27 Mei 2025

BPBD Boyolali Gelar Pelatihan Penanganan Disabilitas Saat Tanggap Darurat Bencana

BPBD Boyolali Gelar Pelatihan Penanganan Disabilitas Saat Tanggap Darurat Bencana


lintas86.com, Boyolali - Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menggelar pelatihan penanganan bagi penyandang disabilitas dalam tanggap darurat bencana. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mitigasi bagi penyandang disabilitas dalam menghadapi situasi bencana. Pelatihan diadakan di salah satu gedung pertemuan di Boyolali dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk instansi pemerintah, organisasi kemanusiaan, serta perwakilan dari Kodim, Polres, BPBD Jawa Tengah, Ketua Layanan Inklusif Disabilitas (LIDi) Jawa Tengah, dan Palang Merah Indonesia. Kehadiran lembaga-lembaga tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk menjamin keselamatan dan keberdayaan penyandang disabilitas saat bencana terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Suratno, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan komunitas disabilitas dalam manajemen bencana. 

Ia menekankan pentingnya mempersiapkan penyandang disabilitas menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. 

"Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya menjadi objek bantuan, tetapi juga berperan aktif dalam penanganan bencana," ujarnya.

Dalam sambutannya, Adi Widagdo M.Si dari BPBD Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan pentingnya koordinasi antara lembaga, mitra, dan relawan dalam urusan kemanusiaan dan bencana.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab dalam menghadapi bencana bukan hanya milik satu pihak, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok disabilitas. 

"Kita harus bersatu untuk memastikan bahwa semua segmen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, siap dan mampu menghadapi bencana," tambahnya.

Sebagai bagian dari pelatihan, narasumber yang dihadirkan sangat berpengalaman dan berkaitan langsung dengan topik yang dibahas. Salah satu pemateri adalah Edy Supriyanto, SE, M.Si, Ketua LIDi Provinsi Jawa Tengah. 

Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya penanganan respons bencana yang khusus untuk komunitas disabilitas sesuai dengan Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan regulasi lainnya yang menjamin hak-hak penyandang disabilitas. 

"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa semua penanganan bencana memperhatikan martabat setiap manusia, tanpa terkecuali mereka yang memiliki disabilitas," ujarnya.

Selain fokus pada pelatihan, acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk agenda internal LIDi Boyolali, yaitu pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru.
 
Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Suratno, berharap kepengurusan baru yang terpilih dapat berperan aktif dalam mendukung tugas-tugas BPBD, khususnya dalam pengembangan desa tangguh bencana (Destana) di seluruh wilayah Boyolali. 

"Mudah-mudahan pengurus baru dapat berkontribusi dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana," harapnya.

Teguh Widodo, perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali, menambahkan bahwa PMI turut serta dalam kegiatan ini dengan mengikutsertakan pegawai dan relawan. 

"Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan kesadaran relawan, sehingga mereka siap membantu saat bencana terjadi, termasuk dalam memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mampu memfasilitasi penyandang disabilitas dalam berpartisipasi aktif saat menghadapi situasi darurat, tetapi juga membangun kapasitas mereka sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana yang inklusif. 

Dengan pelatihan yang tepat dan pemahaman yang baik tentang manajemen bencana, penyandang disabilitas di Boyolali diharapkan dapat meningkatkan kesiapan serta kemampuan mereka dalam menghadapi dan mengelola keadaan darurat dengan lebih baik.

Sebagai penutup, pelatihan penanganan disabilitas dalam tanggap respon bencana ini menjadi langkah signifikan dalam membangun masyarakat yang tangguh, inklusif, dan responsif terhadap ancaman bencana. 

Kegiatan ini mencerminkan kekuatan kerjasama lintas sektor yang diharapkan bisa berkontribusi secara nyata terhadap upaya kemanusiaan dan keamanan sosial di Kabupaten Boyolali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Menggugah Kesadaran: PMI Kota Malang Hadirkan Aksi Nyata untuk Teman Tuli di Tengah Risiko Bencana!

Menggugah Kesadaran: PMI Kota Malang Hadirkan Aksi Nyata untuk Teman Tuli di Tengah Risiko Bencana!

Ketua PMI Kota Malang, Drs. Imam Bukhori, M. Si foto bersama peserta usai kegiatan (Foto Istimewa)

lintas86.com, Malang – Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Mei, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang telah mengambil langkah nyata dengan mengadakan kegiatan diseminasi kepalangmerahan dan pengurangan risiko bencana. 

Kegiatan ini difokuskan bagi komunitas teman tuli dan diadakan pada Selasa, 27 Mei 2025, di Aula Markas PMI Kota Malang. 

Acara ini dihadiri oleh peserta dari Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Malang, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka akan isu-isu kemanusiaan dan kebencanaan.

Dengan tema "On the Side of Humanity," acara ini bertujuan untuk mendidik komunitas teman tuli mengenai kepalangmerahan serta langkah-langkah mitigasi bencana yang dapat dilakukan baik secara mandiri maupun bersama masyarakat.

Ketua PMI Kota Malang, Drs. Imam Buchori, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya prinsip kemanusiaan sebagai dasar dari semua aksi kemanusiaan, terutama di tengah situasi dunia yang kian kompleks.

"Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk teman tuli, memiliki pemahaman yang baik tentang edukasi kebencanaan, dari pencegahan hingga pemulihan,” ungkapnya.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi terkait sejarah dan prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, peran relawan, serta pelatihan dasar mengenai pengurangan risiko bencana.

Setiap sesi disampaikan dengan dukungan juru bahasa isyarat, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif kepada seluruh peserta. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya inklusif PMI untuk memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari keterbatasan fisik, dapat mengakses informasi yang penting bagi keselamatan mereka.

Acara tidak hanya berhenti pada pembekalan pengetahuan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta, PMI Kota Malang juga mengadakan pembagian paket sembako yang diberikan kepada semua peserta diseminasi.

Ini adalah upaya nyata untuk membantu meringankan beban mereka, sekaligus menjadi simbol perhatian dan kepedulian PMI terhadap kelompok difabel di masa-masa sulit.

"Kegiatan diseminasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju keterlibatan yang lebih luas dari komunitas difabel dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana,". Tambah Bukhori

PMI Kota Malang menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan edukasi inklusif kepada berbagai kelompok masyarakat lainnya, berusaha agar tidak ada satu pun individu yang tertinggal dalam upaya membangun masyarakat yang lebih tangguh.


Ketua PMI Kota Malang, Imam Bukhori, saat menyerahkan Paket Sembako kepada peserta diseminasi (Foto Istimewa)

Dengan program-program seperti ini, PMI Kota Malang ingin membangun kesadaran bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik, memiliki hak dan peran dalam menghadapi risiko bencana.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kemanusiaan yang seharusnya kita semua pegang dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kedepannya, PMI Kota Malang berharap dapat melakukan lebih banyak kolaborasi dan inisiatif serupa, guna mendukung komunitas difabel serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif untuk semua. Bersama, kita bisa membangun masyarakat yang tidak hanya peduli, tetapi juga siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di hadapan kita,". Tutup Imam Bukhori

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

26 Mei 2025

Budi Wahyono Resmi Lantik Pengurus OSIS SMPN 11 Magelang Masa Bhakti 2025/2026

Budi Wahyono Resmi Lantik Pengurus OSIS SMPN 11 Magelang Masa Bhakti 2025/2026

Budi Wahyono Saat Lantik Pengurus OSIS SMPN 11 Magelang Masa Bhakti 2025/2026 (Foto Istimewa)

lintas86.comMagelang - Dalam suasana penuh khidmat, SMP Negeri 11 Magelang melaksanakan upacara pelantikan pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) untuk masa bhakti 2025/2026. Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Budi Wahyono, S.Pd, M.Pd, dewan guru, pengurus OSIS lama, serta seluruh siswa. 

Sebanyak 31 pengurus OSIS baru resmi dilantik dan siap mengemban tugas serta tanggung jawab mereka.

Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam siklus kepengurusan OSIS yang bertujuan untuk memastikan bahwa pengurus baru dapat menjalankan tugas mereka dengan baik. Upacara dimulai dengan pembacaan surat keputusan yang diikuti dengan pengambilan sumpah oleh pengurus OSIS baru. Dalam sambutannya,

Budi Wahyono mengungkapkan harapannya agar pengurus OSIS yang baru dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya.

“Pengurus OSIS diharapkan dapat menjalankan amanah dengan baik, menjadi pelopor dalam menegakkan tata tertib sekolah, menjunjung tinggi nama baik SMP Negeri 11 Magelang, serta melaksanakan program kerja OSIS dengan disiplin dan bertanggung jawab,” tegas Budi Wahyono.

Proses pemilihan pengurus OSIS sebelumnya dilakukan melalui tahapan yang ketat. Calon pengurus dipilih melalui seleksi yang meliputi tes tertulis dan wawancara. 

Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dilakukan secara demokratis melalui voting yang melibatkan siswa dan guru. 

Ananda Misael, S.Pd, pembina OSIS, menjelaskan bahwa proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengurus yang terpilih adalah individu yang memiliki kemampuan dan komitmen untuk mengemban tugas tersebut.

Zabrina, ketua OSIS terpilih, menyampaikan harapannya terkait pelantikan ini. 

“Tujuan pelantikan ini adalah untuk mempersiapkan generasi penerus dalam kepengurusan OSIS, memastikan bahwa kepengurusan baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik, serta memberikan pengakuan resmi atas kepengurusan OSIS baru,” kata Zabrina dengan semangat.

Acara pelantikan ditutup dengan penyerahan simbolis jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru. Momen ini menjadi simbol peralihan tanggung jawab dan harapan baru bagi seluruh siswa di SMP Negeri 11 Magelang. Dengan adanya pengurus OSIS yang baru, diharapkan akan ada inovasi dan semangat baru dalam setiap program kerja yang akan dilaksanakan.

Budi Wahyono juga menekankan pentingnya peran OSIS sebagai jembatan antara siswa dan pihak sekolah. 

“Kami berharap pengurus OSIS dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung kegiatan-kegiatan siswa lainnya,” tambahnya.

Sebagai lembaga pendidikan, SMP Negeri 11 Magelang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan siswa melalui organisasi seperti OSIS. 

Organisasi ini tidak hanya berperan dalam kegiatan intra sekolah tetapi juga dalam membentuk karakter dan kepemimpinan siswa. Dengan adanya pengurus OSIS baru ini, diharapkan SMP Negeri 11 Magelang semakin maju dan berprestasi di masa mendatang.

Dengan semangat baru yang dibawa oleh pengurus OSIS terpilih, seluruh civitas akademika SMP Negeri 11 Magelang optimis bahwa berbagai program kerja yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik demi kemajuan sekolah dan perkembangan siswa. 

Budi Wahyono foto bersama Pengurus OSIS SMPN 11 Magelang Masa Bhakti 2025/2026 usai pelantikan (Foto Istimewa)

Semoga kehadiran pengurus OSIS baru ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih gemilang bagi SMP Negeri 11 Magelang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Kecelakaan Tragis di Perlintasan Kereta Api Grobogan, Ibu dan Anak Tewas di Tempat

Kecelakaan Tragis di Perlintasan Kereta Api Grobogan, Ibu dan Anak Tewas di Tempat


lintas86.com, Grobogan - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api KM 13/700 yang terletak di Dusun Boloh, Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 07.06 WIB. Dua korban, seorang ibu dan anak perempuannya, telah kehilangan nyawa mereka dalam insiden yang mengerikan ini.

Menurut keterangan dari Gesit Kristiawan, Kepala Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan, kejadian ini dilaporkan oleh petugas perlintasan kereta api. Tim PMI yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian dan tiba pada pukul 07.24 WIB. Di lokasi, petugas menemukan korban dalam keadaan kritis. Seorang ibu, yang diidentifikasi sebagai Ny. Kustina (26), dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Anak perempuannya, Aisyah Aliya Putri (3), warga Dusun Tlogomulyo 005/011, Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meski telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Toroh 2, juga tidak dapat diselamatkan dan menghembuskan napas terakhirnya.

"begitu mendapat informasi petugas dari PMI Kabupaten Grobogan melakukan langkah-langkah cepat bersama Puskesmas Toroh 2, Polsek Toroh, TNI/Babinsa Desa Boloh, Satlantas Polres Grobogan, dan Pemerintah Desa setempat. mengevakuasi korban selanjutnya membawa menggunakan ambulans PMI  membawa jenazah ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi untuk proses pemulasaran,". Ungkapnya

"Untuk kejadian ini pihak kepolisian saat ini melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini,". Jelasnya

"Kami mengimbau semua pihak untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang,". Tambahnya

"Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Diharapkan, keluarga dan masyarakat akan mendapatkan dukungan moral dan emosional dari pihak pemerintah serta lembaga terkait melalui masa sulit ini. Semoga insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua untuk meningkatkan keselamatan, terutama di area perlintasan kereta api,". Pungkasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

25 Mei 2025

Yatim Mandiri Gelar Tarhib Qurban di CFD Ngawi

Yatim Mandiri Gelar Tarhib Qurban di CFD Ngawi


lintas86.com, Ngawi -
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, Yatim Mandiri mengadakan acara Tarhib Qurban yang berlangsung di Car Free Day (CFD) Ngawi. Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti adik-adik dari Sanggar Genius Dempel, komunitas Bunda BISA Ngawi, serta kolaborasi dengan Hikmah Berbagi Paseduluran Ngawi (HBPN). 

Terdapat banyak kegiatan menarik yang dirancang untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dalam menyambut momen istimewa ini. Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah pembagian buah segar dan sayuran gratis. 

Pengunjung terlihat antusias menerima dan menikmati berbagai jenis buah dan sayur yang disediakan, di mana acara ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi.

Kegiatan lainnya adalah penjualan olahan Sosis Kare Super Gizi Qurban, yang berhasil menarik banyak perhatian. 

Pengunjung berkesempatan mencicipi masakan spesial ini secara langsung, dan banyak yang mengungkapkan kepuasan mereka terhadap rasa dari olahan tersebut. Keuntungan dari penjualan ini akan digunakan untuk mendukung program-program Yatim Mandiri dalam membantu anak-anak yatim di sekitar Ngawi.

Acara Tarhib Qurban ini juga menjadi momen bagi Yatim Mandiri untuk memperkenalkan brosur ajakan berkurban, yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Dengan adanya brosur ini, diharapkan semakin banyak individu dan kelompok yang tergerak untuk melaksanakan ibadah qurban, memberikan manfaat lebih kepada anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap gizi anak-anak, Yatim Mandiri membagikan paket gizi dan mengadakan acara makan bersama untuk adik-adik Yatim di wilayah tersebut. Ini adalah upaya nyata dalam memastikan bahwa anak-anak tersebut mendapatkan asupan gizi yang cukup, sekaligus memberikan kebahagiaan melalui kebersamaan.

Supriyatno Kepala Cabang Yatim Mandiri Ngawi mengatakan, kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar berkat dukungan dari seluruh elemen yang terlibat. 

"Kami berharap acara Tarhib Qurban ini membawa berkah, tidak hanya bagi para donatur, tetapi juga bagi semua mitra yang berkontribusi pada program-program baik yang kami laksanakan.”. Ujarnya

Kegiatan ini ditutup dengan pembagian paket gizi kepada anak-anak yatim, yang disambut dengan senyuman dan rasa syukur dari mereka. 

Harapan besar tersimpan untuk dapat mengadakan lebih banyak acara serupa di masa mendatang, sehingga semangat berbagi dan kepedulian sosial dapat terus berkembang di tengah masyarakat.

"Dengan adanya acara Tarhib Qurban ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya berbagi dan berkurban dapat semakin mengakar dalam diri setiap individu, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Adha yang penuh berkah ini. Mari bersama-sama kita tingkatkan kepedulian sosial dan kebaikan melalui aksi nyata demi masa depan yang lebih baik,". Tutupnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Solidaritas PMI Kabupaten Ponorogo untuk Korban Banjir dan Longsor di Trenggalek

Solidaritas PMI Kabupaten Ponorogo untuk Korban Banjir dan Longsor di Trenggalek


lintas86.com,
Trenggalek – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek yang terjadi pada Senin, 19 Mei 2025, telah menyebabkan dampak yang signifikan bagi kehidupan warga setempat.

Dalam rangka merespons bencana ini, PMI Kabupaten Ponorogo melaksanakan langkah cepat dengan mendistribusikan bantuan logistik ke posko penggulangan bencana di Trenggalek. Minggu, 25 Mei 2025.

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, didampingi Sekretaris PMI, Sumani, menyerahkan bantuan secara langsung kepada Ketua PMI Kabupaten Trenggalek, Mulyadi WR, MMT, yang didampingi oleh Sekretaris PMI Trenggalek, Sutiksno Slamet.

Luhur Karsanto menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian PMI Kabupaten Ponorogo terhadap masyarakat yang berjuang untuk memulihkan kehidupan mereka pasca-bencana. 

“Bantuan ini merupakan wujud solidaritas kemanusiaan, harapannya bantuan ini dapat meringankan beban bagi para korban bencana,” ungkap Luhur.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Trenggalek, Mulyadi, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh PMI Kabupaten Ponorogo.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian PMI Ponorogo dalam membantu masyarakat yang terdampak. Situasi darurat seperti ini membutuhkan kolaborasi antar daerah. Semoga solidaritas ini mampu memberikan harapan dan kekuatan bagi para korban bencana untuk bangkit kembali,” ujarnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi Jawa Timur, PMI Tulungagung, PMI Kabupaten Kediri, dan PMI Kabupaten Malang atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam merespons bencana ini,". Tambahnya

PMI berkomitmen untuk terus memantau situasi di lapangan dan memberikan bantuan yang diperlukan seiring berjalannya waktu. 

“Dengan semangat kebersamaan, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lancar, memungkinkan setiap individu yang terdampak untuk bangkit dan melanjutkan kehidupannya dengan semangat baru,” pungkas Mulyadi.

Solidaritas antar daerah ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat Trenggalek yang mengalami kesulitan akibat bencana. 

PMI akan terus berupaya memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, demi terciptanya kehidupan yang lebih baik pasca-bencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Peduli Bencana Banjir dan Longsor di Trenggalek, PMI Kabupaten Malang Salurkan Bantuan

Peduli Bencana Banjir dan Longsor di Trenggalek, PMI Kabupaten Malang Salurkan Bantuan


lintas86.comTrenggalek – Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Trenggalek pada Senin, 19 Mei 2025, telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat sepuluh rumah rusak berat, lima kecamatan terendam dan 6 orang hilang. 

Sebagai bagian dari solidaritas antar daerah, PMI Kabupaten Malang juga ikut serta dalam memberikan bantuan kepada korban bencana dengan mendistribusikan bantuan logistik ke posko penggulangan bencana PMI Kabupaten Trenggalek. Minggu, 25 Mei 2025, 

Bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan dasar, seperti beras, sabun mandi, dan pakaian, yang diharapkan dapat meringankan beban para korban.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Malang, Aprilianto, menjelaskan bahwa keikutsertaan PMI Kabupaten Malang dalam merespons kejadian di Trenggalek merupakan wujud nyata dari komitmen organisasi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi korban bencana di Trenggalek. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama yang sedang mengalami kesulitan,” ungkap Aprilianto.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Trenggalek, Mulyadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PMI Kabupaten Malang. 

“Kami sangat menghargai bantuan yang telah diberikan. Ini menunjukkan bahwa kita semua bersatu dalam menghadapi bencana. Terima kasih juga kepada PMI Ponorogo, PMI Provinsi Jawa Timur, PMI Tulungagung, dan PMI Kabupaten Kediri atas segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan,” kata Mulyadi.

Dalam situasi darurat seperti ini, kerja sama dan kolaborasi antar daerah sangatlah penting. PMI terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para korban. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.

PMI berkomitmen untuk terus mendampingi para korban bencana agar mereka dapat bangkit kembali dan melanjutkan kehidupan dengan semangat baru. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan berjalan lancar dan masyarakat dapat segera pulih dari dampak bencana ini.

Kepedulian dan solidaritas antar daerah menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana. Melalui aksi-aksi nyata seperti ini, diharapkan masyarakat yang terkena dampak dapat merasa diperhatikan dan mendapatkan harapan baru untuk masa depan mereka. 

PMI akan terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, demi terciptanya kehidupan yang lebih baik pasca bencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

24 Mei 2025

Mengenang Masyayikh Pondok Pesantren Al Bukhori Ponorogo, Ratusan Jamaah Ikuti Tahlil Akbar

Mengenang Masyayikh Pondok Pesantren Al Bukhori Ponorogo, Ratusan Jamaah Ikuti Tahlil Akbar


lintas86.comPonorogo  – Dalam suasana yang penuh berkah dan kehangatan, ratusan jamaah dan santri Pondok Pesantren Al Bukhori berkumpul untuk mengikuti acara Tahlil Akbar. Sabtu, (24/05/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada para masyayikh pondok yang telah wafat, yang telah memberikan kontribusi besar dalam menanamkan ilmu dan akhlak kepada generasi penerus.

Acara dimulai setelah salat Isya dengan dipimpin oleh K.H. Imam Muslim, H. Fadhil, dan H. Panut, serta dihadiri oleh tokoh agama setempat. 

Suasana khidmat menyelimuti seluruh area pondok ketika doa-doa khusyuk dilantunkan, memohonkan ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah bagi para masyayikh yang telah mendahului.

Ketua takmir masjid Pondok Mangunan, Ikhwan Hadi, mewakili panitia, menyampaikan sambutan yang penuh makna. 

"Pada malam yang penuh berkah ini, kita berkumpul dalam rangka Tahlil Akbar sekaligus memperingati Haul para masyayikh Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan. Kita mengenang jasa dan perjuangan para ulama yang telah mendedikasikan hidupnya khususnya di bidang tarbiyah," ujarnya.

Ikhwan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. 

“Atas nama takmir, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas pikiran, tenaga, dan harta demi suksesnya kegiatan ini. Semoga Allah SWT membalas dengan balasan yang sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Rangkaian tahlil ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para masyayikh, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahmi antar santri dan jamaah. Dalam suasana kebersamaan tersebut, para jamaah tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara dengan penuh khidmat.

Kegiatan Tahlil Akbar ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Haul Masyayikh dan Halal Bihalal. Puncak acara akan diisi dengan pengajian Akbar bersama K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq dari Yogyakarta, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan dan inspirasi bagi seluruh jamaah dan santri.

Dari pengamatan di lokasi, ratusan jamaah tampak hadir dengan semangat tinggi, menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi mereka. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para masyayikh, Tahlil Akbar juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan antar sesama santri dan jamaah.

Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur, diharapkan kegiatan ini dapat terus dilestarikan dan menjadi tradisi yang menguatkan nilai-nilai keagamaan di kalangan generasi muda. Melalui acara ini, Pondok Pesantren Al Bukhori tidak hanya mengenang jasa-jasa para ulama, tetapi juga menanamkan semangat untuk terus belajar dan beramal baik dalam kehidupan sehari-hari.

Tahlil Akbar di Pondok Pesantren Al Bukhori bukan hanya sekadar acara, tetapi juga merupakan wujud cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap para ulama yang telah berjuang untuk pendidikan dan akhlak umat. 

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, generasi penerus dapat terus mengingat dan meneruskan perjuangan para masyayikh dalam menebarkan ilmu dan kebaikan di tengah masyarakat,". Tutup Ikhwan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
SMKN 2 Ponorogo Tampil Memukau dalam Fashion Show Recycle di Ponorogo Creative Festival 2025

SMKN 2 Ponorogo Tampil Memukau dalam Fashion Show Recycle di Ponorogo Creative Festival 2025


lintas86.com, Ponorogo – SMK Negeri 2 Ponorogo menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendukung kreativitas dan kepedulian lingkungan dengan berpartisipasi dalam Fashion Show Busana Daur Ulang pada Ponorogo Creative Festival 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ponorogo ini berlangsung di Jalan Aloon-Aloon Utara dan mengusung tema "Busana Daur Ulang / Recycle".

Fashion show ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Ponorogo dan menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui karya-karya busana yang inovatif. SMKN 2 Ponorogo menampilkan koleksi busana hasil rancangan siswa-siswi berbakat dari program studi Tata Busana, didukung oleh tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kepala SMKN 2 Ponorogo, Bapak Suryanto, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme dan kerja keras para siswa dalam mempersiapkan karya-karya kreatif yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mengandung pesan penting tentang pelestarian lingkungan.

“Partisipasi ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengasah keterampilan, membangun rasa percaya diri, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan melalui fashion,” ujar Suryanto.

Dalam penampilannya, SMKN 2 Ponorogo menampilkan busana yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang, seperti kain perca yang disulap menjadi busana modern dan artistik. Karya-karya ini tidak hanya memukau penonton, tetapi juga berhasil mengundang decak kagum dari para juri dan tamu undangan yang hadir.

"Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari Kurikulum Merdeka melalui P5, yang menggabungkan nilai-nilai kreativitas, gotong royong, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup. Dengan semangat sustainable fashion, SMKN 2 Ponorogo berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mengembangkan potensi siswa secara holistik,". Jelasnya

Penampilan di ajang ini membuktikan bahwa sekolah vokasi tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga adaptif dan inovatif dalam merespons isu-isu global. Melalui kegiatan seperti ini, SMKN 2 Ponorogo berusaha untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademis tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Fashion Show Busana Daur Ulang ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pelestarian lingkungan di kalangan generasi muda.

"Sebagai catatan, SMK Negeri 2 Ponorogo adalah lembaga pendidikan vokasi yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan kreativitas siswa. Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, sekolah ini berupaya untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,". Tutup Suryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)