagikan pamflet berisi tujuh sasaran utama operasi, seperti pengendara tanpa helm SNI, yang tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, dan mereka yang mengemudi dalam pengaruh alkohol atau melebihi batas kecepatan.

Kegiatan ini juga melibatkan komunitas lokal di sekitar Pasar Legi, termasuk para penjual dan pengemudi becak, untuk membantu menyebarluaskan pentingnya taat aturan lalu lintas. Diharapkan, dengan pendekatan humanis dan edukatif ini, budaya berkendara yang aman dan tertib dapat tumbuh di Ponorogo dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Operasi Zebra Semeru 2025 di Ponorogo membuktikan bahwa penghargaan sekecil apapun dapat memberikan dampak besar dalam membangun kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas demi terciptanya lalu lintas yang lebih tertib dan aman.

Penulis: Arif
Editor: Redaksi