Wakil Ketua PMI Jember, Zainollah, menjelaskan bahwa bantuan darah yang akan dikirim terdiri dari berbagai golongan dan komponen darah, yang dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa para korban.
"Selain bantuan uang dan paket sembako, PMI Jember juga akan mengirim bantuan berupa 100 kantong darah untuk membantu mereka yang saat ini menjalani perawatan. Kasus ini menjadi sangat mendesak mengingat banyaknya korban yang memerlukan transfusi darah," ujar Zainollah dalam konferensi pers.
Zainollah menambahkan bahwa bantuan darah tersebut nantinya akan diserahkan kepada PMI Provinsi Jawa Timur, yang kemudian akan mendistribusikannya ke PMI setempat di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Dengan sistem pendistribusian yang terkoordinasi, diharapkan bantuan ini dapat segera sampai ke tangan yang membutuhkan.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi telah menimbulkan dampak yang sangat besar. Berdasarkan data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan PMI, hingga Rabu pukul 09:00 WIB, tercatat ada 753 jiwa yang meninggal dunia, 650 orang hilang, dan lebih dari 570.700 orang mengalami luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai 576.300 orang, yang semuanya membutuhkan bantuan segera, termasuk pasokan darah yang memadai.
Sebelum pengiriman bantuan darah, PMI Jember juga telah mengirimkan dua relawan, Imron Syafi’I dan Solihin, untuk memperkuat tim PMI di Sumatera. Keduanya akan bertugas selama 14 hari di lapangan dalam kegiatan distribusi air bersih dan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana.
Zainollah menambahkan bahwa bantuan darah tersebut nantinya akan diserahkan kepada PMI Provinsi Jawa Timur, yang kemudian akan mendistribusikannya ke PMI setempat di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Dengan sistem pendistribusian yang terkoordinasi, diharapkan bantuan ini dapat segera sampai ke tangan yang membutuhkan.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi telah menimbulkan dampak yang sangat besar. Berdasarkan data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan PMI, hingga Rabu pukul 09:00 WIB, tercatat ada 753 jiwa yang meninggal dunia, 650 orang hilang, dan lebih dari 570.700 orang mengalami luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai 576.300 orang, yang semuanya membutuhkan bantuan segera, termasuk pasokan darah yang memadai.
Sebelum pengiriman bantuan darah, PMI Jember juga telah mengirimkan dua relawan, Imron Syafi’I dan Solihin, untuk memperkuat tim PMI di Sumatera. Keduanya akan bertugas selama 14 hari di lapangan dalam kegiatan distribusi air bersih dan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana.
“Kami berusaha untuk memberikan semua bantuan yang kami bisa, dan pengiriman relawan ini merupakan langkah nyata PMI Jember dalam membantu masyarakat yang terkena musibah,” tambah Zainollah.
Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, PMI Jember mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu korban bencana, baik melalui donasi uang, barang, maupun dalam bentuk dukungan moral. Pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar bagi korban sangat penting, dan setiap kontribusi diharapkan dapat meringankan beban mereka yang terkena dampak bencana.
Situasi di daerah terdampak bencana masih sangat memprihatinkan. Upaya pemulihan akan memakan waktu dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, PMI Jember terus berkomitmen untuk memberikan bantuan secara berkelanjutan hingga situasi kembali normal. Semoga dengan kerja sama dan bantuan yang solid, para korban dapat segera memperoleh perawatan yang mereka butuhkan dan memulihkan kehidupan mereka pascabencana.
Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, PMI Jember mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu korban bencana, baik melalui donasi uang, barang, maupun dalam bentuk dukungan moral. Pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar bagi korban sangat penting, dan setiap kontribusi diharapkan dapat meringankan beban mereka yang terkena dampak bencana.
Situasi di daerah terdampak bencana masih sangat memprihatinkan. Upaya pemulihan akan memakan waktu dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, PMI Jember terus berkomitmen untuk memberikan bantuan secara berkelanjutan hingga situasi kembali normal. Semoga dengan kerja sama dan bantuan yang solid, para korban dapat segera memperoleh perawatan yang mereka butuhkan dan memulihkan kehidupan mereka pascabencana.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi
