Prof. Bahdin Nur Tanjung, Ketua Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir dan Longsor PMI Sumut, menjelaskan bahwa posko yang beroperasi selama 24 jam ini menjadi pusat kendali utama untuk memastikan distribusi bantuan, khususnya air bersih, dapat dilakukan secara tepat waktu dan tepat sasaran.
“Kami memahami bahwa air bersih merupakan kebutuhan paling vital bagi korban pasca bencana. Dengan distribusi yang telah mencapai lebih dari 800 ribu liter, kami berupaya memastikan warga di pengungsian dan daerah terisolasi tidak mengalami krisis air. Instruksi dari Ketua PMI Sumut, DR. H. Rahmat Shah, sangat tegas: seluruh sumber daya harus dikerahkan,” ujar Prof. Bahdin.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih, PMI Sumut mengerahkan armada lengkap yang terdiri dari 20 unit mobil tangki air bersih. Armada ini secara intensif menyalurkan air ke lokasi-lokasi pengungsian dan perkampungan yang terdampak bencana. Selain itu, PMI Sumut juga mendapatkan dukungan logistik dari PMI Pusat serta berbagai lembaga kemanusiaan lainnya yang mengirimkan truk tangki dan bantuan logistik tambahan.
Distribusi air bersih bukan tanpa tantangan. Akses jalan yang sulit dan kondisi medan yang berat menjadi hambatan bagi relawan dan personel PMI dalam menjangkau lokasi terdampak. Namun, semangat dan dedikasi para relawan tetap tinggi untuk memastikan bantuan dapat sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
“Meski menghadapi berbagai kendala, kami terus berupaya menembus lokasi terdampak agar bantuan tidak terhambat. PMI Sumut berkomitmen untuk terus menggencarkan penyaluran air bersih dan logistik lainnya hingga kondisi masyarakat benar-benar pulih dan akses air bersih kembali normal,” tutup Prof. Bahdin.
PMI Sumut menegaskan bahwa kehadiran mereka tidak hanya dalam penanganan darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan jangka panjang masyarakat terdampak. Dengan penuh kepedulian dan semangat kemanusiaan, PMI akan terus berperan aktif membantu warga melewati masa sulit ini.
Distribusi air bersih yang telah mencapai angka lebih dari 800 ribu liter ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras PMI Sumut dalam mengatasi krisis kemanusiaan akibat bencana alam. Semoga upaya ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.
Solidaritas dan bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana ini.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi
