Notification

×

Iklan

Iklan

BPBD Ponorogo dan PMI Bantu Korban Angin Kencang Desa Carat Kauman

02 Oktober 2025 | Oktober 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-16T13:34:56Z
lintas6.com, Ponorogo — Angin kencang yang melanda Desa Carat, Kecamatan Kauman, pada pukul 15.00 WIB kemarin telah menimbulkan kerusakan pada infrastruktur rumah warga. Fokus utama bencana adalah atap dapur rumah milik Kastari yang terlepas dan terbawa angin. Hingga laporan ini disusun, belum ada korban jiwa namun kerugian material cukup signifikan serta trauma psikologis bagi warga sekitar.

Tim Penanggulangan Bencana dari BPBD Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan PMI, TNI, Polri, BAZNAS, serta perangkat desa turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat terhadap dampak kejadian dan memberikan bantuan darurat. Saat kejadian pemerintah desa setempat beserta warga membantu evakuasi barang-barang berharga.

Kaji cepat yang dilakukan petugas menilai kebutuhan mendesak warga antara lain terpal untuk penutupan atap, paket sembako, family kit, hygiene kit, dan matras. Bantuan logistik ini diharapkan dapat meringankan beban warga selama masa pemulihan.


 “Kehadiran tim di lapangan memberikan ketenangan bagi warga di tengah tekanan situasi ini,” ujar Yatim Modin Carat, tokoh masyarakat setempat, yang turut memantau respons darurat. Kamis. (02/10/2025)

AKP Lukman, Wakapolsek Sumoroto, menyampaikan bahwa selain kerusakan rumah, banyak ranting pohon berjatuhan di jalan raya Sampung yang bisa mengganggu arus lalu lintas.

Ia menambahkan bahwa proses penilaian kerugian sedang berlangsung dan akan segera disusun estimasi bantuan lanjutan bagi warga terdampak.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas instansi dalam menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. 

PMI saat menyerahkan bantuan kepada korban angin kencang Desa Carat

BPBD dan PMI menegaskan komitmen untuk terus memantau perkembangan situasi serta menyiapkan langkah mitigasi jangka pendek maupun panjang, termasuk peningkatan kapasitas tanggap darurat dan rencana penanganan pascabantuan.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
close