Buka Musycab di Lubuk Jambi, Ketua PDM H. Maisir: Semangat dan Kolaborasi untuk Memajukan Muhammadiyah di Kuantan Singingi

lintas86.com, Kuantan Singingi - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuantan Singingi membuka Musyawarah Cabang pertama setelah Musyda. 

Acara tersebut diadakan di Halaman Mts Muhammadiyah Lubuk Jambi dan dihadiri oleh berbagai pimpinan dan anggota Muhammadiyah, termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, 

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuantan Singingi, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kuantan Singingi, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kuansing, Pimpinan Daerah Nasiatul Aisyiyah, serta Porkopincam Kuantan Mudik.

Kegiatan dimulai dengan pawai ta'aruf gebyar Musyawarah Cabang yang dilaksanakan di sepanjang jalan Pasar Lubuk Jambi. 

Sebelum acara pembukaan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lubuk Jambi juga telah mengadakan beberapa kegiatan, seperti sunatan massal dan pelayanan kesehatan gratis untuk seluruh warga Muhammadiyah. 

Kegiatan-kegiatan ini didanai oleh para donatur dan bekerja sama dengan Puskesmas Lubuk Jambi.

Dalam sambutan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lubuk Jambi, Drs Rustam Mahmud, menyampaikan pentingnya Musyawarah Cabang dalam menjalankan konstitusi Muhammadiyah. 

Ia juga berharap pemimpin yang terpilih dapat membawa semangat baru bagi Muhammadiyah di Lubuk Jambi. 

Camat Kuantan Mudik, Bapak Surian Hendri, ST, juga memberikan harapannya agar Muhammadiyah terus maju dan berkontribusi dalam memajukan kecamatan Kuantan Mudik.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan resmi Musyawarah Cabang oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuantan Singingi, Ir H Maisir. 

Beliau menekankan pentingnya Musyawarah Cabang dalam membangkitkan semangat berorganisasi dan mengingatkan seluruh anggota bahwa mereka adalah orang-orang pilihan Allah. 

Beliau juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi yang diridhoi Allah dan memiliki Amal Usaha terbesar di dunia, terutama dalam bidang pendidikan.

Dengan semangat Musyawarah Cabang dalam mempekuat Muhammadiyah di Kuantan Singingi mari kita tunjukkan kolaborasi antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah serta masyarakat dalam mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi anggota dan memajukan persyarikatan Muhammadiyah. (min)

Continue Reading

Keluarga Tunanetra di Wonogiri Menjadi Sumber Inspirasi bagi Banyak Orang

lintas86.com, Wonogiri - Sebuah keluarga tunanetra di Wonogiri, Jawa Tengah, telah menginspirasi banyak orang dengan kebahagiaan dan kesuksesan mereka. Keluarga ini terdiri dari Yeni Oktavia Nurjanah (34 tahun) dan suaminya Basuni (37 tahun), yang telah membangun kehidupan yang penuh bahagia meskipun menghadapi keterbatasan fisik.

Yeni Oktavia Nurjanah, atau yang akrab dipanggil Niswah, dan suaminya Basuni adalah pasangan yang kuat dan tangguh. 

Meskipun keduanya tunanetra, mereka telah membuktikan bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak terbatas pada keterbatasan fisik. 

Mereka memiliki dua orang anak, Muhammad Luthfi Dzulfadhlil Kirom (8 tahun) dan Muhammad Yahya Huwaidil Musyaffa' (6 tahun), yang juga lahir dengan kondisi tunanetra.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, keluarga ini tetap tegar dan berusaha menebarkan manfaat melalui jejaring media sosial. 

Mereka aktif di TikTok, berbagi kebahagiaan, cerita, dan pengalaman mereka sebagai keluarga tunanetra. 

Melalui platform tersebut, mereka tidak hanya mendapatkan dukungan dari masyarakat lokal, tetapi juga dari berbagai negara di seluruh dunia.

Selain itu, keluarga ini juga berusaha membantu orang lain. 

Mereka menjual produk secara online dan Basuni, yang merupakan alumni pondok tahfidz Al-Qur'an Rochmatillah Kudus, mengajar anak-anak sekitar mengaji dan menghafal Al-Qur'an. 

Mereka juga memperlihatkan anak-anak istimewa mereka kepada masyarakat, menginspirasi banyak ibu yang memiliki anak istimewa untuk tidak mengurung diri.

Dalam perjuangan mereka, keluarga ini selalu menjaga semangat, kejujuran, kesabaran, disiplin, dan konsistensi dalam mengasuh anak-anak istimewa mereka. 

Meskipun mereka mengalami berbagai kesulitan, mereka selalu berusaha melihat sisi positif di balik setiap ujian yang dihadapi. 

Kesuksesan dan kebahagiaan keluarga ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, membawa harapan dan manfaat bagi mereka yang menghadapi situasi serupa.

Keluarga ini berharap agar putra pertama mereka, Luthfi, dapat pulih dan kembali berjalan. 

Mereka mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat. 

Dalam pesan mereka kepada semua keluarga yang memiliki anak istimewa, mereka mengajak untuk tetap kuat, tidak menyerah, dan selalu berdoa.

Kisah inspiratif keluarga disabilitas tunanetra di Wonogiri ini memberikan semangat dan motivasi kepada kita semua untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan, keberanian, dan rasa syukur. (min)

Continue Reading

PMR SMPN 1 Jenggawah Membuat Kehebohan dengan Simulasi Gempa Bumi yang Kreatif dan Edukatif!

lintas86.com, Jember - Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 1 Jenggawah menyelenggarakan sebuah simulasi gempa bumi yang membuat kehebohan di acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MLPS) terakhir. Sabtu, (22/07/2023) 

Dengan tajuk yang menggugah semangat, "Ayo Siaga Bencana," para anggota PMR SMPN 1 Jenggawah berhasil mengajak ratusan siswa baru dan lama, serta dewan guru, untuk belajar tentang tanggap bencana dan mengurangi risiko bencana gempa bumi di sekolah.

Simulasi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memunculkan rasa kagum terhadap kreativitas dan kegiatan edukatif yang ditampilkan oleh PMR SMPN 1 Jenggawah. 

Dalam simulasi ini, siswa-siswa menunjukkan tata cara pertolongan pertama, mengedukasi tentang pengurangan risiko bencana gempa bumi, dan mengajarkan tata cara evakuasi dengan cara yang sangat interaktif dan menarik.

Kepala SMPN 1 Jenggawah, Eny Rusmiati, S.Pd, dengan penuh kebanggaan mengungkapkan pendapatnya tentang tampilan ekskul PMR dalam acara MLPS kali ini. Ia menyebutnya sebagai "sangat bagus" dan menekankan betapa kreatifitas anak-anak tersebut mengedukasi cara bertindak untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi di sekolah. 

Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk membangun kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam di sekolah.

Tidak hanya itu, Lala, Ketua PMR Madya SMPN 1 Jenggawah, juga merasa bangga dapat memperkenalkan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI) kepada guru dan siswa, terutama kepada siswa baru. 

Simulasi ini menjadi sebuah kesempatan yang unik untuk memperkenalkan peran PMR dalam tanggap bencana kepada seluruh komunitas sekolah.

Simulasi gempa bumi yang diadakan dalam acara MLPS SMP Negeri 1 Jenggawah ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran di antara guru, karyawan, dan siswa tentang pentingnya menjadi tanggap dan siaga dalam menghadapi bencana alam. 

Dengan semangat yang tinggi, PMR SMPN 1 Jenggawah telah menunjukkan bahwa belajar tentang bencana dapat menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan edukatif.

Tidak dapat dipungkiri bahwa simulasi gempa bumi yang diadakan oleh PMR SMPN 1 Jenggawah dalam acara MLPS menjadi sorotan utama. 

Diharapkan melalui kegiatan yang kreatif dan edukatif ini, kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam di sekolah dapat terus ditingkatkan. 

Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa dalam rangka menjaga keselamatan dan kesejahteraan siswa. (min)

Continue Reading

Yatim Mandiri Bangun Kemandirian Anak Yatim Indonesia

lintas86.com, Surabaya - Tanggal 23 Juli adalah Hari Anak Nasional di Indonesia, yang merupakan peringatan penting untuk mengakui hak-hak anak dan peran anak-anak dalam pembangunan bangsa. 

Tema peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 2023 adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", yang menekankan pentingnya memberikan dukungan dan penguatan kepada anak-anak agar mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri, berdaya, dan mampu berkontribusi secara positif untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Dalam upaya untuk mewujudkan kemandirian anak-anak yatim dan dhuafa di Indonesia, Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri memainkan peran penting dan berarti. 

Yatim Mandiri adalah lembaga filantropi Islam yang berkomitmen untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa. 

Yatim Mandiri memiliki berbagai program kebaikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak yatim dan memberdayakan potensi yang dimiliki.

Salah satu program unggulan Yatim Mandiri adalah program pendidikan. 

Melalui dana zakat dan donasi dari para dermawan, Yatim Mandiri menyediakan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yatim di seluruh Indonesia. 

Dengan akses pendidikan yang lebih baik, anak-anak yatim memiliki kesempatan untuk meraih mimpi dan cita-cita mereka, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah dan memiliki sikap mandiri.

Selain pendidikan, Yatim Mandiri juga fokus pada pengembangan keterampilan dan bakat anak-anak yatim. 

Melalui pelatihan dalam bidang seni, olahraga, dan keahlian teknis, anak-anak yatim diberdayakan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka. 

Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan nilai diri yang positif.

Yatim Mandiri juga berfokus pada kemanusiaan, kesehatan, dakwah, dan sosial ekonomi dengan tujuan mendukung dan membangun kemandirian anak yatim, masyarakat dhuafa, dan semua kalangan untuk kemaslahatan bersama.

Dalam melaksanakan program-programnya, Yatim Mandiri menjalankan berbagai inisiatif seperti Sanggar Genius dan Asrama Yatim Mandiri untuk anak-anak usia sekolah dasar, serta Insan Cendekia Mandiri Boarding School untuk anak-anak usia SMP dan SMA.

Peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 2023 menjadi momen penting bagi semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial, untuk berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama anak-anak yatim di Indonesia. 

Dukungan dan peran aktif Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri memberikan harapan dan peluang bagi anak-anak yatim untuk tumbuh dan berkembang dengan layak, serta menjadi generasi yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

Semoga upaya bersama ini terus ditingkatkan, dan anak-anak yatim di Indonesia dapat meraih masa depan yang cerah dan berdaya.

Continue Reading

PMI Lumajang Berikan Bantuan Air Bersih Pasca Tanggap Darurat

lintas86.com, Lumajang - Pasca berakhirnya masa tanggap darurat bencana alam longsor dan lahar Semeru, Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang melakukan distribusi air bersih kepada warga yang terdampak. 

Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan karena masih banyak warga yang membutuhkan pasokan air bersih setelah jaringan perpipaan mereka rusak akibat aliran lahar Semeru.

Distribusi bantuan air bersih ini dilakukan di dua dusun, yaitu Dusun Tulusrejo Desa Pasrujambe dan Dusun Wonorenggo Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. 

Permintaan bantuan air bersih berasal dari warga Dusun Wonorenggo Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro.

Pada hari pertama distribusi, Jumat 21 Juli 2023, sebanyak 42 kepala keluarga dari warga RT 18 dan RT 19 RW 05 menerima bantuan air bersih. 

"Distribusi bantuan air bersih ini kami lakukan sambil menunggu perbaikan jaringan pipa air bersih yang rusak akibat cuaca ekstrem dan banjir lahar dingin pada 7 Juli 2023," ujar Nurhadi Santoso, SP, Wakil Sekretaris PMI Lumajang.

Nurhadi menjelaskan bahwa rehabilitasi jaringan air bersih yang rusak juga akan menggunakan pipa yang berasal dari bantuan PMI Kabupaten Lumajang sepanjang 100 meter. 

Dalam distribusi bantuan air bersih ini, PMI Lumajang menurunkan tiga personil relawan untuk melayani masyarakat setempat.

Dengan adanya distribusi bantuan air bersih ini, diharapkan warga yang terdampak bencana dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. 

PMI Lumajang berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta berperan aktif dalam upaya pemulihan pasca bencana alam.

Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak dan membantu mereka dalam menghadapi situasi yang sulit. (rin/min)

Continue Reading

PMI Sidoarjo Bantu Korban Kebakaran di Desa Pegerwojo

PMI Sidoarjo saat serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Pegerwojo

lintas86.com, Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (21/7/2023). 

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako yang diharapkan dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang terkena musibah.

Kepala Markas PMI Kabupaten Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan meliputi 25 kg beras, 3 karton mie instan, dan 1 karton minyak goreng. 

Meskipun bantuan ini mungkin terlihat sederhana, namun diharapkan dapat memberikan sedikit bantuan bagi para korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran.

Aunur Rofiq juga mengungkapkan rasa prihatin dan duka cita atas musibah kebakaran yang menimpa warga tersebut. 

Ia berharap agar keluarga yang terkena dampak kebakaran tetap sabar dan kuat dalam menghadapi cobaan yang menimpa mereka.

Di sisi lain, keluarga korban kebakaran juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh PMI Kabupaten Sidoarjo. 

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang mendesak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

PMI Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran. Melalui bantuan ini, diharapkan dapat membantu korban kebakaran dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam kehidupan mereka. (min)

Continue Reading

MPLS Bergema dengan Simulasi Pertolongan Pertama yang Mengguncang Hati di SMPN 1 Sukorambi

lintas86.com, Jember - Dalam suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang penuh semangat, PMR SMPN 1 Sukorambi menghadirkan simulasi Pertolongan Pertama yang begitu dramatis dan mengesankan. Kamis, (20/07/2023)

Di hadapan ratusan siswa baru, PMR Madya SMPN 1 Sukorambi memberikan persembahan unik yang menggugah perasaan.

Simulasi tersebut bukan sekadar demonstrasi biasa, melainkan sebuah konsep drama yang memperlihatkan kehidupan harmonis di sebuah desa yang kemudian hancur akibat bencana gempa bumi. 

Puluhan anggota PMR SMPN 1 Sukorambi terlibat dalam pertunjukan ini, menampilkan adegan-adegan yang memukau dan membuat penonton terhanyut dalam cerita tragis yang dipresentasikan dengan begitu apik.

Selain memukau siswa baru, simulasi Pertolongan Pertama ini juga bertujuan untuk memperkenalkan PMR SMPN 1 Sukorambi kepada mereka. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa baru dapat memahami pentingnya semangat gotong royong dan saling tolong-menolong dalam membantu sesama. 

Dampak positif yang diharapkan adalah tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kemanusiaan dan kepedulian terhadap orang lain di kalangan seluruh siswa SMPN 1 Sukorambi.

Nita, seorang fasilitator PMR SMPN 1 Sukorambi, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan pengenalan yang baik tentang Palang Merah Remaja dan menginspirasi seluruh siswa, terutama siswa baru, untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan di masa depan.

Salah satu anggota PMR SMPN 1 Sukorambi, Hasby, juga menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ini. 

Ia merasa senang dapat mengenalkan PMR kepada adik-adik siswa baru dan mendapatkan pengalaman berharga tampil di depan banyak orang.

Simulasi Pertolongan Pertama yang dilakukan oleh PMR Madya SMPN 1 Sukorambi dalam MPLS ini benar-benar menjadi sorotan dan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi semua yang hadir. 

Kehadiran PMR dalam menyampaikan pesan kemanusiaan secara dramatis diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan siswa SMPN 1 Sukorambi. (min)

Continue Reading

Simulasi Bencana Alam PMR SMK Asta Mitra Purwodadi Menginspirasi Siswa Baru untuk Menjadi Relawan Kemanusiaan

lintas86.com, Grobogan  - PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi menciptakan kehebohan dan menginspirasi siswa baru dalam simulasi bencana alam yang digelar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kamis, (20/07/2023)

 

Sebanyak 330 siswa baru dengan penuh antusiasme mengikuti kegiatan ini dan terpesona menyaksikan simulasi yang dirancang dengan baik.

Dalam acara tersebut, para anggota PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi menghadirkan drama berjudul "Gempa Bumi" yang memperlihatkan kejadian yang menyebabkan beberapa korban luka. 

Tim First Aid PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi turut beraksi memberikan penanganan dari cidera ringan hingga berat. 

Melati, salah satu pengurus PMR, menjelaskan bahwa tujuan dari simulasi ini adalah untuk melatih siswa-siswi baru agar tanggap dan siap menghadapi situasi darurat.

Simulasi penanganan korban bencana ini bertujuan juga untuk menginspirasi siswa-siswi baru SMK Asta Mitra Purwodadi agar tertarik menjadi relawan kepalangmerahan. 

Melalui kegiatan ini, mereka diberikan gambaran tentang pentingnya Palang Merah Remaja (PMR) sebagai wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI (Palang Merah Indonesia) di sekolah. 

PMR menjadi kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kemanusian di bidang kesehatan dan siaga bencana.

"Simulasi ini tidak hanya mengajarkan siswa-siswi tentang penanganan korban bencana, tetapi juga mengembangkan karakter kepribadian mereka. Kami berharap mereka terinspirasi untuk bergabung dengan PMR dan menjadi relawan PMI di masa depan," kata Melati dengan antusias.

PMR Wira SMK Asta Mitra Purwodadi telah berhasil menciptakan kehebohan dengan kegiatan simulasi bencana alam yang menginspirasi para siswa baru. 

Simulasi ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang penanganan korban bencana, tetapi juga membangun semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. 

Diharapkan, semakin banyak siswa yang tertarik bergabung dengan PMR dan menjadi relawan Palang Merah Indonesia, siap memberikan bantuan dalam situasi darurat dan memperkuat gerakan kepalangmerahan. (min)

Continue Reading

Watu Rumpuk, Surga Wisata di Madiun

lintas86.com, Madiun - Watu Rumpuk adalah sebuah objek wisata alam yang indah di Madiun, Jawa Timur. 

Dulunya, tempat ini merupakan kebun cengkeh yang rusak akibat virus, tetapi kemudian diubah menjadi wisata yang populer. 

Harga tiket masuk ke Watu Rumpuk sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp10.000. 

Jam operasional objek wisata ini adalah dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya.

Pemandangan di Watu Rumpuk sangat mempesona, dengan pepohonan hijau yang menyatu dengan langit biru. 

Spot-spot foto kekinian juga disediakan di tempat ini, seperti semak yang dibentuk, cangkir raksasa, dan bambu yang dibentuk seperti pusaran api. 

Di sini, pengunjung juga dapat menikmati latar belakang pegunungan hijau yang cantik. 

Udara di Watu Rumpuk sangat sejuk karena lokasinya yang berada di lereng Gunung Wilis.

Awalnya, Watu Rumpuk adalah perkebunan cengkeh milik warga desa. 

Namun, ketika terkena wabah virus, kebun cengkeh tersebut banyak yang mati dan pendapatan warga desa menurun. 

Untuk mengatasi hal ini, penduduk desa mencoba menanam buah manggis dan durian sebagai komoditi baru. 

Selain itu, mereka juga mengembangkan wisata di area tersebut, yang akhirnya menjadi objek wisata yang populer.

Di Watu Rumpuk, terdapat Kampung Tempo Doeloe yang mengenang sejarah Desa Mendak. 

Di sini, pengunjung dapat melihat rumah-rumah dengan atap berupa ilalang dan dinding dari anyaman bambu, menciptakan suasana tempo doeloe. 

Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan pendakian ke Gunung Tapak Bimo, di mana terdapat situs yang diyakini sebagai telapak kaki Bimo. 

Terdapat juga Goa Jepang dan bungker persembunyian yang menarik untuk dijelajahi.

Selain wisata alam, Watu Rumpuk juga menawarkan wisata edukasi, wisata air, bumi perkemahan, dan sejarah. 

Setiap tahun, juga diadakan event-event menarik di tempat ini.

Selamat datang di Watu Rumpuk, sebuah objek wisata alam yang memukau di Madiun, Jawa Timur! 

Di tengah keindahan alamnya, terdapat sebuah papan nama yang menjadi salah satu ikon yang tak terlupakan di tempat ini. 

Papan nama tersebut menjadi simbol perjalanan dari semak belukar yang dulu berubah menjadi tempat wisata yang indah.

Setiap tahun, Watu Rumpuk juga menjadi tuan rumah event-event menarik yang mengundang banyak pengunjung. 

Salah satunya adalah event mapala (mahasiswa pecinta alam) yang digelar pada bulan Juni. 

Di acara ini, para mahasiswa pecinta alam berkumpul dan menjelajahi keindahan alam Watu Rumpuk serta melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan alam.

Tidak hanya itu, pada bulan April, terdapat juga camp akustik yang diadakan di Watu Rumpuk. 

Suasana alam yang tenang dan indah menjadi latar belakang yang sempurna untuk acara musik akustik yang intim dan merdu. 

Para musisi dan penikmat musik berkumpul untuk menikmati sajian musik yang mengalun di tengah pesona alam Watu Rumpuk.

Selain itu, ada juga taman coklat yang dapat dinikmati oleh pengunjung. 

Di taman ini, Anda dapat menemukan berbagai jenis coklat yang lezat dan unik. 

Menjelajahi taman coklat sambil menikmati keindahan alam sekitar akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Lokasi Watu Rumpuk berada di Morosowo, Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia. 

Dengan alamat yang terletak di tengah-tengah alam yang memukau, Watu Rumpuk menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan yang mencari kedamaian dan keindahan alam.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Watu Rumpuk dan menikmati keindahan alam yang luar biasa, mengikuti event-event menarik yang diadakan di sini, serta menjelajahi taman coklat yang lezat. Watu Rumpuk menawarkan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan. (min)

Continue Reading