10 Januari 2025

PMI Boyolali Siagakan Tim Medis pada Kejuaraan Bulu Tangkis MKKS SMA Cup

PMI Boyolali Siagakan Tim Medis pada Kejuaraan Bulu Tangkis MKKS SMA Cup


lintas86.com, Boyolali – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali mengerahkan tim medis ambulans untuk mendukung kejuaraan bulu tangkis MKKS SMA Cup yang berlangsung pada tanggal 10-11 Januari 2025. 

Kegiatan ini diikuti oleh 28 klub/sekolah dari seluruh Kabupaten Boyolali.

Ketua Panitia Penyelenggara, Jumadi, menyampaikan bahwa kejuaraan ini bukan hanya bertujuan untuk mencari juara, tetapi juga sebagai upaya mempererat silaturahmi antar sekolah sekaligus menjadikan olahraga sebagai sarana rekreasi yang menyenangkan. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi ajang yang menyenangkan bagi semua peserta," ungkap Jumadi. Jumat, (10/01/2025)

PMI Kabupaten Boyolali juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini. Mereka berharap dengan adanya tim medis yang siap siaga, semua peserta dapat berkompetisi dengan aman dan sehat. 

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik agar semua peserta merasa aman dan nyaman selama mengikuti pertandingan," kata perwakilan PMI Boyolali Teguh Widodo Staf Pelayanan Masyarakat

Kejuaraan bulu tangkis MKKS SMA Cup diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga di kalangan pelajar, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kerja sama antar sekolah di Kabupaten Boyolali. 

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PMI, diharapkan acara ini dapat berjalan sukses dan berkesan bagi semua yang terlibat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Kwarcab Pramuka Ponorogo Gelar Sosialisasi KTA Nasional di 21 Kecamatan

Kwarcab Pramuka Ponorogo Gelar Sosialisasi KTA Nasional di 21 Kecamatan


lintas86.com, Ponorogo - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Ponorogo menjalankan sosialisasi Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka Nasional di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Harian Kwarcab Pramuka Ponorogo, Sumani, dengan tujuan memastikan setiap anggota Pramuka memiliki kartu anggota sebagai identitas resmi dalam gerakan Pramuka.

"Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam sistem administrasi keanggotaan yang sah dan berkelanjutan, sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka nomor 02/2024 dari Kwartir Nasional, dan dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Kwarran, Kwarcab, Kwarda, hingga Kwarnas,". Ungkapnya. Jumat, (10/01/2025)

Acara diikuti oleh ketua ranting dan ketua gugus depan pramuka lebih dari 300 orang anggota pramuka.

"KTA memiliki manfaat multifungsi sebagai identitas organisasi dan dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti ATM jika diisi dengan informasi lain," jelas Sumani.
 
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah anggota Gerakan Pramuka secara akurat di tingkat nasional.

Sosialisasi dimulai pada hari Senin, 6 Januari 2025, dan dijadwalkan berlangsung selama dua minggu ke depan. 

"Kami berharap seluruh anggota Pramuka di Ponorogo bisa memiliki KTA sebagai simbol ikatan kita dalam gerakan Pramuka," tambah Sumani.

"Dengan kegiatan sosialisasi KTA Nasional ini, Kwarcab Pramuka Ponorogo memiliki harapan untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kesadaran anggota tentang pentingnya memiliki KTA sebagai identitas resmi mereka,". Pungkasnya 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

09 Januari 2025

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalur Nasional KM 25 Ponorogo-Trenggalek

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalur Nasional KM 25 Ponorogo-Trenggalek


lintas86.com, Ponorogo – Sebuah pohon tumbang di Kilometer 25 jalur nasional Ponorogo-Trenggalek sempat mengganggu arus lalu lintas pada sore hari. kamis, (09/01/2025)

Kejadian ini terjadi akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Sawoo, di mana hujan deras mengguyur area tersebut.

Tim gabungan dari Polsek Sawoo dan Pokdarkamtibmas segera merespons laporan mengenai pohon yang menutup jalan. 

Baito ketua Pokdarkamtibmas Sawoo mengatakan, dalam waktu singkat, tiga personil Polsek Sawoo dan dibantu dua personil Pokdarkamtibmas dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. 

"Dengan menggunakan satu unit gergaji mesin, berhasil memotong dan membersihkan batang pohon yang tumbang, sehingga jalur dapat dibuka kembali untuk kendaraan,". Ungkapnya

"Setelah proses penanganan selesai, jalur nasional Ponorogo-Trenggalek kini sudah kembali lancar dan dapat dilalui dengan aman,". Jelasnya

Polsek Sawoo mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di area yang rawan dan selalu memperhatikan informasi terkini dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan bersama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Stok Trombosit PMI Ponorogo Aman di Tengah Meningkatnya Permintaan

Stok Trombosit PMI Ponorogo Aman di Tengah Meningkatnya Permintaan


lintas86.com, Ponorogo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo mencatat adanya peningkatan permintaan trombosit seiring dengan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.
 
Hingga saat ini, sudah terdapat permintaan sebanyak 35 kantong trombosit, dan jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah.

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, menjelaskan bahwa kebutuhan trombosit saat ini masih dapat tercukupi. 

PMI Ponorogo dilengkapi dengan alat pemisah trombosit dan melakukan pengolahan darah secara rutin setiap hari. 

"Kita tidak terlalu khawatir terhadap stok karena saya kira lonjakannya tidak terlalu tinggi," ungkap Luhur dalam keterangannya pada Kamis (9/1/2025).

Permintaan trombosit ini umumnya berasal dari pasien yang terjangkit DBD dan menjalani perawatan di rumah sakit. PMI Ponorogo juga menerapkan sistem rantai dingin dalam pelayanannya, yang memastikan pengiriman trombosit dari UDD ke rumah sakit dilakukan dengan baik.

"Artinya prosesnya dari sini kita kirim ke masing-masing RS bagi yang membutuhkan trombosit melalui bank darahnya rumah sakit," tambahnya.

Selain itu, PMI Ponorogo juga menerapkan sistem jejaring dengan PMI di wilayah Madiun Raya. Jika permintaan trombosit meningkat namun stok di Ponorogo kosong, pihaknya dapat berkomunikasi dan meminta bantuan dari PMI di daerah lain. 

"Kalau di Madiun Raya tidak mencukupi, ya kita ke Sidoarjo atau Malang, karena di sana donasinya besar. Jadi kita sudah punya sistem berlapis menghadapi kemungkinan terjadinya permintaan yang tinggi," tegas Luhur.

Dengan langkah-langkah tersebut, PMI Ponorogo berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan trombosit bagi pasien DBD demi menjaga kesehatan masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
LPBI NU Ponorogo: Pelestarian Lingkungan Hidup untuk Kesadaran Bersama

LPBI NU Ponorogo: Pelestarian Lingkungan Hidup untuk Kesadaran Bersama


lintas86.com, Ponorogo – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup dengan menyerahkan seekor satwa liar dilindungi, yaitu ular sanca bodo (Python bivittatus), kepada Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 06 Ponorogo Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bojonegoro.

Penyerahan tersebut berlangsung di basecamp LPBI NU Ponorogo di Banyudono, Ponorogo. Kamis, 9 Januari 2025

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa satwa yang dilindungi tersebut mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan undang-undang konservasi yang berlaku. 

Ular sanca bodo, yang merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia, sebelumnya ditemukan oleh masyarakat dan diserahkan kepada LPBI NU Ponorogo.

Sekretaris LPBI NU Ponorogo, Sopian Popeye, menjelaskan bahwa penyerahan ular sanca bodo ini merupakan bentuk sinergi antara organisasi masyarakat dan instansi pemerintah dalam menjaga keberlangsungan ekosistem. 

"Kami berharap, dengan menyerahkan satwa ini kepada pihak BKSDA, ular tersebut dapat dikembalikan ke habitat aslinya dengan aman dan terjamin," ujarnya.

Kepala RW 06 Ponorogo, Ganes Pramundito, SP, juga menyampaikan apresiasi atas langkah LPBI NU Ponorogo yang telah mendukung upaya konservasi. 

"Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap kelestarian satwa liar. Kami akan memastikan ular sanca bodo ini dirawat dan dipantau sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya," ungkapnya.

Penyerahan ular sanca bodo ini juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga satwa liar, terutama yang dilindungi.

BKSDA Wilayah II Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk tidak memelihara atau memperjualbelikan satwa liar secara ilegal dan segera melaporkan temuan satwa liar kepada pihak yang berwenang.

Melalui kolaborasi antara LPBI NU Ponorogo dan BKSDA, diharapkan pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah Ponorogo dan sekitarnya dapat terus terjaga demi keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup. 

Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo, Sinergi UMKM dan Petani Lokal

Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo, Sinergi UMKM dan Petani Lokal


lintas86.com, Ponorogo - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan di Kabupaten Ponorogo dipastikan akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, serta peternak lokal. 

Hal ini disampaikan oleh Letkol Inf. Dwi Soerjono, Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di kantor Kodim setempat.

“Tujuan dari keterlibatan mereka adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan yang akan diolah di dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” jelas Dwi Soerjono.
 
Ia menambahkan bahwa semua bahan makanan yang digunakan dalam program ini, seperti beras, sayur-mayur, ayam, dan telur, semuanya berasal dari Ponorogo.

Meskipun susu kemasan yang digunakan bukan produk lokal, Dwi memastikan bahwa susu tersebut tetap dibeli dari distributor yang ada di Ponorogo. 

“Hal ini disebabkan karena produksi susu murni di Ponorogo belum mencukupi kebutuhan saat ini,” ungkapnya.

Namun, ke depan, SPPG berencana untuk menggandeng para peternak sapi yang berada di Kecamatan Pudak untuk menyuplai kebutuhan susu murni sesuai dengan arahan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

“Kami telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pelaku UMKM yang bersedia memenuhi bahan baku selama program MBG berlangsung,” tambah Dwi.

Sebagai langkah awal, pihak Kodim telah mengundang para pelaku UMKM untuk berkomunikasi dan berdiskusi mengenai kebutuhan bahan baku yang diperlukan dalam program ini. 

"Kami berharap dengan melibatkan pelaku UMKM dan petani lokal, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian lokal,” pungkasnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang baik bagi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, serta menjadi langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Ponorogo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

08 Januari 2025

Pohon Tumbang dan Longsor Rumpun Bambu Sempat Tutup Jalan Bungkal-Ngrayun

Pohon Tumbang dan Longsor Rumpun Bambu Sempat Tutup Jalan Bungkal-Ngrayun


lintas86.comPonorogo  – Jalan penghubung  Bungkal-Ngrayun di Kabupaten Ponorogo mengalami kejadian bencana pada hari Rabu,08 Januari 2025 sekitar pukul 16:15 WIB, yang disebabkan oleh pohon tumbang dan longsor rumpun bambu. Kejadian ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung dari pukul 13:00 WIB hingga 16:00 WIB.

Sucipto Ariadam, anggota TAGANA Dinas Sosial Ponorogo, menjelaskan bahwa kayu sengon yang berada di sisi atas jalan Bungkal-Ngrayun km 9 tumbang dan melintang di jalan, menyebabkan kemacetan total selama 30 menit. Selain itu, longsoran rumpun bambu di jalur Ngrayun-Njajar km 1 juga menutup akses jalan.

“Tim TAGANA Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo, bersama TNI/POLRI, PUPKP, perangkat desa, dan masyarakat setempat, segera mendatangi lokasi untuk melakukan assessment dan evakuasi. Pembersihan material longsor di jalur Ngrayun-Njajar km 1 dilakukan dengan sistem buka tutup mulai pukul 17:00 WIB hingga 22:00 WIB,” ungkap Sucipto.

Informasi mengenai kejadian ini diperoleh dari laporan masyarakat setempat yang melaporkan situasi darurat kepada pihak berwenang. 

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat bencana ini. Namun, upaya pembersihan dan pemulihan akses jalan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.

TAGANA Kabupaten Ponorogo mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lainnya, terutama selama musim hujan. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meringankan dampak bencana ini.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan siap siaga menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi di masa mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

PMI Boyolali Bantu Korban Tanah Longsor di Candisari

PMI Boyolali Bantu Korban Tanah Longsor di Candisari


lintas86.com, Boyolali – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali merespon cepat kejadian tanah longsor yang menimpa Ibu Sainem di Dukuh Banjaran 02/03, Desa Candisari Gladagsari. Kejadian tersebut terjadi beberapa hari yang lalu dan memerlukan perhatian serta bantuan dari berbagai pihak.

Teguh Widodo, personil PMI yang berada di lapangan, mengungkapkan bahwa pada hari ini, Pengurus PMI menyerahkan bantuan berupa uang tunai, sembako, dan tarpoulin kepada korban. 

“Sesuai dengan tupoksi PMI, kami membantu pemerintah dalam penanganan bencana, sosial, dan kesehatan di wilayah Boyolali. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjalankan 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional,” ungkap Teguh kepada lintas86.com. Rabu, 8 Januari 2024

Bantuan yang diserahkan diharapkan dapat meringankan beban Ibu Sainem dan keluarganya yang terdampak oleh bencana tanah longsor tersebut. PMI Kabupaten Boyolali terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini.

Dengan adanya bantuan ini, PMI berharap dapat memberikan semangat dan harapan bagi warga yang terkena dampak bencana. Selain itu, PMI juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana dan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
LBH Garda Yustisia Kembali Dipercaya Berikan Layanan Posbakum di PN Ponorogo

LBH Garda Yustisia Kembali Dipercaya Berikan Layanan Posbakum di PN Ponorogo


lintas86.com, Ponorogo – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garda Yustisia kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan hukum kepada masyarakat melalui Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di Pengadilan Negeri (PN) Ponorogo. 

Tahun 2025 ada lembaga yang dipercaya memberikan layanan di Posbakum PN Ponorogo yakni LBH Garda Yustisia Ponorogo dan PBH Peradi Ponorogo.

Penandatangan MOU dilaksanakan pada hari Rabu, (08/01/2025) di Ruang Candra PN Ponorogo dihadiri oleh LBH Garda Yustisia dan PN Ponorogo, PBH Peradi Ponorogo serta Ketua PN Ponorogo, Dr. Rimdan, S.H., M.H.


Dr. Rimdan, S.H., M.H., saat sambutan menyampaikan pentingnya sinergi antara tim Posbakum dan PN.
 
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat. Sinergi antara LBH Garda Yustisia dan PN sangat diperlukan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bantuan hukum,” ungkapnya. Rabu, (08/01/2025)

Ernawati, S.H, M.H, Ketua LBH Garda Yustisia Ponorogo mengatakan, tahun 2025 ini, LBH Garda Yustisia memasuki tahun kelima sebagai mitra resmi PN Ponorogo dalam penyediaan layanan Posbakum.

"Saat ini, LBH Garda Yustisia memiliki 14 advokat dan 7 advokat magang yang siap memberikan layanan hukum kepada masyarakat,". Ungkapnya
 

"Pelayanan yang kami berikan mencakup konsultasi hukum, pendampingan sebagai Penasehat Hukum, serta pembuatan dokumen hukum secara pro bono dan prodeo. Layanan ini ditujukan untuk memudahkan akses masyarakat pencari keadilan yang membutuhkan advis hukum dan pendampingan secara gratis,". Terangnya

“Tujuan dari pemberian layanan ini adalah untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara dapat memahami hak dan kewajibannya dalam sistem hukum,”.Jelasnya

"Dengan adanya layanan Posbakum ini, LBH Garda Yustisia berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam pencarian keadilan, serta meningkatkan pemahaman hukum di kalangan masyarakat,". Tambahnya. 

"Harapan kami, kerjasama PN Ponorogo dengan LBH Garda Yustisia dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat semakin memiliki kesadaran dan pemahaman yang benar akan hak dan kewajibannya,". Pungkasnya


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang  atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)