17 November 2025

Prabowo Resmi Mulai Program Digitalisasi Pendidikan Nasional

Prabowo Resmi Mulai Program Digitalisasi Pendidikan Nasional

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran di 38 Provinsi (Foto BPMI setpres)

lintas86.com, Bekasi – Dalam sebuah langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas. 

Acara peluncuran yang berlangsung di SMP Negeri 4 Kota Bekasi ini disiarkan secara daring dan diikuti oleh 1.337 sekolah dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Senin, 17 November 2025

Program ambisius ini dirancang untuk menjawab tantangan kesenjangan akses pendidikan melalui implementasi teknologi digital di sekolah-sekolah di berbagai pelosok negeri. 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasinya terhadap dedikasi para guru dan tenaga pendidik serta kolaborasi erat dengan berbagai pihak yang turut menyukseskan percepatan digitalisasi ini. 

"Dengan adanya program ini, kami berharap proses belajar mengajar menjadi lebih efektif, dan siswa memiliki akses yang lebih luas terhadap berbagai sumber pengetahuan," ujar Presiden.

Presiden menggarisbawahi pentingnya program yang digerakkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang telah berhasil memasang 173 ribu panel pembelajaran digital di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Ini menandakan kemajuan signifikan dalam infrastruktur pendidikan digital tanah air.

Setelah acara, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan semua sekolah mendapatkan dukungan fasilitas baru dalam waktu yang relatif singkat, yakni kurang dari satu tahun. 

"Tidak hanya fokus pada infrastruktur digital, kami juga akan membangun ratusan sekolah baru dan memperbaiki fasilitas sekolah yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menjamin peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh," tambah Prabowo.

Program Digitalisasi Pembelajaran ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi global. Dalam jangka panjang, diharapkan program ini dapat membekali calon-calon penerus bangsa dengan berbagai keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman, sehingga mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0.

Peluncuran ini juga menyoroti kerjasama lintas sektor yang melibatkan pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat. Semua elemen bangsa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung dan mengawasi pelaksanaan program sebagai upaya membangun generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi.

Acara peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran ini menegaskan tekad pemerintah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif dalam bidang pendidikan. (Sumber BPMI setpres)

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
Kisah Haru! Rumah Reyot Jadi Layak Huni Berkat PMI Banyuwangi

Kisah Haru! Rumah Reyot Jadi Layak Huni Berkat PMI Banyuwangi

lintas6.com, Banyuwangi – Program bedah rumah kurang layak huni yang digagas oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan dampak positif bagi masyarakat kurang mampu. Sejak 2021, PMI Banyuwangi telah berhasil merenovasi 16 unit rumah dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan memberikan hunian yang layak bagi warga yang membutuhkan.

Salah satu penerima manfaat terbaru adalah Mar’ah, warga Dusun Pecemengan RT 1 RW 1 Blimbingsari. Rumahnya yang sebelumnya reyot dan bocor kini telah berubah menjadi tempat tinggal yang bersih, nyaman, dan aman.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada PMI Kabupaten Banyuwangi yang sudah peduli merenovasi rumah saya. Dalam kondisi sakit seperti saat ini, rumah saya sudah tidak bocor lagi dan saya bisa ke kamar mandi sendiri karena rumah saya sudah bersih,” ungkap Ibu Mar’ah dengan penuh haru.

Program bedah rumah ini dilaksanakan selama 15 hari efektif, dimulai pada tanggal 20 Oktober hingga 8 November 2025 secara paralel di empat desa yaitu Blimbingsari, Pakistaji Kabat, Sumberkencono Wongsorejo, dan Ketapang Kalipuro. 

Pelaksanaan renovasi menggunakan tenaga tukang lokal yang dikoordinir oleh Tim SIBAT (Siaga Berbasis Masyarakat) di masing-masing desa, serta melibatkan masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat gotong royong.

Dr. H. Nurhadi, MM., Wakil Ketua Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi menyampaikan, tujuan program bedah rumah ini adalah untuk membantu tercapainya kesejahteraan sosial, keamanan, dan kesehatan masyarakat kurang mampu. 

"Melalui kegiatan Tim SIBAT, PMI ingin lebih dekat dengan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hunian mereka,". Ungkapnya

"Dalam pelaksanaan renovasi, PMI menerapkan prinsip Retrofitting atau penguatan rumah agar lebih aman dari risiko gempa, dengan fokus utama pada kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan penghuni,". Jelas Nurhadi kepada lintas6.com. Senin, 17 November 2025.

"Program ini juga menjadi bagian dari upaya PMI membantu pemerintah dalam menyediakan infrastruktur perumahan yang layak bagi masyarakat miskin yang selama ini kesulitan memperoleh rumah yang nyaman dan aman,". Tambahnya

Bedah Rumah PMI Banyuwangi Tahun 2025



"Keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hunian penerima manfaat, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Banyuwangi. Melalui langkah konkret seperti ini, PMI Kabupaten Banyuwangi terus berkomitmen mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,". Pungkasnya

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
Bukan Sekadar Pengukuhan PMR, Ini Misi Rahasia PMI Papua di SNK Agribisnis!

Bukan Sekadar Pengukuhan PMR, Ini Misi Rahasia PMI Papua di SNK Agribisnis!

lintas6.com, Jayapura – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua mengambil langkah strategis yang jauh lebih dari sekadar seremoni pengukuhan Unit Palang Merah Remaja (PMR) di Sekolah Negeri Khusus (SNK) Agribisnis dan Agroteknologi Papua pada Senin (17/11/2025). 

Di balik upacara khidmat yang berlangsung di halaman sekolah, tersimpan misi rahasia yang sangat penting: membangun generasi muda Papua yang berjiwa sosial, siap menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana, serta relawan kemanusiaan masa depan.

Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, memimpin pengukuhan lebih dari 50 siswa-siswi yang telah menyelesaikan orientasi kepalangmerahan sebagai syarat utama menjadi anggota PMR. 

“Ini bukan sekadar pengukuhan biasa, melainkan langkah awal membentuk kader-kader kemanusiaan yang tangguh dan peduli terhadap sesama,” ujar Degei.

Momen bersejarah ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara PMI Papua dan pihak sekolah. MOU tersebut menjadi fondasi sinergi jangka panjang untuk membina generasi muda Papua agar tidak hanya aktif secara sosial, tetapi juga siap menghadapi tantangan kemanusiaan dan bencana alam yang kerap melanda wilayah ini.

Kepala Sekolah SNK Agribisnis dan Agroteknologi Papua, Carel Fredy Elias, S.Pt., M.M.Pd., menegaskan bahwa ekstrakurikuler PMR adalah wadah strategis untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan karakter positif siswa. 

“Kami ingin siswa kami tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan kesiapan membantu sesama,” ujar Elias.

Dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua, di bawah pimpinan Kepala Dinas Christian Sohilait, menjadi kunci keberhasilan program ini. Ketua PMI Papua pun menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini. 

“Dukungan Dinas Pendidikan sangat berarti bagi kami untuk mengembangkan unit PMR di sekolah-sekolah khusus Papua,” kata Degei.
Antusias siswa SNK Agribisnis Papua saat ikuti orientasi kepalangmerahan


Lebih dari sekadar simbol, PMI Papua menyiapkan berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi anggota PMR agar mereka siap menjadi relawan yang efektif dan tanggap bencana. Harapannya, generasi muda ini akan menjadi pahlawan kemanusiaan masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua.

Di akhir acara, semangat terpancar jelas dari wajah para siswa baru anggota PMR yang antusias untuk segera berkontribusi. PMI Papua menegaskan bahwa pengukuhan ini adalah awal dari perjalanan panjang membangun masa depan Papua yang lebih tangguh, peduli, dan siap menghadapi segala tantangan.

Dengan inisiatif ini, PMI Papua tidak hanya mengukuhkan sebuah organisasi remaja, tetapi juga menanamkan misi besar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua melalui generasi mudanya.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

16 November 2025

Liburan Seru, Hemat di Wahana Alam Wisata Jaka Tingkir Ponorogo!

Liburan Seru, Hemat di Wahana Alam Wisata Jaka Tingkir Ponorogo!


lintas6.com, Ponorogo – Jika kamu sedang mencari destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam sekaligus wahana seru dengan harga terjangkau, Wahana Alam Wisata (WAW) Jaka Tingkir di Ponorogo adalah pilihan tepat. Terletak di Dukuh Kayen, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, tempat ini kini menjadi salah satu destinasi favorit keluarga dan pecinta wisata di kota berjuluk Reog tersebut.

Menurut Anis Safitri dari Management Cafe Taman Jaka Tingkir, tiket masuk ke lokasi ini cukup ramah di kantong. Pada hari Senin sampai Kamis, pengunjung hanya dikenai biaya Rp 10.000, sementara di akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional, tiket sedikit lebih mahal, yaitu Rp 15.000. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dan menariknya, pengunjung yang datang selepas pukul 17.00 hingga 22.00 WIB bisa masuk secara gratis.

Selain pemandangan alam yang memukau, tempat ini menawarkan berbagai wahana menarik untuk keluarga, mulai dari becak, komedi putar, istana balon, kereta kelinci, hingga playground dan wahana mewarnai. Tiket untuk wahana-wahana ini berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000, membuat pengunjung dapat menikmati liburan seru tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Dibangun sejak Agustus 2020 dengan luas sekitar 7.000 meter persegi, Cafe Taman Jaka Tingkir memang dirancang sebagai destinasi wisata lengkap yang cocok dinikmati bersama keluarga dan teman. Fasilitas yang lengkap dan suasana alami yang menenangkan menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan maupun hari biasa.

 “Jadi, jika Anda berada di Ponorogo, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Wahana Alam Wisata Jaka Tingkir. Nikmati keindahan alam dan berbagai wahana seru dengan harga yang bersahabat. Pengalaman wisata yang menyenangkan dan hemat menanti Anda di sini!”. Ajaknya

Dengan beragam aktivitas dan pemandangan yang memukau, Wahana Alam Wisata Jaka Tingkir siap memanjakan setiap pengunjung yang ingin melepas penat sambil berpetualang dan bersantai bersama keluarga maupun teman. (min)
PMI Kota Malang Buka Rahasia Cara Selamat dari Bencana, Kamu Sudah Tahu?

PMI Kota Malang Buka Rahasia Cara Selamat dari Bencana, Kamu Sudah Tahu?

PMI Kota Malang saat kegiatan Perngurangan Risiko Bencana

lintas6.com, Malang — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang membagikan rahasia penting agar masyarakat bisa selamat dan siap menghadapi bencana melalui kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang digelar di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, pada 15–16 November 2025. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tapi juga membekali warga dengan keterampilan praktis untuk menghadapi situasi darurat.

Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, mengungkapkan bahwa kunci utama keselamatan saat bencana adalah kesiapsiagaan dan kesadaran bersama. “Kita ingin masyarakat tidak hanya tahu tentang bencana, tapi juga tahu apa yang harus dilakukan agar bisa selamat. Ini rahasia yang kami buka agar setiap orang bisa melindungi diri dan keluarganya,” ujarnya saat membuka acara.

Selama dua hari, warga diajarkan cara mengenali tanda-tanda bahaya, teknik evakuasi yang benar, serta langkah-langkah sederhana yang dapat mengurangi risiko saat bencana terjadi. PMI juga menekankan pentingnya membangun budaya sadar bencana sebagai fondasi ketangguhan komunitas.

“Kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan fasilitas, tapi juga mental dan pengetahuan. Dengan memahami cara bertindak yang tepat, kita bisa meminimalkan kerugian dan menyelamatkan nyawa,” tambah Imam Buchori.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PMI Kota Malang dalam mendukung terciptanya masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi segala ancaman bencana. Jadi, sudahkah kamu tahu rahasia cara selamat dari bencana? Yuk, tingkatkan kesiapsiagaan mulai sekarang!

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
Suryamart Serahkan Ambulans Donasi Pelanggan untuk Layanan Ummat melalui LAZISMU Ponorogo

Suryamart Serahkan Ambulans Donasi Pelanggan untuk Layanan Ummat melalui LAZISMU Ponorogo


lintas6.com, Ponorogo — PT DSS Suryamart bersama LAZISMU Ponorogo secara resmi menyerahkan satu unit ambulans baru hasil donasi pelanggan melalui program kembalian belanja. Penyerahan ini dilakukan dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113 dan bertempat di kawasan Car Free Day Jalan Hos Cokroaminoto, Ponorogo. 16 November 2025

Ambulans yang diserahkan merupakan wujud sinergi antara Suryamart dan LAZISMU dalam memberikan layanan kemanusiaan kepada masyarakat Ponorogo. Donasi yang terkumpul dari kembalian belanja pelanggan selama ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak layanan ambulans yang semakin meningkat.

Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan PT DSS Suryamart Ponorogo, Aguk Suprawanto, menjelaskan bahwa sejak kerja sama dengan LAZISMU dimulai pada 2019, fokus donasi lebih banyak pada pemberdayaan ekonomi dan pendidikan. Namun, dengan meningkatnya permintaan layanan ambulans, pihaknya memutuskan untuk menambah satu unit ambulans guna memperluas pelayanan kesehatan masyarakat.

Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita, yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah inovatif ini sebagai bukti nyata kolaborasi antara perusahaan dan organisasi sosial yang membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. 

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan organisasi untuk terus bersinergi dalam mendukung program sosial di Ponorogo.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Abidin Cahyono, menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus mendampingi pemerintah dalam memajukan daerah. 

“Kerja sama ini adalah wujud nyata semangat kolektif kami dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Penyerahan ambulans ini tidak hanya menambah fasilitas penting bagi masyarakat Ponorogo, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dan masyarakat luas untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berdampak positif. 

"Apresiasi khusus disampaikan kepada pelanggan Suryamart yang telah berkontribusi melalui program donasi kembalian belanja serta semua pihak yang terlibat dalam proyek ini,". Tambah Aguk

"Ambulans baru tersebut kini siap memberikan manfaat nyata dalam pelayanan kemanusiaan di wilayah Ponorogo, menandai tonggak penting kolaborasi sosial yang berkelanjutan,". Tutupnya

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

Gak Nyangka! Begini Cara KSR PMI ITS Mandala Jember Mendidik Calon Anggota Baru

Gak Nyangka! Begini Cara KSR PMI ITS Mandala Jember Mendidik Calon Anggota Baru

Diklat Lapangan KSR PMI ITS Mandala Jember

lintas6.com, Jember – Sebanyak 16 calin anggota baru Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITS Mandala) Jember menjalani pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) yang penuh tantangan di tengah hutan pohon karet milik Perkebunan Durjo, Desa Karangpring, Kecamatan Sukoambi, Jember. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) November 2025 ini, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.

Berbeda dari pelatihan biasa, Diklatsar Lapang ini digelar di lokasi dengan akses jalan yang terjal, berbatu, dan licin. Bahkan, hujan deras yang mengguyur hampir sepanjang waktu menambah berat medan latihan. 

Meski demikian, semangat para anggota baru tetap membara untuk menguasai berbagai materi kepalangmerahan.

Ketua KSR PMI Unit ITS Mandala Jember, Alfina Damayani, menceritakan betapa sulitnya perjalanan menuju lokasi. 

“Truk yang membawa peserta dan perlengkapan tidak berani membawa muatan penuh karena kondisi jalan licin dan berbatu. Akhirnya kami harus berjalan kaki sekitar dua kilometer menuju titik diklat,” ujarnya.

Tak hanya itu, lokasi pendirian tenda pun harus dipindah dari tepi sungai ke tempat yang lebih tinggi karena air sungai yang keruh dan tinggi akibat hujan deras. 

Kondisi ini menuntut kesiapan dan adaptasi cepat dari seluruh peserta dan panitia.

Dalam pelatihan ini, anggota baru tidak hanya mendapat teori, tapi juga langsung praktik di lapangan. 

Mereka belajar pertolongan pertama, kesehatan keluarga, hingga memasak mandiri dalam sesi dapur umum. 

“Calin anggota baru dituntut untuk mandiri, mulai dari menyiapkan bahan hingga memasak untuk kebutuhan peserta dan panitia,” jelas Andre Ferdiansyah, salah satu pendamping dari KSR Markas PMI Kabupaten Jember.

Pendamping lain, Ahmad Fauzi, menambahkan bahwa meski ada beberapa peserta yang sempat sakit ringan, keseluruhan kegiatan berjalan lancar.

 “Alhamdulillah sampai hari ini lancar. Semangat mereka luar biasa meski kondisi cuaca tidak bersahabat,” katanya.

Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menegaskan pentingnya regenerasi relawan melalui kegiatan seperti ini. 

“Diklatsar KSR sangat penting untuk menyiapkan relawan PMI yang berkualitas, tangguh, dan profesional. Kami ingin anggota baru memiliki keterampilan mumpuni untuk menghadapi situasi darurat di berbagai medan,” ujarnya.

Diklatsar Lapang KSR PMI ITS Mandala Jember membuktikan bahwa pembentukan karakter relawan tidak bisa dilakukan secara mudah dan nyaman. 

"Melalui latihan keras di tengah hutan karet dengan segala tantangannya, para anggota baru siap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan di masa depan,". Tutupnya

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
Kopi: Rahasia Pagi yang Tak Terduga untuk Jantung Sehat

Kopi: Rahasia Pagi yang Tak Terduga untuk Jantung Sehat

lintas6.com, Ponorogo - Kopi telah lama menjadi teman setia bagi banyak orang dalam memulai hari. Namun, siapa sangka bahwa minuman yang menghangatkan pagi ini ternyata memiliki manfaat yang jauh lebih dalam bagi kesehatan, khususnya kesehatan jantung? Penelitian ilmiah baru-baru ini mengubah cara kita memandang kopi, dari sekadar minuman penambah semangat menjadi elemen penting dalam kesehatan kardiovaskular kita.

Dalam beberapa dekade terakhir, kekhawatiran umum terhadap kopi sering kali berkisar pada kandungan kafeinnya. Banyak orang percaya bahwa kafein dapat memicu gangguan jantung seperti aritmia. Namun, temuan yang dipublikasikan dalam jurnal European Heart Journal memberikan perspektif baru yang mengejutkan. Studi ini mengungkap bahwa konsumsi kopi di pagi hari justru berhubungan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung. Di tengah keterbatasan waktu dan gaya hidup sibuk yang dialami banyak orang, kopi memegang peran penting sebagai pelindung jantung yang efisien.

Kemampuan kopi untuk berkontribusi terhadap kesehatan jantung antara lain karena kafein bereaksi dengan reseptor adenosin. Adenosin sendiri adalah neurotransmitter yang dapat memicu kantuk dan mempengaruhi ritme jantung. Dengan menghalangi efek adenosin, kafein tidak hanya mengurangi risiko aritmia, tetapi juga memperbaiki fungsi vasodilatasi. Hal ini amat bermanfaat dalam upaya menurunkan kemungkinan gagal jantung. Selain kafein, senyawa antioksidan dalam kopi seperti asam klorogenat diketahui melawan peradangan dan stres oksidatif, dua faktor utama yang merusak kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Namun, agar manfaatnya optimal, konsumsi kopi harus dilakukan secara moderat dan di saat yang tepat. Waktu ideal untuk menikmati secangkir kopi adalah di pagi hari. Mengonsumsi kopi pada malam hari dapat mengganggu kualitas tidur, yang ironisnya merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Oleh karena itu, keseimbangan tepat dalam konsumsi kopi ini menjadi kunci agar kita dapat merasakan manfaatnya sepenuhnya.

Seharusnya, dengan pemahaman baru ini, kita tidak lagi memandang kopi dengan stigma historis sebagai penyebab gangguan jantung. Sebaliknya, mari kita evaluasi ulang panduan konsumsi kita berdasarkan bukti ilmiah terbaru. Tentunya, penyesuaian tetap diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan individu, seperti tekanan darah, toleransi kafein, dan sensitivitas terhadap stimulasi eksternal.

Komunitas medis memiliki peran penting dalam mendidik masyarakat mengenai manfaat kopi yang sebenarnya. Melalui pendidikan ini, kita dapat meredakan kekhawatiran yang sering kali tidak berdasar, dan sekaligus meningkatkan gaya hidup sehat dengan memperkenalkan kopi sebagai pelindung kardiovaskular. Mengetahui secara ilmiah bagaimana kafein dan antioksidan dalam kopi bekerja dapat membimbing kita dalam membuat pilihan cerdas untuk kesehatan jantung.

Dengan demikian, jelaslah bahwa kopi bukan hanya sekadar minuman untuk memulai hari. Dipandang dari segi kesehatan jantung, kopi menjadi sekutu tak terduga dalam melawan meningkatnya epidemi penyakit kardiovaskular. Sudah saatnya kita merangkul perubahan pandangan ini dan menyertakan kopi dalam pola hidup sehat kita sehari-hari, bersandar pada bukti-bukti ilmiah yang kuat dan terpercaya.

Referensi:

1. "Caffeine and its cardiovascular effects," European Heart Journal.
2. "Coffee consumption and risk of cardiovascular diseases," Journal of the American College of Cardiology.
3. "Antioxidants in coffee: A critical review," Critical Reviews in Food Science and Nutrition.

Penulis: Nur A. 
 Editor: Redaksi

15 November 2025

SMPN 2 Sutojayan Cetak PMR Siaga Darurat, Siap Selamatkan Nyawa!

SMPN 2 Sutojayan Cetak PMR Siaga Darurat, Siap Selamatkan Nyawa!

Pemateri PMI saat menyampaikan pertolongan pertama di SMPN 2 Sutojayan

lintas6.com, Blitar — Upaya peningkatan keterampilan dan kesiapsiagaan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madya kembali ditunjukkan oleh SMP Negeri 2 Sutojayan melalui pelaksanaan Fasilitasi Pelatihan Bidang Pertolongan Pertama. Sabtu, 15 November 2025.

Kegiatan penting ini dirancang untuk membekali anggota PMR dengan kemampuan vital dalam menghadapi situasi darurat, sebuah langkah krusial dalam menciptakan generasi muda yang sigap dan peduli terhadap keselamatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Negeri 2 Sutojayan, Cahyo Ruhmadiyanto, S.Pd., M.Pd., didampingi Pembina PMR, Happy Nurahmadani dan Anis Rofiqoh.

Dalam sambutannya, Cahyo Ruhmadiyanto, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya pelatihan ini bagi para siswa sebagai bekal untuk menjadi individu yang tanggap dan cerdas saat menghadapi keadaan darurat. 

"Kami berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam pendidikan akademik tetapi juga memiliki kualitas kepemimpinan, kepedulian sosial, dan kesiapsiagaan dalam situasi kritis," ujar Cahyo.

Pembina PMR, Happy Nurahmadani dan Ibu Anis Rofiqoh, yang telah memberikan dukungan penuh dalam setiap langkah pelatihan PMR. 

Dengan keterampilan dan pengalaman mereka, para pembina ini terus memotivasi anggota PMR untuk berkontribusi lebih dalam mengembangkan budaya hidup sehat di sekolah.

"Sebagai inti dari pelatihan, anggota PMR dari kelas VII dan VIII memperoleh materi komprehensif tentang pertolongan pertama yang disampaikan oleh fasilitator berpengalaman dari PMI Kabupaten Blitar, Hanif Al Badri dan Agus Hariadi,". Ujarnya

"Kedua fasilitator ini telah dikenal luas atas dedikasi mereka dalam mendidik masyarakat mengenai pentingnya pertolongan pertama dan memiliki reputasi yang kuat dalam memberikan materi yang mudah dipahami dan diaplikasikan,". Tambahnya

Sementara itu, Agus Hariadi, pemateri dari PMI menegaskan, materi pelatihan meliputi dasar-dasar penanganan luka, teknik CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), penanganan pendarahan, hingga cara menghadapi korban syok dan patah tulang. 
"Praktik langsung diberikan kepada peserta agar mereka dapat mempraktikkan teori yang diperoleh dalam skenario simulasi,". Terangnya

"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan siswa dalam memberikan pertolongan pertama dengan tepat dan cepat,". Jelasnya

Dengan selesainya kegiatan ini, SMP Negeri 2 Sutojayan berharap bahwa para peserta akan menjadi pelopor dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya tindakan pertolongan pertama di antara rekan-rekan mereka. 

Pelatihan ini bukan hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab sosial dan solidaritas, karakter esensial bagi mereka yang terlibat dalam organisasi sosial seperti PMR.

"Ke depan, SMP Negeri 2 Sutojayan berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala, memastikan bahwa setiap generasi siswa yang lulus dari sekolah ini memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi darurat dengan profesionalisme dan empati. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk membentuk lulusan yang tidak hanya memiliki prestasi akademik tetapi juga memiliki karakter yang peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama.

PMI Blitar dan SMPN 2 Sutojayan Foto Bersama


"Dengan pelatihan ini, PMR SMP Negeri 2 Sutojayan menunjukkan bahwa mereka siap dan siaga untuk menyelamatkan nyawa dan menjadikan lingkungan sekitar lebih aman, menjadikan sekolah ini sebagai salah satu pelopor institusi pendidikan yang memprioritaskan keselamatan dan kesehatan dalam setiap aspek pendidikannya,". Tutup Cahyo

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi