29 Januari 2025

Korban Tenggelam di Sungai Desa Klewor Boyolali Ditemukan Meninggal Dunia

Korban Tenggelam di Sungai Desa Klewor Boyolali Ditemukan Meninggal Dunia


lintas86.comBoyolali - Tim gabungan berhasil menemukan Muh. Ali Toha (52 tahun), korban tenggelam di sungai Serang, Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (29/01/2025). Korban ditemukan di bawah jembatan Klewor, sekitar 20 meter dari titik awal kejadian.

Teguh Widodo, Personil PMI Boyolali, mengatakan, peristiwa naas ini bermula pada Selasa (28/01/2025) pukul 12.00 WIB, ketika korban yang berinisial Muh. Ali Toha seorang pencari ikan asal Karanglangu, Grobogan, sedang menebar jala di sungai Serang. 

"Saat berusaha mengambil barangnya yang hanyut, korban terbawa arus sungai yang deras karena debit air sedang tinggi. Upaya pertolongan dari saksi mata, Muhammad Syafi'i (28 tahun) dan Riyanto (36 tahun), tidak berhasil karena derasnya arus sungai,". Ungkapnya.

"Setelah menerima laporan, PUSDALOP BPBD Kab. Boyolali segera mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian. Tim yang terdiri dari BPBD Kabupaten Boyolali, BASARNAS Pos Surakarta, BANSER BAGANA, PMI Kabupaten Boyolali, TAGANA, SAR MTA, SAR Kabupaten Boyolali, SAR Waduk Kedung Ombo, SAR UNS Surakarta, DU TRABAS Boyolali, KORAMIL Kemusu, POLSEK Kemusu, DAMKAR Kabupaten Boyolali, FKAM, Puskesmas Kemusu, Rescue Kalijambe, RAPI, Pemerintah Desa Klewor, Pemerintah Desa Genengsari, serta warga sekitar, melakukan penyisiran di sepanjang sungai,". Terangnya

"Pencarian sempat dilakukan secara manual oleh warga dan relawan dengan penyisiran sejauh 300 meter dari titik awal kejadian, namun tidak membuahkan hasil. Relawan dari Kedung Ombo juga melakukan penyisiran dari waduk menuju titik awal kejadian dengan perahu, tetapi korban belum ditemukan,". Jelasnya

"Pada pukul 17.00 WIB, tim BASARNAS Pos Surakarta tiba di lokasi dan posko darurat pencarian dibuka di kantor Desa Genengsari. Rencana operasi hari kedua dilanjutkan pada Rabu pukul 07.00 WIB dengan menggunakan LCR dan penyelaman dari titik awal kejadian hingga 1,5 km,". Tambahnya

"Pada pukul 07.10 WIB, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di bawah jembatan Klewor. Korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Waras Wiris Kecamatan Andong untuk dilakukan otopsi luar. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dan penyelamatan secara resmi ditutup. Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai, terutama saat kondisi debit air sedang tinggi,". Pungkasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)


Sigap! PMI Boyolali Respon Warga Tak Sadarkan Diri di Siswodipuran

Sigap! PMI Boyolali Respon Warga Tak Sadarkan Diri di Siswodipuran


lintas86.com, Boyolali - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali menunjukkan kesigapannya dalam merespon panggilan darurat. Pada Rabu (29/01/2025) pukul 06.40 WIB, PMI Boyolali menerima permintaan bantuan ambulans dari warga sekitar terkait seorang ibu yang tidak sadarkan diri di depan rumahnya di wilayah Siswodipuran, Boyolali.

Teguh Widodo anggota PMI Boyolali memgatakan berdasarkan informasi yang diterima, seorang warga bernama Ibu S S (70 tahun) ditemukan pingsan di depan rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi PMI Boyolali untuk meminta bantuan.

Tim PMI Boyolali terdiri dari Arev Iscanudin, Timothy Ivan, Rosyid Tri H, dan Saftirta Gatra, segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan melakukan pemeriksaan kondisi umum, termasuk kesadaran, respirasi, suhu, dan nadi korban.

"Kami segera merespon laporan dari warga dan melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi Ibu S S," ujar Teguh Widodo salah satu anggota PMI Boyolali.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tim PMI memberikan penanganan awal dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

PMI Boyolali terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam situasi darurat. Masyarakat dapat menghubungi PMI Boyolali melalui call center Posko PMI Kab. Boyolali : 081128500999.

Dengan adanya respon cepat dari PMI Boyolali, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis darurat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Tangerang Banjir, PMI Siaga 24 Jam

Tangerang Banjir, PMI Siaga 24 Jam


lintas86.com, Tangerang - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak Selasa sore (28/01/2025) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang bergerak cepat menerjunkan tim evakuasi dan membuka posko siaga 24 jam untuk membantu warga terdampak.

Berdasarkan data dari Posko PMI Kota Tangerang, banjir melanda enam kecamatan, yaitu Kecamatan Benda, Periuk, Neglasari, Karawaci, Jatiuwung, dan Batuceper. Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 100 cm. Kondisi ini memaksa PMI untuk segera bertindak setelah menerima laporan adanya warga yang terjebak dan membutuhkan bantuan evakuasi.

Pada Rabu dini hari (29/01/2025), PMI Kota Tangerang mengerahkan satu unit ambulans, satu unit perahu karet, serta Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (SATGANA) ke Perumahan Bandara Mas, Kecamatan Neglasari. Di lokasi tersebut, ketinggian air mencapai 100 cm dan banyak warga yang membutuhkan evakuasi.

"Evakuasi warga terdampak banjir segera kami lakukan begitu menerima laporan dari masyarakat. Kami langsung menerjunkan ambulans, perahu karet, serta tim SATGANA untuk melakukan evakuasi di Perumahan Bandara Mas, Neglasari," ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah kepada lintas86.com

Selain melakukan evakuasi, PMI Kota Tangerang juga telah membuka Posko Siaga Bencana 24 jam sebagai langkah antisipasi terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Posko ini dilengkapi dengan berbagai perlengkapan layanan kesehatan, fasilitas evakuasi banjir, serta tim tanggap darurat yang siap diterjunkan kapan saja.

"Kota Tangerang telah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi sejak akhir 2024. Sebagai langkah penanggulangan, kami membuka posko yang beroperasi 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat. Kami juga menyiapkan tiga unit ambulans, dua mobil jenazah, perahu karet, serta 30 personel SATGANA yang berasal dari relawan PMI Kota Tangerang," jelas Oman Jumansyah.

PMI Kota Tangerang mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada dan segera melaporkan kondisi darurat melalui Posko PMI atau layanan darurat terkait.

Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat banjir dan memberikan bantuan secepat mungkin kepada warga yang membutuhkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

28 Januari 2025

PMI Bantu Evakuasi Korban Banjir di Jakarta Utara

PMI Bantu Evakuasi Korban Banjir di Jakarta Utara


lintas86.comJakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Utara telah secara cepat dan efisien turun tangan dalam membantu evakuasi korban banjir, pada hari Selasa, 28 Januari 2025.

Nurhasanudin, Kepala Markas PMI Kota Administrasi Jakarta Utara yang akrab disapa Acang, menyatakan bahwa PMI telah mengirim tim evakuasi dan tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) yang terlatih untuk memberikan bantuan maksimal kepada warga yang terdampak banjir.

"Tim yang kami turunkan terdiri dari personel rescue terlatih serta tim ambulans yang siap memberikan pertolongan medis," ujarnya.

Fokus utama dari tim ini adalah melakukan evakuasi warga dari zona banjir dan memberikan pemeriksaan kesehatan di tempat pengungsian.

"Kami siap memberikan layanan evakuasi hingga ke tempat penampungan," tambahnya.

Selain tenaga kerja, PMI Jakarta Utara juga telah menyiapkan berbagai peralatan pendukung evakuasi, termasuk perahu karet, perlengkapan water rescue, perlengkapan pertolongan pertama, dan ambulans. Kelengkapan ini memastikan kelancaran dan efektivitas proses evakuasi serta penanganan korban banjir.

"Dengan kesiapsiagaan ini, harapan kami dapat membantu mengatasi dampak banjir di wilayah Jakarta Utara," paparnya.

Acang mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan berupaya meminimalkan risiko yang timbul akibat banjir.

"PMI akan terus siaga dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat terdampak banjir di Jakarta," tambahnya.

Dengan upaya evakuasi dan pelayanan medis yang diberikan oleh PMI Jakarta Utara, diharapkan warga yang terdampak banjir dapat segera mendapatkan bantuan dan penanganan yang dibutuhkan.

"Bagi warga yang membutuhkan bantuan evakuasi, silakan segera menghubungi Posko PMI Jakarta Utara di nomor 08988669000," pungkasnya.

PMI akan terus memantau dan merespons perkembangan situasi, siap memberikan bantuan lebih lanjut sesuai kebutuhan masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Resep Bakso Goreng Merekah dan Lezat ala JeKusumahRealCooking: Praktis, Gurih, dan Bikin Nagih!

Resep Bakso Goreng Merekah dan Lezat ala JeKusumahRealCooking: Praktis, Gurih, dan Bikin Nagih!


lintas86.com, Ponorogo - Bakso goreng, camilan gurih yang digemari banyak orang, kini bisa dibuat sendiri di rumah dengan resep mudah dan praktis. 

JeKusumahRealCooking, seorang food enthusiast dan content creator, membagikan resep bakso goreng merekah yang tak hanya lezat, tapi juga menggugah selera.

Resep ini tidak hanya mudah diikuti, tetapi juga menghasilkan bakso goreng yang merekah sempurna, tidak kempis, dan tentunya sangat menggugah selera. 

Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan di pasar atau supermarket terdekat.

Bahan-bahan yang diperlukan:

•  600 gram paha ayam fillet
•  300 gram tepung tapioka
•  1 butir telur
•  4 siung bawang putih
•  150 gram es batu
•  2 sendok teh garam
•  1 sendok teh penyedap rasa ayam
•  ½ sendok teh baking powder
•  1 sendok teh gula pasir
•  Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

1. Haluskan Bahan: Masukkan paha ayam fillet dan bawang putih ke dalam chopper. Haluskan hingga benar-benar lembut.
2. Tambahkan Es Batu: Masukkan es batu ke dalam chopper dan haluskan kembali bersama ayam dan bawang putih.
3. Campur Semua Bahan: Masukkan tepung tapioka, telur, garam, penyedap rasa ayam, baking powder, dan gula pasir ke dalam chopper. Haluskan kembali hingga semua bahan tercampur rata dan adonan benar-benar halus.
4. Panaskan Minyak: Siapkan wajan dan panaskan minyak goreng dengan api kecil.
5. Bentuk Adonan: Bentuk adonan menjadi bulatan bakso menggunakan sendok atau tangan.
6. Goreng dan Gunting: Goreng bakso sebentar hingga agak mengeras, lalu angkat dan gunting bagian atasnya agar merekah saat digoreng kembali.
7. Goreng Sampai Matang: Goreng kembali bakso dengan api kecil selama kurang lebih 30 menit hingga matang sempurna dan berwarna kecoklatan.
8. Sajikan: Angkat bakso goreng dan sajikan selagi hangat dengan saus favorit.

Tips untuk Hasil Optimal:

•  Api Kecil: Pastikan Anda menggunakan api kecil saat menggoreng bakso untuk mencegahnya mengempis dan gosong.
•  Jangan Terlalu Sering Membalik: Hindari terlalu sering membalik bakso saat menggoreng agar tidak menyerap banyak minyak dan tetap merekah.
•  Adonan Halus: Pastikan adonan benar-benar halus agar bakso memiliki tekstur yang lembut dan tidak keras.

Resep bakso goreng merekah ini sangat cocok untuk camilan keluarga, teman bersantai, atau bahkan sebagai ide bisnis kuliner rumahan. Selamat mencoba!

Untuk informasi lebih lanjut tentang resep dan kuliner nusantara dan istimewa kunjungi lintas86.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)!
SMA Al-Azhar Jember Gelar Diklat PMR

SMA Al-Azhar Jember Gelar Diklat PMR


lintas86.com, Jember - SMA Plus Al-Azhar Jember menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Palang Merah Remaja (PMR) angkatan pertama di Markas PMI Kabupaten Jember pada tanggal 27-28 Januari 2025.

Sebanyak 25 siswa-siswi SMA Plus Al-Azhar antusias mengikuti serangkaian materi yang disampaikan oleh tim PMI Kabupaten Jember.

Acara pembukaan diklat turut dihadiri oleh Kepala SMA Plus Al-Azhar Jember, Dra. Hj. Athiyah Arifiana, M.Pd. 

Beliau menyampaikan harapannya agar diklat ini dapat meningkatkan kualitas PMR di sekolahnya. 

"Kami harap diklat PMR ini mampu meningkatkan kualitas PMR SMA Plus Al-Azhar Jember. Saya harap PMR dari SMA Plus Al-Azhar Jember mengikuti acara diklat sebaik-baiknya," tuturnya.

Diklat PMR ini mencakup berbagai materi penting dalam lingkup kepalangmerahan, meliputi materi Kepemimpinan PMR, Gerakan Kepalangmerahan, Sanitasi Kesehatan, Ayo Siaga Bencana, Pertolongan Pertama, Evaluasi Materi, dan diakhiri dengan materi Donor Darah Sehat. 

Materi-materi ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif bagi anggota PMR.

Menurut  Kepala SMA Plus Al-Azhar Jember, Dra. Hj. Athiyah Arifiana, M.Pd, kegiatan diklat ini bertujuan agar siswa SMA Plus Al-Azhar dapat aktif dalam organisasi PMI, memiliki jiwa sosial yang tinggi, serta berperan aktif di sekolah dan masyarakat, khususnya dalam kesigapan pertolongan pertama. 

"Kegiatan DIKLAT PMR ini bertujuan agar siswa SMA Plus Al-Azhar dapat aktif dalam organisasi PMI, berjiwa sosial tinggi, berperan aktif di sekolah dan masyarakat terutama dalam kesigapan pertolongan pertama," imbuh Kepala SMA Plus Al-Azhar Jember, Dra. Hj. Athiyah Arifiana, M.Pd. 

SMA Plus Al-Azhar sendiri telah mengadakan ekstrakurikuler PMR untuk menanamkan jiwa sosial yang tinggi pada siswa-siswinya. 

Fokus utama dari kegiatan ini adalah melatih kesiapsiagaan siswa dalam memberikan pertolongan pertama di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Kegiatan ini selaras dengan tujuan PMI, yaitu membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana, tanpa memandang latar belakang korban. Tujuan ini juga sejalan dengan visi SMA Plus Al-Azhar Jember.

Kepala SMA Plus Al-Azhar Jember, Dra. Hj. Athiyah Arifiana, M.Pd.  memohon doa restu dan dukungan atas terselenggaranya Diklat Anggota Baru PMR SMA Plus Al-Azhar Jember.

 "Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan yang di Ridhoi oleh Allah. SWT. dan dirasakan manfaatnya oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar, khususnya bagi SMA Plus Al-Azhar Jember dan masyarakat sekitarnya," pungkasnya. 

Dengan adanya diklat ini, diharapkan akan lahir relawan-relawan muda yang siap berkontribusi dalam aksi kemanusiaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
PMI Boyolali Ikut Cari Korban Tenggelam di Kemusu

PMI Boyolali Ikut Cari Korban Tenggelam di Kemusu


lintas86.com, Boyolali - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali turut serta dalam upaya pencarian korban tenggelam di sungai Serang, Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu, Boyolali. Kejadian naas ini terjadi pada Selasa (28/01/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Teguh Widodo, Pegawai PMI Kabupaten Boyolali mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang merupakan seorang pencari ikan, hanyut terbawa arus sungai saat berusaha mengambil barangnya yang jatuh ke air.

"Saksi mata yang juga teman korban, Riyanto (36 tahun) dan Muh. Safi’i (28 tahun), sempat berusaha menolong, namun derasnya arus sungai membuat upaya penyelamatan tidak berhasil. Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan,". Ujarnya

"Tim PMI Boyolali segera bergerak cepat berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk BASARNAS Pos Surakarta, BPBD Boyolali, Polsek Kemusu, Koramil Kemusu, SAR MTA, BAGANA, Kali Jambe Rescue, Merona Rescue, Puskesmas Kemusu, FKAM, WKO, RAPI, TAGANA Boyolali, perangkat Desa Kemusu, warga masyarakat, dan SAR UNS,". Jelasnya

"Selain itu, PMI juga menyediakan satu unit ambulance medis untuk mendukung operasi pencarian dan evakuasi, PMI Boyolali berfokus pada merekap kejadian, memberikan penanganan awal kepada relawan yang terlibat, dan membantu koordinasi antar instansi yang terlibat,". Tambahnya

"Upaya pencarian korban dilakukan secara intensif oleh tim gabungan. PMI Boyolali mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai, terutama saat kondisi arus sedang deras,". Pungkasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

KSR PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro Gelar Pelatihan Dasar KSR

KSR PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro Gelar Pelatihan Dasar KSR


lintas86.com, Bojonegoro – Korps Sukarela (KSR) PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro menggelar Pelatihan Dasar Korps Sukarela PMI yang diikuti oleh 38 anggota baru. Kegiatan yang berlangsung selama enam hari, mulai dari 27 Januari hingga 1 Februari 2025 ini.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Rektor ISTek ICsada Bojonegoro, Nurul Jariyatin SH., M.Kn. 

Ketua pelaksana kegiatan, Ridha, menyampaikan pemateri dalam kegiatan ini menghadirkan PMI Kabupaten Bojonegoro, 

Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. 


"Selamat datang kepada peserta Pelatihan Dasar KSR 2025. Semoga pengalaman dan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk berkontribusi di bidang kemanusiaan,". Ungkapnya

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader kemanusiaan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,". Tambahnya

Pemateri dari PMI Kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Kasubsi Pengembangan SDM, Muhani menjelaskan bahwa peserta akan dibekali materi tentang kepalangmaerahan untuk kemanusiaan.

"Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi dan praktik langsung dari PMI Bojonegoro, yang dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi relawan kemanusiaan yang handal,". Jelas Muhani


Sementara itu, Nurul Jariyatin menekankan pentingnya sikap rela dalam membantu sesama.

"Sebagai manusia, kita harus menanamkan sikap rela, apalagi dalam hal membantu kemanusiaan," ujarnya. 

"Saya mengingatkan para peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu serta keterampilan sebagai relawan agar menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat,". 

"Diharapkan, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam berbagai situasi dan kondisi serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan kemanusiaan,". Pungkas Nurul Jariyatin.


Dengan adanya pelatihan ini, KSR PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader-kader kemanusiaan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
KSR PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro Gelar Pelatihan Dasar KSR

KSR PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro Gelar Pelatihan Dasar KSR


lintas86.com, Bojonegoro – Korps Sukarela (KSR) PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro menggelar Pelatihan Dasar Korps Sukarela PMI yang diikuti oleh 38 anggota baru. Kegiatan yang berlangsung selama enam hari, mulai dari 27 Januari hingga 1 Februari 2025 ini.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Rektor ISTek ICsada Bojonegoro, Nurul Jariyatin SH., M.Kn. 

Ketua pelaksana kegiatan, Ridha, menyampaikan pemateri dalam kegiatan ini menghadirkan PMI Kabupaten Bojonegoro, 

Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. 


"Selamat datang kepada peserta Pelatihan Dasar KSR 2025. Semoga pengalaman dan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk berkontribusi di bidang kemanusiaan,". Ungkapnya

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader kemanusiaan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,". Tambahnya

Pemateri dari PMI Kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Kasubsi Pengembangan SDM, Muhani menjelaskan bahwa peserta akan dibekali materi tentang kepalangmaerahan untuk kemanusiaan.

"Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi dan praktik langsung dari PMI Bojonegoro, yang dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi relawan kemanusiaan yang handal,". Jelas Muhani


Sementara itu, Nurul Jariyatin menekankan pentingnya sikap rela dalam membantu sesama.

"Sebagai manusia, kita harus menanamkan sikap rela, apalagi dalam hal membantu kemanusiaan," ujarnya. 

"Saya mengingatkan para peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu serta keterampilan sebagai relawan agar menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat,". 

"Diharapkan, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam berbagai situasi dan kondisi serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan kemanusiaan,". Pungkas Nurul Jariyatin.


Dengan adanya pelatihan ini, KSR PMI Unit ISTek ICsada Bojonegoro menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader-kader kemanusiaan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)