13 Maret 2025

Gotong Royong Bersihkan Desa Sumber Salak, Bondowoso dari Lumpur Banjir Bandang

Gotong Royong Bersihkan Desa Sumber Salak, Bondowoso dari Lumpur Banjir Bandang


lintas86.comBondowoso – Pasca banjir bandang yang melanda Dusun Krajan Rt.02/01 Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso pada Rabu (12/03/2025), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan masyarakat setempat bersatu padu membersihkan sisa-sisa kerusakan dan lumpur tebal yang menggenangi rumah warga dan infrastruktur.

Banjir yang disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan jebolnya bendungan (DAM) dan rusaknya tanggul penahan (bronjong) sepanjang 500 meter ini telah berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat, merusak rumah, fasilitas umum, dan lahan pertanian.

Menyikapi situasi darurat ini, PMI Bondowoso segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bondowoso untuk melakukan asesmen dan memberikan bantuan tanggap darurat. Kamis (13/03/2025), tim gabungan dari PMI, BPBD, relawan, dan masyarakat telah terjun langsung ke lokasi untuk membersihkan lumpur, menata batu di jalan desa, dan memperbaiki kerusakan infrastruktur.

"Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang luar biasa dari masyarakat, relawan, dan BPBD dalam membantu membersihkan Desa Sumber Salak. Kerjasama yang baik ini sangat penting untuk mempercepat pemulihan pasca bencana," ujar Ketua PMI Drs. Juni Sukarno, MM.

Hingga Kamis siang, tim gabungan berhasil membersihkan material lumpur dari dua rumah warga dan melakukan pembuatan tanggul penahan tanah (TPT) sementara dengan progres 35%. Penanganan bencana banjir di Desa Sumber Salak pada hari pertama terpantau mencapai 60%.

BPBD Kabupaten Bondowoso juga terus berupaya memberikan bantuan logistik dan dukungan teknis kepada warga terdampak. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan PMI dan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dan proses pemulihan berjalan lancar," kata salah seorang personil BPBD

Kegiatan pembersihan akan terus dilanjutkan pada hari Jumat (14/03/2025) dengan fokus pada pembersihan material lumpur dan penguatan tanggul sementara.

PMI Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, khususnya di musim penghujan. Selain itu, PMI juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang mitigasi bencana.

Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan Desa Sumber Salak pasca banjir bandang. PMI Bondowoso membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berdonasi atau menjadi relawan dalam membantu korban banjir bandang di Desa Sumber Salak. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kantor PMI Kabupaten Bondowoso.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Dendeng Daging Sapi: Resep Rumahan yang Menggugah Selera dan Mudah Dibuat!

Dendeng Daging Sapi: Resep Rumahan yang Menggugah Selera dan Mudah Dibuat!



lintas86.com, Ponorogo - Bagi para pecinta kuliner Nusantara, dendeng daging sapi tentu bukan hidangan asing. Cita rasanya yang manis, gurih, dan sedikit pedas menjadikannya lauk favorit di berbagai kesempatan. Kini, resep dendeng daging sapi rumahan hadir untuk memudahkan Anda menyajikan hidangan istimewa ini di meja makan keluarga.

Resep yang dibagikan oleh [Nama Sumber Resep, jika ada] ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan langkah-langkah yang sederhana. Bahan utama yang dibutuhkan antara lain 500 gram daging lulur dalam, kelapa parut, air kelapa, daun jeruk, serai, gula pasir, dan garam.

"Kunci utama dalam membuat dendeng yang lezat adalah pemilihan daging lulur dalam. Daging ini memiliki tekstur yang empuk, sehingga dendeng akan terasa nikmat saat disantap," ujar [Nama Sumber Resep, jika ada].

Bumbu halus yang digunakan meliputi bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas, gula merah, dan air asam jawa. Perpaduan bumbu ini memberikan aroma dan rasa yang khas pada dendeng.

Proses pembuatannya pun cukup mudah. Setelah daging dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil, campurkan dengan bumbu halus dan diamkan selama 15 menit agar meresap. Kemudian, masak daging dengan api sedang dan tambahkan air kelapa. Setelah daging berubah warna, masukkan parutan kelapa, daun jeruk, serai, gula pasir, dan garam. Aduk rata dan masak hingga kelapa agak kering dan berwarna kecoklatan.

"Pastikan daging dan kelapa dimasak hingga kering agar dendeng awet dan tidak cepat basi," pesan [Nama Sumber Resep, jika ada].

Dendeng daging sapi siap diangkat dan disajikan. Hidangan ini cocok disantap dengan nasi hangat sebagai lauk utama, atau sebagai camilan di waktu senggang.

Berikut adalah rangkuman bahan dan langkah-langkah pembuatan dendeng daging sapi:

Bahan-bahan:

• 500 gram Daging lulur dalam
• 1 butir Kelapa setengah tua ukuran kecil, parut
• 200 ml Air kelapa
• 3 lembar Daun jeruk
• 2 batang Serai, memarkan
• 2 sdm Gula pasir
• 1 sdt Garam

Bumbu Halus:

• 5 siung Bawang putih
• 8 butir Bawang merah
• 1 sdm Ketumbar
• 2 ruas Lengkuas
• 200 gram Gula merah
• 3 sdm Air asam jawa

Cara Membuat:

1. Cuci bersih daging kemudian potong kecil-kecil, sisihkan.
2. Campurkan bumbu halus ke daging, remas-remas. Diamkan 15 menit supaya meresap.
3. Setelah 15 menit, masak daging dengan api sedang.
4. Tambahkan air kelapa, masak sampai daging berubah warna.
5. Tambahkan parutan kelapa, daun jeruk, serai, gula pasir dan garam, aduk rata.
6. Masak hingga kelapa agak kering dan warnanya kecoklatan.
7. Angkat dan sajikan.

Selamat mencoba resep dendeng daging sapi ini di rumah dan nikmati kelezatannya bersama keluarga!

Terimakasih atas kunjungan anda, jika butuh resep masakan nusantara dan istimewa kunjungi lintas86.com 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Ayam Lodho: Resep Warisan yang Hangatkan Lidah, Mudah Dibuat di Rumah!

Ayam Lodho: Resep Warisan yang Hangatkan Lidah, Mudah Dibuat di Rumah!



lintas86.comPonorogo - Ayam Lodho, hidangan khas Jawa Timur dengan cita rasa pedas gurih yang menggugah selera, kini semakin mudah dibuat di rumah. Resepnya yang sederhana dengan bahan-bahan mudah didapatkan, membuat Ayam Lodho menjadi pilihan tepat untuk hidangan keluarga di akhir pekan atau acara spesial.

Ayam Lodho dikenal dengan kuahnya yang kental dan bumbu rempah yang kaya. Perpaduan rasa pedas dari cabai rawit, gurih dari santan, dan aroma rempah yang harum, menjadikan hidangan ini digemari banyak orang.

Berikut resep Ayam Lodho yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan Utama:

•  1 ekor ayam kampung
•  20 rawit utuh
•  1 sdm gula merah
•  1 sdt totole (kaldu bubuk)
•  2 batang sereh
•  4 lembar daun jeruk
•  2 lembar daun salam
•  2 sdt garam
•  500 ml santan encer
•  200 ml santan kental
•  1 buah jeruk nipis

Bumbu Halus:

•  8 butir bawang merah
•  4 butir bawang putih
•  2 ruas jahe
•  1 ruas kunyit
•  1 ruas lengkuas
•  1 cm kencur
•  1 sdm ketumbar sangrai
•  1 sdt merica
•  3 butir kemiri sangrai
•  6 buah cabe merah keriting

Cara Membuat:

1. Belah bagian tengah ayam tapi tidak sampai putus.
2. Balur ayam dengan air jeruk nipis. Diamkan sekitar 10 menit. Bilas dengan air mengalir. Tiriskan.
3. Balur ayam dengan garam. Lalu panggang hingga setengah matang. Sisihkan.
4. Tumis bumbu halus, duo daun & sereh sampai harum/matang. Tambahkan santan encer. Bumbui dengan garam, gula, totole.
5. Tambahkan ayam yang sudah dipanggang. Masak dengan api kecil sambil sesekali dibalik.
6. Setelah kuah setengah menyusut, tambahkan santan kental & rawit utuh. Aduk-aduk. Lanjut masak sampai ayam empuk.
7. Koreksi rasa. Angkat dan sajikan.

Dengan mengikuti resep ini, Anda bisa menikmati Ayam Lodho yang lezat dan autentik di rumah. Selamat mencoba! 

Terimakasih atas kunjungan anda, jika butuh resep masakan nusantara dan istimewa kunjungi lintas86.com 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

11 Maret 2025

M. Anton Wijayanto Terpilih Jadi Ketua KSR Unit Markas PMI Bojonegoro Lewat Re-Organisasi

M. Anton Wijayanto Terpilih Jadi Ketua KSR Unit Markas PMI Bojonegoro Lewat Re-Organisasi


lintas86.comBojonegoro - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro telah sukses menyelenggarakan Re-Organisasi Korps Sukarela (KSR) Unit Markas PMI Kabupaten Bojonegoro pada hari Selasa (11/03/2025). 

Bertempat di halaman Markas PMI, Jalan Trunojoyo No. 05, Bojonegoro, acara ini menghasilkan terpilihnya M. Anton Wijayanto sebagai Ketua KSR Unit Markas PMI Kabupaten Bojonegoro.

Re-Organisasi yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 19.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh elemen penting PMI Kabupaten Bojonegoro, meliputi Pengurus, Pegawai, dan Relawan. Semangat kebersamaan terpancar jelas dalam kegiatan ini.

Acara dibuka dengan sambutan dari Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro, H. Eko Margono, S.Pd. 

Beliau menekankan pentingnya peran relawan sebagai garda terdepan dalam setiap kegiatan PMI. 

"Relawan adalah ujung tombak PMI, semoga KSR PMI Markas Kabupaten Bojonegoro semakin eksis karena tantangan zaman semakin hari semakin berat, mudah-mudahan pemilihan Ketua KSR PMI Markas mendapat Ridho Allah S.W.T.. aamiin," ujarnya.

Proses pemilihan Ketua KSR Unit Markas PMI Kabupaten Bojonegoro dilakukan secara demokratis melalui mekanisme voting. 

Humas PMI Kabupaten Bojonegoro, Arif Rahman Hakim, menjelaskan bahwa M. Anton Wijayanto berhasil meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai Ketua KSR Unit Markas PMI Kabupaten Bojonegoro.

"Melalui proses voting yang demokratis, M. Anton Wijayanto terpilih sebagai Ketua KSR Unit Markas PMI Kabupaten Bojonegoro," kata Arif.

Menyambut amanah yang diberikan, M. Anton Wijayanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayainya. 

"Terima kasih teman-teman yang telah memilih saya sebagai Ketua KSR Unit Markas PMI Kabupaten Bojonegoro. Di sini kita saling belajar, mohon arahannya kepada teman-teman senior KSR, agar KSR semakin maju," ungkap M. Anton Wijayanto.

Setelah proses pemilihan selesai, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan berbuka puasa. Momen ini semakin mempererat tali silaturahmi di antara Pengurus, Pegawai, dan Relawan PMI Kabupaten Bojonegoro.

Dengan terpilihnya M. Anton Wijayanto sebagai Ketua KSR Unit Markas PMI Kabupaten Bojonegoro yang baru, diharapkan kinerja dan semangat para relawan akan semakin meningkat. Hal ini tentunya akan mendukung PMI Kabupaten Bojonegoro dalam memberikan pelayanan terbaik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Ramadan di Tengah Banjir, PMI Grobogan Salurkan 1200 Nasi Bungkus

Ramadan di Tengah Banjir, PMI Grobogan Salurkan 1200 Nasi Bungkus


lintas86.comGrobogan – Bulan Ramadan tahun ini diwarnai duka bagi ribuan warga Grobogan yang terdampak banjir. Namun, di tengah kesulitan, kepedulian terus mengalir. Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan, pada Selasa (11/3/2025), mendistribusikan 1200 nasi bungkus kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir saat waktu berbuka puasa.

Aksi kemanusiaan ini merupakan wujud nyata komitmen PMI Grobogan dalam meringankan beban para korban banjir yang menjalankan ibadah puasa di tengah kondisi serba kekurangan. 

Nasi bungkus bergizi ini diharapkan dapat memberikan sedikit ketenangan dan kekhusyukan saat berbuka.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa di tengah kondisi sulit ini," ujar Gesit Kristiawan Kasie Pelayanan PMI Grobogan. 

"PMI Grobogan berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan semaksimal mungkin.". Tambahnya

Dapur umum PMI Grobogan telah didirikan di beberapa titik strategis di wilayah terdampak di Desa Ringinkidul Kecamatan Gubug.

Para relawan bekerja tanpa lelah untuk memastikan ketersediaan makanan siap saji. Selain nasi bungkus, PMI Grobogan juga fokus pada penyediaan air bersih, sanitasi, dan bantuan medis bagi para pengungsi.

Distribusi bantuan ini melibatkan kerjasama erat dengan berbagai pihak, termasuk BPBD, TNI/POLRI, Pemerintah Daerah Grobogan, dan organisasi relawan lainnya. 

Upaya koordinasi terus dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan penanggulangan banjir berjalan efektif. 

PMI Grobogan mengimbau masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam membantu korban banjir untuk menyalurkan donasi melalui posko-posko resmi yang telah didirikan. 

PMI Grobogan akan terus memberikan bantuan dan dukungan hingga situasi kembali normal.

Sementara itu, Rina Mirfaati, bantuan makanan siap saji ini sangat membantunya dan masyarakat terdampak lainnya yang harus berpuasa di situasi darurat ini. Meski demikian, warga Dusun Krajan, Desa Ringinkidul ini mengaku ingin cepat kembali ke rumah dan menjalani ibadah puasa bersama keluarga.  

"Saya senang sudah diperhatikan dan ada yang memasakkan kami untuk buka dan sahur, tapi saya berharap banjir ini cepat surut agar kami bisa kembali berkumpul dengan keluarga menjalan ibadah puasa dengan tenang tenang tidak dihantui rasa trauma, karena banjir datang dengan cepat," jelas Ibu berusia 33 tahun ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Bolu Kukus Mekar Anti Gagal: Resep Mudah Meriahkan Acara Spesial!

Bolu Kukus Mekar Anti Gagal: Resep Mudah Meriahkan Acara Spesial!


lintas86.com, Ponorogo - Bolu kukus mekar adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang digemari banyak orang. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis, dan penampilannya yang cantik menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai acara spesial, mulai dari arisan hingga perayaan ulang tahun. Kabar baiknya, membuat bolu kukus mekar sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan!

Berikut adalah resep bolu kukus mekar anti gagal yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-bahan:

•  1 butir telur
•  170 gr gula pasir
•  250 gr tepung terigu
•  1 sdt SP (emulsifier)
•  1/4 sdt garam
•  1/4 sdt baking powder
•  1 bungkus vanili bubuk
•  250 ml santan

Cara Membuat:

1. Campurkan semua bahan dalam satu wadah.
2. Mixer adonan dengan kecepatan tinggi hingga mengembang, berwarna putih, kental, dan berjejak (adonan tidak langsung turun saat diangkat).
3. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Beri warna pada masing-masing bagian dengan warna rose, rose muda, dan biarkan satu bagian tetap berwarna putih. Untuk memudahkan menuang, masukkan adonan ke dalam plastik segitiga.
4. Tuang adonan ke dalam cup bolu kukus secara bergantian (misalnya: putih, rose muda, rose).
5. Kukus bolu dengan api paling besar selama 15 menit. Pastikan kukusan sudah dipanaskan terlebih dahulu dan penutup kukusan dilapisi kain agar uap air tidak menetes ke bolu.
6. Setelah 15 menit, angkat bolu kukus dari kukusan.
7. Bolu kukus mekar siap disajikan!

Dengan resep ini, Anda bisa membuat bolu kukus mekar yang cantik, lembut, dan anti gagal. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan ragu untuk berkreasi dengan warna-warna lain sesuai selera Anda. Kue ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.

Terimakasih atas kunjungan anda, jika butuh resep masakan nusantara dan istimewa kunjungi lintas86.com 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Kembang Goyang Renyah: Resep Kue Lebaran yang Wajib Dicoba!

Kembang Goyang Renyah: Resep Kue Lebaran yang Wajib Dicoba!


lintas86.com, Ponorogo - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, persiapan kue kering menjadi agenda wajib bagi banyak keluarga. Salah satu kue tradisional yang selalu hadir menghiasi meja lebaran adalah Kembang Goyang. Kue kering berbentuk bunga ini dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis gurih.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat Kembang Goyang sendiri di rumah, berikut adalah resep mudah dan praktis untuk menghasilkan Kembang Goyang yang renyah dan lezat:

Bahan-bahan:

•  2 butir telur
•  75 g gula pasir
•  400 ml santan kental
•  ¼ sdt garam
•  150 g tepung beras
•  100 g tepung kanji
•  75 g tepung terigu serba guna
•  75 g biji wijen putih, sangrai
•  Minyak goreng

Cara Membuat:

1. Kocok telur, gula pasir, santan kental, dan garam hingga rata. Sisihkan.
2. Dalam wadah, masukkan tepung beras, tepung kanji, dan tepung terigu serba guna, aduk hingga tercampur rata.
3. Tambahkan campuran santan ke dalam campuran tepung, aduk hingga licin. Masukkan biji wijen putih yang sudah disangrai, aduk rata.
4. Panaskan cetakan kembang goyang dalam minyak hingga benar-benar panas. Angkat cetakan dan segera celupkan ke dalam adonan, pastikan tidak menutupi bagian permukaan atas cetakan.
5. Celupkan cetakan yang sudah dilapisi adonan ke dalam minyak panas tanpa menyentuh dasar wajan.
6. Goyang-goyangkan cetakan secara perlahan hingga adonan terlepas sempurna dari cetakan. Goreng hingga berwarna kecokelatan. Angkat dan tiriskan minyaknya.
7. Biarkan Kembang Goyang dingin sepenuhnya sebelum disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara.

Dengan resep ini, Anda dapat menyajikan Kembang Goyang renyah dan lezat sebagai hidangan istimewa di Hari Raya Idul Fitri. 

Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa bagikan resep ini kepada teman dan keluarga agar semakin banyak yang bisa menikmati kelezatan Kembang Goyang buatan sendiri. 

Terimakasih atas kunjungan anda, jika butuh resep masakan nusantara dan istimewa kunjungi lintas86.com 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)


Respon Banjir Grobogan: PMI Fokus Dapur Umum dan WASH

Respon Banjir Grobogan: PMI Fokus Dapur Umum dan WASH


lintas86.com
Grobogan – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan pada Sabtu, 8 Maret 2025, telah mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap ribuan warga. Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan langsung bergerak cepat merespon bencana ini, dengan fokus utama pada pendirian dapur umum dan penyediaan fasilitas sanitasi dan air bersih (WASH).

Banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi dan luapan Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Tuntang, telah merendam 26 desa di 6 kecamatan, mengakibatkan 5501 kepala keluarga (KK) terdampak dan 1202 jiwa mengungsi. akibat jebolnya tanggul sungai tuntang, Kondisi ini membutuhkan penanganan darurat yang cepat dan efektif, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi.

“PMI Grobogan berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik bagi para korban banjir,” ujar Djasman Kepala Markas PMI Grobogan dalam keterangan resminya pada Selasa, 11 Maret 2025.

"Fokus utama kami saat ini adalah memastikan ketersediaan makanan siap saji dan air bersih bagi para pengungsi yang tersebar di berbagai titik.”. Jelasnya

PMI telah mendirikan dapur umum di lokasi terdampak, yakni di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug. Dapur umum ini bekerja keras untuk menyediakan makanan bergizi bagi para pengungsi, memastikan kebutuhan kalori dan nutrisi mereka terpenuhi selama masa darurat. Selain itu, PMI dan BPBD juga aktif dalam mendistribusikan logistik makanan ke berbagai posko pengungsian.

Selain dapur umum, PMI juga memprioritaskan penyediaan fasilitas WASH. Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit di tengah kondisi darurat seperti ini. PMI telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai di lokasi pengungsian.

Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI/POLRI, Pemda Grobogan, BPBD, Pemerintah Desa, Bagana, Pramuka, Relawan Ambulan Wirosari (RAW), SAR MTA, FKAM, dan Serang Rescue, menjadi kunci keberhasilan penanganan banjir ini. Namun, kebutuhan akan alat berat dan logistik pangan serta non-pangan masih sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan para korban banjir di Grobogan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

10 Maret 2025

Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalur Bungkal - Ngrayun

Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalur Bungkal - Ngrayun


lintas86.com, Ponorogo – Dalam rangka mengatasi dampak bencana longsor yang terjadi di jalur Bungkal - Ngrayun, masyarakat bersama berbagai instansi melakukan gotong royong pembersihan material longsor pada hari Senin, 10 Maret 2025 mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kelancaran arus lalu lintas yang sempat terhambat akibat longsor.

Pembersihan dilakukan di bawah kondisi cuaca yang cukup cerah di pagi hari, yang memberikan kemudahan bagi petugas di lapangan untuk menjalankan tugas mereka. Namun, menjelang siang, hujan mulai mengguyur area tersebut, yang menyebabkan sedikit kendala dalam proses pembersihan sisa lumpur.

Kegiatan gotong royong ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Tim Tagana yang dipimpin oleh Sucipto Ariadam, serta personil dari KSB Ngrayun, TNI, POLRI, PUPR, RAPI lokal Ngrayun, dan pegawai kecamatan. 

Secara keseluruhan, sebanyak 28 personil terlibat dalam upaya ini, yang tidak hanya fokus pada pembersihan material longsor, tetapi juga mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup agar tetap aman bagi pengguna jalan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap jalur Bungkal - Ngrayun dapat segera kembali normal dan aman untuk dilalui," kata Sucipto Ariadam, Anggota TAGANA Ponorogo.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi dalam membantu masyarakat menghadapi bencana.

Penanganan paska-longsor ini dianggap sebagai langkah krusial untuk mencegah kemungkinan kecelakaan di jalur tersebut dan memastikan aksesibilitas bagi warga setempat. 

Diharapkan upaya ini mampu membantu masyarakat Ngrayun dan sekitarnya untuk kembali beraktivitas dengan aman.

Kegiatan pembersihan selesai pada pukul 15.00 WIB di mana tim berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan baik meskipun harus menghadapi tantangan cuaca yang berubah. 

Sinergi yang terjalin antara pemerintah, TNI, POLRI, dan masyarakat diharapkan akan terus berlanjut, guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di masa mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)