Tim yang hadir terdiri dari Alfiansyah Komeng, Ananda Omesh, Dian Ayu Lestari, Ferry Maryadi, serta Paman Gery, seorang relawan berpengalaman dan pendongeng. Mereka bersama-sama menyulap area pengungsian sementara yang sebelumnya sunyi dan penuh ketegangan menjadi arena bermain yang penuh tawa dan keceriaan.
Dian Ayu Lestari membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya menghadirkan kegembiraan dan rasa aman bagi anak-anak pasca bencana.
“Setelah berminggu-minggu ketakutan dan kejenuhan akibat banjir, yang paling dibutuhkan anak-anak adalah kembali merasakan kegembiraan dan rasa aman,” ujarnya.
Komeng, yang dikenal dengan spontanitas dan selera humornya, memimpin sesi tebak-tebakan dan cerita lucu yang berhasil memecah suasana tegang di lokasi pengungsian.
Anak-anak yang sebelumnya tampak murung mulai menunjukkan senyum dan tawa mereka.
Sementara itu, Omesh dan Ferry Maryadi mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu-lagu ceria serta melakukan permainan kelompok yang melatih kerjasama dan kepercayaan diri.
Paman Gery menambahkan sentuhan magis dengan memimpin permainan interaktif dan mendongeng, yang membantu anak-anak membangun kembali kepercayaan diri dan semangat hidup mereka.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Langkat, Afrizal Khan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dukungan psikososial ini.
Sementara itu, Omesh dan Ferry Maryadi mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu-lagu ceria serta melakukan permainan kelompok yang melatih kerjasama dan kepercayaan diri.
“Kami tahu, bencana ini meninggalkan luka yang tidak terlihat. Tugas kami di sini adalah menambal luka batin itu dengan tawa dan keceriaan,” kata Omesh.
Paman Gery menambahkan sentuhan magis dengan memimpin permainan interaktif dan mendongeng, yang membantu anak-anak membangun kembali kepercayaan diri dan semangat hidup mereka.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Langkat, Afrizal Khan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dukungan psikososial ini.
Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh yang dikenal publik seperti Komeng dan Omesh memberikan dampak luar biasa bagi anak-anak pengungsi.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pemulihan pasca-bencana tidak hanya soal membangun kembali fisik yang rusak, tetapi juga pentingnya pemulihan mental dan emosional, terutama bagi anak-anak yang merupakan kelompok rentan. Dengan dukungan psikososial yang tepat, mereka dapat melewati trauma dan kembali menjalani kehidupan normal dengan semangat baru.
Sebelum meninggalkan lokasi pengungsian, para selebriti membagikan bingkisan kecil sebagai kenang-kenangan dan tanda kasih sayang kepada anak-anak. Momen ini menjadi penutup yang manis dari sebuah kegiatan yang penuh makna dan harapan.
Kehadiran Komeng, Omesh, dan timnya di Langkat menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan dukungan psikososial dapat membawa perubahan positif dan harapan baru bagi anak-anak korban bencana. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk peduli dan membantu sesama.
“Kehadiran tokoh-tokoh yang dikenal publik ini memberikan dampak yang luar biasa. Anak-anak menjadi lebih terbuka, tidak lagi murung, dan semangat mereka untuk kembali bersekolah dan beraktivitas semakin tumbuh,” ujar Afrizal Khan.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pemulihan pasca-bencana tidak hanya soal membangun kembali fisik yang rusak, tetapi juga pentingnya pemulihan mental dan emosional, terutama bagi anak-anak yang merupakan kelompok rentan. Dengan dukungan psikososial yang tepat, mereka dapat melewati trauma dan kembali menjalani kehidupan normal dengan semangat baru.
Sebelum meninggalkan lokasi pengungsian, para selebriti membagikan bingkisan kecil sebagai kenang-kenangan dan tanda kasih sayang kepada anak-anak. Momen ini menjadi penutup yang manis dari sebuah kegiatan yang penuh makna dan harapan.
Kehadiran Komeng, Omesh, dan timnya di Langkat menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan dukungan psikososial dapat membawa perubahan positif dan harapan baru bagi anak-anak korban bencana. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk peduli dan membantu sesama.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi

