30 Agustus 2025

Panen Raya, Pemdes Tulung Gelar Tradisi Metik: 4 Gunungan Iringi Kirab Buceng Porak

Panen Raya, Pemdes Tulung Gelar Tradisi Metik: 4 Gunungan Iringi Kirab Buceng Porak

lintas86.com, PonorogoDalam suasana penuh suka cita, Pemerintahan Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, menggelar tradisi metik pada Sabtu, 30 Agustus 2025. 

Tradisi tahunan ini menjadi wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas panen melimpah yang diraih warga tahun ini.

Kegiatan metik dimulai sejak pagi hari dengan arak-arakan hasil bumi dari Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) RT 02 / RW 05 menuju area persawahan, simbol pusat kegiatan pertanian warga Desa Tulung. 

Para petani, tokoh adat, dan masyarakat umum ikut serta dalam prosesi ini, mengenakan pakaian adat serta membawa berbagai hasil pertanian seperti padi, sayur-mayur, dan buah-buahan.

Selain itu, kelompok tani se-Desa Tulung turut membawa Ingkung dan tumpeng sebagai bentuk syukur kepada Sang Maha Kuasa atas limpahan panen yang diperoleh. 

Momen ini juga dimeriahkan dengan iring-iringan 4 gunungan yang melambangkan keberkahan dan kemakmuran desa.

Kepala Desa Tulung, Bibit, dalam sambutannya menegaskan pentingnya tradisi metik sebagai upaya pelestarian budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun.


Kepala Desa Tulung, Bibit,

 "Syukur yang pertama adalah mensyukuri panen raya kepada Allah SWT. Syukur yang kedua adalah syukur sesama manusia, karena dari persiapan hingga panen kita membutuhkan bantuan orang lain," ujarnya.

Ia menambahkan, "Mari kita kirim doa kepada leluhur Desa Tulung agar desa ini menjadi Baldatun Thayyibatun wa Robbun Ghofur," imbuhnya penuh harap.

Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional Seni Gajah-Gajahan “Bledug Hamuk Yudho” yang menarik perhatian warga dan menambah kemeriahan suasana.

Dengan terselenggaranya tradisi metik tahun ini, masyarakat Desa Tulung berharap agar hasil panen ke depan tetap melimpah dan berkah, serta kerukunan antarwarga semakin erat terjalin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (sofyan/min)
PMI Banyuwangi Ajak Pelajar Aktif Jaga Kebersihan Cegah Penyakit

PMI Banyuwangi Ajak Pelajar Aktif Jaga Kebersihan Cegah Penyakit

lintas86.com, Banyuwangi – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan kemanusiaan dengan menggelar program Bhakti Sosial yang fokus pada pemberdayaan Palang Merah Remaja (PMR) Wira tingkat SMA/SMK/MA. Kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta dari 13 sekolah di Banyuwangi dan menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun PMI ke-80 dengan tema #TebarKebaikan.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025 di Aula PMI Kabupaten Banyuwangi ini terselenggara berkat kerja sama erat antara PMI, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Nurhadi, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat sinergi antara lembaga pemerintahan dan organisasi kemanusiaan untuk mendukung program-program berkelanjutan yang berfokus pada kemanusiaan.

"Salah satu agenda utama adalah sesi edukasi dan praktek teknis abatisasi serta pemantauan jentik nyamuk secara rutin di lingkungan sekitar SMAN Kota Banyuwangi. Dengan melibatkan langsung para siswa dalam kegiatan ini, PMI berharap dapat menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk," ujarnya.

Fasilitator kegiatan, H. Hariadji Sugito, SKM.MM dari PMI Kabupaten Banyuwangi, didampingi oleh dr. Edy Hermanto dari Dinas Kesehatan, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi yang baik dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

“Melalui kolaborasi yang solid, efektivitas pelaksanaan kegiatan kemanusiaan akan semakin meningkat. Kegiatan seperti ini juga menjadi langkah strategis untuk memahami dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat secara lebih terstruktur,” tambahnya.

Perayaan HUT PMI ke-80 dengan tema #TebarKebaikan ini menjadi momentum bagi PMI untuk memperbaharui komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Dengan melibatkan generasi muda, PMI Banyuwangi berharap dapat menumbuhkan semangat kemanusiaan dan kesadaran akan isu kesehatan sejak dini.


Keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari jumlah peserta, tetapi juga dari dampak jangka panjang berupa peningkatan pengetahuan dan keterlibatan aktif generasi muda dalam pencegahan penyakit di lingkungan mereka. Sinergi yang terus diperkuat diharapkan mampu melahirkan langkah-langkah berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi secara luas.


Dengan berbagai kegiatan yang telah terlaksana, PMI Kabupaten Banyuwangi kembali menegaskan perannya sebagai ujung tombak dalam implementasi nilai-nilai kemanusiaan melalui kerja sama strategis yang berdampak luas. Komitmen ini diharapkan dapat terus menjaga semangat kolaborasi, memperkaya pengetahuan, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemanusiaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Siap Ikuti Jumbara Jatim ke-10, PMI Kabupaten Ponorogo Gelar Training Center

Siap Ikuti Jumbara Jatim ke-10, PMI Kabupaten Ponorogo Gelar Training Center

lintas6.com, PonorogoDalam rangka persiapan menghadapi acara tahunan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) ke-10 Tingkat Provinsi yang akan diadakan di Bumi Perkemahan Semen Gresik pada tanggal 17-22 September 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo menggelar serangkaian kegiatan Training Center.

Pemusatan pelatihan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 30-31 Agustus 2025, dilaksanakan di Markas PMI Kabupaten Ponorogo serta Taman Wisata Ngebel Ponorogo.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kontingen PMI Ponorogo agar dapat tampil maksimal dalam ajang tersebut.
 
Sekretaris PMI Ponorogo, Sumani, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan para peserta, sekaligus membentuk karakter kepemimpinan serta kepedulian sosial sejak dini. 

"Kesiapan mental dan fisik adalah kunci meraih sukses di Jumbara. Keberanian, keyakinan, dan kerja keras yang dilakukan sejak awal akan menentukan hasil akhir. Kami berharap kalian semua bisa membawa nama baik Ponorogo dan menjadi inspirasi bagi yang lain," ujar Sumani penuh semangat.

Tidak hanya mengasah keterampilan, pelatihan ini juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan rasa tanggung jawab setiap peserta. 

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Larsanto, mengingatkan para peserta agar menjaga keselamatan diri dan barang-barang pribadi selama kegiatan berlangsung. 

"Kalian adalah wakil terbaik Ponorogo. Jadilah contoh yang baik dan tunjukkan bahwa kalian mampu berprestasi, bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga nasional," imbuhnya.

Antusias peserta Training Center PMI Kabupaten Ponorogo (Foto Istimewa)

Partisipasi dalam Jumbara kali ini mencakup 30 anggota kontingen dari setiap daerah. Setiap kontingen terdiri dari pembina, pengurus relawan, dan staf. 

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat kebersamaan di antara para peserta. 

PMI Jawa Timur mengimplementasikan sistem penilaian yang seimbang, di mana evaluasi teknis dan administrasi masing-masing berkontribusi 50 persen dari total nilai. Setelah melalui rapat technikal meeting akhirnya disepakati penilaian mandiri 30 persen dan penilaian teknis 70 persen.

Di tengah antusiasme yang tinggi, seluruh peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur diimbau untuk mempersiapkan diri secara maksimal dari semua aspek, sehingga target pelaksanaan yang lancar dan sukses dapat tercapai. 

PMI Jawa Timur optimistis bahwa Jumbara ke-10 ini akan memberikan pengaruh positif bagi pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan relawan PMR muda di masa mendatang.

Dengan semangat yang telah ditunjukkan oleh seluruh peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, PMI Jawa Timur yakin bahwa Jumbara ke-10 ini akan menjadi pengalaman berharga dan berkesan. 

Pengurus, pendamping dan peserta foto bersama (Foto Istimewa)

Semua pihak berharap, melalui kegiatan ini, akan lahir generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap sesama, sesuai dengan prinsip kemanusiaan yang senantiasa diusung oleh PMI. (min)
Cello Ar Sabrina Inara SD IT Qurrota A'yun Ponorogo Raih Juara 1 pada Ajang Islamic Child Festival 2025

Cello Ar Sabrina Inara SD IT Qurrota A'yun Ponorogo Raih Juara 1 pada Ajang Islamic Child Festival 2025



lintas86.comPonorogo – Suasana penuh semangat dan keceriaan memenuhi Taman Wengker Ponorogo pada pelaksanaan Islamic Child Festival 2025 yang ke-2. Festival yang digelar oleh MCC (Mother and Children Charity) bersama komunitas Edukids-Patenting Ponorogo ini mengusung tema Sinergi Generasi Islam Membangun Negeri.

Berbagai sekolah dan komunitas anak di Ponorogo turut ambil bagian dalam acara yang sarat nilai edukasi dan keislaman ini. Salah satu momen paling berkesan datang dari penampilan Cello Ar Sabrina Inara, siswa kelas II SD IT Qurrota A’yun Ponorogo, yang berhasil meraih juara 1 dalam lomba storytelling bertema kemerdekaan.

Cello Ar Sabrina Inara dipercaya menjadi wakil sekolahnya dalam lomba yang merupakan bagian dari International Flash Program (ICP). 

penuh percaya diri, Cello Ar Sabrina Inara membawakan kisah heroik peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, hari bersejarah yang menandai perjuangan melawan penjajah Belanda dan Inggris. 

Dalam ceritanya, Cello Ar Sabrina Inara memilih tokoh Bung Tomo sebagai sosok sentral perjuangan, serta menyoroti momen penyobekan bendera yang sangat epik dan membangkitkan semangat.

Selo Arsabrina Inara SD IT Qurrota A'yun Ponorogo saat tampil di acara Islamic Child Festival 2025 (Foto Istimewa)

“Peristiwa 10 November sangat membangkitkan semangat luar biasa, terutama momen penyobekan bendera yang sangat epic,” ungkap Cello Ar Sabrina Inara dengan antusias.

Melalui penampilannya, Cello Ar Sabrina Inara berharap bisa menginspirasi teman-teman seusianya untuk terus maju, semangat belajar, dan mencintai sejarah bangsa.

Islamic Child Festival 2025 bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang memperkuat nilai keislaman dan nasionalisme di kalangan generasi muda Ponorogo.

Dengan semangat yang membara, para peserta diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam membangun negeri melalui sinergi generasi Islam yang kreatif dan kuat.


Penampilan Cello Ar Sabrina Inara menjadi inspirasi bagi banyak anak-anak, membuktikan bahwa semangat perjuangan dan cinta tanah air dapat tumbuh sejak dini dan terus mengiringi langkah mereka menuju masa depan yang gemilang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

29 Agustus 2025

Bawaslu Lumajang Merajut Silaturahmi dengan Doa

Bawaslu Lumajang Merajut Silaturahmi dengan Doa

lintas86.com, Lumajang - Setiap Jumat pagi, suasana di Kantor Bawaslu Kabupaten Lumajang tampak istimewa. Lantunan doa yang khusyuk mengalun dari ruang media center, di mana keluarga besar Bawaslu Lumajang menggelar pengajian rutin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jum’at Sehati dan Jumpa Berlian yang dicanangkan oleh Bawaslu RI dan telah menjadi agenda wajib di seluruh tingkatan.

Ketua Bawaslu Lumajang, Lutfiati, memyampaikan, Pengajian bersama ini tidak hanya bertujuan untuk menguatkan keimanan, tetapi juga untuk menciptakan suasana islami di lingkungan kerja. Selain itu, aktivitas ini mempererat silaturahmi di antara rekan-rekan kerja.

Program Jum’at Sehati dan Jumpa Berlian dirancang sebagai wadah untuk memperkuat aspek spiritual sekaligus kebersamaan di internal Bawaslu. 

"Di Lumajang, kegiatan ini lebih dari sekadar rutinitas formal; ini merupakan ruang pertemuan yang menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara jajaran komisioner dan staf sekretariat,". Jelasnya. Jumat, (29/08/2025).

Tak hanya pengajian, Bawaslu Lumajang juga mengadakan beragam agenda kebersamaan lainnya, mulai dari olahraga, penanaman pohon, hingga kegiatan sosial yang melibatkan seluruh staf. Setiap pekannya, agenda-agenda ini bergantian dilaksanakan untuk menjaga semangat kolektif dan mempererat hubungan antarpegawai.

Dengan serangkaian kegiatan tersebut, Bawaslu Lumajang berupaya menghadirkan wajah kelembagaan yang tidak hanya fokus pada pengawasan pemilu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

“Kami ingin Bawaslu bukan hanya dikenal kuat dalam menjalankan tugas pengawasan, tetapi juga hangat sebagai sebuah keluarga,” tegas Lutfiati, menutup wawancara.

Melalui inisiatif ini, Bawaslu Lumajang menunjukkan bahwa pengawasan yang efektif dapat berjalan beriringan dengan rasa kekeluargaan yang solid. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Bacaan Doa dan Amalan di Hari Jumat

Bacaan Doa dan Amalan di Hari Jumat


lintas86.com, Ponorogo - Doa Jumat berkah bisa dibacakan oleh muslim ketika hari Jumat. Abu Salamah dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda terkait keistimewaan hari Jumat.

"Sesungguhnya sinar Matahari pagi hari yang terbaik adalah hari Jumat, pada hari Jumat diciptakan Nabi Adam AS, dimasukkan ke surga hari itu pula, turun ke alam dunia ini hari Jumat, hari Jumat akan terjadi kiamat, dan pada hari itu pula doa yang dimohonkan dikabulkan,"

Hari Jumat menjadi hari yang agung dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Membaca doa Jumat berkah bisa menjadi salah satu amalan yang dikerjakan oleh umat Islam.

Keagungan hari Jumat tersemat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Lubabah bin Abdul Mundzir, Rasulullah SAW bersabda:

"Hari Jumat adalah 'tuannya' semua hari, dan hari yang paling agung. Di mata Allah, hari Jumat lebih agung dari Hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR al-Baihaqi)

Mengutip dari buku Panduan Amalan Hari Jumat tulisan Mahmud Ahmad Mustafa, Allah SWT juga menyebutkan tentang hari Jumat pada surat Al Jumuah ayat 9 dengan bunyi sebagai berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul baī', żālikum khairul lakum ing kuntum ta'lamụn

Artinya: "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,"

Selain itu, hari Jumat juga dikatakan sebagai hari rayanya umat Islam. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.

"Ini (hari Jumat) adalah hari yang dijadikan Allah sebagai hari raya bagi kaum muslimin," (HR Ibnu Majah dan Ath-Thabrani).

Oleh karenanya, Rasulullah SAW melarang umatnya berpuasa di hari Jumat tanpa adanya sebab tertentu sesuai dengan sabdanya.

"Janganlah ada di antara kamu yang berpuasa pada hari Jumat kecuali dia berpuasa pada hari-hari sebelum atau sesudahnya," (HR Bukhari dan Muslim).

Bacaan Doa Jumat Berkah yang Bisa Dilafalkan

Dalam buku bertajuk Agar Hidup Selalu Berkah karya Habib Syarief Muhammad Alaydrus, berikut ini merupakan bacaan doa hari Jumat yang bisa dilafalkan.

Berikut ini merupakan doa yang bisa dipanjatkan agar diberikan keberkahan di hari Jumat untuk sesama.

أدام الله لكم بركة الجمعة دهوراً، وألبسكم من تقواه نوراً، جمعة مباركة

Arab latin: Adamallahu lakum barakatal Jumat duhuran, wa albasakum min taqwahu nuron, jumatan mubarakah

Artinya : "Semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kalimat pada hari Jumat ini, serta Allah mengenakan cahaya dari kesalehan hari ini, Jumat yang diberkahi,"

Selanjutnya ialah doa agar diberikan keberkahan rezeki serta terhindar dari siksa kubur.

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab latin: Allahumma barik lana fi ma razaqtana wa qina adza bannar.

Artinya: "Ya Allah, berikan kami berkah pada rezeki yang telah Engkau berikan dan peliharalah kamu dari siksa neraka,"

Kemudian, ada juga doa yang bisa dipanjatkan agar terhindar dari dan diberkahi dalam musibah.

بَارَكَ اللهُ لَكُماَ وَبَارَكَ عَلَيْكُماَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Arab latin: Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khairin.

Artinya: "Semoga Allah memberi berkah untukmu dalam kebaikan. Semoga Allah memberi berkah dalam musibahmu. Dan semoga Allah mengampuni kalian berdua (sebagai suami istri) dalam kebaikan,"

Sahabat, doa ini juga bisa dipanjatkan agar hari Jumat seorang muslim dipenuhi berkah.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Arab latin: Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii wa min fawqii wa a'udzu bi 'azhomatik an ughtala min tahtii

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh)." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah)

Demikian doa Jumat berkah yang bisa dilafalkan. Semoga kita semua selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

28 Agustus 2025

Ivan Gunawan Donasikan Rp2 Miliar untuk Palestina di BAZNAS Awards 2025

Ivan Gunawan Donasikan Rp2 Miliar untuk Palestina di BAZNAS Awards 2025

lintas6.com, Jakarta - Desainer dan selebritas, Ivan Gunawan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyalurkan donasi sebesar Rp2 miliar untuk masyarakat Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Penyerahan ini dilakukan bertepatan dengan kehadiran pria yang akrab disapa Igun ini, dalam BAZNAS Awards 2025, di acara itu ia juga menerima penghargaan Tokoh Publik Gerakan Cinta Zakat.

Mengenai penghargaan yang diterimanya, Ivan Gunawan menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya. Ia menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan pribadi, tetapi simbol dedikasi untuk semua pihak yang berkomitmen menebar manfaat bagi sesama.

“Alhamdulillah, hari ini saya menerima penghargaan dari BAZNAS Awards 2025 sebagai Tokoh Publik Gerakan Cinta Zakat. Sebuah kehormatan yang saya dedikasikan bukan untuk diri saya semata, melainkan untuk perjuangan kita semua dalam menebar manfaat bagi sesama,” ujar Ivan Gunawan, di Jakarta, Kamis (28/08/2025).

Donasi Rp2 miliar tersebut berasal dari hasil penjualan busana dalam rangkaian acara “Love Go For Humanity”, yang digelar di Margo City, Depok, dan dilanjutkan roadshow di sejumlah kota lainnya. Igun menegaskan bahwa sejak awal dirinya meniatkan seluruh keuntungan dari karya tersebut untuk kepedulian sosial dan dipercayakan sepenuhnya kepada BAZNAS.

“Dan yang paling penting adalah hari ini saya menyalurkan sebesar Rp2 miliar dari hasil penjualan busana yang saya buat lewat event Love Go For Humanity. Insyaallah bersama BAZNAS, hasil Rp2 miliar tersebut akan segera disalurkan untuk sahabat-sahabat kita di Palestina,” ujarnya.

Igun menambahkan bahwa penghargaan ini sekaligus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menyalurkan kebaikan melalui jalur yang tepercaya. “Ini bukan soal saya, tapi soal bagaimana kita bisa menyalurkan kebaikan secara nyata dan bermanfaat untuk orang lain,” katanya.

BAZNAS menegaskan bahwa penghargaan dan donasi ini menjadi momentum untuk mendorong lebih banyak tokoh publik dan masyarakat luas berpartisipasi dalam program zakat, infak, sedekah, dan aksi kemanusiaan dengan jaminan penyaluran yang amanah dan profesional.

Melalui langkah ini, Ivan Gunawan berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan karya dan pengaruh masing-masing sebagai sarana berbagi kebaikan, sekaligus menegaskan peran BAZNAS sebagai lembaga zakat yang terpercaya dan tepat sasaran.  

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
Pengertian Kata Baku dan Kata Serapan beserta Contohnya

Pengertian Kata Baku dan Kata Serapan beserta Contohnya


lintas86.com, Ponorogo - Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dan memiliki berbagai unsur di dalamnya. Dua elemen penting dalam bahasa Indonesia adalah kata baku dan kata serapan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian dari kata baku dan kata serapan beserta contohnya.

1. Kata Baku

Kata baku adalah kata yang penulisannya sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku dalam Ejaan yang Disempurnakan (EYD) dan menjadi standar dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata baku biasanya tercantum dalam kamus besar bahasa Indonesia dan digunakan dalam berbagai bentuk penulisan formal, seperti artikel, laporan, buku teks, dan lainnya.

Sebagai contoh kata baku, kita bisa melihat kata 'terimakasih' dan 'terima kasih'. Dalam EYD, penulisan yang benar adalah 'terima kasih' bukan 'terimakasih'. Hal ini dikarenakan 'terima kasih' terdiri dari dua kata, yaitu 'terima' adalah kata kerja dan 'kasih' adalah kata benda.

Contoh lainnya adalah 'menghargai' dan 'mengharga-i'. Bentuk yang baku menurut EYD adalah 'menghargai'. Sehingga setiap penulisan yang formal harus menggunakan kata baku untuk menghindari kesalahan ejaan atau penggunaan kata yang tidak sesuai dengan aturannya.

2. Kata Serapan

Kata serapan adalah kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing namun diadopsi dan disesuaikan dengan struktur dan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyerap banyak kata dari berbagai bahasa lain, termasuk bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Sanskerta.

Misalnya, kata 'stasiun' merupakan kata serapan dari bahasa Belanda 'station', yang berarti tempat berhenti kereta api atau tempat publik lainnya seperti stasiun televisi atau stasiun radio. Demikian pula, kata 'televisi' merupakan kata serapan dari bahasa Inggris 'television', dan 'kamus' merupakan kata serapan dari bahasa Arab 'qamus'.

Kata serapan biasanya diserap ke dalam bahasa Indonesia melalui dua cara, yaitu serapan langsung dan serapan tak langsung. Serapan langsung berarti kata tersebut diambil langsung dari bahasa asing dan dikembangkan sesuai dengan aturan dalam bahasa Indonesia, sedangkan serapan tak langsung berarti kata tersebut lebih dulu diserap oleh bahasa lain sebelum kemudian masuk ke dalam bahasa Indonesia.

Misalnya, kata 'meja' merupakan kata serapan tak langsung dari bahasa Portugis 'mesa'. Kata ini lebih dulu diserap oleh bahasa Belanda menjadi 'meja' sebelum kemudian dikembangkan menjadi 'meja' dalam bahasa Indonesia.

Baik kata baku dan kata serapan memiliki peran penting dalam pengembangan dan diversifikasi kosa kata dalam bahasa Indonesia. Melalui pemahaman yang baik mengenai kata baku dan kata serapan, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih baik dan lebih benar. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Membangun Pemimpin Muda Berjiwa Kemanusiaan, Puluhan PMR Ikuti Latgab PMI Grobogan

Membangun Pemimpin Muda Berjiwa Kemanusiaan, Puluhan PMR Ikuti Latgab PMI Grobogan

lintas86.com, Grobogan - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan generasi muda melalui digelarnya kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya. 

Kegiatan yang dihelat di Aula Markas PMI Lantai 2 ini diikuti oleh 60 peserta dari 44 sekolah tingkat SMP/Mts se-Kabupaten Grobogan dan dilaksanakan selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu (28-30 Agustus 2025).

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Moh. Sumarsono, menegaskan bahwa Latgab ini merupakan bagian dari program jangka panjang PMI dalam membina generasi muda. 

"Dengan fokus pada pendalaman materi kepalangmerahan, kegiatan ini mengedepankan aspek praktis seperti pertolongan pertama, perawatan keluarga, serta kampanye pengurangan risiko bencana,". Ujarnya

Selain itu, peserta juga dibekali simulasi dan pendidikan remaja sebaya dalam kerangka membangun karakter kepemimpinan.

“Harapan kami, Latgab ini dapat menjadi sarana bagi anggota PMR untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka. Dengan demikian, mereka mampu mendampingi dan membantu pembina PMR dalam menyampaikan materi kepalangmerahan kepada teman sejawat di masing-masing sekolah," Jelas Sumarsono penuh optimisme.

Tak hanya terfokus pada aspek teknis kepalangmerahan, Latgab ini juga berperan penting dalam membentuk karakter peserta.

“Latgab ini dimaksudkan untuk membangun karakter remaja, karakter pemimpin, serta nilai kejujuran yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Ini adalah kesempatan langka, dan saya mengingatkan semua peserta bahwa dengan memakai logo PMI, jiwa kemanusiaan harus selalu tertanam.”. Tambahnya

Salah satu peserta, Alfira, mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan yang diberikan untuk turut dalam Latgab ini. 

“Saya merasa senang dan bangga mewakili sekolah saya. Dengan adanya kegiatan ini, saya tidak hanya mendapatkan banyak ilmu baru, tetapi juga kesempatan untuk menjalin persahabatan dengan teman-teman baru,” tuturnya dengan antusias.

Dengan berlangsungnya Latgab ini, PMI Kabupaten Grobogan berharap dapat tercipta kesetaraan pemahaman dan penguasaan materi antar anggota PMR. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembinaan yang lebih merata dan efektif di seluruh sekolah se-Kabupaten Grobogan.


"Kegiatan Latgab ini membuktikan bahwa investasi dalam pengembangan generasi muda terus menjadi prioritas bagi PMI. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh, diharapkan para anggota PMR Madya dapat berkembang menjadi pemimpin muda yang berjiwa kemanusiaan, siap mengamalkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif bagi masyarakat,". Tutup Sumarsono

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)