Notification

×

Iklan

Iklan

80 Siswa SMPN 1 Doko Ikuti Diklat PMR

15 Oktober 2025 | Oktober 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-16T01:08:43Z
Kegiatan Diklat PMR SMPN 1 Doko

lintas6.com, Blitar – Dalam upaya memperkuat keterampilan dan kapasitas anggota Palang Merah Remaja (PMR), SMP Negeri 1 Doko menggelar kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) yang dikemas dalam bentuk Fasilitasi Palang Merah Remaja. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (15/10) dan diikuti oleh 80 siswa dari kelas VII dan VIII dengan antusiasme yang tinggi.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Esti Setyoningsih, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang didampingi oleh Pembina PMR, Saifuddin, dan Zainul. 

Dalam sambutannya, Esti Setyoningsih mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga dapat membentuk karakter siswa yang peduli, tanggap, dan terampil dalam menghadapi situasi kemanusiaan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. 

“Kami berharap kegiatan ini menumbuhkan karakter peduli dan menjadikan para anggota PMR pelopor kesehatan,” ungkap Esti.

Fasilitasi ini menghadirkan empat narasumber berpengalaman dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar. Agus Hariadi menyampaikan materi tentang Manajemen PMR, yang mencakup penjelasan mengenai peran penting, struktur organisasi, serta tata kelola kegiatan PMR di lingkungan sekolah. Pengetahuan ini diharapkan dapat memperkuat organisasi PMR di SMP Negeri 1 Doko.

Materi Pertolongan Pertama disampaikan secara komprehensif oleh Fatih Farhan Husein dan Arini Handayani, dengan fokus pada penanganan cedera ringan, teknik pembalutan, serta simulasi keadaan darurat. Sesi tersebut menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh para peserta, yang terlibat dengan semangat tinggi dalam praktik langsung. Sementara itu, Moch. Lutfi memberikan pemaparan tentang Manajemen SIAMO, yang membantu peserta memahami sistem informasi administrasi organisasi PMR secara lebih efisien dan digital.

Agus Hariadi perwakilan PMI, menegaskan, dengan pendekatan interaktif dan aplikatif, para peserta didorong untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan simulasi, yang bertujuan untuk menyerap pengetahuan dan keterampilan secara lebih mendalam. 

"Antusiasme terlihat dari keinginan peserta untuk belajar dan berlatih lebih banyak, menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan diri sebagai anggota PMR yang kompeten,". Ujarnya

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas di antara para anggota PMR dan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat. 

"Sebagai bagian dari generasi muda yang peduli terhadap kemanusiaan, mereka diharapkan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar, menjadikan PMR Unit SMP Negeri 1 Doko sebagai ujung tombak dalam kesehatan dan kepalangmerahan di lingkungannya,". Tambah Esti

Dengan semangat dan kesiapan yang tinggi, 80 siswa ini telah menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi pelopor kebaikan dan kesehatan, siap menghadapi berbagai tantangan dan situasi darurat yang mungkin dihadapi di masa depan. 

"Kegiatan Diklat PMR ini bukan hanya sebuah pelatihan, tetapi juga langkah strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya guna bagi masyarakat,". Tutup Esti

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi
close