Headlines

SIBAT Desa Puger Wetan Diberi Pelatihan Khusus, Siap Selamatkan Warga!

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , , , ,

lintas6.com, Jember  — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Jember bekerja sama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) mengadakan pelatihan khusus untuk 20 anggota SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger. Kamis, 20 November 2025.

Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana kepada komunitas lokal.

Pelatihan berlangsung di sebuah balai kecil di tengah area persawahan yang memberi suasana santai namun tetap fokus. Para peserta secara aktif terlibat dalam diskusi dan sesi interaktif yang dipandu oleh para ahli dari PMI dan JRCS. Mereka mendapatkan berbagai pengetahuan penting, seperti cara mencegah dan bertindak cepat saat bencana terjadi.

"Peserta sosialisasi nantinya akan berperan langsung dalam kampanye door to door ke masyarakat untuk menyampaikan pesan kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana secara personal dan kontekstual sesuai kondisi tiap keluarga. Metode ini terbukti efektif karena pesan dapat tersampaikan langsung kepada masyarakat," kata Weni Catur Fitriani, Koordinator lapang proyek sekolah dan masyarakat tangguh.

Sebagai bagian dari pelatihan, anggota SIBAT juga menerima pamflet dan brosur informatif yang akan disebarluaskan kepada masyarakat. Selain itu, mereka didorong untuk menyebarkan nomor-nomor penting yang perlu dihubungi saat bencana terjadi, sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan komunikasi darurat.

Setelah pelatihan, dilakukan pemetaan berdasarkan RT dan RW untuk membentuk kelompok kerja yang siap menjalankan kampanye door to door. Langkah ini merupakan bagian dari program School and Community Resilience (SCR) yang didukung oleh PMI-JRCS untuk memperkuat peran SIBAT sebagai pelopor ketangguhan masyarakat berbasis komunitas di wilayah rawan bencana.

Ghufron Eviyan Efendi, Sekretaris PMI Jember, menjelaskan, dengan dukungan program SCR, kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat peran SIBAT sebagai motor penggerak dalam membangun ketangguhan masyarakat.

Pelatihan serupa juga dijadwalkan di wilayah lain, seperti Desa Puger Kulon dan Desa Kepanjen, untuk memperluas jangkauan kesiapsiagaan di seluruh Kabupaten Jember.

Program ini tidak hanya menargetkan masyarakat umum, tetapi juga sekolah-sekolah melalui kegiatan edukatif yang berkelanjutan. 

Dengan semakin siapnya SIBAT dalam menghadapi bencana, harapannya setiap warga Desa Puger Wetan akan lebih terlindungi dan selamat saat bencana datang.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

Brigif 9 Jember Donasi Darah 108 Kantong di HUT ke-62

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , ,


lintas6.com, Jember – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-62 Brigif 9/DY/2/ Kostrad Jember menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah skala besar. Kegiatan tersebut melibatkan ratusan anggota TNI, anggota Persit, Kepolisian Resort Jember, Satpol PP dan pihak kecamatan Patrang dan berhasil mengumpulkan total 108 kantong darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember.

Aksi yang berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, dipusatkan di Aula Markas Brigif 9/DY/2/ Kostrad dan diikuti langsung oleh Komandan Brigif 9 Jember, Kolonel Inf. Roliyanto. Kehadiran beliau didampingi juga oleh Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah sebagai bentuk sinergitas antara TNI dan lembaga kemanusiaan.

"Dalam usia yang ke-62, Brigif 9 Jember siap mengawal Indonesia maju. Semoga aksi kemanusiaan dari Brigif 9 Jember ini memberikan manfaat kepada masyarakat Jember, khususnya pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah," kata Kolonel Inf. Roliyanto dalam sambutannya.

Beliau juga menjelaskan bahwa aksi donor darah ini dibagi menjadi dua lokasi untuk menjangkau lebih banyak partisipan. "Pertama di Markas Brigif 9 Jember dan lokasi kedua di Markas Batalyon 515 Tanggul," ujarnya.

Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh prajurit Brigif 9 Jember. "Salah satu sumber pendonor besar bagi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember adalah anggota TNI, khususnya di bawah Brigif 9 Jember. Kami sampaikan banyak terima kasih kepada TNI, terkhusus kepada Komandan Brigif 9 Jember Kolonel Inf. Roliyanto," ujar Zainollah.

Aksi donor darah yang dilaksanakan di dua lokasi tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para anggota. Dan hingga akhir pelaksanaan kegiatan kemanusiaan, diperoleh 108 kantong darah yang diharapkan mampu membantu mencukupi kebutuhan stok darah di PMI Jember.

Dari data PMI Jember dalam kegiatan donor darah Rabu pagi di Brigif 9/DY/2/ Kostrad jember terdapat 160 orang,  namun sebanyak 71 dinyatakan tidak lolos dalam tahapan pemeriksaan kesehatan sehingga PMI Jember memperoleh sebanyak 89 kantong darah.
  
Sementara itu di hari yang sama pada kegiatan donor darah di Batalyon 515 Tanggul, Jember terdapat 49 orang pendaftar, dan sebanyak 21 tidak lolos pada tahapan pemeriksaan kesehatan, dan hingga akhir pelaksaan diperoleh 19 kantong darah yang disumbangkan ke PMI Jember.

Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi

Gak Nyangka! Begini Cara KSR PMI ITS Mandala Jember Mendidik Calon Anggota Baru

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , ,

Diklat Lapangan KSR PMI ITS Mandala Jember

lintas6.com, Jember – Sebanyak 16 calin anggota baru Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITS Mandala) Jember menjalani pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) yang penuh tantangan di tengah hutan pohon karet milik Perkebunan Durjo, Desa Karangpring, Kecamatan Sukoambi, Jember. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) November 2025 ini, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.

Berbeda dari pelatihan biasa, Diklatsar Lapang ini digelar di lokasi dengan akses jalan yang terjal, berbatu, dan licin. Bahkan, hujan deras yang mengguyur hampir sepanjang waktu menambah berat medan latihan. 

Meski demikian, semangat para anggota baru tetap membara untuk menguasai berbagai materi kepalangmerahan.

Ketua KSR PMI Unit ITS Mandala Jember, Alfina Damayani, menceritakan betapa sulitnya perjalanan menuju lokasi. 

“Truk yang membawa peserta dan perlengkapan tidak berani membawa muatan penuh karena kondisi jalan licin dan berbatu. Akhirnya kami harus berjalan kaki sekitar dua kilometer menuju titik diklat,” ujarnya.

Tak hanya itu, lokasi pendirian tenda pun harus dipindah dari tepi sungai ke tempat yang lebih tinggi karena air sungai yang keruh dan tinggi akibat hujan deras. 

Kondisi ini menuntut kesiapan dan adaptasi cepat dari seluruh peserta dan panitia.

Dalam pelatihan ini, anggota baru tidak hanya mendapat teori, tapi juga langsung praktik di lapangan. 

Mereka belajar pertolongan pertama, kesehatan keluarga, hingga memasak mandiri dalam sesi dapur umum. 

“Calin anggota baru dituntut untuk mandiri, mulai dari menyiapkan bahan hingga memasak untuk kebutuhan peserta dan panitia,” jelas Andre Ferdiansyah, salah satu pendamping dari KSR Markas PMI Kabupaten Jember.

Pendamping lain, Ahmad Fauzi, menambahkan bahwa meski ada beberapa peserta yang sempat sakit ringan, keseluruhan kegiatan berjalan lancar.

 “Alhamdulillah sampai hari ini lancar. Semangat mereka luar biasa meski kondisi cuaca tidak bersahabat,” katanya.

Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menegaskan pentingnya regenerasi relawan melalui kegiatan seperti ini. 

“Diklatsar KSR sangat penting untuk menyiapkan relawan PMI yang berkualitas, tangguh, dan profesional. Kami ingin anggota baru memiliki keterampilan mumpuni untuk menghadapi situasi darurat di berbagai medan,” ujarnya.

Diklatsar Lapang KSR PMI ITS Mandala Jember membuktikan bahwa pembentukan karakter relawan tidak bisa dilakukan secara mudah dan nyaman. 

"Melalui latihan keras di tengah hutan karet dengan segala tantangannya, para anggota baru siap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan di masa depan,". Tutupnya

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

Respon Gus Bupati, PMI Jember Tancap Gas! Pelatihan Pelatih PMR Mula

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , ,

lintas6.com, Jember – Menanggapi arahan langsung dari Bupati Jember, Muhammad Fawait, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bergerak cepat mengaktifkan peran relawan melalui pelatihan pelatih Palang Merah Remaja (PMR) Mula tingkat SD/MI.

Pelatihan yang bertajuk Training of Fasilitator (ToF) ini akan digelar selama tiga hari, yakni pada tanggal 20, 21, dan 22 November 2025. Fokus utama pelatihan ini adalah menyiapkan guru-guru sekolah dasar menjadi pelatih PMR tingkat mula yang kompeten dan siap membina relawan muda di sekolah masing-masing.

Sekretaris PMI Kabupaten Jember, Ghufron Eviyan Efendi, menyampaikan bahwa arahan Gus Bupati adalah untuk “menghidupkan relawan PMI.” Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menggembleng calon pelatih dan relawan muda melalui pelatihan intensif ini.

“Pesan dari Gus Bupati adalah untuk menghidupkan relawan PMI. Salah satu cara menghidupkan relawan adalah dengan menggembleng calon-calon pelatih dan relawan muda kita,” ujar Ghufron.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya mampu mengaktifkan PMR di sekolah masing-masing, tetapi juga melahirkan pelatih yang dapat mentransfer ilmu ke tingkat kecamatan, memperkuat jaringan kaderisasi PMI di Jember.

PMI Jember juga menyiapkan agenda besar di tahun 2026 berupa Jumbara tingkat Kabupaten, sebagai ajang berkumpul dan mengekspresikan diri bagi seluruh anggota PMR Mula, Madya, dan Wira.

Dalam rapat koordinasi persiapan pelatihan, Aries Harianto dari PMI Jember menegaskan pentingnya dukungan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember.
 
Menyambut hal ini, M. Irfan Z.A dari Dispendik memaparkan rencana strategis memperluas pembinaan PMR di tingkat SD.

“Harapan kami, tiap lembaga (sekolah dasar) ada satu trainer untuk PMR. Kami siapkan satu orang untuk ikut ToF,” jelas Irfan.

Dari 1.048 SD di Jember, dipilih 33 peserta yang akan menjadi trainer inti dan bertugas mengaktifkan PMR di sekolahnya.

Dinas Pendidikan juga berkomitmen melanjutkan program ini dengan mengadakan Training of Trainer (ToT) lanjutan di tiap kecamatan, sebagai upaya memastikan keberlanjutan kaderisasi relawan PMI di Jember.

Dengan sinergi kuat antara PMI dan Dispendik, PMI Jember optimis dapat menghidupkan kembali semangat relawan muda demi kemanusiaan dan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi

Donor Darah Warnai Hari Korpri ASN Polres Jember

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , , ,

lintas6.com, Jember – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Jember mengadakan aksi donor darah pada Rabu, 13 November 2025. 

Kegiatan sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama sekaligus menyokong ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember.

Partisipasi aktif ASN Polres Jember dalam aksi kemanusiaan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Dari 38 ASN yang mendaftar, sebanyak 17 kantong darah berhasil dikumpulkan dan disumbangkan kepada PMI Kabupaten Jember. Sementara, 21 pendaftar lainnya tidak lolos dalam proses screening kesehatan akibat kondisi fisik yang tidak memenuhi syarat, seperti kadar hemoglobin yang rendah dan faktor kesehatan lainnya.

Nanin Indriyana, salah satu peserta donor darah, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Alhamdulillah, dalam memperingati hari Korpri 29 November 2025, kami bisa melaksanakan aksi kemanusiaan donor darah. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya, mencerminkan semangat untuk berbagi kepada masyarakat yang memerlukan.

Ucapan terima kasih tak lupa disampaikan oleh Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah. 

ASN Polres Jember

"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres dan seluruh ASN di lingkungan Polres Jember yang ikut serta dalam kegiatan donor darah ini. Kontribusi ini sangat berarti untuk menambah stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember, terutama menjelang akhir tahun," katanya. Zainollah menambahkan bahwa ketersediaan darah yang memadai penting untuk menjamin layanan kesehatan yang efisien di Kabupaten Jember.

Aksi donor darah ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan hari Korpri, tetapi juga mencerminkan komitmen ASN Polres Jember untuk berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan. 

Kegiatan ini menunjukkan bahwa ASN Polres Jember berupaya melayani masyarakat tidak hanya melalui tugas pokok mereka dalam bidang kepolisian, tetapi juga dengan berkontribusi langsung kepada mereka yang membutuhkan bantuan di bidang kesehatan. 

Dengan semangat kebersamaan ini, ASN Polres Jember diharapkan dapat terus menginspirasi aparatur lainnya untuk berbuat lebih dalam melayani dan membantu masyarakat.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi

Tim Medis PMI Jember Tanggap Kilat Selamatkan Peserta Upacara Hari Pahlawan yang Pingsan!

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , ,

lintas6.com, Jember – Tim medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menunjukkan kesigapan luar biasa dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 yang digelar di Alun-Alun Jember, Senin, 10 November 2025. Cuaca yang cukup terik di pagi hari membuat beberapa peserta upacara tumbang, namun berkat kesiapsiagaan PMI, para peserta tersebut dapat tertangani dengan cepat.

Ghufron Evyan Efendi, Sekretaris PMI Kabupaten Jember yang ikut serta dalam upacara tersebut, menyampaikan bahwa PMI menurunkan tim medis gabungan yang lengkap untuk menjamin kelancaran jalannya upacara. "Kami menyiagakan total 5 personil staf dan relawan PMI, didukung penuh oleh 2 tim Palang Merah Remaja (PMR) Wira dari SMKN 4 Jember," jelas Ghufron.

Selama upacara berlangsung, beberapa peserta, mayoritas pelajar dan mahasiswa, mengalami pusing hingga pingsan akibat cuaca panas, kelelahan, dan kurang sarapan. Tim medis PMI dan PMR SMKN 4 Jember segera bertindak cepat dengan mengevakuasi peserta yang pingsan ke posko kesehatan di area teduh. Mereka menerima pertolongan pertama berupa pengecekan tensi, oksigen, dan pendinginan tubuh.

"Beberapa peserta mengalami dehidrasi ringan hingga sedang. Alhamdulillah, berkat kecepatan penanganan oleh tim di lapangan, kondisi mereka segera pulih dan tidak ada yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit," tambah Ghufron.

Keterlibatan aktif PMR Wira SMKN 4 Jember dalam operasi siaga ini membuktikan keberhasilan pembinaan kader muda PMI di lingkungan sekolah. Para anggota PMR berperan vital mulai dari evakuasi hingga memberikan dukungan moral kepada rekan-rekan mereka.

Kesiapsiagaan penuh PMI Kabupaten Jember dalam setiap kegiatan publik berskala besar merupakan komitmen nyata untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat, menegaskan peran mereka sebagai Pahlawan Kemanusiaan di garis depan.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi

PMI Jember Gelar Orientasi Pendidikan Kebencanaan dengan Modul Ayo Siaga Bencana

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , , , ,

lintas6.com, Jember — Palang Merah Indonesia (PMI) Jember mengadakan kegiatan orientasi pendidikan kebencanaan selama dua hari, mulai hari ini Sabtu (08/11/25). Kegiatan ini menggunakan modul Ayo Siaga Bencana (ASB) dan dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Puger dan Gumukmas.

Di Kecamatan Puger, orientasi berlangsung di aula SMP 1 Puger dengan diikuti oleh 165 peserta dari tujuh sekolah. Sementara itu, di hari yang sama, kegiatan juga digelar di SMP 1 Gumukmas dengan 72 peserta dari tiga sekolah.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama PMI Jember dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) yang fokus pada kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana di wilayah rawan bencana di Jember.

Ketua PMI Jember, Zainollah, yang hadir langsung di lokasi kegiatan, menyampaikan harapannya agar para peserta semangat mengikuti pelatihan. 

"Saya berharap adik-adik semangat mengikuti pelatihan, ini juga agar jiwa kita memiliki kepedulian pada sesama," ujarnya.

Orientasi ini bertujuan melatih siswa agar lebih siap menghadapi potensi bencana, mengingat Kabupaten Jember memiliki banyak lokasi yang rawan bencana.

Program orientasi bagi siswa siswi PMR ini digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, dan merupakan bagian dari program JRCS Jepang yang akan berlangsung hingga tahun 2027.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi

KSR PMI UIN Jember Ajari Pelajar MTsN 2 teknik Abdominal Thrust

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , ,

lintas6.com, Jember – Mengedepankan pentingnya kesadaran dan kemampuan pertolongan pertama di kalangan pelajar, Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia Unit Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menyelenggarakan program pelatihan kritis bagi 58 anggota Palang Merah Remaja (PMR) di MTsN 2 Jember, Sabtu (8/11/2025). 

Fokus utama dari pelatihan ini adalah penguasaan teknik Abdominal Thrust, sebuah keterampilan vital untuk menangani sumbatan jalan napas – situasi darurat yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Program ini adalah bagian integral dari inisiatif pendidikan kemanusiaan bernama Dharma Wiyata yang telah dicanangkan oleh KSR PMI Unit UIN KHAS Jember.

Laila Fauziah Rahmadani Amirul, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) KSR PMI dan Penanggung Jawab Program, mengungkapkan bahwa pelatihan ini mencerminkan komitmen para mahasiswa dalam memberikan pendidikan pertolongan pertama kepada generasi muda.

"Pelatihan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami, mahasiswa KSR PMI UIN KHAS Jember, untuk memberikan edukasi penting mengenai first aid yang sangat diperlukan oleh pelajar saat ini," jelas Laila.

Para siswa PMR menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang pelatihan, terutama saat mereka diajak untuk mempraktikkan langsung teknik Abdominal Thrust. 

Di bawah bimbingan ketat dari pemateri serta tim personel KSR, para pelajar dengan penuh semangat mendalami setiap tahap dalam manuver penyelamatan ini.

Hadi Wijaya, S.Pd., Wakil Kepala Kesiswaan MTsN 2 Jember, juga memberikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
 
Ia berharap agar ilmu yang diperoleh oleh para siswa dapat diaplikasikan dan dibagikan di lingkungan sekitar mereka. 

"Semoga pelatihan ini bermanfaat tidak hanya bagi pelajar, tetapi juga bagi keluarga dan teman mereka," ujar Hadi dengan optimisme.

Senada dengan pandangan tersebut, Wakil Ketua KSR PMI UIN KHAS Jember, Raden Mochammad Syafiq, mendorong para peserta untuk mengembangkan niat kemanusiaan mereka. 

"Penting untuk menumbuhkan rasa peduli sesama dan siap membantu dalam situasi darurat," tegasnya, menekankan pentingnya empati dan kesiapsiagaan.

Laila menambahkan bahwa program Dharma Wiyata akan terus dilanjutkan dengan memperluas jangkauan ke lebih banyak institusi pendidikan, guna menyebarluaskan pentingnya penguasaan teknik pertolongan pertama di kalangan masyarakat.

Program ini memiliki harapan besar untuk membangun kesadaran akan peran penting PMI dalam kehidupan sehari-hari.

Foto Bersama KSR UIN Jember dengan Pelajar MTsN 2 Usai pelatihan

Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi penggerak utama dalam menyebarkan pengetahuan first aid di komunitas masing-masing, sekaligus menumbuhkan semangat kemanusiaan sejak dini.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi

Dukung Siaga Bencana, 200 Pelampung Disalurkan ke 8 Unit KSR PMI di Jember

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , , ,

lintas6.com, Jember - Dalam langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respon terhadap bencana, Pemerintah Kabupaten Jember telah mendonasikan 200 pelampung kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember. Penyerahan dilakukan pada Jumat, 7 November 2025, di Aula Markas PMI Jember, Jalan Jawa 57, Sumbersari.

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasional dan pelatihan relawan dalam menghadapi situasi darurat dan bencana. Dari total 200 pelampung, 96 di antaranya telah dialokasikan ke delapan Unit Korps Sukarela (KSR) di wilayah Jember. Unit KSR tersebut meliputi Unit KSR Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Islam KH. Achmad Shiddiq Jember, Universitas Argopuro, ITS Mandala Jember, Polkesma Jember, dan Universitas dr. Soebandi Jember.

Acara penyerahan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unit KSR, pengurus PMI Jember, pegawai, serta relawan PMI yang selama ini mendukung operasional dan pengembangan kapasitas unit-unit tersebut. 

Kehadiran aktif dari berbagai pihak menandai komitmen kolektif dalam membangun kesiapsiagaan yang lebih baik.

Wakil Sekretaris PMI Jember, Lilik Niamah, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah. 

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jember atas bantuan yang sangat bermanfaat ini. Pelampung ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesiapan kami dalam menghadapi bencana," ujarnya dengan penuh semangat, didampingi oleh Narto dari bagian informasi komunikasi dan kemitraan.

Imam Hariri, seorang tokoh PMI Jember, menambahkan bahwa pelampung ini bukan hanya alat fisik untuk kegiatan operasional, namun juga merupakan instrumen penting dalam pelatihan peningkatan kemampuan relawan. 

“Pelampung ini bukan hanya untuk menunjang kegiatan operasional kesiapsiagaan bencana, tetapi juga menjadi media pelatihan peningkatan kemampuan relawan di masing-masing unit KSR,” ungkapnya.

Sisa 104 pelampung yang disimpan sebagai inventaris PMI Kabupaten Jember akan digunakan dalam kegiatan operasional dan pelatihan dalam lingkup yang lebih luas di tingkat kabupaten. 

Langkah ini menandakan usaha berkelanjutan PMI Jember dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi.

Secara keseluruhan, manfaat dari donasi pelampung ini diharapkan akan lebih jauh dirasakan tidak hanya dalam kesiapsiagaan PMI semata, tetapi juga dalam membangun kualitas penanganan bencana yang lebih efektif di wilayah Jember.

Bantuan ini menjawab kebutuhan kritis dalam penyediaan peralatan keselamatan yang mumpuni bagi relawan yang berdedikasi dalam tugas-tugas kemanusiaan.

Dengan adanya peningkatan kapasitas ini, diharapkan setiap unit KSR mampu merespon dengan cepat dan efektif terhadap bencana, sehingga dapat meminimalisir risiko dan kerugian yang ditimbulkan. 

Komitmen bersama ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap sudut wilayah Jember dapat menghadapi ancaman bencana dengan kesiapsiagaan dan ketahanan yang lebih baik di masa depan.

Penulis: Ghufron 
Editor: M Nur Amin Zbaidi

PMI Bantu Pencarian Siswa Hanyut di Sungai Bedadung Jember

Posted by Redaksi | | Posted in , , , , , , , , ,

lintas6.com, Jember – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember dengan sigap mengerahkan tim relawannya untuk bergabung dalam operasi pencarian seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilaporkan hanyut terseret arus di Sungai Bedadung. Insiden ini terjadi pada Rabu sore, 5 November 2025, dan telah memicu tanggap darurat di kalangan petugas terkait dan komunitas relawan.

Dalam upaya mendukung operasi pencarian, PMI Jember mengirimkan dua anggota satuan siaga bencana (Satgana), yaitu M. Faiturrahman dan Imam Rosyidi. Keduanya kini bergabung dengan unsur SAR gabungan lainnya, termasuk Basarnas Pos SAR Jember, BPBD, TNI, Polri, serta berbagai komunitas relawan lainnya yang bekerja keras menyisir aliran Sungai Bedadung.

Ketua PMI Jember, Zainollah, SPd, mengungkapkan komitmen penuh institusinya dalam mendukung upaya kemanusiaan ini. 

"Untuk memperkuat tim gabungan dalam operasi pencarian, kami dari PMI Jember menerjunkan dua relawan kami yang saat ini sudah berada di lokasi," ujarnya. Kamis, (6/11/2025)

Proses pencarian hingga Kamis sore masih berlangsung dengan intens, melibatkan penyisiran menyusuri sepanjang aliran sungai. Arus yang deras dan titik-titik rawan lainnya menjadi tantangan dalam operasi ini. Kerja sama yang baik antara berbagai unsur tim gabungan menjadi kunci dalam upaya menemukan korban.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, Zainollah juga menekankan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika arus deras. 

"Kami dari PMI Jember mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai dengan arus deras," tambahnya.

PMI Jember terus memantau situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan. Dedikasi dan kerjasama berbagai pihak diharapkan dapat membuahkan hasil yang positif dalam misi kemanusiaan ini.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi

    Blog Archive