Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan bantuan logistik berupa distribusi kebutuhan pokok dan air bersih, tetapi juga dukungan psikososial yang sangat krusial, terutama bagi anak-anak dan keluarga yang mengalami trauma akibat bencana. Sinergi ini menjadi contoh nyata bagaimana organisasi kemanusiaan dan institusi pendidikan dapat bersatu padu dalam membantu sesama.
PMI Kota Padang, sebagai lembaga kemanusiaan yang berperan penting dalam penanggulangan bencana di daerah, menggandeng Tim Tanggap Darurat dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Tim UNJ dikenal aktif dan profesional dalam berbagai misi kemanusiaan, dan sering membagikan kegiatan mereka melalui akun resmi media sosial @unj_official. Kehadiran mereka di Padang membawa semangat baru dan berbagai program bantuan yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat terdampak.
Zulhardi Z. Latif, Ketua PMI Kota Padang, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerja sama ini:
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi Tim UNJ yang telah bekerja sama secara intensif dengan kami. Bantuan dari berbagai pihak, terutama institusi pendidikan, sangat memperkuat upaya kami dalam memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Menurut Zulhardi, sinergi antara organisasi kemanusiaan dan institusi pendidikan sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Kolaborasi ini tidak hanya menambah kapasitas bantuan, tetapi juga memperluas cakupan layanan yang diberikan.
Salah satu program utama yang dihadirkan oleh Tim UNJ adalah Psikososial Support Service (PSS), sebuah layanan yang bertujuan memberikan dukungan psikologis dan hiburan bagi anak-anak yang tinggal di pengungsian akibat banjir. Program ini sangat penting untuk membantu mengurangi trauma dan stres yang dialami anak-anak korban bencana.
Dalam pelaksanaan PSS, Tim UNJ menggandeng Komeng, seorang entertainer ternama yang dikenal dengan kemampuan menghibur dan membangkitkan keceriaan. Kehadiran Komeng di lokasi pengungsian membawa senyum dan tawa, yang menjadi obat mujarab bagi anak-anak yang tengah berjuang menghadapi kondisi sulit.
Pendekatan empati dan profesional dari Tim PSS memastikan bahwa dukungan psikososial yang diberikan tidak hanya bersifat hiburan semata, tetapi juga berdampak positif dalam proses pemulihan mental para korban. Anak-anak yang semula cemas dan takut perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan dan ketenangan.
Selain dukungan psikososial, Tim UNJ juga aktif membantu distribusi air bersih di berbagai titik terdampak banjir. Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan vital yang sangat mendesak bagi kesehatan dan kebersihan masyarakat pengungsi. Dengan membantu distribusi air, Tim UNJ meringankan beban para korban sekaligus mendukung upaya pemulihan yang sedang berjalan.
Bantuan logistik lainnya, seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan kebersihan, juga disalurkan secara terkoordinasi oleh PMI dan Tim UNJ. Sinergi ini memastikan bahwa bantuan sampai tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Partisipasi aktif Universitas Negeri Jakarta dalam kegiatan tanggap darurat di Padang menunjukkan komitmen tinggi lembaga pendidikan ini dalam berkontribusi langsung pada penanggulangan bencana. UNJ tidak hanya berperan sebagai pusat pembelajaran, tetapi juga sebagai agen perubahan dan penggerak kemanusiaan.
Melalui kerja sama dengan PMI dan dukungan dari tokoh publik seperti Komeng, UNJ membuktikan bahwa solidaritas dan gotong royong adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan kemanusiaan. Sinergi ini tidak hanya memberikan bantuan fisik dan moral, tetapi juga memperkuat jejaring kerja sama lintas sektor yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat.
Semangat kebersamaan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh PMI Kota Padang, Tim UNJ, dan Komeng diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak lainnya. Dalam menghadapi bencana, kolaborasi lintas lembaga dan dukungan dari masyarakat luas sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan dan membantu masyarakat yang terdampak kembali ke kehidupan normal.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


