Menurut Fahrol Hidayat, Humas PMI Provinsi Aceh, pada Selasa (16/12), PMI masih fokus melakukan pendistribusian air bersih ke berbagai wilayah yang terdampak bencana.
Selain itu, PMI juga mendapatkan dukungan dari PMI Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) yang mengadakan layanan kesehatan di sejumlah desa yang selama ini belum mendapatkan akses pelayanan kesehatan memadai. Salah satu desa yang menjadi fokus adalah Desa Sikumur, Kecamatan Sikalang, Aceh Tamiang.
“Kami ingin memastikan warga di daerah yang sulit dijangkau tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Sinergi dengan PMI D.I.Y sangat membantu mempercepat proses pelayanan di lapangan,” jelas Fahrol.
Ketua PMI Kabupaten Pidie, Khalid, S.Pd.I, yang memimpin pendistribusian bantuan sembako dan air bersih, menceritakan tantangan yang harus dihadapi timnya dalam menjangkau lokasi terdampak.
“Perjalanan darat memakan waktu hingga 3 jam, kemudian kami harus menyeberang sungai selama 30 menit untuk sampai ke lokasi. Medan yang berat ini tidak menyurutkan semangat kami untuk membantu masyarakat,” ujar Khalid.
Ia juga mengungkapkan bahwa ketersediaan air bersih sangat krusial bagi warga terdampak banjir bandang.
“Dengan adanya pendistribusian air bersih oleh PMI, masyarakat sangat terbantu, terutama untuk keperluan pokok seperti memasak dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Saat ini, hampir rata-rata masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,” tambahnya.
Salah seorang warga Desa Sikumur yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PMI.
“Kami sangat berterima kasih kepada PMI yang telah datang memberikan bantuan air bersih dan sembako. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan akibat banjir bandang. Kami berharap PMI terus hadir membantu kami sampai kondisi benar-benar pulih,” ujarnya penuh harap.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PMI berharap proses pemulihan pasca-bencana di Aceh dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Masyarakat terdampak diharapkan bisa segera kembali menjalani kehidupan normal dengan kondisi yang lebih baik.
"PMI juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan dukungan agar bantuan dapat menjangkau seluruh korban bencana yang membutuhkan," tambah Fahrol Hidayat.
Semangat gotong royong dan solidaritas menjadi kunci utama dalam menghadapi masa sulit ini.
"Semoga upaya ini dapat terus berlanjut dan membawa harapan bagi warga Aceh yang sedang berjuang bangkit kembali," tutup Fahrol Hidayat.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


