![]() |
| PMI Jatim dalam Respon Bencana Sumatera |
Pada momentum penting ini, PMI Jawa Timur memberangkatkan 18 relawan berpengalaman dari berbagai daerah seperti Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ponorogo, Magetan, Sidoarjo, Surabaya, Banyuwangi, Jember, Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Kediri, dan Kota Probolinggo.
Para relawan ini tidak hanya memiliki semangat kemanusiaan tinggi, tetapi juga keahlian khusus dalam penanganan bencana, termasuk pengelolaan air bersih dan sanitasi (WASH).
Didukung sembilan unit truk tangki air, bantuan ini menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak banjir.
Didukung sembilan unit truk tangki air, bantuan ini menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak banjir.
Ahmad Rifai, Kepala Sub Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jawa Timur sekaligus Penanggung Jawab Respon Bencana Sumatera, menyatakan, setiap personil yang kami turunkan sebelum berangkat kita pastikan kesehatannya demi kelancaran dalam penugasan dalam bencana ini
"Setiap relawan telah menjalani pemeriksaan kesehatan ketat untuk memastikan kesiapan fisik dan mental sebelum diberangkatkan. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik demi membantu saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak bencana.". Ungkapnya saat dihubungi lintas6.com perjalanan menuju Provinsi Aceh. Sabtu (07/12/2025)
Pelepasan tim dilakukan secara resmi oleh Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo S., di Markas PMI Jatim. Rabu, 03 Desember 2025.
Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para relawan dan menekankan pentingnya misi kemanusiaan ini sebagai bentuk solidaritas antarprovinsi dalam menghadapi bencana nasional.
"Ini adalah bukti nyata bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. PMI Jawa Timur siap berkontribusi penuh dalam misi kemanusiaan ini," ujar H. Imam Utomo.
Selain distribusi air bersih, PMI Jawa Timur juga fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar lain seperti sanitasi dan kesehatan di lokasi pengungsian. Keahlian dan pengalaman para relawan menjadi modal utama dalam menjalankan tugas ini dengan profesionalisme dan penuh tanggung jawab.
Perjalanan tim menuju Aceh direncanakan secara strategis agar bantuan dapat segera sampai dan berdampak maksimal. Misi ini bukan hanya soal pengiriman logistik, tetapi juga simbol kepedulian dan kebersamaan seluruh provinsi dalam membantu sesama di masa sulit.
Melalui langkah nyata ini, PMI Jawa Timur berharap dapat meringankan penderitaan masyarakat Aceh dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Selain distribusi air bersih, PMI Jawa Timur juga fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar lain seperti sanitasi dan kesehatan di lokasi pengungsian. Keahlian dan pengalaman para relawan menjadi modal utama dalam menjalankan tugas ini dengan profesionalisme dan penuh tanggung jawab.
Perjalanan tim menuju Aceh direncanakan secara strategis agar bantuan dapat segera sampai dan berdampak maksimal. Misi ini bukan hanya soal pengiriman logistik, tetapi juga simbol kepedulian dan kebersamaan seluruh provinsi dalam membantu sesama di masa sulit.
Melalui langkah nyata ini, PMI Jawa Timur berharap dapat meringankan penderitaan masyarakat Aceh dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.
"Solidaritas dan sinergi antardaerah menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana yang efektif dan berkelanjutan,". tambahnya
"PMI Jawa Timur membuktikan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, mereka siap terus berkontribusi dalam setiap upaya penanggulangan bencana di Indonesia. Semoga misi ini membawa harapan dan perubahan positif bagi masyarakat terdampak di Sumatera,". tutupnya
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


