• Jelajahi

    Copyright © lintas6
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Dramatis! Ibu Hamil Terjebak Longsor Talamau, Dua Kali Estafet Selamatkan Nyawa di Tengah Gulita

    Redaksi
    11/30/2025 WIB
    lintas6.com, Pasaman Barat - Pada Sabtu malam, 29 November 2025, di tengah keheningan Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, bencana longsor tiba-tiba menggetarkan warga dan menjungkirbalikkan kehidupan mereka. Dalam bencana alam yang memutus jalan dan membuat akses menjadi mustahil, sebuah operasi penyelamatan dramatis menjadi sorotan ketika seorang ibu muda yang tengah mengandung, Refni Soleha, harus berjuang melawan waktu dan rintangan untuk mendapatkan perawatan medis yang sangat dibutuhkan.

    Dengan situasi keamanan yang genting akibat longsor yang terus mengintai, evakuasi Refni dari Puskesmas Talu ke fasilitas kesehatan di Simpang Empat menjadi ujian bagi tim penyelamat.

    Citra Humas PMI Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, tanpa aliran listrik dan di bawah kegelapan malam, relawan Palang Merah Indonesia (PMI), personel TNI, tenaga medis, serta warga setempat bersatu untuk misi kemanusiaan ini. 

    "Keterbatasan akses akibat jalan yang terputus tidak menghalangi semangat heroik mereka dalam menyelamatkan dua nyawa yang berharga,". ungkapnya

    "Tahap pertama perjalanan dimulai dari Puskesmas Talu. Menembus medan sulit, para relawan berhasil mencapai Pasanggiang. Di sana, warga lokal dengan antusias membantu memandu dan mendampingi tim melalui area yang rentan longsor, menegaskan betapa kuatnya solidaritas masyarakat,". jelasnya

    Selanjutnya, dengan bantuan Yogi, seorang pengrajin kaca setempat, Refni diantar menggunakan kendaraan pribadinya menuju Rimbo Kejahatan. 

    Kendati gelapnya malam dan ancaman bahaya, Yogi memberanikan diri untuk turut serta dalam misi ini, meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah krisis.

    Saat tiba di Rimbo Kejahatan, Refni dipindahkan ke ambulans dari Puskesmas Kajai. Meski waktu telah menunjukkan lewat tengah malam, tim medis dengan sigap melanjutkan perjalanan menuju fasilitas kesehatan di Simpang Empat. Upaya keras dan kerja sama antarlembaga tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika Refni tiba dengan selamat untuk mendapatkan penanganan yang sangat dibutuhkan.

    "Kisah penyelamatan Refni dan bayi dalam kandungannya berdiri sebagai simbol kekuatan gotong royong di tengah bencana. Meskipun dilanda cobaan berat, warga Talamau menunjukkan bahwa kemanusiaan selalu menemukan cara untuk bersinar. Operasi penyelamatan ini, selain menyelamatkan nyawa, juga memperkuat ikatan sosial dan menunjukkan bahwa kebersamaan adalah faktor penting dalam mengatasi tantangan,". Tambahnya

    Kisah menginspirasi ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk meningkatkan perhatian terhadap infrastruktur dan kesiapan tanggap bencana, sehingga tragedi serupa dapat dicegah di masa depan. Keselamatan Refni dan kandungannya adalah bukti nyata bahwa dengan kerjasama dan tekad, kendala apapun dapat diatasi. Semoga persalinan berjalan lancar dan baik bagi Refni, serta menjadi kelahiran yang penuh berkah bagi keluarga.

    "Operasi ini tidak hanya berakhir dengan keberhasilan penyelamatan, tetapi juga meninggalkan sebuah warisan solidaritas dan harapan dalam menghadapi ancaman bencana, menginspirasi banyak pihak untuk berbuat baik dan tidak menyerah dalam situasi apapun,". tutupnya


    Penulis: Nur A. 
    Editor: Redaksi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Opini

    +