Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana dan wabah penyakit yang sering mengancam wilayah tersebut.
Pelatihan yang dimulai pada tanggal 16 Desember ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Nurhadi, MM. Dalam sambutannya, Dr. Nurhadi menekankan pentingnya peran SIBAT sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di tingkat desa.
Hari pertama pelatihan diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan resmi, kemudian dilanjutkan dengan pengantar pelatihan serta pelaksanaan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta. Para peserta mendapatkan materi pengenalan tentang Organisasi PMI dan implementasi Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang disampaikan oleh fasilitator dari PMI Kabupaten Banyuwangi.
Materi pelatihan berlanjut dengan pembahasan peran relawan PMI khususnya SIBAT, pentingnya kerja sama dan kemitraan dengan masyarakat, serta pengorganisasian masyarakat dan konsep Community Engagement and Accountability (CEA).
Pada sesi terakhir hari pertama, peserta dibekali dengan materi tentang pelayanan PMI yang bermartabat dan inklusif, guna memastikan setiap tindakan relawan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap keberagaman.
Dr. Nurhadi menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membekali para relawan dengan pemahaman dasar kebencanaan dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi landasan utama dalam setiap aksi PMI.
Kepala Desa Bajulmati yang hadir dalam kegiatan ini juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif PMI dalam memberdayakan masyarakat desa.
Melalui pembentukan dan pelatihan SIBAT di Desa Bajulmati, PMI Banyuwangi berharap dapat membangun jaringan relawan yang kuat dan tangguh, sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat secara menyeluruh.
Pelatihan yang dimulai pada tanggal 16 Desember ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Nurhadi, MM. Dalam sambutannya, Dr. Nurhadi menekankan pentingnya peran SIBAT sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di tingkat desa.
“SIBAT bukan hanya sekadar relawan biasa, melainkan ujung tombak dalam memperkuat ketangguhan masyarakat berbasis komunitas. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bencana, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” tambahnya.
Hari pertama pelatihan diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan resmi, kemudian dilanjutkan dengan pengantar pelatihan serta pelaksanaan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta. Para peserta mendapatkan materi pengenalan tentang Organisasi PMI dan implementasi Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang disampaikan oleh fasilitator dari PMI Kabupaten Banyuwangi.
Materi pelatihan berlanjut dengan pembahasan peran relawan PMI khususnya SIBAT, pentingnya kerja sama dan kemitraan dengan masyarakat, serta pengorganisasian masyarakat dan konsep Community Engagement and Accountability (CEA).
Pada sesi terakhir hari pertama, peserta dibekali dengan materi tentang pelayanan PMI yang bermartabat dan inklusif, guna memastikan setiap tindakan relawan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap keberagaman.
Dr. Nurhadi menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membekali para relawan dengan pemahaman dasar kebencanaan dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi landasan utama dalam setiap aksi PMI.
“Kita ingin mencetak relawan yang tidak hanya siap siaga secara teknis, tetapi juga memiliki empati dan mampu bekerja sama dengan masyarakat secara berkelanjutan dalam mengurangi risiko bencana,” ujarnya.
Kepala Desa Bajulmati yang hadir dalam kegiatan ini juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif PMI dalam memberdayakan masyarakat desa.
“Pelatihan SIBAT ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Dengan adanya relawan yang terlatih, kami merasa lebih tenang dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana yang mungkin terjadi di desa kami,” ujarnya.
Melalui pembentukan dan pelatihan SIBAT di Desa Bajulmati, PMI Banyuwangi berharap dapat membangun jaringan relawan yang kuat dan tangguh, sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat secara menyeluruh.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PMI untuk terus berkontribusi dalam pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan di seluruh wilayah Banyuwangi.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


