Notification

×

Iklan

Iklan

Tim SAR Gabungan Kembali Evakuasi Satu Jenazah di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Total Meninggal 39

05 Oktober 2025 | Oktober 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-15T08:34:50Z
lintas86.com, Sidoarjo — Tim SAR Gabungan kembali melakukan evakuasi satu jenazah dan satu potongan tubuh korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo pada Minggu siang ini. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, yang juga menjabat sebagai On Scene Coordinator (OSC), memberikan penjelasan terbaru mengenai penanganan tragedi tersebut.

Pada hari ini, dua korban berhasil ditemukan pada Minggu, 5 Oktober 2025, yakni satu jenazah pada pukul 10.34 WIB dan satu potongan tubuh pada pukul 11.15 WIB. Nanang menjelaskan bahwa potongan tubuh tersebut dianggap sebagai jenazah. Sejauh ini, total korban yang telah dievakuasi mencapai 143 orang, terdiri dari 104 yang selamat dan 39 meninggal dunia, termasuk dua korban yang berupa potongan tubuh.

Proses pengangkatan puing bangunan telah mencapai sekitar 75 persen, dengan penyisiran tersisa di sektor A1 dan A2. Tim Safety Officer terus melakukan evaluasi demi memastikan keselamatan operasional selama proses evakuasi berlangsung.

Evakuasi ini melibatkan berbagai unsur dari Tim SAR Gabungan, seperti Basarnas Surabaya, PMI, TNI, Polri, serta instansi terkait dari daerah sekitar. Semua proses pengangkatan puing dan penanganan korban dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari risiko bahaya lebih lanjut.

Nanang Sigit menegaskan bahwa upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga semua korban ditemukan. Ia juga mengimbau keluarga korban untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi dari Basarnas serta instansi terkait.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny. Tim gabungan masih melakukan evaluasi teknis dan penyelidikan lapangan untuk mengungkap faktor-faktor penyebabnya.

Penanganan pascainsiden difokuskan pada penanganan trauma psikologis bagi keluarga korban, penyediaan bantuan logistik bagi keluarga terdampak, serta peningkatan kapasitas evakuasi jika diperlukan. Informasi perkembangan lebih lanjut akan disampaikan melalui rilis resmi Basarnas Surabaya dan forum komunikasi pemerintah daerah.

Kepada publik, tim SAR mengingatkan pentingnya keselamatan saat berada di area bangunan yang berpotensi runtuh dan menghimbau warga untuk selalu mengikuti arahan petugas.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya koordinasi lintas lembaga dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana struktural yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
close