![]() |
| PMI Sumut Distribusikan Bantuan Prioritas Bayi dan Kebersihan di Sibolga |
lintas6.com, Sibolga - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan distribusi bantuan kemanusiaan di Posko Pengungsian Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. Senin, 8 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan respons atas dampak banjir yang telah melanda wilayah tersebut selama 12 hari terakhir.
Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh PMI di lapangan, kebutuhan utama warga terdampak banjir tidak hanya sebatas sembako, tetapi juga perlengkapan bayi dan alat kebersihan. Kepala Lingkungan setempat menjelaskan bahwa stok kebutuhan sehari-hari sudah habis dan warga sangat memerlukan bantuan berupa peralatan kebersihan serta perlengkapan bayi seperti bedak, minyak telon, dan popok bayi.
“Sudah 12 hari kami terdampak banjir, kebutuhan kami pun saat ini sudah abis dan membutuhkan peralatan kebersihan. Selain sembako, ibu-ibu di sini juga meminta perlengkapan bayi,” ungkap Kepala Lingkungan saat asesmen.
Menindaklanjuti hasil asesmen tersebut, PMI Provinsi Sumut langsung menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan warga. Tim PMI yang terdiri dari 15 personel dikerahkan dengan dukungan satu unit pickup dan satu mobil operasional untuk mengantarkan bantuan ke lokasi pengungsian.
Bantuan yang didistribusikan meliputi baby kit, hygiene kit, sembako, mi instan, dan air mineral. Bantuan ini diberikan kepada 30 kepala keluarga (KK) yang berada di lingkungan tersebut, dengan prioritas khusus kepada warga yang memiliki bayi, anak-anak, dan wanita.
Distribusi bantuan di Sibolga tidak berjalan mudah. Medan yang dilalui tim PMI berupa gang sempit yang hanya bisa dilalui satu kendaraan sehingga harus bergantian dengan kendaraan dari arah berlawanan. Selain itu, jalanan yang naik turun menuntut keterampilan khusus dari pengemudi agar kendaraan tetap stabil dan aman selama perjalanan.
Sesampainya di lokasi, personel PMI menurunkan bantuan dan melangsirnya satu persatu ke kantor camat dengan bantuan masyarakat serta aparat setempat seperti Babinsa dan perangkat desa untuk mendistribusikan ke warga.
Salah satu warga bernama Zai menceritakan pengalamannya saat longsor yang terjadi dua minggu lalu. Rumahnya yang berada di atas tebing membuatnya dan keluarganya harus segera mengungsi ke tempat yang lebih aman tanpa sempat membawa barang-barang pribadi.
“Kami langsung mengevakuasi ke tempat yang lebih aman tanpa memikirkan bawa baju dan lainnya. Baru kemarin kami pulang ke rumah untuk membersihkan peralatan yang ada,” ujar Zai. Ia juga menyampaikan harapan warga agar bantuan yang diberikan tidak hanya berupa makanan, tetapi juga sabun dan alat mandi, terutama perlengkapan bayi seperti minyak telon dan popok.
Keinginan warga yang terungkap melalui komunikasi dengan PMI menjadi perhatian utama dalam pendistribusian bantuan ini. PMI Sumut berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan dasar korban banjir agar mereka dapat bertahan dan segera pulih dari bencana.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit mengurangi beban kebutuhan warga, terutama bagi yang memiliki bayi dan anak-anak,” kata salah satu personel PMI yang terlibat dalam distribusi.
Dengan langkah cepat dan bantuan yang tepat sasaran, PMI Provinsi Sumut berupaya memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik bagi korban bencana banjir di Sibolga. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu warga melewati masa sulit ini dengan lebih baik dan memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


