08 Agustus 2025

SIBAT PMI Bakungan dan Sungai Watch Bersihkan Sungai Banyu Lanang

SIBAT PMI Bakungan dan Sungai Watch Bersihkan Sungai Banyu Lanang


lintas86.com, Banyuwangi – Wujud nyata komitmen terhadap lingkungan, SIBAT Bakungan bekerja sama dengan Sungai Watch menggelar aksi bersih-bersih Sungai Banyu Lanang di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, pada Jumat (8/8/2025). 

Inisiatif kolaboratif ini merupakan bagian penting dari rangkaian Festival Pekan Pilah Sampah Kelurahan Bakungan, sekaligus momentum memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia dengan subtema "Bebas dari Sampah, Siap Menyongsong Masa Depan".

Agus Rahmanto, S.STP, selaku Lurah Bakungan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan cerminan komitmen nyata pemerintah dan masyarakat terhadap perbaikan lingkungan.

 “Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Pekan Pilah Sampah Kelurahan Bakungan sekaligus memperingati 80 tahun Indonesia Merdeka, dengan subtema 'Bebas dari Sampah, Siap Menyongsong Masa Depan',” ucapnya.

SIBAT, atau Tim Siaga Bencana di masyarakat, menunjukkan peran krusialnya dalam upaya ini. Sebagai organisasi yang fokus pada peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, SIBAT berkomitmen kuat untuk mendampingi serta memotivasi masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Aksi ini sekaligus menegaskan konsistensi SIBAT dalam menyediakan dukungan dan edukasi terkait isu pencemaran sungai akibat sampah.

Antusiasme warga sekitar aliran Sungai Banyu Lanang terlihat jelas dengan partisipasi aktif mereka di lapangan. Kehadiran mereka tidak hanya menunjukkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan, tetapi juga kebahagiaan dan apresiasi atas perhatian yang diberikan berbagai pihak dalam menjaga kebersihan wilayah. 

Keterlibatan langsung masyarakat adalah kunci, mengingat merekalah yang merasakan dampak langsung kondisi sungai. Reaksi positif ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarorganisasi dan partisipasi warga dapat menciptakan perubahan signifikan.

Pembersihan sungai ini memberikan dampak ganda; tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang mencemari air dan ekosistem, tetapi juga secara preventif mencegah potensi bencana seperti banjir akibat tersumbatnya aliran sungai. 

Aspek mitigasi bencana ini sangat selaras dengan peran utama SIBAT dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi dan mengurangi risiko bencana. Diharapkan, usaha bersama ini akan menjadi pemicu bagi kegiatan serupa di daerah lain, demi memperbaiki kualitas lingkungan secara holistik.

Secara keseluruhan, inisiatif pembersihan Sungai Banyu Lanang ini adalah langkah progresif dalam mengembangkan budaya bersih yang lebih baik dan berkelanjutan di tengah masyarakat. Ini adalah contoh konkret dari tindakan kolektif yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup demi kemaslahatan bersama dan masa depan generasi mendatang. 

Dampak kegiatan ini tidak hanya pada kebersihan sungai, melainkan juga pada penanaman semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga mampu mencegah bencana di kemudian hari dan semakin teredukasi untuk kebaikan lingkungan tempat tinggal mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

07 Agustus 2025

 PMI Kabupaten Mojokerto Bantu Evakuasi Korban Gantung Diri di Desa Kedunggede

PMI Kabupaten Mojokerto Bantu Evakuasi Korban Gantung Diri di Desa Kedunggede


lintas86.com, Mojokerto – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto melakukan evakuasi terhadap seorang korban meninggal dunia akibat gantung diri di Desa Kedunggede, Kecamatan Dlanggu, Kamis siang, 7 Agustus 2025 

Didik Soedarsono, personil PMI Kabupaten Mojokerto mengatakan, Informasi diterima PMI pada pukul 13.30 WIB dari Kapolsek Dlanggu terkait penemuan jenazah korban gantung diri. 

"Tim PMI tiba di lokasi sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta menunggu kedatangan tim Inafis Polres Mojokerto untuk proses identifikasi,". Ungkapnya

"Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamar mandi rumahnya. Tim PMI memastikan kondisi jenazah belum mengalami pembusukan. Berdasarkan keterangan tetangga, komunikasi terakhir dengan korban terjadi pada Senin, 4 Agustus 2025,". Jelasnya

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Pusdikgaksum di Porong, Sidoarjo, menggunakan ambulans milik potensi relawan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan otopsi.

"Dalam proses evakuasi, PMI Kabupaten Mojokerto mengerahkan enam personel yang dilengkapi dengan ambulans, motor, serta peralatan pendukung seperti kantong jenazah, sarung tangan, apron, dan senter. Tim juga bertugas sebagai safety officer untuk memastikan keselamatan personel dan sterilisasi lokasi kejadian,". Tambahnya

Tidak ada kendala berarti selama proses evakuasi yang berlangsung hingga pukul 15.30 WIB. Selain PMI, kegiatan ini melibatkan aparat kepolisian Polsek Dlanggu, Koramil Dlanggu, pamong desa, dan potensi relawan setempat.

PMI Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam penanganan kejadian ini. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Posko PMI Kabupaten Mojokerto di nomor telepon 0321-325688 atau WhatsApp 085748137878. Informasi juga dapat diakses melalui media sosial resmi PMI Kabupaten Mojokerto di Instagram @pmi.kabmojokerto dan Facebook PMI Kabupaten Mojokerto.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Kwarcab Lombok Timur Gelar Rapat Panitia Persiapan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64

Kwarcab Lombok Timur Gelar Rapat Panitia Persiapan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64


lintas86.com, Lombok Timur — Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lombok Timur menggelar rapat panitia dalam rangka persiapan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat kabupaten, bertempat di Aula Satya Darma, Kamis 7 Agustus 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Kak AKP H. Irfan, dan dihadiri oleh para anggota panitia serta Plt. Ketua Kwarcab Lombok Timur. Dalam rapat tersebut, dibahas teknis pelaksanaan upacara dan seluruh rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Pramuka.

Adapun jadwal kegiatan yang direncanakan sebagai berikut:

12 Agustus 2025: Kegiatan Bakti Sosial di Taman Makam Pahlawan Selong dan halaman Kwarcab Lombok Timur.

13 Agustus 2025 (malam): Pelaksanaan Upacara Ulang Janji sebagai bagian dari tradisi tahunan Pramuka dalam memperkuat kembali semangat dan janji Trisatya.

14 Agustus 2025: Upacara Puncak Peringatan Hari Pramuka ke-64 akan digelar di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, yang akan dilanjutkan dengan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Selong.

Melalui rapat ini, panitia memastikan setiap unsur yang terlibat dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kepramukaan. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Yudisium Mahasiswa Prodi S1 Manajemen Unmer Pasuruan Angkatan Tahun 2021: Siap Menjadi Sarjana Manajemen yang Profesional dan Berintegritas

Yudisium Mahasiswa Prodi S1 Manajemen Unmer Pasuruan Angkatan Tahun 2021: Siap Menjadi Sarjana Manajemen yang Profesional dan Berintegritas


lintas86.com, Pasuruan - Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka (Unmer) Pasuruan dengan megah mengadakan prosesi Yudisium bagi mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Angkatan 2021, menandai berakhirnya perjalanan akademik mereka di universitas ini.

Acara dilaksnakan pada hari Kamis, tanggal 7 Agustus 2025 dilangsungkan di Ruang MKDU Fakultas Ekonomi, menjadi momen bersejarah yang dipenuhi dengan rasa syukur, haru, dan kegembiraan bagi semua pihak yang hadir.

Yudisium ini, lebih dari sekadar seremoni, merupakan pengakuan resmi atas capaian akademik para mahasiswa yang telah menyelesaikan semua persyaratan kurikulum dan administrasi yang ditetapkan. Prosesi ini bukan hanya simbol kelulusan, tetapi juga pintu gerbang menuju tahap kehidupan selanjutnya sebagai profesional di bidang manajemen. 

Bagi 101 mahasiswa yang menyandang gelar Sarjana Manajemen (S.M), yudisium ini menandai transformasi mereka dari mahasiswa menjadi bagian dari komunitas profesional yang lebih luas, dengan tanggung jawab baru dalam mempraktikkan ilmu yang diperoleh untuk memberikan kontribusi konstruktif kepada masyarakat dan dunia kerja.

Dra. A. Ratna Pudyaningsih, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kulminasi perjalanan studi ini sebagai awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Ia mengungkapkan rasa bangga terhadap dedikasi dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa selama empat tahun masa studi. 

“Yudisium ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab dan kontribusi kalian sebagai sarjana yang siap bersaing di dunia profesional maupun sebagai pelaku usaha. Jadilah lulusan yang adaptif, etis, dan berdaya saing,” pesan beliau. Seruan ini mengingatkan para lulusan bahwa ilmu yang mereka peroleh harus diimplementasikan dengan prinsip etika dan integritas, dalam upaya mereka beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.

Dalam dunia kerja saat ini, kebutuhan akan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teori tetapi juga adaptif dan berintegritas, semakin meningkat. Lulusan Program Studi S1 Manajemen Universitas Merdeka Pasuruan dipersiapkan untuk menjawab tantangan tersebut. 

Mereka dibekali dengan pengetahuan mendalam dalam bidang manajemen serta kemampuan analitis dan pengambilan keputusan yang kritis. Selain itu, pendidikan karakter dan etika profesi juga menjadi salah satu fokus pendidikan di universitas ini, sebagai penopang kemampuan teknis yang mereka miliki.

Prosesi Yudisium yang khidmat ini diakhiri dengan pembacaan daftar lulusan, penyematan simbolis kelulusan, dan sesi foto bersama. Kenangan indah yang tercipta di hari itu menjadi awal dari perjalanan yang lebih besar. Para lulusan kini dihadapkan pada dunia yang membutuhkan kontribusi mereka. Mereka diharapkan akan menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan solusi di berbagai sektor, menjunjung tinggi profesionalisme dan etika, serta berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat.

Perjalanan ini, walau penuh dengan tantangan dan pembelajaran, sangatlah berarti dan membentuk karakter mereka sebagai individu yang utuh dan siap bersaing. Semoga kesuksesan mereka menjadi inspirasi bagi angkatan yang akan datang, menciptakan tradisi unggul dalam dunia akademik dan profesional. Dengan berakhirnya prosesi ini, Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Pasuruan kembali melepas para lulusan terbaiknya ke pangkuan dunia, siap untuk menjadi pemimpin masa depan dalam bidang manajemen di era globalisasi ini.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
PMI Kabupaten Blitar Bedah Rumah Mbah Welas Warga Desa Jatilenger

PMI Kabupaten Blitar Bedah Rumah Mbah Welas Warga Desa Jatilenger


lintas86.com, Blitar - Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) yang ke-80 sekaligus Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 serta Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701, PMI Kabupaten Blitar menggagas sebuah inisiatif kemanusiaan yang menjadi contoh nyata dari aksi sosial yang bersinergi. 

Kegiatan bedah rumah ini secara simbolis ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Blitar sekaligus Ketua PMI Kabupaten Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M. berlangsung Kamis, (07/07/2025) dilaksnakan di Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, dengan penerima manfaat atas nama Mbah Welas, seorang warga yang telah lama mengharapkan hunian yang lebih layak.

Kegiatan bedah rumah ini bukan hanya sekadar proyek perbaikan fisik, melainkan menjadi simbol kepedulian bersama dan kolaborasi lintas sektor. 

Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara PMI Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar, dan Laskar Peduli Kasih. 

Bersama, mereka menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Bupati Blitar sekaligus Ketua PMI Kabupaten Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat.

 "Kami mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Peduli Kasih, UPT PLN Srengat, serta Dinas Perkimtan Kabupaten Blitar yang telah bersinergi dalam kegiatan kemanusiaan ini. Kegiatan bedah rumah ini tak hanya memperbaiki hunian fisik Mbah Welas, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kita semua," ujarnya

Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari berbagai pihak, seperti Kepala Desa Jatilengger dan masyarakat sekitar, serta Forkompimcam Ponggok. Seluruh komponen masyarakat turut andil dalam merealisasikan impian Mbah Welas untuk memiliki rumah yang layak huni.

"Proses pelaksanaan bedah rumah ditargetkan selesai dalam jangka waktu satu minggu. Segala upaya dikerahkan agar hasilnya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni,". Jelasnya

Tim pelaksana yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat bekerja keras siang dan malam untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu

Berbagai material dan tenaga dikerahkan secara optimal. Komitmen tinggi dari setiap pihak yang ikut terlibat tak hanya menjadikan proses pembangunan berjalan lancar, tetapi juga memastikan bahwa rumah tersebut nantinya memenuhi standar kelayakan hunian. 

Kesungguhan ini diharapkan dapat memberi inspirasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya kepedulian sosial dan kolaborasi untuk menciptakan dampak positif.

"Kegiatan bedah rumah ini membuktikan bahwa PMI Kabupaten Blitar, bersama mitra-mitra strategisnya, berkomitmen penuh untuk memberikan dampak sosial positif kepada masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan solidaritas, berbagai tantangan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dapat diatasi,". Tambahnya

Bedah rumah untuk Mbah Welas ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dapat mewujudkan perubahan yang signifikan. Ini bukan hanya tentang memperingati hari jadi organisasi atau hari kemerdekaan, melainkan tentang bagaimana kita sebagai bangsa dapat terus mengupayakan kesejahteraan bersama secara berkelanjutan.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memicu semangat solidaritas dan gotong royong di tengah masyarakat. PMI Kabupaten Blitar membuktikan bahwa kolaborasi, kepedulian, dan tindakan nyata adalah kunci dalam menciptakan perubahan sosial menuju arah yang lebih baik. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi dan teladan bagi daerah lain dalam melakukan kegiatan serupa di masa depan,". Tutupnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
PIA BAZNAS RI Ajak Keluarga Amil Bangun Ketahanan Ekonomi dari Rumah

PIA BAZNAS RI Ajak Keluarga Amil Bangun Ketahanan Ekonomi dari Rumah


lintas6.com, Jakarta - Persatuan Istri Amil (PIA) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghelat seminar bertajuk “Gaji Tipis Hidup Manis, Tabungan Nggak Habis”, sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi keuangan dan membangun ketahanan ekonomi di lingkungan keluarga amil.

Seminar tersebut diisi oleh Konsultan Keuangan, Octavia Reniar Putri, S.M, M.SM., CSA, CFP, CFRP, CRP, WPPE-P di Gedung BAZNAS Institute, Jakarta, pada Rabu (6/8/2025). Turut hadir, Ketua PIA BAZNAS RI, Dr. Hj. Nur Kusuma Dewi, M.Si., serta jajaran PIA BAZNAS RI. 

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyebut, seminar ini sangat relevan dengan kebutuhan keluarga masa kini, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks dan sejalan dengan visi besar BAZNAS dalam membangun ketahanan keluarga.

“Seminar ini sangat luar biasa karena membekali keluarga amil dengan keterampilan finansial yang sangat dibutuhkan di era sekarang,” ujar Kiai Noor.

Kiai Noor juga menekankan pentingnya kesinambungan program edukasi serupa agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh keluarga amil di seluruh Indonesia.

“Kami berharap program semacam ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga amil di berbagai daerah,” tambahnya.

Menurutnya, peran istri amil dalam mengelola keuangan rumah tangga tidak kalah penting dibanding peran suami dalam menghimpun dan menyalurkan zakat. Ia menganggap peningkatan kapasitas istri amil merupakan bagian dari penguatan ekosistem zakat secara menyeluruh.

“PIA telah menunjukkan bahwa mendampingi perjuangan para amil tidak hanya sebatas mendukung suami, tapi juga dengan meningkatkan kapasitas diri,” ucap Kiai Noor.

Sebagai pemateri dalam seminar ini, Octavia Reniar Putri menjelaskan, masalah utama dalam keuangan keluarga bukan terletak pada besar kecilnya gaji, melainkan pada bagaimana uang tersebut dikelola secara bijak dan terencana.

“Gaji kecil bukan penghalang untuk hidup berkualitas, yang dibutuhkan adalah perencanaan, disiplin, dan kebiasaan yang sehat dalam mengelola keuangan,” tuturnya.

Ia mengajak para peserta untuk memulai dari hal-hal sederhana seperti mencatat pengeluaran, membuat anggaran, serta membedakan antara kebutuhan dan keinginan demi menciptakan stabilitas keuangan keluarga.  (min)
BAZNAS Kick Off IZN 2025, Kemenag dan Bappenas Tegaskan Peran Zakat dalam Pembangunan Nasional

BAZNAS Kick Off IZN 2025, Kemenag dan Bappenas Tegaskan Peran Zakat dalam Pembangunan Nasional


lintas6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menegaskan pentingnya peran zakat sebagai instrumen strategis dalam mendukung pembangunan nasional.

Hal ini terungkap dalam acara Kick Off Pengukuran Indeks Zakat Nasional (IZN) dan Kaji Dampak Zakat 2025 yang diselenggarakan di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, Rabu (6/8/2025). Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., beserta jajaran Pimpinan BAZNAS RI.

Dalam pemaparannya, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, menyatakan, IZN merupakan bentuk konkret dari prinsip amanah dalam pengelolaan zakat yang akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana zakat.

“Indeks Zakat Nasional menjadi salah satu bentuk (refleksi) dari salah satu asas dalam pengelolaan zakat yaitu amanah. Pengelolaan zakat menjadi dapat dipercaya karena ada ukurannya. Ketika sudah ada ukuran, maka amanah itu menjadi konkret. Jadi menurut saya konkret ini penting,” ujar Waryono.

Waryono menambahkan, komponen penting dalam IZN mencerminkan aspek kemanfaatan yang hanya bisa dicapai melalui pendistribusian dan pendayagunaan berbasis data yang valid.

“Kemudian juga komponen indeks itu kan ada kemanfaatan. Ini nanti dalam pendistribusian dan pendayagunaan agar kebermanfaatannya lebih nyata, maka salah satu dasarnya harus berbasis data, dan datanya harus yang valid bukan rekaan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Ekonomi Syariah dan BUMN Kementerian PPN/Bappenas, Rosy Wediawaty, mengungkapkan, IZN telah masuk dalam Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD) dan dapat diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Tentunya perlu dijaga dari sisi ketersediaan data serta kualitas perhitungannya sehingga akan betul-betul mampu meningkatkan pengelolaan zakat,” ungkap Rosy.

Lebih lanjut, Rosy menjelaskan, IZN juga akan diusulkan sebagai salah satu komponen penilaian dalam program Adinata Syariah, sebagai bentuk penguatan indikator pembangunan berbasis nilai-nilai Islam.


“Dalam perencanaan pembangunan, zakat memiliki posisi strategis karena berkontribusi langsung terhadap pengentasan kemiskinan, pembangunan kewilayahan, serta penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” katanya. (min)

06 Agustus 2025

Perkuat Dakwah Zakat, BAZNAS RI Tandatangani MoU dengan Imam Foundation

Perkuat Dakwah Zakat, BAZNAS RI Tandatangani MoU dengan Imam Foundation


lintas6.com, Jakarta -
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan  Imam Foundation (Imam Training dan Development) menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman tentang penyelenggaraan program pelatihan yang berkaitan dengan pembinaan imam, pembelajaran syariah, pengelolaan masjid dan pusat keislaman.

Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Rabu (6/8/2025). Dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., CEO of Imam Foundation for Training dan Development UK,  Prof. Dr. Mohammad Ali Belaoo, Head Representatif for Asia and Indonesia, Dr. Aulia Nugraha, LC, ME, dan Direktur Pesantren Tahfidz Masjid Agung Jawa Tengah, Muhammad Syaifudin. 

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran BAZNAS dalam bidang dakwah dan pengelolaan masjid, termasuk penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan.

"Dengan BAZNAS, kita akan mencoba untuk membuat rancangan bagaimana BAZNAS bisa bekerja sama dengan Imam Foundation ini untuk mengirim dai-dai Indonesia ke daerah-daerah yang membutuhkan, termasuk wilayah terpencil dan minoritas, baik di Indonesia maupun luar negeri," jelas Kiai Noor.

“Ke depan, harapan kami melalui kerja sama ini juga bisa terbangun sinergi antara BAZNAS terkait bidang pengumpulan internasional dengan Imam Foundation, kemudian bersama-sama merancang sistem pendistribusian yang efektif," tambahnya.

Sementara itu, CEO of Imam Foundation for Training & Development, Prof. Dr. Mohammad Ali Belaoo, menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas kerja sama yang terjalin dengan BAZNAS RI, yang dinilainya sebagai lembaga penting di Indonesia.

"Setelah penandatanganan ini, insya Allah kami akan segera menjalin komunikasi lebih intensif dan mulai membahas program-program bersama," ujar Mohammad Ali.

Mohammad Ali juga optimistis, kedua pihak memiliki kapasitas keilmuan dan pelatihan yang dapat saling melengkapi. Ia meyakini kerja sama ini akan berbuah pada program nyata di masa depan.

"Imam Foundation merupakan lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan pengembangan, khususnya bagi imam, dai, khatib, serta para pemimpin Muslim. Kami meyakini bahwa kedua lembaga memiliki potensi besar untuk menghadirkan banyak kebaikan, dan dapat bersinergi demi kemaslahatan para imam dan khatib," jelasnya.

Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan M.Si., Deputi 1 Bidang Pengumpulan, Mohamad Arifin Purwakananta, Sekretaris Utama BAZNAS RI, Subhan Cholid, serta Sekretaris Bidang Sarana Masjid Agung Jawa Tengah, Istajib.  (min)
Cegah Kelaparan, BAZNAS Siapkan 55.000 Paket Bantuan Pangan bagi Warga Palestina

Cegah Kelaparan, BAZNAS Siapkan 55.000 Paket Bantuan Pangan bagi Warga Palestina


lintas86.com, Palestina - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan 55.000 paket bantuan pangan untuk masyarakat Palestina yang terdampak krisis kemanusiaan di Gaza, khususnya untuk mencegah meluasnya bencana kelaparan yang mengancam warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia. 

Paket bantuan pangan terdiri atas bahan-bahan pokok dan makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi oleh warga di Gaza. Paket-paket tersebut berisi beras, tepung, mie instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, jus, energy bar, kurma, kacang, serta saus dan bumbu-bumbu.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia untuk saudara-saudara di Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat blokade dan serangan berkepanjangan.

"Bantuan ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui BAZNAS. Kami ingin memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan di Palestina," ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Dalam menyalurkan bantuan lewat Mesir, jelas Kiai Noor, BAZNAS bekerja sama dengan tiga lembaga mitra, yakni Bait Zakah, Misr Kheir, dan Shunna’ul Hayah. Melalui Bait Zakah, telah disiapkan 35.000 paket bantuan yang dimuat dalam 29 kontainer, dengan total nilai sebesar 500.000 dolar AS.

“Sementara itu, masing-masing 8.500 paket disiapkan oleh Misr Kheir dan Shunna’ul Hayah, masing-masing dalam tujuh kontainer, dengan nilai bantuan sebesar 125.000 dolar AS atau sekitar Rp2 miliar per lembaga,” jelasnya.

Selain melalui jalur Mesir, BAZNAS juga menyalurkan 3.000 paket bantuan melalui Yordania bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dengan total nilai bantuan serupa sebesar 125.000 dolar AS.

“Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi logistik di lapangan. Semua bahan telah dikemas dengan standar yang memungkinkan penyimpanan dan distribusi dalam waktu lama,” kata Kiai Noor.

Saat ini, seluruh kontainer tengah dikirim menuju Arish, kota perbatasan Mesir yang menjadi pintu masuk utama menuju Gaza. BAZNAS tengah berkoordinasi secara intensif untuk memastikan proses distribusi hingga bantuan benar-benar masuk ke wilayah Gaza dan diterima oleh warga terdampak.

“Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa proses penyaluran berjalan aman, transparan, dan tepat sasaran. Mohon doa seluruh masyarakat agar bantuan ini bisa segera diterima oleh warga Palestina,” tutupnya.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)