Kali ini, giliran Pengurus Palang Merah Remaja (PMR) SMK Negeri 2 Blitar yang melakukan kunjungan untuk belajar dan berbagi pengalaman langsung dengan PMR SMK Negeri 2 Ponorogo. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini menjadi momen penting dalam memperkuat kapasitas organisasi PMR antar sekolah sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Rombongan studi banding yang terdiri dari 12 peserta beserta pembimbing mereka, Fitra Revi Andikasari, S.Pd., dan Ketua Pelaksana Selfiana Dafista Ningrum, disambut hangat oleh jajaran pembina dan pengurus PMR SMK Negeri 2 Ponorogo.
Rombongan studi banding yang terdiri dari 12 peserta beserta pembimbing mereka, Fitra Revi Andikasari, S.Pd., dan Ketua Pelaksana Selfiana Dafista Ningrum, disambut hangat oleh jajaran pembina dan pengurus PMR SMK Negeri 2 Ponorogo.
Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi PMR SMK Negeri 2 Blitar untuk menggali informasi secara langsung mengenai pengelolaan organisasi dan pelaksanaan program-program unggulan, khususnya Lomba GALAKSI 2025 yang sukses diselenggarakan oleh SMK Negeri 2 Ponorogo.
Yoga Muhammad Ali, pelatih PMR SMK Negeri 2 Ponorogo, menjelaskan bahwa kegiatan studi banding ini dirancang dengan materi-materi strategis yang komprehensif.
Materi tersebut meliputi profil sekolah, perencanaan program lomba PMR, strategi promosi, teknis pelaksanaan, laporan pelaksanaan lomba, hingga diskusi mendalam berdasarkan bidang kepanitiaan masing-masing peserta.
Menurut Yoga, keberhasilan PMR SMK Negeri 2 Ponorogo dalam mengelola kegiatan lomba yang terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan menjadi praktik baik yang sangat berharga untuk dibagikan.
“Dalam kegiatan ini, peserta studi banding mendapatkan berbagai materi strategis yang kami susun secara komprehensif. Materi tersebut mencakup profil SMK Negeri 2 Ponorogo, perencanaan program lomba PMR, strategi promosi, teknis pelaksanaan, laporan pelaksanaan lomba, hingga diskusi mendalam per bidang kepanitiaan,” ujar Yoga.
Menurut Yoga, keberhasilan PMR SMK Negeri 2 Ponorogo dalam mengelola kegiatan lomba yang terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan menjadi praktik baik yang sangat berharga untuk dibagikan.
Ia berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi PMR SMK Negeri 2 Blitar agar dapat mengembangkan program-program mereka dengan lebih optimal.
Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., turut memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh SMK Negeri 2 Blitar untuk menjadikan sekolahnya sebagai tujuan studi banding.
“Kami berbagi praktik baik yang selama ini diterapkan di PMR SMK Negeri 2 Ponorogo, khususnya dalam pengelolaan kegiatan lomba yang terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan. Harapannya, pengalaman ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi PMR SMK Negeri 2 Blitar untuk mengembangkan program mereka,” tambah Yoga.
Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., turut memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh SMK Negeri 2 Blitar untuk menjadikan sekolahnya sebagai tujuan studi banding.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya mempererat silaturahmi antar sekolah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bersama yang sangat berharga dalam mengembangkan karakter kepemimpinan, kepedulian sosial, dan profesionalisme anggota PMR.
Ia juga menegaskan bahwa SMK Negeri 2 Ponorogo selalu terbuka untuk berbagi dan belajar bersama demi kemajuan bersama.
Kegiatan studi banding ini menegaskan komitmen SMK Negeri 2 Ponorogo dalam membangun jaringan kolaborasi antar sekolah serta meningkatkan kualitas organisasi kesiswaan demi masa depan generasi muda yang lebih siap dan berkarakter.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar sekolah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bersama yang sangat berharga dalam mengembangkan karakter kepemimpinan, kepedulian sosial, dan profesionalisme anggota PMR,” ujar Suryanto.
Ia juga menegaskan bahwa SMK Negeri 2 Ponorogo selalu terbuka untuk berbagi dan belajar bersama demi kemajuan bersama.
“SMK Negeri 2 Ponorogo selalu terbuka untuk berbagi dan belajar bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata serta menginspirasi pengembangan PMR di masing-masing sekolah. Ini adalah bagian dari visi kami sebagai sekolah vokasi yang mendukung pengembangan karakter dan kesiapsiagaan generasi muda,” tambahnya.
Kegiatan studi banding ini menegaskan komitmen SMK Negeri 2 Ponorogo dalam membangun jaringan kolaborasi antar sekolah serta meningkatkan kualitas organisasi kesiswaan demi masa depan generasi muda yang lebih siap dan berkarakter.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi
