Program ini bertujuan untuk menguatkan data kesehatan pelajar, meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat, serta memastikan setiap siswa mengetahui golongan darahnya sejak dini. Informasi golongan darah sangat penting untuk mempercepat penanganan medis saat situasi kegawatdaruratan.
Guru SMPN 1 Tutur, Nafa Wahyuningtyas, menyatakan bahwa program ini merupakan kegiatan perdana yang sangat dinantikan di sekolahnya.
“Sebagian besar siswa di sini masih belum mengetahui golongan darahnya. Kami sebagai guru sangat terbantu dengan adanya program ini, karena selain memberi edukasi kesehatan, kegiatan ini juga mempermudah kami dalam pendataan siswa. Anak-anak juga terlihat sangat antusias, terutama saat mengetahui mereka akan mendapatkan kartu golongan darah yang bisa mereka gunakan sewaktu-waktu saat dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Nabila Aura, siswi SMKN 1 Gempol, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini.
“Baru kali ini ada pemeriksaan golongan darah di sekolah. Ketika melihat nama saya terdaftar, saya langsung excited. Apalagi kami dijelaskan bahwa mengetahui golongan darah itu penting, terutama kalau terjadi keadaan darurat. Kartu yang kami dapatkan juga bagus dan bisa disimpan dalam jangka panjang. Sangat bermanfaat bagi kami yang belum pernah diperiksa sebelumnya,” tuturnya.
Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, SH., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan PMI Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan analisis PMI, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui golongan darahnya, padahal informasi tersebut sangat krusial dalam penanganan medis darurat.
Agus menambahkan bahwa program ini dibiayai dari sumbangan masyarakat melalui kupon Bulan Dana PMI, yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan kemanusiaan.
“Semua layanan ini gratis. Selain pemeriksaan golongan darah, PMI juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pelayanan kebencanaan, ambulance, dan lainnya. Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya diperiksa, tetapi juga diberikan kartu golongan darah yang berkualitas untuk digunakan jangka panjang,” jelasnya.
PMI Kabupaten Pasuruan berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi dasar tentang kesehatan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sejak dini. Dengan mengetahui golongan darahnya, para siswa diharapkan kelak ketika sudah memenuhi usia dan syarat, dapat menjadi pendonor darah yang aktif serta membantu sesama dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


