![]() |
| PMI Aceh Barat saat berikan layanan kepada korban bencana banjir dan longsor |
lintas6.com, Aceh Barat — Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh Barat dan sekitarnya belum lama ini telah memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat setempat. Namun, di tengah tantangan tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Barat menunjukkan komitmen dan kepeduliannya dengan bergerak cepat memberikan bantuan dan layanan kesehatan kepada warga yang terdampak.
Pada Rabu, 3 Desember 2025, PMI Aceh Barat melakukan distribusi bantuan berupa pakaian dan memberikan layanan kesehatan di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Bantuan ini menjadi angin segar bagi warga di daerah terdampak yang selama ini berjuang menghadapi keterbatasan akibat bencana.
Ketua PMI Aceh Utara, H. Tantawi, SIP., MAP, menyampaikan bahwa bantuan yang didistribusikan kali ini terdiri dari 10 paket besar pakaian anak-anak dan dewasa. Paket-paket tersebut diperuntukkan bagi sekitar 50 kepala keluarga atau sekitar 100 jiwa yang bermukim di Kelurahan Kuranji, Gayo. Bantuan ini merupakan hasil kerja sama erat antara PMI Aceh Barat dengan kantor Camat Lubuk Kilangan, yang bersama-sama berupaya memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak.
“Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang baru saja mengalami musibah. Pakaian yang layak sangat dibutuhkan, terutama bagi anak-anak yang rentan dan membutuhkan perlindungan ekstra,” ujar H. Tantawi dengan penuh haru.
Selain bantuan berupa pakaian, PMI Provinsi Aceh juga mengirimkan sebanyak 60 relawan ke daerah-daerah terisolir akibat banjir dan longsor, khususnya di wilayah Aceh Utara dan Aceh Tamiang. Upacara pelepasan relawan dilakukan langsung oleh Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf, yang didampingi oleh Divisi Mobilisasi Relawan Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana PMI Aceh, A. Haiqal Asri dan Ansari Muhammad.
Murdani Yusuf menjelaskan, “Sebanyak 30 relawan akan bertugas di Aceh Utara dan 30 relawan lainnya di Aceh Tamiang. Kami memilih dua kabupaten ini karena masih banyak daerah pedalaman yang belum tersentuh bantuan memadai. Data dan informasi terkait kondisi penanganan bencana di wilayah tersebut masih sangat minim.”
Keberadaan relawan ini diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi, distribusi bantuan, dan memberikan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. Para relawan juga dilengkapi dengan pelatihan khusus agar mampu memberikan pertolongan pertama dan dukungan psikososial bagi korban bencana.
Dalam sambutannya, Murdani Yusuf mengingatkan seluruh relawan untuk menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. “Bekerjalah dengan ikhlas membantu sesama, insya Allah balasannya akan datang di hari kemudian. Motto kita adalah mempermudah urusan orang lain, insya Allah Allah akan memudahkan urusan kita,” ujarnya penuh semangat.
PMI Aceh Barat dan Aceh Utara terus berkomitmen memberikan dukungan terbaik bagi masyarakat terdampak bencana. Melalui distribusi bantuan, layanan kesehatan, dan kehadiran relawan di lapangan, PMI berupaya mempercepat pemulihan dan meringankan beban warga yang terkena musibah.
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, kehadiran PMI menjadi sumber kekuatan dan harapan baru bagi masyarakat. Mereka tidak lagi merasa sendiri menghadapi bencana, karena ada tangan-tangan tulus yang siap membantu dan mengulurkan bantuan.
Banjir dan longsor memang menghancurkan banyak hal, tapi semangat dan harapan warga Aceh Barat dan sekitarnya tidak akan pernah pudar. Dengan dukungan PMI, mereka yakin bisa bangkit kembali dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


