14 Juli 2025

Suryanto Kepala SMKN 2 Ponorogo: MPLS 2025, Menuju Generasi Vokasi Unggul

Suryanto Kepala SMKN 2 Ponorogo: MPLS 2025, Menuju Generasi Vokasi Unggul


lintas86.com, Ponorogo – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 2 Ponorogo resmi dibuka hari ini sebagai momentum penting dalam menyambut 561 siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membentuk generasi vokasi yang tangguh, berkarakter, dan peduli lingkungan.

Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., menegaskan bahwa siswa yang diterima merupakan putra-putri pilihan hasil seleksi ketat. 

"Kami berkomitmen memilih individu yang siap menyerap pendidikan vokasi berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja," ujarnya saat sambutan pembukaan. Senin, (14/07/2025)

Dengan tema "Membentuk Generasi SMK yang Tangguh, Berkarakter, dan Peduli Lingkungan," MPLS bukan sekadar seremonial, melainkan fondasi untuk mengenal lingkungan sekolah dan menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta semangat belajar. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai regulasi Permendikbud No. 18 Tahun 2016 dan kalender pendidikan Provinsi Jawa Timur, sehingga berjalan terstruktur dan sesuai amanah pendidikan nasional.

Rangkaian kegiatan MPLS meliputi pengenalan visi dan misi sekolah, penguatan lingkungan belajar, tata tertib, kesehatan remaja, serta budaya anti-perundungan. Seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga OSIS, terlibat aktif menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan suportif.

Siswa baru tersebar dalam enam kompetensi keahlian strategis, yaitu Kuliner, Desain Produksi Busana, Tata Kecantikan, Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, dan Teknik Komputer dan Jaringan. Variasi ini menunjukkan kesiapan sekolah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.

"MPLS ini bukan hanya tentang akademik, tapi juga pengembangan karakter dan kepedulian sosial. Kami berharap siswa dapat menjawab tantangan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.". Tutup Suryanto

Pembukaan MPLS 2025 di SMK Negeri 2 Ponorogo menjadi cerminan harapan dan dedikasi bersama untuk menghasilkan generasi vokasi unggul yang akan berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)
MPLS 2025, Budi Wahyono Kepala SMPN 11 Magelang: Berkarakter, Bertalenta, Beretika

MPLS 2025, Budi Wahyono Kepala SMPN 11 Magelang: Berkarakter, Bertalenta, Beretika


lintas86.com, Magelang -
Memasuki tahun ajaran 2025/2026, SMP Negeri 11 Magelang kembali menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dinanti-nanti oleh para siswa baru. Tahun ini, MPLS berlangsung dari 14 hingga 18 Juli 2025 dengan tema "Atlantika: Berkarakter, Bertalenta, dan Beretika", yang dirancang untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat.

Sebanyak 166 siswa baru dari berbagai jenjang mengikuti rangkaian kegiatan MPLS yang tidak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketua panitia, Wahyu Sujatmiko, S.Pd., menjelaskan bahwa tema ini dipilih untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, ramah anak, dan menyenangkan.

Selama lima hari, siswa baru dikenalkan pada kurikulum, aturan sekolah, serta budaya yang berlaku di SMPN 11 Magelang. Tidak hanya itu, MPLS juga menekankan pentingnya pembentukan budi pekerti dan kemampuan sosial, yang menjadi fondasi utama dalam membangun karakter siswa.

Salah satu fokus penting dalam MPLS 2025 adalah literasi digital. Siswa diajarkan untuk menggunakan teknologi secara bijak dan etis, mengingat pentingnya kemampuan ini dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan.

Selain kegiatan di dalam kelas, MPLS juga menghadirkan aktivitas outing di GOR Samapta Magelang. Kegiatan di luar ruangan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama tim dan keterampilan sosial siswa, sekaligus memberikan suasana yang menyenangkan dan menyegarkan.

Selama MPLS, siswa juga didorong untuk membiasakan diri dengan "tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat," yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, serta tidur cepat. Kebiasaan ini diharapkan dapat mendukung perkembangan pribadi dan akademik mereka.

Kepala SMPN 11 Magelang, Budi Wahyono, S.Pd., menegaskan bahwa MPLS merupakan program penting yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
 
"Melalui MPLS, kami berharap siswa dapat membangun fondasi karakter positif serta siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di masa depan," ujarnya.

Dengan konsep yang matang dan aktivitas yang variatif, MPLS 2025 di SMPN 11 Magelang menjadi langkah awal yang krusial dalam membentuk generasi yang cerdas, berbudi pekerti, dan siap bersaing di dunia yang semakin kompleks. Kegiatan ini tidak hanya menyambut siswa baru, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi pribadi yang unggul dan beretika.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizinom Cepat akurat Terpercaya (min)

13 Juli 2025

Konsolidasi dan Perkuat Kapasitas, PMI Bojonegoro Gelar Latihan Gabungan Relawan

Konsolidasi dan Perkuat Kapasitas, PMI Bojonegoro Gelar Latihan Gabungan Relawan


lintas86.com, Bojonegoro – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro sukses menggelar latihan gabungan relawan pada tanggal 12-13 Juli 2025 di Lapangan Tembak Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. 

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya PMI meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan para relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat bencana.

Latihan yang melibatkan 127 peserta dari lima KSR Unit di Kabupaten Bojonegoro, yaitu KSR Unit UNUGIRI, STIKes Rajekwesi, ISTek ICsada, IKIP PGRI, dan Markas, dirancang untuk memberikan pelatihan menyeluruh. 

Kegiatan fokus pada simulasi penanggulangan bencana, selain itu peserta juga mendapatkan pelatihan khusus pemadaman api yang disamapaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Bojonegoro. 

Pelatihan ini mengajarkan teknik memadamkan api secara efektif, penggunaan peralatan, serta pentingnya keselamatan kerja saat menghadapi kebakaran.

Muhani, KaSubSi Pengembangan SDM PMR dan Relawan PMI Kabupaten Bojonegoro menegaskan bahwa latihan ini bukan sekadar simulasi teknis, melainkan momen pembelajaran berharga bagi seluruh relawan.

 “Gelar lapangan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas relawan agar dapat bertindak cepat dan tepat saat bencana terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, H. Eko Margono, S.Pd., Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro Bidang Relawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki dua tujuan utama: menambah pengalaman nyata bagi relawan dan mempererat hubungan antar unit KSR. 

“Sinergi yang kuat antar unit KSR sangat penting untuk memastikan misi kemanusiaan PMI berjalan lancar dan efektif,” tambahnya.

Latihan gabungan ini merupakan agenda rutin PMI Kabupaten Bojonegoro yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepalangmerahan di wilayah tersebut. Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, PMI optimis relawan dapat menghadapi berbagai tantangan, melindungi nyawa, dan memberikan bantuan terbaik saat krisis.

Keberhasilan latihan gabungan ini menjadi bukti nyata dedikasi PMI dalam memperkuat nilai kemanusiaan. Semangat dan pengalaman yang diperoleh diharapkan dapat menginspirasi para relawan untuk terus berkontribusi penuh hati dalam melayani masyarakat.
  
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Berbagi Asih Merajut Asa bersama PAC IPNU-IPPNU Bandongan Magelang

Berbagi Asih Merajut Asa bersama PAC IPNU-IPPNU Bandongan Magelang


lintas86.comMagelang – Di tengah derasnya arus perubahan zaman, peran pemuda dalam menentukan masa depan bangsa semakin vital. Menyadari hal tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bandongan menggelar sosialisasi bagi generasi muda di Dusun Mlagen Sidorejo, tepatnya di serambi Masjid Darussalam, Minggu (13/07/2025).

Mengusung tema “Berbagi Asih Merajut Asa,” acara ini bertujuan memperkenalkan IPNU dan IPPNU secara menyeluruh. Faizah, salah satu pengurus IPNU-IPPNU Bandongan, Kota Magelang, menyampaikan bahwa sosialisasi ini mencakup sejarah, visi dan misi, serta nilai-nilai dasar seperti Ahlussunnah Waljamaah dan Pancasila. Semua disampaikan untuk membangun pemahaman kuat akan pentingnya keanggotaan dalam organisasi sebagai sarana pengembangan karakter dan intelektualitas pemuda.

“Selain pengenalan struktur dan esensi organisasi, sosialisasi ini menegaskan peran strategis IPNU dan IPPNU dalam membentuk kader Nahdlatul Ulama yang kompeten, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya.

"Para peserta diajak menyadari kontribusi mereka dalam organisasi sebagai upaya membangun komunitas yang lebih baik. Tidak hanya teori, kegiatan ini juga mengajak pemuda untuk beraksi nyata dengan berbagi tali asih kepada anak-anak yatim dan panti asuhan,". Terangnya

“Berbagi rejeki merupakan bentuk rasa syukur sekaligus kepedulian sosial yang harus terus dipupuk,” jelas Faizah.

Lebih lanjut, Faizah menegaskan bahwa sosialisasi yang digerakkan PAC IPNU dan IPPNU Bandongan bukan sekadar pengenalan organisasi, melainkan usaha nyata membentuk generasi muda yang kompetitif dan bermartabat. Dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan serta menumbuhkan semangat berbagi, langkah ini diharapkan mampu menjadikan pemuda sebagai agen perubahan positif di masyarakat sekaligus mengurangi pengaruh negatif.

“Ini adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan zaman dengan optimisme dan integritas,” tutup Faizah.

Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Hari Supriyantoro, Ketua RW 5 Dusun Mlagen, mengapresiasi langkah PAC IPNU dan IPPNU Bandongan dan berharap semakin banyak pemuda dari dusun ini bergabung dalam organisasi tersebut agar dapat menjadi teladan positif bagi generasi berikutnya.

Dengan semangat “Berbagi Asih Merajut Asa,” PAC IPNU dan IPPNU Bandongan Magelang terus berkomitmen membangun generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan siap membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (agung/min)

12 Juli 2025

Aisyiyah Cabang Yosowilangun, Lumajang Rutin Gelar Pengajian Tribulan

Aisyiyah Cabang Yosowilangun, Lumajang Rutin Gelar Pengajian Tribulan

Antusias Peserta saat mengikuti Pengajian Tribilan Aisyiyah Yosowilangun (Foto Istimewa)

lintas86.com, Lumajang – Dalam upaya mempererat tali silaturahim dan meningkatkan spiritualitas anggotanya, Aisyiyah Cabang Yosowilangun, Lumajang, telah memulai tradisi baru dengan menggelar pengajian tribulan di lokasi yang unik dan inspiratif, Mutiara Park, Dusun Krangkongan, Desa Jatilawang, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Minggu, 12 Juli 2025

Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta, dengan hampir 100 anggota ranting Aisyiyah se-Cabang Yosowilangun hadir memberikan kontribusi aktifnya.

Ketua PCA Yosowilangun, Hj. Tukiyawati, S.Pd., menegaskan bahwa pengajian ini bukan sekadar aktivitas rutin melainkan sebuah inovasi untuk memperkaya pengalaman spiritual para anggota. 

“Kami merancang kegiatan ini untuk mengintegrasikan unsur tadabbur alam sebagai bagian dari pengalaman spiritual yang lebih menyegarkan,” ujarnya. 

“Dengan suasana alam terbuka yang menenangkan, kami ingin memberikan nuansa berbeda namun tetap fokus pada siraman rohani dan memperkuat hubungan antar anggota,” tambahnya.

Pengajian yang sepenuhnya didanai oleh kontribusi anggota ini menggarisbawahi kemandirian dan komitmen kuat dari Aisyiyah dalam memajukan organisasi dan masyarakat setempat. 

Kegiatan ini menegaskan bahwa agenda organisasi dapat dikemas dengan cara yang inovatif tanpa menghilangkan esensi dan tujuan utamanya, yakni memperdalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Islam.

Lebih lanjut, Hj. Tukiyawati menjelaskan bahwa ke depannya, pengajian rutin akan terus dilaksanakan dengan pola yang bergantian antara lokasi wisata dan masjid. 

“Hal ini tidak hanya memberikan variasi, tetapi juga menegaskan komitmen Aisyiyah terhadap pemeliharaan lingkungan dan penguatan spiritual anggota,” Ujarnya.

Menutup acara, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Yosowilangun, H. Muakhlan Z., memberikan tausiyah yang menekankan pentingnya memperkuat keimanan dan memperkokoh semangat silaturahim di antara para anggota. 

“Pemahaman mendalam tentang nilai spiritual dan sosial ini menjadi motivasi bagi anggota Aisyiyah untuk terus bergerak maju dalam harmoni dan solidaritas,” ungkap H. Muakhlan.

Pengurus Aisyiyah Cabang Yosowilangun

Inisiatif ini menjadi bukti nyata bagaimana organisasi keagamaan seperti Aisyiyah mampu berinovasi dalam mempromosikan tujuan spiritual dan sosial yang mereka emban. 

Dengan menggabungkan tadabbur alam dan pengajian, Aisyiyah Cabang Yosowilangun tidak hanya mencapai tujuan edukatif dan spiritual, tetapi juga menghadirkan suasana baru yang menyegarkan bagi para anggotanya. Ini menjadikan silaturahim semakin kuat, bermakna, dan memberi inspirasi bagi organisasi serupa lainnya untuk terus berinovasi dalam melaksanakan program-programnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
PMI Grobogan Kirim 11 Personil FORPIS Ikuti Latihan Gabungan di Korwil I Jawa Tengah

PMI Grobogan Kirim 11 Personil FORPIS Ikuti Latihan Gabungan di Korwil I Jawa Tengah

lintas6.com, Kudus – Dalam upaya memperkuat kapasitas relawan muda dalam menghadapi tantangan kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengambil langkah progresif dengan mengirimkan sebelas personil untuk berpartisipasi dalam Latihan Gabungan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Koordinator Wilayah (Korwil) I Jawa Tengah. Acara yang berlangsung di Taman Sardi, Kudus, ini melibatkan perwakilan dari 11 kabupaten/kota dan dilaksanakan selama dua hari, mulai 9 hingga 10 Juli 2025.

Partisipasi PMI Kabupaten Grobogan dalam latihan ini merupakan salah satu manifestasi nyata dari komitmen PMI untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas relawan muda di bidang kemanusiaan. Kesebelas personil dari Grobogan, yang terdiri dari anggota FORPIS, fasilitator, dan pendamping, diberi mandat melalui surat tugas resmi sebagai bentuk keseriusan organisasi dalam memfasilitasi pengembangan diri bagi remaja.

Ketua PMI Kabupaten Grobogan menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai salah satu upaya membekali relawan muda dengan berbagai keterampilan penting, termasuk penguasaan pertolongan pertama dan pemahaman isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim. 

"Kami ingin memastikan bahwa para relawan muda tidak hanya tanggap dalam situasi medis darurat, tetapi juga memiliki wawasan yang luas terhadap masalah lingkungan dan sosial kontemporer," katanya.

Acara Latihan Gabungan FORPIS ini dibuka oleh Bupati Kudus, Samani Intakoris, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan dan komitmen para relawan dari seluruh kabupaten/kota yang hadir. 

Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap tata tertib serta menggencarkan pengembangan kemampuan teknologi dan digitalisasi pelayanan kemanusiaan.
 
"Ini adalah era di mana adaptasi dan inovasi menjadi kunci dalam memberikan pelayanan kemanusiaan yang efektif," ujarnya.

Ketua Paguyuban FORPIS Korwil I Jateng, dr. Awal Prasetyo, menyoroti pentingnya kesetaraan keterampilan antar relawan PMR dan penguatan jejaring relawan. 

"Latihan ini adalah platform untuk berbagi pengetahuan dan membangun solidaritas di antara para relawan muda," tambahnya.

Langkah strategis PMI Kabupaten Grobogan ini menegaskan komitmen organisasi untuk membina generasi penerus yang peduli dan responsif terhadap berbagai isu kemanusiaan. Dengan berlandaskan pada 7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, PMI Grobogan bertekad mendukung dan mengembangkan kapasitas relawan muda agar siap memberikan pelayanan dan bantuan di skala lokal, nasional, bahkan internasional.

Sinergi dan partisipasi aktif dalam kegiatan seperti Latihan Gabungan FORPIS menjadi harapan besar akan kontribusi nyata PMI dalam memperjuangkan kemanusiaan. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teknis tetapi juga memperkuat karakter dan kesiapan relawan muda sebagai agen perubahan di masa depan.

Dengan kerjasama dan kolaborasi yang solid lintas kabupaten/kota, PMI Kabupaten Grobogan menunjukkan dedikasi dalam memperkuat jaringan relawan yang siap menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan di era global yang terus berubah.  


Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

11 Juli 2025

SMPN 11 Magelang Gelar Parenting untuk Orang Tua Peserta Didik Baru

SMPN 11 Magelang Gelar Parenting untuk Orang Tua Peserta Didik Baru


lintas86.com, Magelang – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Negeri 11 Magelang mengadakan kegiatan Parenting khusus bagi orang tua murid baru. Jumat, 11 Juli 2025.

Kepala Sekolah, Budi Wahyono, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi antara orang tua dan sekolah sebagai mitra penting dalam mendampingi perkembangan anak, selain itu  parenting dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada orang tua dalam mendukung anak-anak mereka yang memasuki jenjang pendidikan baru. 

“Kami ingin memastikan orang tua siap mendampingi anak dalam menghadapi tantangan pendidikan dan perkembangan karakter di era modern,” ujarnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota Magelang yang mulai tahun ajaran 2025/2026 memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB untuk tingkat SD dan SMP. Kebijakan ini bertujuan mengefisiensikan waktu kegiatan ekstrakurikuler sekaligus menanamkan pendidikan karakter yang lebih mendalam, termasuk aspek agama dan tata krama.

Perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat menuntut peran aktif orang tua dalam membentuk karakter anak. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi fondasi penting untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga beretika dan bermoral baik. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang mendukung dengan menambah mata pelajaran yang menitikberatkan pada pendidikan karakter.

Ketua Komite Sekolah, Siswanto, S.H, menegaskan pentingnya komunikasi efektif antara orang tua, sekolah, dan siswa. 

“Melalui dialog terbuka dan kolaborasi yang erat, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan mendukung kesuksesan anak-anak,” katanya.

Dengan langkah progresif ini, SMP Negeri 11 Magelang berharap menjadi pelopor institusi pendidikan unggul yang menghasilkan siswa-siswi berkarakter mulia. Kegiatan Parenting dan kebijakan baru ini merupakan upaya nyata mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia modern dari sisi akademis dan sosial.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Hari Pajak Nasional, KPP Pratama Atambua Gelar Donor Darah

Hari Pajak Nasional, KPP Pratama Atambua Gelar Donor Darah


lintas6.com, Belu – Dalam rangka memperingati Hari Pajak Nasional yang jatuh pada 14 Juli, Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Atambua mengadakan kegiatan donor darah pada Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program DJP Peduli yang bertujuan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar dan mendorong manfaat positif di wilayah pelayanan.

Acara donor darah yang berlangsung di kantor KPP Pratama Atambua melibatkan seluruh pegawai unit kerja. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belu sebagai mitra kemanusiaan. Dr. Joice MM Manek, MPH, Pengurus Bidang Kesehatan PMI Kabupaten Belu, mengapresiasi dukungan KPP Pratama Atambua dalam memenuhi kebutuhan darah di daerah tersebut.

“Kegiatan Donor Darah Sukarela ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara lembaga mitra dan PMI Kabupaten Belu untuk mendukung kerja kemanusiaan di wilayah kami,” ujar Dr. Joice. 

Ia juga menambahkan bahwa PMI dan KPP Pratama Atambua tengah membahas perjanjian kerja sama untuk mengadakan donor darah rutin setiap tiga bulan, guna memastikan ketersediaan stok darah bagi rumah sakit di Kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara (TTU).

Kepala KPP Pratama Atambua, Awan Lovely, menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini menjadi salah satu persiapan dalam menyambut Hari Pajak Nasional 2025. 

“Ini adalah wujud kepedulian dan kontribusi kami melalui program DJP Peduli kepada masyarakat dan mitra kerja di sekitar unit kami,” katanya.

Donor darah ini berhasil mengumpulkan sembilan kantong darah dengan rincian dua kantong golongan darah A, dua kantong golongan darah B, dan lima kantong golongan darah O. 

Partisipasi aktif dari pegawai KPP Pratama Atambua, KPPN Atambua, serta pengurus dan staf PMI Kabupaten Belu menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi demi kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, KPP Pratama Atambua tidak hanya merayakan Hari Pajak Nasional secara bermakna, tetapi juga menggalakkan donor darah sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Diharapkan kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dengan slogan “Ayo Donor Darah, Ayo Bangun NTT!”, KPP Pratama Atambua dan PMI Kabupaten Belu menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan kesehatan daerah. (min)

10 Juli 2025

PMI Kota Madiun Respon Cepat Lakalantas di Jalan Prambanan

PMI Kota Madiun Respon Cepat Lakalantas di Jalan Prambanan

PMI dan Satlantas Polres Kota Madiun mengevakuasi korban lakalantas jalan prambanan ke IGD RSUD dr. Soedono (Foto Istimewa)

lintas86.comMadiun – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun segera merespon laporan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Prambanan, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, pada Kamis, 10 Juli 2025 pagi pukul 07.31 WIB.

Menurut laporan dari Call Center 112, korban bernama Ny. A.M, warga Jalan Prambanan No.36, sedang berjalan kaki dari arah utara menuju selatan. Tiba-tiba, saat korban menyeberang jalan, seorang pengendara sepeda motor yang melaju dari arah barat terkejut sehingga terjadi kecelakaan. 

Akibat insiden tersebut, korban mengalami patah kaki dan pendarahan di bagian belakang kepala.

Kepala Markas PMI Kota Madiun, Agus Siswanto, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari Call Center 112, tim PMI langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama. 

Tim PMI bekerja sama dengan Satlantas Polres Kota Madiun untuk mengevakuasi korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur agar mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Kami selalu siap siaga untuk memberikan bantuan cepat dan tepat di setiap kejadian darurat demi keselamatan masyarakat. Untuk kasus kecelakaan ini saat ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Kota Madiun untuk proses lebih lanjut,". Ujarnya

PMI Kota Madiun terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan lalu lintas.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)