15 Mei 2025

Makam Jayeng Rono 1/Kyai Sambang Dalan: Warisan Spiritual dan Kebijaksanaan di Ponorogo

Makam Jayeng Rono 1/Kyai Sambang Dalan: Warisan Spiritual dan Kebijaksanaan di Ponorogo


lintas86.com, Ponorogo
 - Di tengah hamparan hijau Kabupaten Ponorogo, terdapat sebuah makam yang menyimpan cerita dan nilai-nilai spiritual yang mendalam. Makam Jayeng Rono 1, sosok Bupati berjiwa Pandita yang dikenal dengan gelar "Kyai Sambang Dalan", terletak di Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung. Makam ini menjadi salah satu tempat yang dihormati oleh masyarakat setempat, tidak hanya sebagai tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga sebagai simbol kebijaksanaan dan dedikasi yang diwariskan oleh pemimpin yang visioner ini.

Menurut catatan dalam Buku Babad Ponorogo, Jayeng Rono 1 merupakan salah satu Bupati Kabupaten Pedanten. Meskipun masa pemerintahannya tidak dalam bentuk kadipaten, peran dan kontribusinya terhadap masyarakat sangat signifikan. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Ponorogo terdiri dari lima kabupaten, dan Jayeng Rono 1 memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

Salah satu ciri khas dari kepemimpinan Jayeng Rono 1 adalah kebiasaan spiritualnya yang unik. Beliau dikenal sebagai sosok yang gemar melakukan olah kapanditan, tirakat, dan melek wengi. Setiap malam, beliau sering terlihat meninggalkan Ndalem Kabupaten untuk berjalan keliling desa-desa sekitar. Menurut Babad Ponorogo, Jayeng Rono 1 biasanya baru kembali ke Ndalem setelah fajar Subuh menyingsing. Kebiasaan ini tidak hanya menunjukkan dedikasinya terhadap spiritualitas, tetapi juga kedekatannya dengan rakyatnya.

Rakyat memberikan gelar "Kyai Sambang Dalan" kepada Jayeng Rono 1 sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam melakukan tirakat malam dan melek wengi. Gelar ini mencerminkan rasa hormat masyarakat terhadap komitmen beliau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin sekaligus sebagai seorang spiritualis.


Makam Jayeng Rono 1 di Desa Pulung Merdiko kini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat yang ingin mengenang jasa-jasanya. Kehadirannya menjadi simbol kebijaksanaan dan spiritualitas yang diwariskan oleh Bupati yang berjiwa Pandita tersebut. Setiap tahun, banyak peziarah yang datang untuk mendoakan dan mengambil hikmah dari kehidupan Jayeng Rono 1.

Dengan adanya makam ini, diharapkan nilai-nilai dan ajaran yang dimiliki oleh Jayeng Rono 1 dapat terus diabadikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Masyarakat setempat berkomitmen untuk menjaga warisan spiritual ini agar tetap hidup dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Masyarakat Ponorogo berharap bahwa melalui makam ini, ajaran dan nilai-nilai yang dimiliki oleh Jayeng Rono 1 akan terus menginspirasi dan membimbing generasi mendatang dalam menjalani kehidupan yang penuh makna.

Sumber: Buku Babad Ponorogo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
 Bukan Sekadar Bicara: Siswa SMKN 2 Ponorogo Belajar Menjadi Bintang di Panggung!

Bukan Sekadar Bicara: Siswa SMKN 2 Ponorogo Belajar Menjadi Bintang di Panggung!


lintas86.com, Ponorogo – SMKN 2 Ponorogo terus berupaya membekali siswanya dengan berbagai keterampilan penunjang, tak hanya hardskill namun juga softskill yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kali ini, giliran kompetensi komunikasi yang diasah melalui pelatihan bertajuk “Pelatihan Public Speaking untuk Pembawa Acara: Lebih dari Sekadar Bicara”. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia SMKN 2 Ponorogo pada Kamis, 15 Mei 2025.

Pelatihan yang digelar di aula sekolah ini menghadirkan Muhammad Muhyidin, seorang praktisi public speaking dan Master of Ceremony (MC) berpengalaman yang lebih dikenal dengan sapaan Dino. 

Kehadiran Dino menjadi magnet tersendiri bagi para peserta yang antusias ingin belajar langsung dari ahlinya.

Tak tanggung-tanggung, seluruh siswa kelas X dari enam jurusan turut ambil bagian dalam pelatihan ini, yaitu jurusan Busana, Kuliner, Kecantikan, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Perhotelan, dan Usaha Layanan Pariwisata (ULP). 


Semangat para siswa dari berbagai bidang keahlian ini menunjukkan betapa pentingnya kemampuan public speaking di era modern ini.

Materi pelatihan yang diberikan pun sangat komprehensif, mulai dari teknik dasar berbicara di depan umum, tips membangun kepercayaan diri, strategi menyusun materi yang menarik, hingga teknik improvisasi yang sangat berguna dalam membawakan acara.

Dino juga menekankan pentingnya peran seorang MC dalam sebuah acara.

“MC bukan hanya orang yang membaca susunan acara. Ia adalah jantung dan jiwa dari setiap kegiatan, yang harus mampu menghidupkan suasana dan membangun hubungan yang baik dengan audiens,” tegas Dino dalam sesi pemaparannya yang penuh semangat.

Untuk menguji pemahaman dan keberanian para siswa, Dino mengajak mereka untuk langsung mempraktikkan peran sebagai MC dalam berbagai simulasi acara. Sesi interaktif ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan bakat terpendam mereka. Dino pun tak segan memberikan masukan langsung terkait intonasi, gaya bahasa, teknik pernapasan, hingga cara menjaga keterlibatan audiens.

Menariknya, pelatihan ini juga menyisipkan unsur budaya lokal. Tembang Pocung, salah satu tembang macapat khas Jawa, digunakan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai luhur dalam berkomunikasi, seperti kesantunan, kejujuran, dan tanggung jawab.


Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Atin Hasanah, M.Pd.I., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya pelatihan ini. 

Beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari penguatan soft skill siswa, khususnya dalam hal komunikasi.

“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari penguatan soft skill siswa, khususnya dalam hal komunikasi. Kami percaya bahwa keterampilan public speaking akan sangat berguna, baik untuk kebutuhan akademik, organisasi, maupun saat siswa terjun ke dunia kerja. Kami mengapresiasi kehadiran Dino yang memberikan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan penuh inspirasi,” ujar Atin Hasanah dengan penuh antusias.

Di akhir pelatihan, para siswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan dari apa yang telah mereka pelajari. Mayoritas siswa sepakat bahwa kepercayaan diri, kemampuan menyampaikan hal positif, dan menjadi diri sendiri adalah kunci utama dalam berbicara di depan umum.


Dengan pelatihan public speaking ini, SMK Negeri 2 Ponorogo menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan pembelajaran yang relevan dan aplikatif, guna menyiapkan generasi muda yang cakap dalam berkomunikasi dan siap bersaing di dunia profesional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (tar/min)

13 Mei 2025

Relawan Sibat PMI Sindanglaya Respons Cepat Longsor di Balakang

Relawan Sibat PMI Sindanglaya Respons Cepat Longsor di Balakang


lintas86.com, Cianjur – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cipanas pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 15.20 WIB, menyebabkan longsor di Kp. Balakang RT 01/01, Ds. Sindanglaya, Cipanas. Akibatnya, benteng selokan roboh dan menimpa pemukiman warga, serta air sungai meluap dan masuk ke rumah-rumah. Longsor ini berdampak pada 3 rumah dan 3 kepala keluarga (KK).

PMI Cianjur merespon cepat kejadian ini dengan mengerahkan Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Sindanglaya. Selain membantu evakuasi warga, Relawan Sibat juga melakukan asesmen kebutuhan korban, mendistribusikan logistik, dan bersama warga membersihkan sisa material longsoran.

Iyan Arsiansyah, Ketua Sibat Desa Sindanglaya, menjelaskan bahwa timnya langsung terjun ke lokasi untuk membantu warga terdampak. "Kami langsung melakukan evakuasi, asesmen, pendistribusian logistik, dan pembersihan material longsoran bersama warga," ungkap Iyan.

Fajar Aciana, Kepala Markas PMI Cianjur, menambahkan bahwa PMI Cianjur juga menyalurkan bantuan berupa alat masak, beras, dan hygiene kit kepada warga terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.


Selain Relawan Sibat PMI Desa Sindanglaya, tim gabungan dari BPBD, TNI Polri, Retana Kecamatan Cipanas, dan masyarakat sekitar turut membantu proses evakuasi, pembersihan, dan pendistribusian bantuan.

Warga terdampak menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh PMI. Mereka sangat mengapresiasi kesigapan Relawan Sibat PMI dalam membantu pembersihan dan merespon cepat kejadian ini.

Menyikapi kejadian ini, PMI Cianjur mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir, terutama saat hujan deras.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama yang rumahnya berada di bantaran sungai, untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika hujan deras," pungkas Fajar Aciana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Longsor Terjang Kp. Balakang Cipanas, PMI Cianjur Sigap Salurkan Bantuan

Longsor Terjang Kp. Balakang Cipanas, PMI Cianjur Sigap Salurkan Bantuan


lintas86.comCianjur - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cipanas pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 15.20 WIB, mengakibatkan longsor di Kp. Balakang RT 01/01, Ds. Sindanglaya, Cipanas. 

Benteng selokan roboh dan menimpa pemukiman warga, menyebabkan air sungai meluap dan masuk ke rumah-rumah. Akibat kejadian ini, tiga rumah dan tiga kepala keluarga (KK) terdampak longsoran.

Menanggapi kejadian tersebut, PMI Cianjur bergerak cepat dengan mengerahkan Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) untuk membantu evakuasi warga terdampak. 

Fajar Aciana, Kepala Markas PMI Cianjur, menjelaskan bahwa selain melakukan evakuasi, Relawan Sibat Desa Sindanglaya juga melakukan asesmen untuk mengetahui kebutuhan mendesak para korban.

"Kami langsung merespon kejadian ini dengan melibatkan Relawan Sibat. Selain evakuasi, mereka juga melakukan asesmen untuk mengetahui kebutuhan para korban, mendistribusikan logistik, dan bersama warga lainnya membersihkan sisa material longsoran," ujar Fajar Aciana. Selasa, (13/05/2025)

PMI Cianjur juga menyalurkan bantuan logistik berupa alat masak, beras, dan hygiene kit kepada warga terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Selain Relawan Sibat PMI Desa Sindanglaya, tim gabungan dari BPBD, TNI Polri, Retana Kecamatan Cipanas, dan masyarakat sekitar juga turut membantu proses evakuasi, pembersihan, dan pendistribusian bantuan.

Warga terdampak menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh PMI. Mereka sangat mengapresiasi kesigapan PMI dalam merespon kejadian ini serta bantuan berupa logistik dan tenaga dari Relawan Sibat yang membantu membersihkan sisa material longsoran.

Menyikapi kejadian ini, Fajar Aciana mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir, terutama saat hujan deras.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang rumahnya berada di bantaran sungai, untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika hujan deras. Segera laporkan kepada pihak terkait jika melihat tanda-tanda akan terjadi longsor atau banjir," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
PMI Pacitan Bantu Evakuasi Penemuan Jenazah di Pantai Pancer Door

PMI Pacitan Bantu Evakuasi Penemuan Jenazah di Pantai Pancer Door


lintas86.com, Pacitan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pacitan turut serta dalam proses evakuasi penemuan jenazah di Pantai Pancer Door, Pacitan, pada Selasa (13/5/2025).

 Jenazah yang diketahui berinisial J, warga Dusun Ngemplak, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, ditemukan di sekitar Masjid Apung Pantai Pancer Door.

Staf PMI Kabupaten Pacitan, Apri Budi Santoso,  saat merespon kejadian mengatakan, Posko PMI Kabupaten Pacitan merespon penemuan jenazah tersebut pada pukul 06.30 WIB.

"PMI bergerak menuju lokasi kejadian bersama dengan tim ambulans dari PSC 119 Kabupaten Pacitan,". Ungkpanya

Setibanya di lokasi, tim PMI menunggu proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Pacitan, POLAIRUD, TNI AL, KODIM 0801, dan POLRI.

"Setelah proses evakuasi selesai, tim PMI membantu mobilisasi jenazah ke Instalasi Kamar Jenazah untuk dilakukan visum (identifikasi) oleh pihak kepolisian.
Setelah proses identifikasi selesai, tim PMI mengantarkan jenazah ke rumah duka di Dusun Ngemplak, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan. Setelah menyelesaikan tugas, tim kembali ke Posko untuk melakukan pembersihan dan pengecekan sarana yang digunakan,". Jelasnya

"Kegiatan evakuasi jenazah ini berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala. Dalam kegiatan tersebut, PMI Kabupaten Pacitan menggunakan 1 unit ambulans jenazah dan dilengkapi dengan tas PP lengkap serta kantong jenazah,". Tambahnya

"Keterlibatan PMI Kabupaten Pacitan dalam evakuasi penemuan jenazah ini merupakan wujud komitmen PMI dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. PMI selalu siap siaga membantu masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk dalam penanganan bencana dan kejadian yang membutuhkan pertolongan medis,". Tutupnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

12 Mei 2025

PMI Grobogan Ikut Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Sanggrahan

PMI Grobogan Ikut Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Sanggrahan


lintas86.comGrobogan - Upaya pencarian MNK (12), seorang siswa kelas 6 SD yang dilaporkan tenggelam di Sungai Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari tim SAR gabungan. PMI Kabupaten Grobogan bersama BPBD, TNI, Polri, BASARNAS Pos Jepara, SAR FKAM, Ubaloka Pramuka Peduli, Pemdes Getasrejo dan warga masyarakat bersinergi untuk pencarian korban. pada Senin (12/5/2025). 

Kejadian nahas ini bermula ketika MNK bersama enam orang temannya sedang bermain dan mandi di Sungai Sanggrahan. Saat asyik berenang, Nizam diduga mengalami kesulitan dan tenggelam di bagian tengah sungai. Tiga orang temannya sempat berupaya menarik MZK ke tepi sungai, namun upaya tersebut gagal dan MNK akhirnya menghilang di dalam air.

Mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, PMI Grobogan langsung merespon dengan mengirimkan tim ke lokasi kejadian. Tim PMI melakukan assessment awal untuk mendapatkan gambaran situasi dan kondisi sungai. Selanjutnya, tim PMI bergabung dengan tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian korban.

"Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Tim PMI fokus melakukan penyisiran di sepanjang sungai dan memberikan dukungan medis kepada tim SAR gabungan," ujar Dr. Ir. Moh. Sumarsono, M. Si PMI Grobogan.

Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet dan metode penyelaman. Kondisi sungai yang keruh dan arus yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR gabungan. Meskipun demikian, semangat untuk menemukan MNK tetap membara.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian dihentikan karena korban telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia terus. 

"Alhamdulillah korban telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat musim penghujan dengan arus yang deras," imbau perwakilan dari BPBD Grobogan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di lingkungan perairan. 

Pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang bermain di sungai juga sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Warga Grobogan Luka Bakar Tersengat Listrik, PMI Sigap Beri Pertolongan

Warga Grobogan Luka Bakar Tersengat Listrik, PMI Sigap Beri Pertolongan


lintas86.com, Grobogan – Seorang warga Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berinisial E, mengalami luka bakar akibat tersengat listrik di depan sebuah kantor di Jalan Hayam Wuruk, Purwodadi, Senin (12/5/2025) pagi. 

Respons cepat petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan berhasil memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Posko PMI Grobogan yang menerima informasi kejadian tersebut langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, tim PMI segera melakukan pemeriksaan dan penanganan awal terhadap korban E.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh dan alat gerak. 

Tim PMI Grobogan kemudian memberikan pertolongan pertama pada luka bakar tersebut sebelum memutuskan untuk mengevakuasi korban ke RSUD Dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Kronologi lengkap kejadian masih dalam proses penyelidikan oleh pihak terkait," ujar Kepala Seksi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristyawan, kepada awak media.

Dalam proses evakuasi korban, PMI Grobogan mengerahkan dua personel yang merupakan bagian dari tim siaga di Markas PMI Grobogan. Selain PMI, unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan juga terlibat dalam penanganan kejadian ini. 

Masyarakat setempat pun turut membantu di lokasi kejadian, menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi.

Gesit Kristyawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Grobogan untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik di lingkungan sekitar. 

Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terutama saat melakukan aktivitas di dekat instalasi atau kabel listrik terbuka.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya listrik. Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan hindari aktivitas yang berpotensi menyebabkan kontak dengan listrik," pesan Gesit.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya listrik di lingkungan sekitar. Diharapkan, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Respons cepat dan sigap dari PMI Grobogan dalam kejadian ini patut diapresiasi sebagai bentuk pelayanan kemanusiaan yang responsif dan profesional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

10 Mei 2025

10 Ribu Anak RA Gebyar Seni, PMI Lumajang Siaga Pertolongan Pertama

10 Ribu Anak RA Gebyar Seni, PMI Lumajang Siaga Pertolongan Pertama


lintas86.comLumajang – Stadion Semeru, Lumajang, dipenuhi keceriaan dan semangat dari sekitar 10.000 anak-anak Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Lumajang, Sabtu, (10/05/2025).

Mereka memeriahkan acara Gebyar Seni Gerak dan Lagu RA se-Kabupaten Lumajang yang berlangsung meriah dan penuh warna. Di tengah semaraknya acara, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang turut hadir memastikan keamanan dan kesehatan para peserta dengan menyiagakan tim Pertolongan Pertama dan ambulans.

Menanggapi surat permohonan dari panitia Gebyar Seni Gerak dan Lagu RA, PMI Kabupaten Lumajang sigap menerjunkan tim medis yang terdiri dari 1 staf pelayanan dan 2 relawan terlatih. 

Kehadiran PMI ini menjadi jaminan keamanan bagi para peserta, mengingat jumlah anak-anak yang hadir sangat besar dan potensi terjadinya insiden kecil seperti kelelahan atau cedera ringan cukup tinggi.

Kabid Pelayanan PMI Kabupaten Lumajang, Muhamad Yusuf, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik permohonan bantuan dari panitia. 

“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Kepercayaan masyarakat terhadap PMI masih sangat kuat, dan kami merasa terpanggil untuk memberikan pelayanan terbaik dalam setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang, terutama anak-anak,” ujarnya.

Tim PMI yang bertugas di lokasi acara dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, termasuk perlengkapan pertolongan pertama dan ambulans yang siap siaga mengantisipasi kondisi darurat. Mereka berkeliling di area stadion untuk memantau kondisi kesehatan para peserta dan memberikan pertolongan pertama jika diperlukan.

Ketua panitia Gebyar Seni Gerak dan Lagu RA se-Kabupaten Lumajang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PMI atas bantuan yang telah diberikan. 

“Kami sangat berterima kasih kepada PMI yang telah membantu melancarkan kegiatan ini. Kehadiran tim medis dari PMI membuat kami merasa lebih tenang dan aman, sehingga kami bisa fokus pada pelaksanaan acara dan memastikan anak-anak bisa menikmati acara ini dengan antusias,” tuturnya.

Gebyar Seni Gerak dan Lagu RA se-Kabupaten Lumajang merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan bakat seni anak-anak usia dini. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan menarik, seperti gerak dan lagu, tari tradisional, dan berbagai penampilan seni lainnya. 

Kehadiran PMI dalam acara ini menunjukkan komitmen organisasi kemanusiaan tersebut dalam mendukung kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan masyarakat luas, khususnya anak-anak. 

Dengan adanya dukungan dari PMI, diharapkan acara-acara serupa dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Lumajang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
MERINDING! Lihat Aksi PMR Grobogan Saat Latihan Tangani Korban Pingsan di Alun-alun Purwodadi!

MERINDING! Lihat Aksi PMR Grobogan Saat Latihan Tangani Korban Pingsan di Alun-alun Purwodadi!


lintas86.com, Grobogan – Alun-Alun Purwodadi mendadak menjadi saksi bisu aksi heroik para remaja. Forum Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Grobogan menggelar latihan gabungan pada 10 Mei 2025, mempertajam kemampuan mereka dalam menyelamatkan nyawa. 

Adegan penanganan korban pingsan oleh para peserta PMR dari berbagai sekolah ini sukses membuat bulu kuduk merinding, menunjukkan kesigapan dan kepedulian generasi muda terhadap sesama.

Sebanyak 47 anggota PMR antusias mengikuti latihan bertema "Traveling Kepalangmerahan" ini. 

Suasana Alun-Alun Purwodadi pun berubah menjadi arena simulasi pertolongan pertama, di mana para remaja ini berlatih dengan serius dan penuh semangat.

Dari Kedaruratan Medis hingga Penanganan Pingsan: Latihan Intensif untuk Siap Selamatkan Nyawa

Latihan gabungan ini dibagi menjadi lima pos kegiatan yang mencakup berbagai materi krusial dalam pertolongan pertama. 

Mulai dari Kedaruratan Medis, Pembidaian, Penanganan Pingsan, Penilaian Dini, hingga Pengenalan Macam Obat, setiap pos dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan praktik langsung kepada para peserta.

"Kami ingin para anggota PMR tidak hanya tahu teorinya, tetapi juga mampu mengaplikasikannya langsung di lapangan," ujar Tri Wahyu Febriana, Kasi SDM dan Relawan PMI Kabupaten Grobogan

KSR Turun Gunung, Berbagi Ilmu dan Pengalaman

Anggota Korps Sukarela (KSR) yang telah terlatih menjadi mentor dalam kegiatan ini. Mereka tak hanya memberikan materi teori, tapi juga membimbing para peserta melalui simulasi dan praktik langsung.

 Penanganan korban pingsan menjadi salah satu momen yang paling menegangkan, di mana para peserta menunjukkan kesigapan dan ketenangan dalam bertindak.

"Saya sangat terkesan dengan semangat belajar para anggota PMR. Mereka sangat antusias dan cepat menangkap materi yang kami berikan," ungkap salah satu anggota KSR yang menjadi pemateri.

Bukan Hanya Soal Pertolongan Pertama, Tapi Juga Persahabatan

Latihan gabungan ini tak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pertolongan pertama, tapi juga untuk mempererat tali persahabatan antar anggota PMR dari berbagai sekolah.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menjalin persahabatan yang terus terjalin dan mengenalkan kepada anggota PMR betapa pentingnya memiliki ilmu Pertolongan Pertama," jelas Tri Wahyu Febriana.

Pengalaman yang Tak Terlupakan: Ilmu Berguna untuk Kehidupan Sehari-hari

Salah satu peserta, Damar Sekar, mengaku sangat senang bisa mengikuti latihan gabungan ini. 

"Saya merasa senang dapat ilmu dari kakak-kakak KSR. Ilmu ini sangat berguna sekali untuk kehidupan sehari-hari, dan saya sangat bahagia bisa berkumpul dan latihan bareng dengan anggota PMR dari sekolah lain," ujarnya dengan antusias.

Menjadi Generasi Muda yang Peduli dan Siap Sedia

Latihan gabungan PMR ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan pertolongan pertama dan memperkuat hubungan antar anggota PMR di Kabupaten Grobogan. 

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan setiap anggota PMR dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan memberikan pertolongan yang tepat saat dibutuhkan.

Semangat kebersamaan dan saling berbagi ilmu dalam latihan gabungan ini menjadi bukti bahwa generasi muda Grobogan siap menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan. 

Pengalaman yang didapat selama kegiatan ini diharapkan dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para peserta, menjadikan mereka individu yang peduli dan siap sedia membantu sesama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)