28 April 2025

Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo Ditetapkan Tersangka Penyimpangan Dana BOS

Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo Ditetapkan Tersangka Penyimpangan Dana BOS


lintas86.comPonorogo - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo telah resmi menetapkan Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo berinisial SA sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan dana bantuan operasional sekolah (BOS). 

Penetapan tersangka ini terjadi pada hari Senin, 28 April 2025, setelah enam bulan penyelidikan.

Menurut Kasi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, negara mengalami kerugian mencapai Rp 25 miliar akibat tindakan korupsi yang dilakukan oleh SA. 

"Hasil perhitungan yang dilakukan oleh ahli menunjukkan kerugian negara yang signifikan," ungkap Agung dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa pagi.

Pihak kejaksaan juga telah menyita sejumlah barang bukti terkait dengan kasus ini, termasuk satu unit mobil Toyota Avanza. Total barang bukti yang telah disita mencakup 11 bus, tiga mobil Toyota Avanza, dan satu mobil Mitsubishi Pajero Sport.

Agung Riyadi menambahkan bahwa dana yang disalahgunakan oleh SA digunakan untuk kepentingan pribadi. 

"Ya, hanya untuk keperluan pribadi. Namun, spesifiknya belum bisa kami sebutkan," jelasnya.

Proses hukum terhadap SA dimulai dengan pemanggilan sebagai saksi sebelum akhirnya statusnya ditingkatkan menjadi tersangka. 

SA kini telah ditahan selama 20 hari ke depan untuk mencegah kemungkinan menghilangkan barang bukti atau melarikan diri.

Saat digiring menuju mobil tahanan, SA tampak mengenakan masker dan hanya menunduk tanpa memberikan komentar kepada awak media.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang kasus penyimpangan dana pendidikan yang terjadi di Indonesia. Kejaksaan diharapkan dapat menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)
Melalui Muskab ke-V, Hidayat Riandi Manik Dipercaya Pimpin PMI Aceh Singkil

Melalui Muskab ke-V, Hidayat Riandi Manik Dipercaya Pimpin PMI Aceh Singkil


lintas86.comAceh Singkil - Musyawarah Kabupaten (Muskab) V Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Singkil resmi menetapkan Hidayat Riandi Manik, S.H sebagai Ketua PMI untuk masa bakti 2024-2029. 

Penetapan ini dilakukan secara aklamasi oleh seluruh unsur PMI dari tingkat kecamatan serta relawan yang hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan Muskab V dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2025 dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Singkil, Edi Widodo, SKM, M.Kes. 

Acara ini dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf, serta berbagai tokoh masyarakat dan relawan yang turut berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Hidayat Riandi Manik, S.H mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PMI Aceh Singkil. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh utusan kecamatan atas dukungan yang diberikan. Kami berharap arahan dan dukungan penuh dari Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf, untuk memajukan PMI Aceh Singkil ke depan," ujarnya dengan penuh semangat.

Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf, dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa seluruh proses Muskab V PMI Kabupaten Aceh Singkil telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Ia menyatakan harapannya agar Ketua dan Formatur yang baru segera menyusun kepengurusan lengkap agar dapat disahkan dan dilantik dalam waktu dekat. 

"Kami berharap Ketua dan Formatur segera menyusun kepengurusan lengkap agar dapat disahkan dan dilantik dalam waktu dekat," kata Murdani.

Lebih lanjut, Murdani Yusuf juga mengingatkan pentingnya peran PMI dalam misi-misi kemanusiaan. 

"Tujuan PMI adalah membantu tugas-tugas pemerintah dalam menjalankan misi kemanusiaan. Kami berharap PMI Aceh Singkil dapat terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan demi kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Acara Muskab V ini tidak hanya menjadi momen penting bagi organisasi PMI di tingkat kabupaten, tetapi juga sebagai ajang konsolidasi bagi para relawan dan pengurus PMI untuk bersinergi dalam menjalankan program-program kemanusiaan ke depan. 

Dengan ditetapkannya Hidayat Riandi Manik sebagai Ketua PMI Kabupaten Aceh Singkil yang baru, diharapkan organisasi ini akan semakin solid dan mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dengan lebih baik lagi, serta menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)

27 April 2025

UDD PMI Bojonegoro Gelar Peningkatan Kapasitas Relawan Koordinator Donor Darah

UDD PMI Bojonegoro Gelar Peningkatan Kapasitas Relawan Koordinator Donor Darah


lintas86.comBojonegoro – Dalam upaya mempererat kebersamaan dan kekeluargaan serta memenuhi kebutuhan darah yang semakin mendesak di Kabupaten Bojonegoro, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Relawan Koordinator Donor Darah. 

Acara yang berlangsung di Hotel Citra Dream Yogyakarta pada tanggal 26-27 April 2025 ini dihadiri oleh Dewan Kehormatan, Pengurus, Pegawai, serta Relawan Koordinator Donor Darah dari seluruh Kabupaten Bojonegoro.

Mengusung tema "Tingkatkan Solidaritas, Tingkatkan Mutu Darah", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam mendukung ketersediaan darah yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut. 

Pada hari pertama, Sabtu (26/04/2025), acara dibuka secara resmi oleh Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bojonegoro, Drs. H. Muslih Fattah, SH., M.Hum. 

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh relawan donor darah yang telah berkontribusi dalam mencukupi kebutuhan darah di Bojonegoro. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas istiqomah dan komitmen Relawan Donor Darah dalam mendukung ketersediaan darah di Bojonegoro," ungkapnya.

Selama seminar berlangsung, penghargaan juga diberikan kepada kelompok koordinator donor darah dengan kategori donasi terbanyak. Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo meraih posisi pertama, diikuti oleh Polres Bojonegoro di posisi kedua, dan SKT MPS Kalitidu di posisi ketiga. 

Penghargaan lainnya juga diberikan kepada  Ahsanul Amilin, M.Pd., sebagai penggerak donor darah dengan lokasi kegiatan terbanyak. 

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Bojonegoro atas upaya peningkatan kapasitas relawannya. 

"Kegiatan seminar ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang PMI," katanya.

"Saya lebih tertarik dengan gathering kali ini dibandingkan sebelumnya. Ini bukan karena pelaksanaan sebelumnya kurang menarik, tetapi karena peningkatan kapasitas relawan koordinator donor darah kali ini terasa lebih 'next level'. Selama ini, gathering sering kali hanya berfokus pada silaturrahim dan strategi rekrutmen relawan pendonor. Namun, penyampaian materi orientasi oleh narasumber membuat kami merasa bahwa kami berada di level yang lebih tinggi sebagai bagian dari PMI," tambah Ahsanul Amilin,.M.Pd

Hari kedua (27/04/2025) diisi dengan kegiatan yang lebih santai namun tetap bermakna, yaitu rafting di Sungai Elo Kabupaten Magelang dan berkeliling ke tempat wisata di sekitar Magelang menggunakan mobil VW.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para relawan tetapi juga memperkuat ikatan antar sesama relawan.

 "Rafting adalah pengalaman yang sangat seru dan menyenangkan. Selain itu, kami juga bisa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman relawan lainnya," ungkap salah satu peserta.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan solidaritas dan kualitas pelayanan donor darah di Kabupaten Bojonegoro. Dengan adanya peningkatan kapasitas relawan,

 PMI berharap dapat memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, UDD PMI Kabupaten Bojonegoro siap untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi tercapainya tujuan mulia dalam menyediakan darah yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.

 Para relawan diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama kegiatan ini untuk meningkatkan efektivitas program donor darah di daerah masing-masing.

Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi bagi para relawan untuk mengevaluasi diri dan menemukan cara-cara baru dalam menggalang dukungan masyarakat untuk kegiatan donor darah.

 "Kami ingin agar setiap relawan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap keberlangsungan program donor darah di Bojonegoro," tambah Drs. H. Muslih Fattah.

Dengan demikian, UDD PMI Kabupaten Bojonegoro tidak hanya berfokus pada pengadaan darah semata, tetapi juga membangun jaringan solid antar relawan untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman demi kebaikan bersama. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkala untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat solidaritas antar relawan donor darah di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)
Momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, IAI Cabang Ponorogo Gelar Halal Bihalal dan Workshop Nasional

Momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, IAI Cabang Ponorogo Gelar Halal Bihalal dan Workshop Nasional


lintas86.com, Ponorogo – Dalam rangka menyemarakkan momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Ponorogo menggelar acara halal bi halal yang berlangsung di Aula Akafarma, Jalan Batoro Katong 32, Ponorogo. 

Acara ini dihadiri oleh segenap apoteker se-Kabupaten Ponorogo dan mengusung tema "Komunikasi sebagai Pilar Keberhasilan Terapi Kesehatan".

Ketua IAI Cabang Ponorogo, Nasruhan Arifianto, mengungkapkan pentingnya acara ini sebagai sarana untuk mempererat kerukunan dan kebersamaan antar anggota. 

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa komunikasi yang baik antar anggota sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini.

“Luar biasa, kami segenap panitia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua anggota IAI Ponorogo yang telah berkenan hadir,” kata Apt. Iklila Zahra, S.Farm, M.Farm, Ketua Panitia Halal Bi Halal. 

Ia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga silaturahmi dan memperkuat sinergi antar anggota serta dengan pihak lain seperti pemerintah dan organisasi kesehatan.

Acara halal bi halal dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta dan diharapkan dapat menjadi ajang untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara apoteker dan instansi terkait.

“Setiap apoteker harus mengikuti semua sistem seperti perizinan dan pendidikan berkelanjutan agar bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelas Iklila.

Kegiatan ini juga diisi dengan workshop nasional dan seminar kesehatan yang dilaksanakan pada hari minggu, 27 April 2025, dengan tema "Merajut Kata Merawat Jiwa".

Kehadiran Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam acara ini menjadi momen istimewa.

Bupati Sugiri menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung perkembangan sektor kesehatan di Ponorogo.

“Pemerintah akan hadir tidak sekadar dengan doa, tetapi juga dengan aksi nyata untuk mewujudkan Ponorogo yang semakin baik di bidang kesehatan,” ungkap Bupati Sugiri.

Ia menambahkan bahwa kualitas farmasi dan apotik harus ditingkatkan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam tausiah yang disampaikan oleh Ustad Khoirul Fatah, makna Syawal dijelaskan sebagai peningkatan ketakwaan bagi seluruh anggota IAI Ponorogo. 

“Setelah menjalani puasa Ramadan, kita diharapkan dapat lebih baik lagi dan menjadikan makna hasil puasa selama satu bulan sebagai dampak positif bagi peningkatan ketakwaan kita,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, acara halal bi halal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo. Seiring dengan dukungan dari pemerintah dan instansi terkait, IAI Cabang Ponorogo berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia kesehatan demi kebaikan masyarakat.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan momentum penting bagi apoteker untuk saling berbagi informasi serta pengalaman dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di daerah. Dengan harapan yang besar, setiap apoteker di Ponorogo dapat terus berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (aw/min)

26 April 2025

HKBN, BPBD Kolaborasi dengan PMI Sumbar Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di Padang

HKBN, BPBD Kolaborasi dengan PMI Sumbar Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di Padang


lintas86.com, Padang – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 26 April, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menggelar aksi Simulasi Kesiapsiagaan Bencana untuk Guru dan Siswa-Siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kota Padang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/4) di SLB Negeri 2 Padang dan dihadiri oleh 39 SLB yang tersebar di seluruh Kota Padang.

Simulasi ini berfokus pada penanganan bencana gempa bumi dan tsunami, mengingat wilayah Padang yang terletak di daerah rawan bencana. Dalam pelaksanaannya, BPBD Sumbar menggandeng berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga pemerintah lainnya yang berfokus pada kebencanaan. Salah satu lembaga yang berperan penting dalam kegiatan ini adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat.

Pada kesempatan tersebut, PMI Sumbar diberikan tugas untuk memberikan pelatihan singkat mengenai pertolongan pertama kepada para guru yang hadir. Hidayatul Irwan, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumbar, menjelaskan bahwa tim PMI memiliki waktu 30 menit untuk menyampaikan materi penting mengenai penilaian keadaan, penghentian pendarahan, dan evakuasi.

“Meskipun waktu yang kami miliki sangat terbatas, kami yakin materi yang disampaikan sudah cukup sebagai bekal awal bagi para guru dalam menangani situasi darurat,” ungkap Hidayat. Ia juga menambahkan bahwa PMI membuka kesempatan bagi SLB di Kota Padang untuk melakukan pelatihan pertolongan pertama lebih lanjut di sekolah masing-masing.

Sudirja, Kepala Sekolah SLBN 2 Padang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi pihaknya. Ia mengakui bahwa tenaga pengajar dan pegawai di sekolahnya masih awam mengenai ilmu pertolongan pertama, sementara pengetahuan tersebut sangat penting untuk mendukung keselamatan siswa-siswi mereka.

“Saya mewakili sekolah-sekolah lain mengucapkan terima kasih kepada PMI Sumbar atas niat baiknya. Ilmu ini sangat penting untuk kita pelajari dan semoga bisa kita laksanakan di masa depan,” tutur Sudirja.

Dalam simulasi yang berlangsung, Sudirja juga mengusulkan kepada BPBD dan dinas terkait untuk mempertimbangkan pembangunan shelter atau tempat perlindungan sementara. Hal ini disebabkan oleh jarak aman dari potensi tsunami yang cukup jauh dan sulit dijangkau oleh guru, siswa, serta masyarakat sekitar sekolah. Ia mencatat bahwa jarak aman dari sekolah hingga Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan (BASARNAS) mencapai kurang lebih 2,8 kilometer.

“Akses jalan yang sempit dan jauh sangat menyulitkan kami, terutama bagi siswa-siswa kami untuk menyelamatkan diri ke titik aman. Kami mohon perhatian lebih untuk siswa kami dan masyarakat di sekitar sekolah ini,” jelas Sudirja.

Menanggapi usulan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Rudy Rinaldy, menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan rencana pembangunan shelter di wilayah Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. 

“Usulan ini akan kami terima dan tindaklanjuti bersama dinas serta pemerintahan terkait,” ucap Rudy.

Rudy juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan masyarakat di wilayah Padang Sarai jika terjadi bencana gempa bumi yang berpotensi tsunami, terutama bagi siswa-siswi SLB yang memerlukan perlakuan khusus. 

“Sangat sulit bagi anak-anak kita untuk menempuh jarak aman yang sejauh itu. Kami akan mendiskusikan usulan ini dengan lebih serius ke depannya,” tambah Rudy.

Simulasi Kesiapsiagaan Bencana ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang penanggulangan bencana tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di kalangan guru dan siswa. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang perlu mendapatkan perhatian ekstra dalam situasi darurat.

Dengan adanya kolaborasi antara BPBD, PMI, dan sekolah-sekolah luar biasa, diharapkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana dapat terus ditingkatkan demi keselamatan seluruh masyarakat Kota Padang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong semua pihak agar lebih siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)

Hangatnya Silaturahmi Warga Lingkungan 3 Puspa Asri Plalangan dalam Halal Bihalal dan Pemilihan Ketua Lingkungan

Hangatnya Silaturahmi Warga Lingkungan 3 Puspa Asri Plalangan dalam Halal Bihalal dan Pemilihan Ketua Lingkungan


lintas86.com, Ponorogo  – Semangat kebersamaan dan silaturahmi terlihat kental dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh warga Lingkungan 3 Puspa Asri, Plalangan, Jenangan, Ponorogo, pada Sabtu, 26 April 2025. 

Bertempat di halaman blok H.6, 7, 8, dan 9 Perumahan Puspa Asri Plalangan, acara ini berhasil menarik perhatian sekitar 100 lebih warga yang antusias hadir untuk merayakan momen yang penuh makna ini.

Acara halal bihalal ini bukan hanya sebuah ritual perayaan setelah Idul Fitri, tetapi juga menjadi ajang penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Nanda, perwakilan panitia, menjelaskan pentingnya acara ini bagi komunitas. 

“Halal bihalal merupakan momen berharga untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi di antara kita. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang telah hadir dan berpartisipasi. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan keharmonisan di lingkungan kita,” ujarnya dengan penuh semangat.

M Nur Amin Zabidi, Ketua lingkungan yang kini menjabat, yang akan mengakhiri masa baktinya pada April 2025, menyampaikan sambutan di hadapan para warga. 

Dalam kesempatan tersebut, beliau mengenang berbagai inisiatif dan program yang berhasil dilaksanakan selama dua tahun terakhir, beliau memaparkan sejumlah program yang telah berhasil dilaksanakan selama dua tahun terakhir, antara lain: perawatan listrik (penggantian lampu, token, penambahan 4 tiang listrik), pembiayaan voli dalam rangka HUT RI ke-79, iuran RT untuk pembangunan jembatan, iuran wayangan di balai desa, perawatan jalan di lingkungan 3, pengadaan tempat sampah, dan pembiayaan halal bihalal tahun 2025.

“Mewakili pribadi dan juga pengurus, saya mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya. 

Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus, ketua pemuda, dan warga yang telah ikut serta membantu menyukseskan program-program selama periode kepemimpinannya

Tausiah yang disampaikan oleh Fathurrahman, pengurus lingkungan sekaligus seorang dai, menambah keberkahan acara.
 
Dalam tausiah tersebut, beliau mengajak warga untuk merenungkan hikmah dari halal bihalal. 

"Momen ini adalah saat yang tepat untuk mempererat silaturahmi, saling memaafkan, dan menjalin keharmonisan antar sesama. Halal bihalal dapat menjadi momen penting untuk menyambung kembali tali persaudaraan yang mungkin sudah mulai renggang,” ungkapnya

Setelah tausiah dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua lingkungan periode berikutnya. 

Melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan, akhirnya Muhammad Nashrul Ulum terpilih sebagai ketua lingkungan yang baru. 

Ia diharapkan dapat melanjutkan program-program sebelumnya dan membawa inovasi untuk memajukan Lingkungan 3 Puspa Asri.

Dengan pemilihan ketua yang baru, warga berharap kepemimpinan di masa depan dapat terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat ikatan antarpenghuni. 

Acara ini ditutup dengan mushofahah atau salam-salaman sebagai simbol perdamaian dan persatuan di antara warga.

Kegiatan halal bihalal dan pemilihan ketua lingkungan ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi komunitas Lingkungan 3 Puspa Asri. 

Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini, kebersamaan dan keharmonisan warga dapat terus terjaga dan semakin ditingkatkan. 

Semangat untuk bersama membangun lingkungan yang lebih baik akan terus berkobar, selaras dengan tujuan utama dari acara yang penuh makna ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)
 Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2025 di Kota Blitar

Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2025 di Kota Blitar


lintas86.com, Blitar – Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar menggelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2025 Apel siaga ini dilaksanakan di kampus Politekkes Kemenkes Malang Prodi Keperawatan Blitar pada Sabtu, 26 April 2025, dan dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar, Agus Suherli.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam penanggulangan bencana, antara lain 35 orang perwakilan dari BPBD Kota Blitar, perwakilan dari 21 kelurahan di Kota Blitar, serta 120 mahasiswa tingkat 1 Politekkes Kemenkes Malang Prodi Keperawatan Blitar. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar, Agus Suherli, mengatakan tujuan utama apel siaga ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen masyarakat secara nasional utamanya Kota Blitar dalam menghadapi potensi ancaman bencana 

"Penting bagi semua elemen masyarakat seperti kelurahan tangguh bencana juga mahasiswa, untuk siap siaga menghadapi bencana. Ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa untuk lebih peduli dan tanggap terhadap potensi bencana di sekitar kita," ungkapnya.

Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tingkat Kota Blitar tahun 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi dan masyarakat dalam menghadapi bencana. 

"Dengan kesiapsiagaan yang matang, diharapkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh bencana dapat diminimalisir,". Tambahnya


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)
PT Djarum Cabang Ponorogo Rayakan HUT ke-74 dengan Donor Darah dan Senam Pagi

PT Djarum Cabang Ponorogo Rayakan HUT ke-74 dengan Donor Darah dan Senam Pagi

Antusias Karyawan PT Djarum Cabang Ponorogo saat ikuti donor darah
lintas86.com, Ponorogo – PT Djarum cabang Ponorogo merayakan hari jadinya yang ke-74 dengan serangkaian kegiatan positif. Dimulai dengan senam pagi yang menyegarkan, perayaan dilanjutkan dengan aksi sosial berupa donor darah. Kegiatan donor darah ini berlangsung di Kantor Sub DSO Ponorogo, Jalan Ki Ageng Kutu Bajang, Mlarak, pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 09.00 - 12.00 WIB.

Mirza Bagus Mahlevi, Pimpinan PT Djarum cabang Ponorogo, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Ponorogo, acara ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Ponorogo. Antusiasme karyawan sangat tinggi, terbukti dengan partisipasi sekitar 70 orang dari total 75 peserta yang hadir.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan di hari ulang tahun perusahaan dengan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Donor darah ini adalah salah satu cara kami berkontribusi untuk kesehatan masyarakat Ponorogo," ungkap Mirza.

Rangkaian acara dimulai dengan senam pagi bersama seluruh karyawan. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran para karyawan. Setelah senam pagi, kegiatan dilanjutkan dengan donor darah yang bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Ponorogo.


Mirza Bagus Mahlevi, Pimpinan PT Djarum cabang Ponorogo saat donor darah

"Semoga darah yang terkumpul hari ini dapat membantu mereka yang membutuhkan dan meringankan beban mereka. Kami berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan sosial seperti ini di masa mendatang," tambah Mirza.

Sementara itu Wahyudi Mubarok petugas donor darah PMI Kabupaten Ponorogo menyampaikan apresiasi atas kegiatan sosial ini.

 "Kami dari PMI Ponorogo mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Djarum cabang Ponorogo atas terselenggaranya kegiatan donor darah dalam rangka HUT ke-74,". Ujarnya

"Semangat berbagi yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan sungguh luar biasa. Semoga setetes darah yang disumbangkan hari ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Ponorogo yang membutuhkan. Sukses selalu untuk PT Djarum!". Tambahnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)

25 April 2025

Prestasi Gemilang SMKN 2 Ponorogo di LKS Dikmen Jatim 2025: Raih Emas, Perak, dan Perunggu!

Prestasi Gemilang SMKN 2 Ponorogo di LKS Dikmen Jatim 2025: Raih Emas, Perak, dan Perunggu!


lintas86.com, Ponorogo  – SMK Negeri 2 Ponorogo kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah pendidikan vokasi Jawa Timur. Dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Provinsi Jawa Timur tahun 2025, yang berlangsung di Malang Raya pada 21-25 April 2025, para siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo berhasil meraih tiga medali dari enam bidang lomba yang diikuti.

Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan vokasi di SMKN 2 Ponorogo, serta komitmen sekolah dalam mempersiapkan siswa-siswi yang kompeten, kreatif, dan siap kerja.

Para Jawara dari SMKN 2 Ponorogo

Para siswa SMKN 2 Ponorogo yang berhasil mengharumkan nama sekolah adalah:

•  Aura Keysha Mahayu: Meraih Medali Emas (Juara I) di bidang Tourism Industry. Aura berhasil memukau dewan juri dengan presentasi yang kreatif dan penguasaan materi yang mendalam.

•  Anggie Listya Janeza Purnama: Meraih Medali Perak (Juara II) di bidang Beauty Therapy. Anggie menunjukkan keahliannya dalam merias wajah dan tubuh, dengan menghasilkan karya yang indah dan memukau dewan juri.

•  Naufal Zaki Daffansyah Islami: Meraih Medali Perunggu (Juara III) di bidang Patisserie and Confectionery. Naufal berhasil menciptakan kreasi pastry dan kue yang lezat, inovatif, dan memiliki tampilan yang menarik.

Persiapan Matang dan Kemitraan yang Kuat

Keberhasilan ini merupakan hasil dari persiapan matang dan kerja keras yang dilakukan oleh para siswa, guru pembimbing, serta dukungan dari pihak sekolah dan mitra industri. 

Sebelum berlomba, para siswa telah mengikuti pembinaan intensif dan pendampingan khusus dari guru-guru kompeten dan praktisi dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

SMKN 2 Ponorogo menyadari pentingnya kemitraan dengan industri dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. 

Melalui kerjasama dengan DUDI, siswa-siswi mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, memahami standar kualitas yang berlaku di industri, serta mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Apresiasi dan Motivasi

Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswinya.

 "Alhamdulillah, target yang kami canangkan sejak awal tercapai. Anak-anak telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik mereka, tidak hanya membawa nama baik sekolah tetapi juga Kabupaten Ponorogo di tingkat provinsi," ujar Farida.

Farida juga menekankan pentingnya kerjasama dengan industri dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.

 "Kami berkomitmen mempersiapkan peserta dengan pelatihan berbasis industri. Kerjasama dengan DUDI terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi persaingan sesungguhnya," tambahnya.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa SMKN 2 Ponorogo untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri. SMKN 2 Ponorogo berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, dan siap bersaing di era global.

SMK Negeri 2 Ponorogo: Bersama Kita Wujudkan Masa Depan Gemilang!

SMK Negeri 2 Ponorogo mengajak masyarakat Ponorogo dan sekitarnya untuk terus mempercayakan pendidikan putra-putri tercinta di sekolah yang telah berprestasi ini. Bersama SMKN 2 Ponorogo, mari wujudkan masa depan yang gemilang dan berdaya saing tinggi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)