09 Juli 2025

PMI Kota Tangerang Distribusikan Hygiene Kit Untuk Warga Terdampak Banjir

PMI Kota Tangerang Distribusikan Hygiene Kit Untuk Warga Terdampak Banjir


lintas86.com, Tangerang – Kota Tangerang kembali berjuang bangkit setelah diterjang banjir beberapa hari yang lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang hadir meringankan beban warga dengan mendistribusikan paket hygiene kit di perumahan Puri Kartika, salah satu wilayah yang terdampak paling parah.

Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan 50 paket hygiene kit, 100 sarung, dan 100 pel lantai. Bantuan ini sangat penting bagi warga yang mulai membersihkan rumah mereka setelah banjir surut. Distribusi dilakukan langsung ke rumah-rumah warga agar bantuan tepat sasaran.

Paket hygiene kit ini berisi kebutuhan dasar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, seperti tisu, handuk, sikat gigi, pasta gigi, sandal, sabun mandi, sabun cuci, dan sampo. Bantuan ini bukan hanya meringankan beban, tetapi juga membantu warga menjaga kesehatan di tengah kondisi lingkungan yang belum sepenuhnya pulih.

Keberhasilan aksi ini berkat dukungan PMI Pusat dan kerjasama dengan PT Arventis. Pendistribusiannya pun dikoordinasikan dengan pihak RT, RW, dan kelurahan setempat, memastikan bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Oman Jumansyah juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan kepada PMI. 

"Solidaritas dari para donatur sangat berarti bagi kami. Dukungan ini memungkinkan kami untuk terus membantu masyarakat yang terdampak bencana," ujarnya.

Aksi PMI Kota Tangerang ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antara berbagai pihak dapat membantu masyarakat bangkit kembali pasca bencana. Dengan bantuan yang tepat dan koordinasi yang baik, diharapkan warga terdampak banjir dapat segera melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. Cepat akurat Terpercaya (min)
PMI Siaga Ambulans di Turnamen Bola Basket Walikota Cup 2025 Kota Madiun

PMI Siaga Ambulans di Turnamen Bola Basket Walikota Cup 2025 Kota Madiun


lintas86.com, Madiun – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan Turnamen Bola Basket Walikota Cup (BBWC) 2025 yang digelar di GOR Stadion Wilis Kota Madiun, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun menyiagakan ambulans sebagai antisipasi keadaan darurat selama pertandingan berlangsung.

Turnamen yang berlangsung sejak Rabu, 9 Juli 2025 ini diikuti oleh 40 peserta dari tingkat SMP dan SMA se-Kota Madiun, menghadirkan atmosfer kompetisi yang sengit sekaligus menjadi ruang pembinaan atlet muda basket di Kota Madiun.

PMI Kota Madiun menugaskan tiga personil dan satu ambulans, diharapkan dapat memberikan penanganan cepat dan tepat jika terjadi insiden atau cedera selama pertandingan.

Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, yang membuka secara resmi turnamen ini juga mengapresiasi kesiapan PMI dalam mendukung kelancaran acara. 

"Keamanan dan keselamatan peserta adalah prioritas utama, dan kehadiran ambulans serta petugas medis dari PMI sangat membantu agar turnamen dapat berjalan lancar tanpa kendala," ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari PMI dan berbagai pihak terkait, BBWC 2025 diharapkan menjadi ajang kompetisi yang aman, nyaman, dan sukses dalam membina bibit-bibit atlet basket Kota Madiun.

PMI Kota Madiun siap memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan semua peserta dan penonton selama turnamen berlangsung. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Berlian SDG's: Integrasi Pembelajaran Berkelanjutan di SMPN 11 Magelang

Berlian SDG's: Integrasi Pembelajaran Berkelanjutan di SMPN 11 Magelang



lintas86.com, Magelang -
Dalam era modern yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, integrasi Sustainable Development Goals (SDG's) ke dalam sistem pendidikan menjadi kebutuhan esensial. Salah satu model penerapan yang patut diapresiasi dilakukan oleh SMP Negeri 11 Magelang melalui program Berlian SDG's. Program ini memadukan pembelajaran berbasis proyek (P5) dengan implementasi pengelolaan lingkungan berkelanjutan, yang dilaksanakan pada 8 Oktober 2024 dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan".

Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh siswa kelas 8 yang didampingi oleh wali kelas dan wakil bidang kurikulum sekolah. Dimulai dengan serangkaian kegiatan pengenalan, para peserta didik diperkenalkan dengan konsep dasar pendaurulangan sampah dan pentingnya reboisasi di berbagai lingkungan, baik rumah, sekolah, maupun fasilitas umum.

Koordinator P5, dalam pidatonya, menyatakan bahwa menanam pohon merupakan langkah sederhana namun memiliki dampak luar biasa dalam mendukung hidup berkelanjutan.

 "Dengan mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara, mencegah erosi, menyediakan habitat bagi satwa liar, dan banyak manfaat lainnya, pohon menjadi elemen kunci dalam menjaga keseimbangan lingkungan," tuturnya. 

Pada kesempatan ini, sepuluh titik penanaman pohon dipilih secara strategis di TKL, yang tidak hanya meningkatkan kualitas udara bagi para pengunjung tetapi juga menyediakan habitat bagi satwa liar, mencegah banjir di daerah rawan longsor, serta memperindah lingkungan sekitar.

Firman MR, S.Kom, berpendapat bahwa sepuluh titik penanaman di TKL sangat tepat.

 "Keberadaan pohon di lokasi tersebut akan memberikan banyak manfaat ekologi dan estetika, termasuk bagi para pengunjung. Upaya ini juga berfungsi sebagai tindakan proaktif melawan perubahan iklim dan meningkatkan daya tahan terhadap bencana alam," ungkapnya.

Di sisi lain, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Afifah Anggraeni, S.Si, mengemukakan bahwa program ini sekaligus menjadi sarana promosi untuk memperkenalkan SMP Negeri 11 Magelang kepada masyarakat luas, khususnya warga Magelang. 

"Kami berharap dengan program ini, sekolah kami dapat lebih dikenal dengan jargon 'SPENALAS Cetar Membuana', sehingga setiap tahunnya semakin banyak siswa yang berminat untuk mendaftar dan menjadikan sekolah ini sebagai pilihan utama," papar Afifah.

Program Berlian SDG's ini tidak hanya merupakan langkah maju dalam pendidikan berkelanjutan tetapi juga mewakili semangat sekolah untuk menjadi agen perubahan sosial yang aktif. 

Dengan menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dalam lingkup pendidikan, SMP Negeri 11 Magelang berkomitmen untuk mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga peduli terhadap lingkungan. 

Melalui inisiatif ini, sekolah berharap dapat menyemai generasi yang lebih bertanggung jawab lingkungan sambil memperkuat reputasinya di kalangan masyarakat. Sebuah langkah kecil dengan dampak besar, itulah makna sejati dari integrasi Berlian SDG's ke dalam pembelajaran berbasis proyek di SMP Negeri 11 Magelang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Sambut Santri Baru, Asrama Yatim Mandiri Jombang Teguhkan Komitmen Pendidikan dan Persaudaraan

Sambut Santri Baru, Asrama Yatim Mandiri Jombang Teguhkan Komitmen Pendidikan dan Persaudaraan


lintas86.com, Jombang – Pada awal tahun ajaran baru 2025/2026, Asrama Yatim Mandiri Jombang menyambut dengan hangat kedatangan 10 santri baru yang menambah jumlah penghuni asrama menjadi 20 orang. Momen penyambutan ini bukan sekadar seremoni rutin, melainkan simbol kuat dari komitmen asrama dalam memberikan perlindungan, pendidikan, dan pembinaan karakter bagi anak-anak yatim dan yatim piatu.

Acara penyambutan berlangsung dengan suasana sederhana namun sarat makna, mencerminkan filosofi Asrama Yatim Mandiri yang menempatkan nilai esensi di atas kemewahan. Para santri baru diperkenalkan dengan lingkungan asrama, aturan harian, serta program pembinaan karakter dan spiritual yang menjadi ciri khas asrama. Dengan pendekatan ini, asrama tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga membekali santri dengan nilai-nilai spiritual yang kuat sebagai landasan dalam kehidupan.

Kepala Asrama, Khoirul Umam, menegaskan pentingnya nilai persaudaraan dan kesetaraan dalam setiap aktivitas di asrama. 

“Di sini, kami ingin menanamkan nilai kebersamaan sejak dini. Semua anak adalah keluarga. Tidak ada yang dibedakan,” ujarnya kepada lintas86.com. Rabu, (09/07/2025)

Prinsip ini menjadi fondasi dalam membangun komunitas yang saling mendukung dan menghargai satu sama lain, tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, atau ekonomi.

Penambahan jumlah santri membawa dinamika baru yang positif dalam kehidupan asrama. Asrama Yatim Mandiri bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga medan pembinaan calon pemimpin masa depan yang mandiri, berakhlak mulia, dan siap bersaing di era global. Program pembinaan yang terus dikembangkan meliputi aspek akademik, keagamaan, dan keterampilan hidup, dirancang untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang setiap santri secara optimal.

Dalam bidang akademik, asrama bekerja sama dengan lembaga pendidikan di sekitar untuk memastikan setiap santri mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas. Metode pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing anak, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam proses belajar.

Dari sisi keagamaan, para santri dididik untuk memperdalam iman dan menjalankan praktik keagamaan secara konsisten. Aktivitas keagamaan tidak hanya menumbuhkan spiritualitas, tetapi juga mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan sikap toleransi yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, asrama juga memberikan perhatian khusus pada keterampilan hidup. Melalui pelatihan-pelatihan praktis seperti pengelolaan keuangan, komputer dasar, dan kegiatan kreatif lainnya, para santri dipersiapkan menghadapi tantangan dunia yang terus berubah. Keterampilan ini diharapkan dapat menjadi bekal mereka untuk mandiri dan produktif di masa depan.

Dengan bertambahnya anggota keluarga besar Asrama Yatim Mandiri, semangat dan komitmen untuk terus menjadi tempat pembentukan karakter generasi muda yang berkualitas semakin menguat. Setiap program dan langkah yang diambil diarahkan untuk membuka peluang lebih besar bagi anak-anak yatim, mengantarkan mereka menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan.

Kedatangan 10 santri baru ini menjadi momentum berharga yang menambah warna dan kekuatan dalam perjalanan Asrama Yatim Mandiri Jombang. Bersama-sama, mereka melangkah maju dengan harapan dan cita-cita untuk menjadi pribadi yang mandiri, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. Asrama ini pun terus menjadi rumah kedua yang penuh kasih, tempat tumbuh kembangnya generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Pastikan Akuntabilitas dan Transparansi, PMI Ponorogo Gandeng KAP Dian Utami Yogyakarta Gelar Audit Eksternal

Pastikan Akuntabilitas dan Transparansi, PMI Ponorogo Gandeng KAP Dian Utami Yogyakarta Gelar Audit Eksternal

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, saat Penyerahan laporan keuangan PMI Kabupaten Ponorogo kepada KAP Dian Utami Yogyakarta (Foto Istimewa)

lintas6.com, Ponorogo — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menggelar audit eksternal selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (09-11 Juli 2025). Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku dalam pengelolaan organisasi kemanusiaan ini.

PMI Ponorogo bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Dian Utami Yogyakarta, yang memiliki reputasi dan kredibilitas tinggi dalam melakukan audit menyeluruh. 

Audit ini melibatkan pemeriksaan keuangan di Markas PMI serta Unit Donor Darah (UDD) dan langsung diaudit oleh Muhammad Hasnan Amin, SE, seorang auditor terkemuka dengan rekam jejak terpercaya dari KAP Dian Utami, S.E., M.Ak., CLI., CPA, AseanCPA, 

Pada acara pembukaan, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, didampingi Sekretaris sekaligus Kepala Markas PMI Kabupaten Ponorogo, Sumani, serta Kepala UDD PMI Kabupaten Ponorogo, dr. Barunanto Ashadi, M.Si., menyambut baik kehadiran KAP Dian Utami.

Dalam sambutannya, Luhur menegaskan pentingnya struktur organisasi PMI yang berjenjang dari tingkat kecamatan hingga internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan keuangan dan aset PMI dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya, Rabu (09/07/2025).

Langkah ini sejalan dengan visi dan misi PMI periode 2024-2029, yaitu menciptakan organisasi yang profesional, bersinergi, dan berkelanjutan. Audit ini dianggap penting agar PMI Kabupaten Ponorogo tetap berada di jalur yang benar dalam menjalankan fungsinya sebagai bagian dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Muhammad Hasnan Amin, SE, salah satu auditor dari KAP Dian Utami, menegaskan bahwa proses audit dilakukan sesuai dengan Standar Audit yang diterapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

Ia memastikan pemeriksaan akan berlangsung cermat untuk menilai pengelolaan keuangan dan aset di UDD serta Markas PMI Ponorogo.

PMI Kabupaten Ponorogo berharap audit eksternal ini dapat menghasilkan laporan terbaik yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi kemanusiaan ini. 

“Semua kebutuhan pelaporan ini demi memenuhi tujuan menjadi organisasi yang berkarakter, profesional, mandiri, dan dicintai masyarakat sesuai visi dan misi PMI,” Jelas Luhur Karsanto.

Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, PMI Kabupaten Ponorogo berencana melaksanakan audit eksternal secara rutin setiap tahun. Langkah ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik mengenai pengelolaan dana yang diperoleh oleh Markas PMI dan UDD.

“Audit eksternal kali ini menjadi yang pertama di Provinsi Jawa Timur dan hasilnya akan dipresentasikan pada Munas di PMI Pusat untuk meningkatkan kinerja serta kepercayaan masyarakat kepada PMI,” tambah Luhur.

“Dengan audit eksternal yang dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional, PMI Kabupaten Ponorogo semakin siap memberikan pelayanan kemanusiaan yang optimal. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama bagi PMI untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi sesama,” tutup Luhur.

Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan laporan keuangan PMI Kabupaten Ponorogo kepada KAP Dian Utami Yogyakarta sebagai tanda dimulainya audit eksternal.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

08 Juli 2025

PMI Kota Tangerang Distribusikan Bantuan dan Siapkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Banjir

PMI Kota Tangerang Distribusikan Bantuan dan Siapkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Banjir


lintas86.com, Tangerang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang terus bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir. Selain melakukan evakuasi, PMI juga fokus mendistribusikan bantuan logistik dan menyiapkan pelayanan kesehatan untuk para korban banjir.

Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, menjelaskan bahwa PMI telah menerjunkan personel SATGANA untuk melakukan asesmen, evakuasi, dan pendistribusian bantuan. 

"Kami berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir," ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah. Selasa, (08/07/2025)

Bantuan logistik yang telah disalurkan antara lain 30 sarung dan 9 selimut yang didistribusikan di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang. Selain itu, PMI juga mendistribusikan makanan siap santap yang diperoleh dari Golden Tulip Essential dan Arventis.

Sebanyak 50 kotak makanan disalurkan kepada pengungsi di Masjid Ma’arif, Kelurahan Gondrong, dan 50 kotak lainnya didistribusikan di Posyandu Mawar, Gang Sadar, Kelurahan Cipondoh. Lebih lanjut, 100 kotak makanan juga telah disiapkan untuk posko pengungsi di Masjid Nurul Qobith, Puri Kartika.

Tidak hanya bantuan logistik, PMI Kota Tangerang besok pagi juga berencana menerjunkan tim asesmen pada pagi hari berikutnya untuk mengevaluasi kondisi para pengungsi. Jika masih banyak pengungsi yang membutuhkan, PMI akan segera membuka layanan pemeriksaan kesehatan. 

"Kesehatan para pengungsi adalah prioritas kami. Kami ingin memastikan mereka tetap sehat dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan," tambah Oman Jumansyah.

PMI Kota Tangerang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara efektif dan efisien. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan pasca banjir. 

Masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat menghubungi PMI Kota Tangerang atau menyalurkan donasi melalui rekening BRI 112901000879567 nomor konfirmasi 088290133519

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Kota Tangerang Banjir, PMI Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan

Kota Tangerang Banjir, PMI Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan


lintas86.com, Tangerang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani dampak banjir yang melanda wilayah Ciledug dan Karang Tengah baru-baru ini. Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, PMI bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Dalam upaya penanggulangan bencana, prioritas utama PMI adalah evakuasi kelompok rentan, seperti lanjut usia dan bayi, di perumahan Ciledug Indah dan perumahan Tajur. Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang, Suhaimi, menekankan pentingnya kecepatan dan koordinasi dalam situasi darurat.

"Kecepatan dan koordinasi adalah kunci dalam situasi darurat seperti ini," ujarnya. 

Tim relawan PMI terdiri dari Korp Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), dan Sibat, bekerja intensif melakukan evakuasi dan penilaian di area terdampak untuk memetakan kebutuhan mendesak.

Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, menegaskan komitmen lembaganya untuk memberikan bantuan optimal selama masa tanggap darurat. "PMI mengandalkan kekuatan tim POSKO dan Tim SATGANA untuk memastikan respons cepat dan tepat sasaran," jelasnya.

Dalam upaya ini, PMI Kota Tangerang menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan komunitas setempat, untuk menciptakan sinergi yang efektif demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Mempertimbangkan prediksi cuaca yang menunjukkan potensi hujan dengan intensitas bervariasi, PMI Kota Tangerang telah menyiapkan strategi lanjutan agar tetap responsif. 

"Kami bertekad untuk melakukan tanggap darurat bencana yang adaptif dan berkesinambungan," tegas Oman Jumansyah. 

Upaya PMI Kota Tangerang dalam penanganan banjir ini adalah contoh nyata aksi kemanusiaan yang terorganisir dan terarah. Dukungan logistik yang memadai dan koordinasi apik diharapkan mampu meminimalisir dampak bencana, serta menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat terdampak.

Inisiatif ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan bencana banjir yang kian meningkat. Pelajaran dari tanggap darurat ini akan menjadi landasan untuk memperkuat sistem manajemen bencana di tingkat lokal.

PMI terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini dari sumber terpercaya. Upaya kolaboratif antara BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dengan menyiapkan tujuh posko banjir yang dilengkapi tenaga medis, obat-obatan, serta ambulans siaga, semakin memperkuat sistem tanggap darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dinni Anggraeni, menyatakan kesiapsiagaan seluruh petugas medis dalam memberikan pemeriksaan kepada warga maupun petugas. Selain itu, layanan kesehatan gratis dan distribusi vitamin turut disediakan.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan telah menyiapkan dapur umum serta mendistribusikan paket bantuan. 

"Bantuan ini diutamakan untuk warga yang aksesnya terhambat genangan," tegas Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani.

Ketua PMI, Oman Jumansyah, menyatakan bahwa tanggap darurat bencana banjir masih akan dilanjutkan selama beberapa hari ke depan, menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang diprediksi. 

"Kami berupaya untuk melakukan tanggap darurat bencana merespons kondisi saat ini dan beberapa hari ke depan," imbuhnya.

Dengan kerja keras dan semangat gotong royong seluruh pihak terkait, harapan agar masyarakat dapat segera pulih dari bencana ini semakin tinggi. Keberhasilan penanganan banjir ini akan menjadi tolok ukur kesiapan dan ketahanan masyarakat Kota Tangerang menghadapi bencana di masa mendatang.
  
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

07 Juli 2025

Istimewa! KSR PMI Universitas Jember Raih Juara Nasional Lomba Comrecyv II

Istimewa! KSR PMI Universitas Jember Raih Juara Nasional Lomba Comrecyv II


lintas86.com, Jember – Korp Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Universitas Jember (UNEJ) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. 

Dalam Lomba Comrecyv II Nasional yang digelar oleh UIN Prof. K. H. Syaifuddin Zuhri Purwokerto pada Minggu, 29 Juni 2025, dua anggota KSR PMI UNEJ, Dewita Rahma Yuliana Shandi dan Rianti Yulia Kusuma Ayu, berhasil meraih juara pertama pada cabang Fasilitator. 

Selain itu, Achmad Khosi Romdhoni juga membawa pulang Juara Harapan 2 pada cabang lomba Essay.

Lomba Comrecyv II Nasional diikuti oleh kontingen KSR dari berbagai universitas ternama seperti UNSOED, Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Airlangga, ITS Surabaya, dan Universitas Brawijaya.

Perlombaan ini terdiri dari empat cabang, yaitu Pertolongan Pertama, Fasilitator, Perawatan Keluarga, dan Essay.

Dewita Rahma, pemenang juara pertama cabang Fasilitator, menyatakan kegembiraannya atas prestasi tersebut. 

Ia menganggap ajang nasional ini sebagai kesempatan berharga untuk mengasah keterampilannya.


"Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Harapannya, anggota KSR UNEJ bisa terus menambah prestasi dan membawa nama baik KSR UNEJ, Universitas Jember, serta PMI Kabupaten Jember," ujarnya.

Sementara itu, Achmad Khosi Romdhoni yang meraih Juara Harapan 2 lomba Essay juga menyampaikan rasa syukurnya.
 
Ia berterima kasih atas bimbingan dan dukungan yang diterimanya selama proses penulisan esai hingga perlombaan.

"Rasanya campur aduk, haru, bangga, dan sangat bersyukur bisa meraih kemenangan ini. Ini menjadi awal perjalanan saya untuk terus berjuang dan berprestasi ke depan," katanya.


Pembina UKM KSR PMI Unit Universitas Jember, Ari Subagio, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.

"Selamat kepada kontingen KSR PMI UNEJ atas prestasi gemilang ini. Dedikasi dan semangat juang para anggota telah membuahkan hasil yang membanggakan, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk seluruh KSR PMI UNEJ. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menginspirasi rekan-rekan lainnya," ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan PMI Kabupaten Jember, Elvana Kusdijanto, juga memberikan ucapan selamat. 

"Sukses untuk KSR PMI UNEJ atas penghargaan luar biasa ini. Semoga prestasi yang diraih dapat diimplementasikan dalam kegiatan selanjutnya untuk pengembangan generasi muda," katanya.

Tidak ketinggalan, Totok Misyono, Wakil Koordinator Minat, Bakat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan Universitas Jember, turut menyampaikan selamat.
 
"Semoga capaian prestasi ini membawa pengaruh positif dan semakin sukses ke depannya," ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi anggota KSR PMI Unit Universitas Jember dalam mengembangkan kemampuan dan memberikan kontribusi positif bagi kampus dan masyarakat luas. Semoga keberhasilan ini menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan berkarya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

06 Juli 2025

PMI Banyuwangi Latih Calon Relawan KSR Poliwangi Jadi Tim CERDAS Tanggap Bencana

PMI Banyuwangi Latih Calon Relawan KSR Poliwangi Jadi Tim CERDAS Tanggap Bencana


lintas6.com
Banyuwangi - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) bagi calon anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Poliwangi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kepalangmerahan yang handal dan siap diterjunkan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.

Dr. H. Nurhadi, MM, Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tujuan awal pembentukan KSR PMI Unit Poliwangi. 

"Kami ingin melahirkan relawan yang menghayati Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, siaga dalam menghadapi bencana, serta siap mengabdi kepada masyarakat," ujarnya saat membuka Pelatihan Dasar KSR Tahap III di Aula PMI Kabupaten Banyuwangi (06/7/2025).

Diklatsar tahun ini mengusung tema "Membentuk Relawan CERDAS (Cekatan, berEtika, Rasional, Disiplin, Andal, Solid) Yang Berorientasi Pada Kemanusiaan".

Pelatihan Intensif dengan Kurikulum 67 Jam

Diklatsar dilaksanakan secara bertahap:

•  Tahap I (21-22 Juni 2025): Pengenalan dasar kepalangmerahan.
•  Tahap II (28-29 Juni 2025): Peningkatan keterampilan teknis.
•  Tahap III (4, 5, 6 Juli 2025): Pemantapan materi dan simulasi lapangan.

Tahap I dan II dilaksanakan di Kampus Poliwangi, sementara Tahap III dipusatkan di Aula PMI Kabupaten Banyuwangi dengan sistem bermalam. Seluruh tahapan menggunakan kurikulum Pelatihan KSR Dasar 67 jam.

25 Calon Relawan Poliwangi Siap Mengabdi

Sebanyak 25 calon anggota KSR PMI Unit Poliwangi angkatan 2025 mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan penuh semangat. Mereka berasal dari berbagai jurusan di Poliwangi, menunjukkan antusiasme generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan.

Simulasi Lapangan: Uji Nyali dan Keterampilan

Sebagai puncak acara, Pelatihan Tahap III menghadirkan fasilitator dari PMI Provinsi Jawa Timur. Mereka memberikan materi tambahan dan membimbing peserta dalam simulasi lapangan penanganan bencana. "Simulasi ini sangat penting untuk menguji kemampuan peserta dalam menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh selama pelatihan," jelas Dr. H. Nurhadi, MM.

Dengan selesainya Diklatsar ini, diharapkan para calon relawan KSR PMI Unit Poliwangi siap mengemban tugas mulia dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran relawan CERDAS ini akan menjadi kekuatan tambahan bagi PMI Banyuwangi dalam memberikan pelayanan kemanusiaan yang optimal.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi