Notification

×

Iklan

Iklan

Gerak Cepat! PMI Jember Bantu Makanan Siap Saji Korban Banjir Luapan Sungai Bedadung

15/12/2025 | 12/15/2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-15T14:18:16Z



lintas6.com, Jember –
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bergerak cepat menyalurkan bantuan makanan berupa nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir luapan Sungai Bedadung pada Senin, 15 Desember 2025. Banjir yang terjadi akibat hujan lebat selama kurang lebih tiga jam ini menyebabkan kerusakan signifikan dan kesulitan bagi masyarakat terutama di Kecamatan Pakusari dan Kaliwates.

Bantuan difokuskan di desa Patemon, Kecamatan Pakusari dan Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, wilayah yang paling parah terdampak banjir. Menurut Lukman, Ketua RT 2 RW 22 Kelurahan Kepatihan, sebanyak 51 rumah di wilayahnya terendam, sementara di RT 1 Kelurahan Kepatihan, 3 rumah dari 60 Kepala Keluarga juga terdampak.

"Warga yang rumahnya terendam banjir mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, khususnya memasak makanan," jelas Lukman.

Ghufron Evyan Efendi, Sekretaris PMI Kabupaten Jember, mengonfirmasi bahwa tim relawan PMI telah dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu penanganan darurat dan menyalurkan bantuan makanan siap saji.

"Fokus utama kami saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, terutama makanan siap saji. Nasi bungkus ini merupakan bantuan awal untuk meringankan beban warga yang rumahnya terendam dan kesulitan memasak," ujar Ghufron.

PMI Jember menyiapkan ratusan nasi bungkus yang langsung didistribusikan ke titik-titik terdampak di desa Patemon dan Kelurahan Kepatihan. Selain itu, PMI juga memantau situasi secara intensif untuk mengetahui kebutuhan tambahan warga.

"Selain penyaluran bantuan makanan, PMI Kabupaten Jember juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan penanganan pasca-banjir berjalan efektif. Kami siap memberikan bantuan tambahan seperti air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lain sesuai kebutuhan masyarakat," tambah Ghufron.

Situasi banjir ini menjadi perhatian serius bagi PMI Jember yang terus memantau perkembangan di lapangan. Relawan juga memberikan edukasi kepada warga terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana dan pentingnya menjaga kesehatan selama masa pemulihan.


Warga terdampak berharap bantuan dari berbagai pihak terus mengalir agar mereka dapat segera pulih dari musibah banjir ini.

"PMI Kabupaten Jember mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana," tutup Ghufron.

Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, PMI Jember optimis dapat meringankan beban warga terdampak banjir luapan Sungai Bedadung dan mempercepat proses pemulihan di wilayah Pakusari dan Kaliwates.




Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
close