Notification

×

Iklan

Iklan

PMI Bantu Atasi Krisis Air Bersih di Kabupaten Pasuruan

07 Oktober 2025 | Oktober 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-13T14:54:15Z
lintas86.com, Pasuruan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam merespons situasi darurat kekeringan di Kecamatan Pasrepan. Upaya ini dilakukan menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, sebagai sinyal bahwa penanganan krisis ini menjadi prioritas daerah.

Koordinasi lintas lembaga dan dukungan logistik
Sejak awal Oktober 2025, PMI Pasuruan langsung mendirikan koordinasi intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengatasi dampak kekeringan yang dirasakan masyarakat.

Dukungan armada tangki air dari PMI Provinsi Jawa Timur menjadi kunci untuk meningkatkan kapasitas distribusi air bersih kepada warga terdampak, terutama di desa-desa yang mengalami kekeringan parah.

Dalam dua hari pertama pelaksanaan, PMI Pasuruan berhasil mendistribusikan total 20.000 liter air bersih, dengan laju sekitar 10.000 liter per hari. Distribusi ini sudah menjangkau beberapa desa terdampak, salah satunya Desa Ngantungan yang menjadi salah satu titik krisis signifikan di wilayah tersebut. 

Romy Happy Ikmal, Staf Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Pasuruan, menegaskan bahwa fokus utama adalah memenuhi kebutuhan vital warga akan air bersih, sambil menegaskan kesiapan untuk memperpanjang distribusi jika diperlukan.

“Tahap pertama penyaluran air bersih ini akan dilakukan hingga akhir bulan. Jika masyarakat masih membutuhkan, maka akan dilakukan perpanjangan sampai kebutuhan air bersih benar-benar tercukupi,” jelas Romy Happy Ikmal, staf Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Pasuruan. Selasa, (07/10/2025)

A. Syauqil Adib, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Pasuruan, menegaskan bahwa distribusi air ini tidak sekadar soal logistik.

“Distribusi air ini lebih dari sekadar logistik; ini merupakan perwujudan dari tanggung jawab sosial PMI untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan,” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa upaya ini dilakukan melalui koordinasi erat dengan pemerintah desa dan BPBD agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat yang membutuhkannya.

PMI juga tidak berhenti pada penyaluran air bersih. upaya edukatif tentang penggunaan air yang bijak dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan turut digalakkan. 

Langkah ini dirancang untuk memastikan sumber daya yang terbatas dapat dikelola secara efisien selama musim kemarau, sambil menjaga kesehatan dan kebersihan komunitas, sehingga dampak krisis bisa diminimalisir dalam jangka panjang.

Kegiatan distribusi air bersih ini merupakan bagian dari program rutin PMI Kabupaten Pasuruan selama musim kemarau. 

PMI menegaskan siap memberikan layanan kebencanaan lainnya dengan sumber daya yang dimiliki, guna memastikan kesejahteraan warga tetap menjadi prioritas utama. 

Intervensi ini juga mencerminkan respons adaptif terhadap dampak perubahan iklim yang semakin nyata, yang kerap memperburuk ketersediaan air bersih di berbagai daerah.

Dukungan komunitas dan upaya berkelanjutan
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BPBD, pemerintah desa, dan pihak terkait lain, PMI Pasuruan menegaskan komitmen untuk menjaga solidaritas dan ketahanan komunitas. 

Secara berkelanjutan, PMI berharap inisiatif penyaluran air ini tidak hanya meredam krisis saat ini, tetapi juga memperkuat kapasitas komunitas untuk menghadapi musim kemarau mendatang melalui edukasi sanitasi, penghematan air, dan praktik kebersihan lingkungan yang lebih baik.

Terlepas dari kemajuan distribusi, tantangan dalam penanganan krisis air di Pasrepan masih besar. Akses ke desa-desa yang berada di wilayah terpencil, ketersediaan air bersih yang berkelanjutan, serta perubahan iklim yang semakin ekstrem tetap menjadi perhatian utama. 

PMI Pasuruan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan distribusi hingga kebutuhan air bersih tercukupi secara adil dan berkelanjutan, dengan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas bantuan dan kelayakan operasional di masa mendatang. 



PMI Kabupaten Pasuruan menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini bukan hanya tentang menyalurkan air, melainkan membangun ketahanan komunitas menghadapi krisis air di tengah musim kemarau. Dukungan dari masyarakat, pemerintah desa, dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk menjaga kelangsungan pasokan air bersih dan menjaga kebersihan lingkungan. 

PMI mengajak semua lapisan masyarakat untuk terus mendukung upaya ini dengan menggunakan air secara bijak dan menjaga sanitasi lingkungan, demi kesejahteraan bersama.

Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
close