Ahmad Rifai, PIC Tim PMI Jawa Timur, menjelaskan bahwa penempatan armada dan personel PMI Jawa Timur di Aceh dibagi berdasarkan kebutuhan di beberapa wilayah Kabupaten/Kota terdampak bencana. Hal ini bertujuan agar pelayanan distribusi air bersih dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
"Pembagian tugas Tim PMI Jatim di Provinsi Aceh: Wilayah Aceh Tamiang: 4 unit tangki air bersih . Wilayah Kota Langsa: 1 unit tangki air bersih. Wilayah Bireuen: 1 unit tangki air bersih. Wilayah Lhokseumawe: 1 unit tangki air bersih, dan Wilayah Aceh Utara: 2 unit tangki air bersih." . Ujarnya. Sabtu, (13/12/2025)
Penempatan armada ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan distribusi air bersih dan membantu masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Aceh.
Ahmad Rifai menegaskan bahwa PMI Jawa Timur berkomitmen untuk terus bersinergi dengan PMI setempat dan seluruh pemangku kepentingan demi memastikan pelayanan kemanusiaan berjalan dengan aman, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
"PMI Jawa Timur berkomitmen untuk terus bersinergi dengan PMI setempat serta seluruh pemangku kepentingan demi memastikan pelayanan kemanusiaan berjalan aman, tepat sasaran, dan berkelanjutan," jelas Ahmad Rifai.
Dengan dukungan armada tangki air bersih dari PMI Jawa Timur, diharapkan masyarakat di wilayah terdampak bencana di Aceh dapat segera merasakan manfaatnya.
"Ketersediaan air bersih sangat penting untuk menunjang kesehatan, kebersihan, dan kehidupan sehari-hari warga, terutama di masa pemulihan pasca bencana," tambahnya.
Peningkatan pelayanan ini juga menjadi wujud nyata solidaritas dan kepedulian antar daerah di Indonesia, di mana PMI Jawa Timur turut berperan aktif membantu daerah lain yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
"PMI Jawa Timur dan PMI Aceh terus berkoordinasi dan berupaya maksimal agar distribusi air bersih dapat berjalan lancar dan menjangkau seluruh masyarakat terdampak dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata kerja sama dan kepedulian kemanusiaan yang terus diperkuat demi kesejahteraan masyarakat Aceh," tutupnya.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


