08 Desember 2024

Jusuf Kalla Diminta Pimpin PMI Lagi Secara Aklamasi

Jusuf Kalla Diminta Pimpin PMI Lagi Secara Aklamasi



lintas86.com, Jakarta
– Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Palang Merah Indonesia (PMI) yang berlangsung pada Minggu malam, 8 Desember 2024, di Jakarta, secara resmi memutuskan untuk menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. 

Dalam sidang tersebut, peserta Munas juga secara aklamasi meminta Jusuf Kalla untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PMI untuk periode 2024-2029.

Keputusan ini diambil setelah mayoritas peserta Munas, yang terdiri dari pengurus PMI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla. 

Ketua Sidang Pleno Kedua, Adang Rocjana, yang juga merupakan Ketua PMI Jawa Barat, mengungkapkan bahwa dari 490 peserta yang hadir, perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas) menunjukkan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI.

“Dari 490 peserta yang hadir, mayoritas menyatakan dukungan penuh terhadap Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI,” ujar Adang dalam keterangannya.

Sementara itu, laporan panitia kredensial menyebutkan bahwa terdapat dua calon ketua umum yang diusulkan, yaitu Agung Laksono dan Jusuf Kalla.

Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya Jusuf Kalla yang memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon ketua umum.

Dukungan untuk Agung Laksono tidak mencapai 20% dari suara jumlah utusan yang berhak hadir, sehingga ia gugur sebagai bakal calon.

“Artinya, Jusuf Kalla adalah calon tunggal,” jelas Ketua Panitia Munas ke-22 PMI, Fachmi Idris.

Ia menambahkan bahwa sesuai dengan aturan PMI, apabila ada bakal calon yang mendapatkan dukungan lebih dari 50%, maka calon tersebut dapat ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

Dalam laporannya saat pembukaan sidang organisasi Munas, Fachmi Idris menyampaikan bahwa laporan pertanggungjawaban Jusuf Kalla disampaikan melalui video dokumentasi yang menampilkan berbagai aktivitas PMI selama masa kepemimpinannya. 

Beberapa poin utama dalam laporan tersebut mencakup dukungan PMI dalam pengendalian pandemi COVID-19 di berbagai daerah, aksi tanggap darurat di lokasi bencana di Indonesia, implementasi program-program adaptasi perubahan iklim, serta aksi kemanusiaan internasional di Gaza.

Dengan pencapaian tersebut, para peserta Munas berharap Jusuf Kalla dapat melanjutkan kontribusinya dalam memperkuat peran PMI baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (media indonesia)
Camat Wasis Apresiasi PCM Bungkal atas Peran Aktif dalam Mengawal Pilkada Serentak

Camat Wasis Apresiasi PCM Bungkal atas Peran Aktif dalam Mengawal Pilkada Serentak


lintas86.com, Ponorogo - Camat Bungkal, Wasis, memberikan apresiasi tinggi kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bungkal yang telah berperan aktif dalam mengawal proses Pilkada Serentak yang berlangsung pada 27 November lalu. 

Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-112, PCM Bungkal menggelar berbagai kegiatan, termasuk GowesMu dan Pengajian Akbar.

Wasis Camat Bungkal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Muhammadiyah yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. 

"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih bahwa Muhammadiyah ikut mengawal proses Pilkada Serentak sehingga berjalan lancar, aman, tertib, dan damai," ungkapnya.

Suryadi, Ketua PCM Bungkal, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah ke-112 ini meliputi GowesMu yang diikuti oleh 600 peserta dari warga Muhammadiyah di Kecamatan Bungkal. 

Puncak acara diadakan pada Minggu (8/12/2024) dengan Pengajian Akbar bersama Ustadz H. Saebani dari PDM Bantul, Jogjakarta, serta pengukuhan pengurus Ikatan Guru Muhammadiyah (IGM) Kecamatan Bungkal.

Ustadz Saebani juga mengingatkan seluruh warga Muhammadiyah untuk terus berperan aktif dalam memajukan organisasi.

 "Muhammadiyah bisa maju dan berkembang karena peran aktif seluruh warganya," pesan beliau.

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, PCM Bungkal berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan organisasi ke depan.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (Muh Nurcholis/min)
PMI Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Surabaya

PMI Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Surabaya


lintas86.com, Surabaya –
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur menggelar kampanye anti kekerasan terhadap perempuan di Taman Bungkul, Surabaya, pada Minggu, 8 Desember 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan “16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan” yang berlangsung dari 25 November hingga 10 Desember setiap tahunnya.

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penghapusan kekerasan terhadap perempuan serta mendukung perlindungan hak-hak perempuan di berbagai aspek kehidupan. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan Pengurus, Pegawai, Korps Sukarela (KSR), Palang Merah Remaja, Sibat, dan masyarakat umum yang turut berpartisipasi.

Putri Eka, perwakilan dari PMI Provinsi Jawa Timur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen PMI untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan memperjuangkan hak-hak mereka. 

"Kami berharap kampanye ini bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kesejahteraan perempuan, serta memberikan dukungan kepada korban kekerasan," ujarnya.

"Kegiatan ini juga didukung oleh program Siap Siaga yang merupakan kerjasama dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) serta International Federation Red Cross and Red Crescent (IFRC)," Jelasnya

"Selama acara, tim dari PMI Provinsi Jawa Timur melaksanakan berbagai aktivitas, termasuk berkeliling di daerah Car Free Day dan membentuk kelompok kecil untuk melakukan promosi serta memberikan informasi mengenai Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Selain itu, diadakan juga permainan dan kuis mengenai kekerasan terhadap perempuan,". Tambahnya

Sebagai simbol dukungan terhadap perempuan korban kekerasan, peserta juga diajak untuk menandatangani spanduk sebagai tanda harapan dan solidaritas. 

"Kegiatan serentak dilaksanakan oleh PMI Se-Indonesia selama 16 hari, Peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan bukan hanya sekadar momentum, melainkan sebuah ajakan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih aman bagi perempuan,". Tutup putri Eka

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat Surabaya.

Wilzati, salah satu warga Surabaya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk mendukung kampanye anti kekerasan terhadap perempuan.

"Perempuan masih sering terjebak dalam stereotip gender, sehingga dengan adanya kampanye ini, kita bisa mendorong kesetaraan gender," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (fian/min)

Kebakaran Ludeskan Dua Rumah di Desa Dorolegi Grobogan

Kebakaran Ludeskan Dua Rumah di Desa Dorolegi Grobogan


lintas86.com, Grobogan - Sebuah peristiwa kebakaran yang menghebohkan terjadi di Desa Dorolegi, Kecamatan Godong, pada Minggu, 8 Desember 2024. 

Kebakaran ini melanda rumah milik Sugeng Riyadi yang terletak di Dusun Bandung RT 5 RW 4, dan mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.

Menurut keterangan Kapolsek Godong, AKP Bambang Jumena, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Insiden ini bermula ketika Winarsih (56), istri Sugeng yang sedang menyuapi suaminya yang sakit di kamar belakang, mendengar suara letusan kecil. Winarsih berusaha mencari sumber suara tersebut namun tidak menemukannya.

Ia kembali menyuapi Sugeng hingga suara letusan terdengar lagi.

"Ketika mencari sumber suara di kamar tengah, Winarsih mendapati api sudah menyambar tiang kayu bagian atas di kamar tersebut," jelas AKP Bambang. 

Menyadari bahaya yang mengancam, Winarsih segera menyelamatkan suaminya dengan mendorong kursi roda dan membawanya keluar dari rumah. Ia juga berusaha mematikan sumber listrik dan berteriak meminta tolong kepada tetangga.

Para tetangga segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Godong bersama pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian.
 
Dengan dua unit armada pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB, meskipun sudah merembet ke rumah Ria Rahmawati, anak korban.

"Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, dua rumah yang terbakar adalah milik Sugeng Riyadi dan Ria Rahmawati, keduanya terbuat dari kayu jati," tambah Kapolsek.

Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian yang signifikan, dengan beberapa perabotan seperti satu set alat Posyandu, 200 kursi plastik, dan 20 meja plastik di rumah Sugeng Riyadi ludes terbakar. 

Selain itu, 35 sak pupuk, 75 sak gabah kering, dan uang tunai senilai Rp10 juta juga turut terbakar. Total kerugian dari kedua rumah diperkirakan mencapai Rp900 juta.

Setelah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian menyimpulkan bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik di rumah Sugeng Riyadi. 

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran akibat masalah kelistrikan.

Warga setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan faktor keamanan di lingkungan mereka.

07 Desember 2024

Dukung PMI NTT, Jemaat GMIT Bait El Kampung Baru Gelar Donor Darah

Dukung PMI NTT, Jemaat GMIT Bait El Kampung Baru Gelar Donor Darah


lintas86.com, Kupang – Dalam semangat menyambut Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Bait El Kampung Baru Penfui, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 07 Desember 2024, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT.

Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi (HRG) Natal dan Tahun Baru, Veky Nggadas, menekankan bahwa donor darah merupakan agenda penting dalam rangka mempersiapkan perayaan Natal.
 
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu sesama yang membutuhkan. Saat ini, kita sedang mempersiapkan hari Natal, dan sudah seharusnya kita menyambutnya dengan kegiatan positif seperti donor darah,” ungkap Veky.

Veky juga menjelaskan bahwa target pendonor dalam kegiatan ini adalah sekitar 30 orang yang terdiri dari anggota jemaat dan masyarakat sekitar. “Namun, belum tentu semua yang terdaftar dapat mendonorkan darahnya, tergantung hasil pemeriksaan dari petugas PMI. Kami berharap melalui kegiatan ini, banyak orang bisa terbantu,” jelasnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi NTT atas dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Salah satu pendonor, Yepi Susanti Nampur, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya merasa bangga bisa menjadi pendonor dan berbagi bagi sesama. Setelah mendapatkan informasi melalui grup WhatsApp, saya berkomitmen untuk datang dan menjadi pendonor darah,” tegas Yepi.

Ia juga mengajak masyarakat yang belum berani untuk mendonorkan darah agar segera melakukannya. “Donor darah itu bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Jangan takut, sebab jarum donor itu tidak sakit, sama seperti digigit nyamuk,” tambahnya.

Aksi donor darah yang dilakukan oleh jemaat GMIT Bait El Kampung Baru Penfui berhasil menyumbangkan total 22 kantong darah, dengan rincian golongan darah A sebanyak 3 kantong, B sebanyak 7 kantong, dan O sebanyak 12 kantong.

Dengan kegiatan ini, panitia berharap dapat terus mendukung pemenuhan kebutuhan darah masyarakat. Mari kita bersama-sama berkontribusi melalui donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Bripka Anga Fitrayanti Dorong Ketahanan Pangan, Lahan Tidur Desa Ketro Berubah Produktif

Bripka Anga Fitrayanti Dorong Ketahanan Pangan, Lahan Tidur Desa Ketro Berubah Produktif


lintas86.com, Ponorogo –
Desa Ketro kini menjadi contoh nyata semangat gotong royong dan ketahanan pangan berkat inisiatif Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Anga Fitrayanti. Dalam upayanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Bripka Anga berhasil mengubah lahan tidur yang sebelumnya tidak dimanfaatkan menjadi area pertanian yang subur dengan tanaman padi.

Melalui pendampingan intensif, Bripka Anga memberikan motivasi kepada para petani untuk memanfaatkan lahan yang dulunya hanya ditanami jagung sekali dalam setahun atau bahkan dibiarkan kosong. 

Upaya ini semakin didukung oleh inisiatif warga yang membuat sumur sibel, yang menyediakan akses air untuk irigasi. Dengan adanya dukungan ini, para petani merasa lebih percaya diri untuk mengolah lahan mereka secara optimal.

“Sebelumnya, kami hanya bisa menanam jagung sekali setahun karena keterbatasan air. Namun, berkat adanya sumur sibel dan dorongan semangat dari Bu Anga, kami kini mulai menanam padi,” ungkap Jani, salah satu petani setempat.

Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Desa Ketro. Bripka Anga tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menciptakan suasana kondusif bagi para petani untuk terus berinovasi dalam mengelola pertanian mereka.

“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan tidur, kami berharap hasil panen padi dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan memenuhi kebutuhan pangan di desa,” jelas Bripka Anga kepada lintas86.com, Sabtu, (07/12/2024)

Inisiatif ini disambut antusias oleh warga desa yang berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain. Lahan yang dulunya dianggap tidak produktif kini menjadi sumber harapan baru bagi masyarakat Desa Ketro, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, tantangan dapat diubah menjadi peluang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

06 Desember 2024

Tiga Lansia Ditangkap di Ponorogo Karena Judi Online

Tiga Lansia Ditangkap di Ponorogo Karena Judi Online



lintas86.com, Ponorogo – Tiga orang lansia diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo setelah ketahuan terlibat dalam perjudian online. Penangkapan ini terjadi pada bulan November 2024 dan melibatkan tiga tersangka yang merupakan warga Desa Bajang, Kecamatan Balong.

Ketiga lansia tersebut adalah M alias Pentol (65), R alias Melan (56), dan DR alias Sidol (74). Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, menjelaskan bahwa kasus pertama terungkap pada Rabu, 6 November, sekitar pukul 22.00 WIB, di Poskamling Desa Bajang. M alias Pentol ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun atau denda maksimal Rp 25 juta,” ungkap Rudy kepada wartawan pada Jumat, 6 Desember.

Kasus kedua melibatkan dua tersangka lainnya, R alias Melan dan DR alias Sidol, yang juga berasal dari Desa Bajang. Keduanya dijerat dengan Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP serta Pasal 303 Bis ayat (1) dengan ancaman hukuman yang sama, yakni penjara maksimal 10 tahun atau denda Rp 25 juta.

Rudy menambahkan bahwa kasus ketiga terungkap di Desa Jarak, Kecamatan Siman, di mana seorang pria bernama M (45) ditangkap karena diduga mengelola perjudian online melalui situs "Pangeran Toto3" dengan nama akun jenggot77. 

Ia dijerat dengan Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE serta Pasal 303 ayat (1) ke-2e KUHP, dengan ancaman hukuman yang serupa.

Berdasarkan keterangan para pelaku kepada penyidik, Rudy mengungkapkan bahwa uang yang digunakan untuk berjudi berasal dari hasil kerja mereka sebagai pekerja swasta dan buruh serabutan.

 “Mereka melakukan perjudian jenis togel menggunakan uang hasil kerja mereka,” jelasnya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk perjudian, terutama yang memanfaatkan teknologi. 

"Kami berkomitmen melakukan pengawasan dan penindakan tegas agar Ponorogo bebas dari tindak pidana perjudian,” tandas Anton.

Dengan langkah tegas ini, Polres Ponorogo berharap dapat mengurangi praktik perjudian di wilayahnya dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Jusuf Kalla dan Agung Laksono Bertarung Perebutkan Ketum PMI

Jusuf Kalla dan Agung Laksono Bertarung Perebutkan Ketum PMI

Foto Rajamedia

lintas86.comJakarta - Persaingan ketat dalam pemilihan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029 semakin memanas. Ketua DPR periode 2024-2029, Agung Laksono, secara resmi mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon ketua umum PMI. Agung, yang saat ini menjabat sebagai Pengawas Komite Donor Darah Indonesia (KDDI), diperkirakan akan bersaing langsung dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam Musyawarah Nasional (Munas) PMI yang akan berlangsung di Jakarta pada 8-10 Desember 2024 mendatang.

Agung Laksono, yang merupakan mantan Ketua Umum Golkar periode 2014-2016, menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk memimpin PMI. "Saya Agung Laksono, siap maju sebagai calon atau kandidat ketua umum PMI untuk masa bakti 2024-2029," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.

Mantan Menko Kesra ini menegaskan bahwa ia telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan untuk mencalonkan diri. "Kualifikasi yang dimaksud yaitu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak sedang rangkap jabatan, dan bersedia menyediakan waktu serta tenaga untuk kepentingan dan kemajuan organisasi," jelas Agung.

Salah satu syarat penting bagi calon baru adalah memperoleh dukungan minimal 20 persen dari jumlah utusan Munas PMI. Agung mengklaim telah mendapatkan dukungan tersebut.

 "Berdasarkan dari persyaratan umum tadi, dan kriteria pengurus bakal ketua umum, saya sudah didukung 20 persen dari total 476 jumlah utusan Munas PMI. Karena itu, saya berhak maju," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agung juga menguraikan sejumlah program unggulan yang akan diusungnya jika terpilih sebagai Ketua Umum PMI. Pertama, ia berencana untuk meningkatkan dan menyempurnakan peran unit transfusi darah di rumah sakit dan PMI, dengan tujuan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat yang memerlukan darah. Kedua, ia ingin menguatkan hubungan kerja sama harmonis antara PMI dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun provinsi. Ketiga, Agung berkomitmen untuk memberikan pelayanan serta penghargaan yang lebih baik kepada para pendonor sukarela.

Di sisi lain, Jusuf Kalla, yang juga merupakan mantan Ketua Umum Golkar periode 2004-2009, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pencalonannya. Namun, kehadirannya dalam bursa pemilihan ini dipastikan akan menambah dinamika dan menarik perhatian publik.

Dengan dua tokoh berpengalaman di pentas politik Indonesia bersaing untuk memimpin PMI, pemilihan ketua umum mendatang diprediksi akan menjadi momen penting dalam sejarah organisasi kemanusiaan ini. 

Seluruh perhatian kini tertuju pada Munas PMI yang akan datang, di mana visi dan misi kedua calon akan diuji di hadapan para utusan. (Sumber Rajamedia)
Yatim Mandiri Jombang Pendampingan Supervisi Program PEU dan Pelatihan Sirup

Yatim Mandiri Jombang Pendampingan Supervisi Program PEU dan Pelatihan Sirup


lintas86.comJombang - Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, Yatim Mandiri Jombang melaksanakan pendampingan dan supervisi Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) bersama Kementerian Agama dan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Jumat, (06/12/2024) 

Kegiatan ini diikuti oleh 10 ibu yang tergabung dalam Program Bunda Bisa, yang menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi dalam setiap kegiatan yang diadakan.

Agenda utama dalam kegiatan ini adalah pelatihan pembuatan produk sirup jeruk. Para peserta dilatih untuk membuat sirup dari jeruk nipis tanpa limbah, yang menjadi produk unggulan mereka. Pelatihan ini mencakup seluruh tahap produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengemasan.

Selain pelatihan produksi, kegiatan juga dilengkapi dengan sesi testimoni dan bedah rasa. Dalam sesi ini, para bunda diberikan kesempatan untuk mengevaluasi cita rasa dan kualitas produk yang telah mereka buat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki standar yang kompeten dan dapat bersaing di pasaran.

Selanjutnya, pembentukan jobdesk tim menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Tim dibagi berdasarkan tanggung jawab masing-masing, meliputi produksi, pengemasan, pemasaran, hingga keuangan. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas, diharapkan setiap anggota tim dapat berkontribusi secara maksimal dalam pengembangan usaha mereka.

“Alhamdulillah, para bunda di Program BISA kali ini sangat adaptif. InsyaAllah bulan ini kami akan fokus mempersiapkan citra rasa yang kompeten dengan hasil yang diinginkan,” ungkap David, salah satu pendamping dalam program ini.

Yatim Mandiri Jombang mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah mendukung program ini. Diharapkan, Program Bunda Bisa terus menjadi wadah inovasi dan kolaborasi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, Yatim Mandiri Jombang optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi para peserta dan masyarakat sekitar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)