lintas6.com, Ponorogo – Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar oleh Satlantas Polres Ponorogo menghadirkan suasana berbeda dan penuh kejutan bagi para pengendara di perempatan Pasar Legi, Selasa (18/11/2025).
Alih-alih memberikan sanksi tilang, petugas justru memberikan bingkisan berupa cokelat dan bunga sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan berlalu lintas.
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma, menjelaskan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci dalam sosialisasi Operasi Zebra tahun ini.
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma, menjelaskan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci dalam sosialisasi Operasi Zebra tahun ini.
“Kami ingin masyarakat merasa dihargai dan lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas melalui cara yang lebih persuasif dan penuh cinta kasih,” ujarnya.
Para pengendara yang awalnya tegang saat diberhentikan petugas berubah menjadi bahagia dan terkejut ketika menerima hadiah. Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengaku senang karena inisiatif ini juga menjadi edukasi positif bagi anaknya yang selalu memakai helm.
Para pengendara yang awalnya tegang saat diberhentikan petugas berubah menjadi bahagia dan terkejut ketika menerima hadiah. Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengaku senang karena inisiatif ini juga menjadi edukasi positif bagi anaknya yang selalu memakai helm.
"Saya kira akan ditilang, ternyata dapat bingkisan. Ini bagus untuk mengedukasi anak saya yang selalu pakai helm,” ungkapnya.
Selain pemberian hadiah, Satlantas Ponorogo juga membagikan pamflet berisi tujuh sasaran utama operasi, seperti pengendara tanpa helm SNI, yang tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, dan mereka yang mengemudi dalam pengaruh alkohol atau melebihi batas kecepatan.
Kegiatan ini juga melibatkan komunitas lokal di sekitar Pasar Legi, termasuk para penjual dan pengemudi becak, untuk membantu menyebarluaskan pentingnya taat aturan lalu lintas. Diharapkan, dengan pendekatan humanis dan edukatif ini, budaya berkendara yang aman dan tertib dapat tumbuh di Ponorogo dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Operasi Zebra Semeru 2025 di Ponorogo membuktikan bahwa penghargaan sekecil apapun dapat memberikan dampak besar dalam membangun kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas demi terciptanya lalu lintas yang lebih tertib dan aman.
Selain pemberian hadiah, Satlantas Ponorogo juga membagikan pamflet berisi tujuh sasaran utama operasi, seperti pengendara tanpa helm SNI, yang tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, dan mereka yang mengemudi dalam pengaruh alkohol atau melebihi batas kecepatan.
Kegiatan ini juga melibatkan komunitas lokal di sekitar Pasar Legi, termasuk para penjual dan pengemudi becak, untuk membantu menyebarluaskan pentingnya taat aturan lalu lintas. Diharapkan, dengan pendekatan humanis dan edukatif ini, budaya berkendara yang aman dan tertib dapat tumbuh di Ponorogo dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Operasi Zebra Semeru 2025 di Ponorogo membuktikan bahwa penghargaan sekecil apapun dapat memberikan dampak besar dalam membangun kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas demi terciptanya lalu lintas yang lebih tertib dan aman.
Penulis: Arif
Editor: Redaksi


