![]() |
| Diklat Lapangan KSR PMI ITS Mandala Jember |
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) November 2025 ini, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.
Berbeda dari pelatihan biasa, Diklatsar Lapang ini digelar di lokasi dengan akses jalan yang terjal, berbatu, dan licin. Bahkan, hujan deras yang mengguyur hampir sepanjang waktu menambah berat medan latihan.
Meski demikian, semangat para anggota baru tetap membara untuk menguasai berbagai materi kepalangmerahan.
Ketua KSR PMI Unit ITS Mandala Jember, Alfina Damayani, menceritakan betapa sulitnya perjalanan menuju lokasi.
“Truk yang membawa peserta dan perlengkapan tidak berani membawa muatan penuh karena kondisi jalan licin dan berbatu. Akhirnya kami harus berjalan kaki sekitar dua kilometer menuju titik diklat,” ujarnya.
Tak hanya itu, lokasi pendirian tenda pun harus dipindah dari tepi sungai ke tempat yang lebih tinggi karena air sungai yang keruh dan tinggi akibat hujan deras.
Kondisi ini menuntut kesiapan dan adaptasi cepat dari seluruh peserta dan panitia.
Dalam pelatihan ini, anggota baru tidak hanya mendapat teori, tapi juga langsung praktik di lapangan.
Mereka belajar pertolongan pertama, kesehatan keluarga, hingga memasak mandiri dalam sesi dapur umum.
“Calin anggota baru dituntut untuk mandiri, mulai dari menyiapkan bahan hingga memasak untuk kebutuhan peserta dan panitia,” jelas Andre Ferdiansyah, salah satu pendamping dari KSR Markas PMI Kabupaten Jember.
Pendamping lain, Ahmad Fauzi, menambahkan bahwa meski ada beberapa peserta yang sempat sakit ringan, keseluruhan kegiatan berjalan lancar.
“Alhamdulillah sampai hari ini lancar. Semangat mereka luar biasa meski kondisi cuaca tidak bersahabat,” katanya.
Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menegaskan pentingnya regenerasi relawan melalui kegiatan seperti ini.
“Diklatsar KSR sangat penting untuk menyiapkan relawan PMI yang berkualitas, tangguh, dan profesional. Kami ingin anggota baru memiliki keterampilan mumpuni untuk menghadapi situasi darurat di berbagai medan,” ujarnya.
Diklatsar Lapang KSR PMI ITS Mandala Jember membuktikan bahwa pembentukan karakter relawan tidak bisa dilakukan secara mudah dan nyaman.
"Melalui latihan keras di tengah hutan karet dengan segala tantangannya, para anggota baru siap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan di masa depan,". Tutupnya
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


