lintas6.com, Jember - Pada awal November 2025, SMP Negeri 2 Jember menjadi sorotan dengan penyelenggaraan program orientasi kepengurusan Palang Merah Remaja (PMR) Madya yang dikenal dengan nama PAMERSADA. Menginjak tahun ke-38, orientasi yang dilaksanakan di Markas PMI Kabupaten Jember ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi kelas 8 dalam mengisi struktur kepengurusan periode 2025-2026.
Acara ini memiliki durasi dua hari, memanfaatkan Sabtu dan Minggu, (01-02 November 2025). untuk menampung berbagai aktivitas pembelajaran dan penilaian menyeluruh.
Akmal Fauzan, fasilitator yang dipercayakan memimpin orientasi ini, menekankan pentingnya memperkuat mental dan kemampuan calon pengurus melalui kegiatan-kegiatan yang menuntut ketahanan fisik dan mental.
"PMR Madya SMPN 2 Jember ini adalah salah satu PMR yang cukup aktif dalam regenerasi. Calon pengurus digembleng dulu sebelum menggantikan pengurus sebelumnya," jelas Akmal. Hal ini merefleksikan pentingnya kesinambungan dan tradisi dalam tubuh organisasi yang telah lama berkiprah dalam layanan kemanusiaan dan pertolongan pertama.
Program orientasi ini tidak hanya sebatas pengenalan dasar organisasi, tetapi juga menjadi platform pembelajaran yang aplikatif.
Peserta dikenalkan dengan materi manajemen bencana, kepalangmerahan, dan pertolongan pertama, yang semuanya adalah elemen inti dari kompetensi relawan PMR.
Inisiatif ini sejalan dengan paradigma pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang menekankan pembelajaran kontekstual dan penerapan keterampilan praktis dalam situasi dunia nyata.
Pada aspek manajerial, pengelolaan dan pengembangan organisasi menjadi materi sentral yang dibahas dalam orientasi.
"Kedepan, pengurus baru inilah yang akan menjalankan organisasi PMR Madya SMPN 2 Jember. Mereka harus siap dengan tanggung jawab, mulai dari administrasi hingga pelaksanaan program kerja kemanusiaan.". Tegas Akmal.
Apa yang ditekankan Akmal menggambarkan betapa esensialnya penguasaan manajemen organisasi bagi pengurus baru, sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan dan efektivitas program-program PMR.
Dengan pengondisian dan pelatihan yang terstruktur ini, diharapkan proses estafet kepemimpinan akan berlangsung lancar, serta PMR Madya SMPN 2 Jember dapat mempertahankan reputasinya sebagai unit yang aktif dan berprestasi.
Proses kaderisasi yang intens ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan pemimpin baru yang siap pakai, tetapi juga untuk memupuk nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian sejak dini.
Kegiatan orientasi ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan bagian integral dari pendidikan kepemimpinan dan kemanusiaan yang komprehensif.
Melalui program yang bercita rasa akademis ini, SMPN 2 Jember tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan formal, melainkan juga sebagai laboratorium sosial bagi para siswa dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial.
Ini menjadi komitmen jangka panjang institusi dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan berorientasi pada pengabdian masyarakat.
Penulis: Ghufron
Editor: M Nur Amin Zabidi


