From our Blog

05 September 2025

Maulid Nabi di Lingkungan 2 Puspa Asri Plalangan: Wujud Cinta pada Muhammad Rasulullah SAW


lintas86.com, Ponorogo
Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal, selalu menjadi saat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak terkecuali bagi warga lingkungan 2, Puspa Asri Plalangan, RT/RW 01/01 Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang menggelar peringatan ini dengan penuh khidmat di halaman Blok G.2 pada hari Jumat, 5 September 2025.

Acara yang diikuti oleh seluruh warga lingkungan ini dimulai dengan pembacaan Simtuddhuror, dilanjutkan dengan dzikir tahlil, dan diakhiri dengan doa bersama. 

Suasana religius dan penuh kebersamaan menyelimuti jalannya kegiatan tersebut. Warga nampak khusyuk selama acara, menunjukkan keikhlasan dan cinta mereka kepada Nabi Muhammad SAW.

Reza Adi Primawan, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyampaikan bahwa tujuan utama dari peringatan Maulid Nabi ini adalah untuk mengungkapkan rasa cinta dan syukur kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta. 

"Acara ini tidak hanya memperkuat iman dan keimanan umat Islam, tetapi juga meneladani akhlak terpuji Nabi sebagai suri teladan kita. Ini adalah momen mempererat tali persaudaraan atau ukhuwah Islamiyah, serta menjadi sarana dakwah dan penguatan moral melalui kegiatan keagamaan seperti ini," tutur Reza.

Ia juga menyampaikan harapan agar peristiwa kelahiran Nabi Muhammad yang diperingati setiap tahun dapat menjadi penuntun bagi umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

"Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad tahun 1447 Hijriah ini, kita tidak hanya merayakan kelahiran beliau, tetapi juga membuktikan kecintaan kita terhadap sosok rasul yang menjadi suri teladan terbaik," tambahnya.

Acara ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Masyarakat yang hadir merasa acara ini mampu menghadirkan kedamaian dan memperkuat kebersamaan di antara mereka. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan.

Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi tradisi yang dilestarikan setiap tahun, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merefleksikan diri dan memperbaiki hubungan, baik dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan. 

Melalui kegiatan ini, warga lingkungan 2 Puspa Asri Plalangan menunjukkan bahwa kecintaan kepada Rasulullah SAW dapat diwujudkan dalam bentuk nyata dan penuh makna.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Oman Jumansyah Kembali Dipercaya Pimpin PMI Kota Tangerang

lintas86.com, Tangerang - Musyawarah Kota (Muskot) V Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang berlangsung dengan lancar, menetapkan H. Oman Jumansyah sebagai Ketua PMI Kota Tangerang untuk periode 2025–2030. Rabu, 3 September 2025.

Dalam Muskot yang berlangsung penuh keterbukaan dan transparansi ini, Oman Jumansyah, selaku calon tunggal, terpilih kembali secara aklamasi.

Hanya ada satu bakal calon yang mendaftar dalam pencalonan kepemimpinan kali ini. Meski demikian, Panitia Muskot memastikan bahwa seluruh proses pemilihan tetap berjalan sesuai aturan organisasi. 

"Meskipun hanya ada satu calon, mekanisme tetap dijalankan agar keputusan ini sah dan dapat diterima oleh seluruh peserta Muskot," ungkap H. Faik Fachroni, Ketua Panitia Muskot V.

Terpilihnya kembali Oman Jumansyah dipandang sebagai bentuk apresiasi dan kepercayaan terhadap kepemimpinannya selama periode sebelumnya. Hal ini juga diharapkan dapat menjaga kesinambungan program kemanusiaan yang telah berjalan, sekaligus memperkuat upaya PMI dalam memberikan pelayanan terbaik, baik di bidang kesehatan, donor darah, penanganan kebencanaan, maupun kegiatan sosial.

Dalam sambutannya, Oman Jumansyah menegaskan komitmennya untuk memperluas kolaborasi di periode kepemimpinan mendatang. "PMI adalah rumah bersama," ujar Oman. 

"Kami membuka ruang bagi tokoh masyarakat, akademisi, pengusaha, teknokrat, birokrat, bahkan TNI-POLRI untuk mengambil bagian dalam program sosial kemanusiaan ini. Dengan kebersamaan, PMI akan semakin kuat, profesional, dan dipercaya masyarakat," tambahnya.

Oman Jumansyah juga menekankan pentingnya solidaritas lintas elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan kemanusiaan yang dapat muncul di masa depan. 

Beliau berharap agar keterlibatan aktif dari berbagai sektor dapat memperkuat program-program yang ada serta memunculkan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang.

Muskot PMI Kota Tangerang tahun 2025 ini ditutup dengan semangat untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kiprah PMI sebagai wadah yang inklusif bagi seluruh elemen masyarakat dalam menjawab tantangan sosial dan kemanusiaan. Dengan dukungan dan kerjasama yang kuat dari semua pihak, PMI Kota Tangerang bertekad untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan di wilayah tersebut.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Tinjau TC Kontingen Jumbara PMI Jatim X, Rijanto: PMR Mula, Madya, Wira Siap Bawa Nama Baik Kabupaten Blitar

Ketua PMI Kabupaten Blitar, Rijanto tinjau PMR Kontingen Jumbara PMI Jatim X (Foto Istimewa)


lintas6.com, Blitar – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar sekaligus Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kabupaten Blitar, Kusna Lindarti, serta beberapa pengurus PMI Kabupaten Blitar, melakukan peninjauan langsung terhadap kegiatan training center (pemusatan pelatihan) Palang Merah Remaja (PMR). Pelatihan ini merupakan persiapan kontingen PMI Kabupaten Blitar menghadapi Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) X PMI Tingkat Propinsi Jawa Timur yang akan diselenggarakan di Kabupaten Gresik pada 17–21 September 2025.

Dalam kunjungannya, Ketua PMI Kabupaten Blitar menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta PMR dari tingkatan Mula, Madya, dan Wira atas keseriusan dan dedikasi mereka mengikuti setiap tahapan pelatihan. Ia juga memberikan motivasi agar para peserta tetap menjaga semangat, disiplin, serta kekompakan selama proses pelatihan berlangsung.

“Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat adik-adik PMR yang tengah berlatih. Pemusatan pelatihan ini bukan hanya untuk mempersiapkan diri menghadapi JUMBARA Propinsi, tetapi juga untuk menumbuhkan kedisiplinan, kerjasama, serta nilai-nilai kepalangmerahan yang akan menjadi bekal berharga di masa depan,” ujar Rijanto.

Lebih lanjut, Ketua PMI Kabupaten Blitar menegaskan bahwa dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan PMI Kabupaten Blitar akan terus diberikan untuk memastikan kesiapan kontingen. 

Anggota PMR Kontingen Jumbara PMI Jatim X Foto bersama Ketua PMI Kabupaten Blitar, Rijanto

“Kami semua berharap para peserta dapat menjaga kesehatan, meningkatkan keterampilan, serta mengedepankan sportivitas sehingga mampu membawa nama baik Kabupaten Blitar di ajang Propinsi Jawa Timur," tambahnya.

Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan semangat peserta PMR semakin meningkat sehingga mereka mampu tampil optimal dan berkontribusi aktif dalam menjunjung tinggi nilai kemanusiaan pada JUMBARA PMI Jatim X di Gresik. (min)



04 September 2025

PMI Kabupaten Blitar Gelar Pemusatan Pelatihan PMR untuk Persiapan Jumbara Jatim ke-X

PMI Kabupaten Blitar saat Pemusatan Pelatihan PMR Persiapan Jumbara Jatim ke-X (Foto Istimewa)

lintas6.com, Blitar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar sedang melaksanakan pemusatan pelatihan bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) sebagai persiapan menghadapi Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) X yang akan digelar di Kabupaten Gresik pada 16–21 September 2025.

Pelatihan ini diikuti oleh 37 anggota PMR dari berbagai tingkatan, yaitu Mula, Madya, dan Wira. Kegiatan berlangsung setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu) sepanjang bulan Agustus hingga awal September 2025 di Markas PMI Kabupaten Blitar. Pelatihan ini berfokus pada tujuh materi pokok PMR, kewirausahaan, jurnalis, pengembangan bakat, serta penguatan karakter kerelawanan.

Sunu Ali Wardhana, Sekretaris PMI Kabupaten Blitar dan sekaligus Pimpinan Kontingen, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan kontingen PMR menghadapi JUMBARA X.

“Melalui pemusatan pelatihan ini, kami ingin memastikan peserta memiliki keterampilan, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan JUMBARA dengan baik,” ucapnya. Kamis, (04/09/2025)

Salah satu fasilitator PMR, Zahrotul Munawaroh, menambahkan bahwa pelatihan ini juga berfungsi sebagai ajang pembentukan karakter.

“Kami menekankan aspek kerjasama tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab agar peserta tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga matang dalam sikap dan mental sesuai dengan perannya masing-masing dalam tingkatan PMR,” jelasnya.

Antusiasme peserta pelatihan juga terlihat dari pernyataan Syakilla Faradiba.

'Latihannya seru dan banyak ilmu baru yang kami dapatkan. Semoga semua kerja keras ini bisa membuahkan hasil terbaik untuk Kabupaten Blitar di JUMBARA Propinsi nanti,” ungkapnya.

Dukungan dari orang tua juga sangat berarti. Bagus Budiharto, salah satu wali murid, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan yang digelar PMI Kabupaten Blitar.

“Kami bangga anak-anak mendapat kesempatan berlatih dan mengembangkan diri melalui kegiatan positif ini. Selain menambah wawasan, mereka juga dilatih disiplin dan mandiri. Semoga hasil latihan ini bisa membawa nama baik Kabupaten Blitar di ajang JUMBARA Propinsi tahun ini,” katanya.

Dengan pemusatan pelatihan yang dilaksanakan secara rutin ini, PMI Kabupaten Blitar berharap kontingen PMR dapat tampil maksimal, menorehkan prestasi, sekaligus menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai kepalangmerahan di masyarakat.

Semoga upaya ini membuahkan hasil yang memuaskan, membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Blitar di JUMBARA Jatim kepercaya (min)

03 September 2025

Banyuwangi Jadi Sorotan Dunia! Delegasi Internasional Kunjungi PMI untuk Pelajari Rahasia Rumah Aman Gempa


lintas6.com, Banyuwangi — Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam kesiapsiagaan bencana, terutama menghadapi potensi gempa bumi. Dalam langkah penting, delegasi internasional dari Bangladesh Red Crescent Society, Hongkong Red Cross, dan German Red Cross melakukan kunjungan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi. Diselenggarakan dengan fasilitasi dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) bersama American Red Cross dan Markas Pusat PMI, kunjungan ini menjadi pengakuan atas kesuksesan Banyuwangi dalam menjalankan program Earthquake Readiness (EQR) serta retrofitting rumah.

Kedatangan para delegasi disambut hangat oleh Wakil Bupati sekaligus Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, M.Si., yang memberikan pengantar bermakna mengenai perkembangan daerah tersebut. Dalam ucapan sambutannya, Ir. H. Mujiono mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap dukungan dari IFRC dan American Red Cross.

 “Dukungan yang diberikan telah mengukuhkan posisi Banyuwangi sebagai pusat pembelajaran bagi program penguatan rumah tahan gempa di Indonesia,” ujarnya dengan bangga pada Kamis, 3 September 2025.

PMI Banyuwangi, melalui kolaborasi erat dengan American Red Cross dan dukungan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, telah meretrofitting 10 unit rumah. Langkah konkret ini tidak hanya meningkatkan keamanan terhadap gempa, tetapi juga menjadikan Banyuwangi sebagai model praktik teknik retrofitting yang patut dicontoh.

Wahyu Widayanto dari IFRC, mewakili tamu delegasi, menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mendalami praktik baik dari program EQR di Banyuwangi. Fokus utama kunjungan kali ini adalah modifikasi teknis retrofitting, penguatan kapasitas SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat), serta sinergi yang baik antara PMI dan pemerintah daerah. 

“Kami berharap dapat membawa pulang pembelajaran berharga untuk diimplementasikan di negara kami masing-masing,” ungkap Widayanto dengan semangat.

Agenda berlanjut dengan kunjungan lapangan pada 4 September 2025, di mana para delegasi berkesempatan melihat langsung lokasi rumah yang sudah diperkuat struktur bangunannya melalui retrofitting. Kunjungan ini diharapkan memberikan gambaran nyata mengenai efektivitas program di lapangan.

Acara berakhir di Markas PMI Banyuwangi dengan presentasi teknis kesiapsiagaan gempa yang dipresentasikan oleh tim PMI, dilanjutkan diskusi interaktif bersama SIBAT dan para pemangku kepentingan. Sesi ini memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga.

Melalui kunjungan ini, PMI Banyuwangi tidak hanya memperkuat jejaring internasional, tetapi juga terus mengembangkan kapasitas daerah dalam kesiapsiagaan bencana. Harapannya, kerja sama internasional semacam ini dapat berlangsung terus dan memberikan dampak positif dalam penanggulangan bencana di tingkat global. 

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

Desa Slogoretno Gaungkan Program “CANTING SURGA” Wujudkan Generasi Sehat dan Unggul

lintas86.com, Wonogiri — Di tengah upaya nasional dalam menurunkan angka stunting, Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, memberikan contoh nyata dengan meluncurkan program inovatif bertajuk “CANTING SURGA” atau Pencegahan Stunting Berbasis Unsur Keluarga. 

Program ini menempatkan keluarga sebagai elemen kunci untuk mengatasi permasalahan stunting yang hingga kini masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Kepala Desa Slogoretno, Yusuf Suparmanto, S.M., menjelaskan bahwa inisiatif ini dirancang untuk mencetak generasi unggul yang memiliki kemampuan bersaing di tingkat nasional dan global. 

"Permasalahan stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga soal masa depan bangsa. Oleh karena itu, penanganannya harus dimulai dari keluarga," tegas Yusuf. Rabu, (03/09/2025)

Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat demi mendukung pertumbuhan anak yang optimal.

Program CANTING SURGA dinilai sangat inovatif karena mencakup berbagai kegiatan yang menargetkan seluruh lapisan masyarakat. 

Edukasi kesehatan dan gizi diberikan secara intensif melalui sosialisasi, Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bidang kesehatan, dan Rembug Stunting. Program ini juga berintegrasi dengan inisiatif Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk memastikan lingkungan yang sehat sebagai salah satu langkah pencegahan stunting.

Tidak hanya fokus pada orang tua, program ini juga memberikan perhatian khusus pada remaja melalui penyuluhan kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, Posyandu Remaja, dan pelatihan kader. Langkah-langkah ini bertujuan untuk membekali remaja dengan pengetahuan yang cukup agar siap menjalani kehidupan dengan lebih baik di masa depan.

Untuk ibu hamil, Desa Slogoretno menyediakan Kelas Bumil Sehat, yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali. Dalam kelas ini, para ibu hamil mendapat edukasi penting mengenai pertumbuhan janin serta makanan tambahan bagi kesehatan ibu dan bayi. 

Posyandu Balita juga difungsikan secara optimal untuk mendeteksi dini tumbuh kembang anak dan menyediakan makanan tambahan yang diperlukan.

Pendidikan anak usia dini juga mendapat perhatian dalam program ini melalui PAUD Holistik Integratif, yang menggabungkan aspek pendidikan, gizi, kesehatan, pengasuhan, dan perlindungan anak. Pendekatan ini diyakini sangat efektif mengingat 80 persen perkembangan otak anak terjadi di usia dini.

Mendukung inisiatif ini, program ketahanan pangan keluarga juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang. Gerakan “satu rumah satu kolam ikan”, penanaman sayur, buah, dan tanaman obat keluarga merupakan upaya untuk meningkatkan gizi sekaligus memperkuat kemandirian pangan keluarga.

Sejak 2020 hingga 2024, Desa Slogoretno telah berhasil membangun 10 titik sumber air bersih untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga.

Keberhasilan program CANTING SURGA tidak lepas dari sinergi antara berbagai pihak. Pemerintah desa menjalin kerjasama dengan kelompok PKK, kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan masyarakat luas. 

"Kunci dari program ini adalah gotong royong. Semua pihak harus bergerak bersama. Dengan adanya sinergi, kami optimistis Desa Slogoretno mampu bebas stunting dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Wonogiri," ujar Yusuf Suparmanto.

Langkah Desa Slogoretno ini mencerminkan pembangunan desa yang fokus pada masa depan generasi muda. 

Melalui program CANTING SURGA, masyarakat mendapatkan manfaat langsung berupa peningkatan kesadaran gizi, pemerataan layanan kesehatan, serta ketahanan pangan yang lebih baik. 

Di samping itu, program ini menggarisbawahi pentingnya kesehatan, pendidikan, dan kemandirian keluarga sebagai investasi jangka panjang.

Dengan optimisme dan kerja keras, Desa Slogoretno tidak hanya menargetkan penurunan angka stunting tetapi juga membangun peradaban desa yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Harapan kami sederhana, anak-anak Desa Slogoretno tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter. Itulah warisan terbaik untuk bangsa di masa depan,” pungkas Yusuf Suparmanto dengan semangat yang membara.   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)

MGMP PAI SMP Kota Magelang Sukses Gelar Lomba MAPSI 2025

lintas86.com, Magelang — MGMP Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Kota Magelang berhasil menyelenggarakan Lomba MAPSI ( Mata Pelajaran dan Seni Islami) tahun 2025. Rabu, , 3 September 2025.
 
Acara yang diadakan pada hari Rabu di Aula Cendekia Disdikbud dan SMP Negeri 6 Kota Magelang ini diikuti oleh 13 SMP negeri dan 3 SMP swasta dengan total 170 peserta.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiah di kalangan pelajar sekaligus menumbuhkan semangat spiritual dan sosial. 

Dalam sambutannya, Tri Indra Prasetya, M.Pd., Koordinator MGMP PAI SMP/MTs, menekankan pentingnya menebarkan cinta dalam dakwah dan mempererat tali persaudaraan antar peserta didik.

Lomba ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang, menghadirkan tujuh cabang kompetisi yang meliputi Tartil, Tilawah, Tahfidz, Khitobah, Rebana Modern, dan CCI. 

Setiap cabang dirancang untuk mengasah kemampuan keislaman peserta, mulai dari membaca Al-Qur’an hingga seni musik Islami.

Drs. Parjopo, M.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bersama H.M. Sholeh Mubin, S.Ag., MH., memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan acara yang bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. 

Mereka menegaskan bahwa MAPSI adalah ajang "fastabiqul khoirot" atau berlomba-lomba dalam kebaikan, sekaligus kesempatan untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW.

H.M. Sholeh Mubin juga menekankan penghormatan kepada para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang telah berperan besar dalam mengembangkan potensi siswa serta membangun karakter keagamaan dan tradisi seni Islami di sekolah.

Acara ini juga dihadiri oleh pejabat penting dari berbagai instansi, seperti Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Pengawas SMP, Kepala Kantor Kementerian Agama, dan Kasi Pakis, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan agama di Kota Magelang.

Keberhasilan lomba ini tidak hanya diukur dari juara yang terpilih, tetapi juga kesiapan para peserta untuk berkompetisi di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung bulan depan. 

MGMP PAI SMP Kota Magelang berharap kegiatan ini dapat terus menjadi media pembinaan dan motivasi bagi para pelajar untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.

Selamat kepada para pemenang, semoga terus mengukir prestasi dan menjadi inspirasi bagi teman-teman di sekolah masing-masing.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Ingin Berkontribusi untuk Kemanusiaan? Ayo Gabung Jadi Relawan PMI Lumajang Sekarang!


lintas6.com, Lumajang - Di era modern ini, hasrat untuk membantu sesama dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat semakin mendesak untuk diwujudkan. Bagi Anda yang memiliki jiwa kemanusiaan dan ingin mengabdikan diri bagi negeri, inilah saat yang tepat untuk bertindak. PMI Kabupaten Lumajang mengajak Anda untuk bergabung sebagai Korp Sukarela atau Tenaga Sukarela. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan dunia yang lebih peduli dan mendedikasikan layanan kepada sesama dengan sepenuh hati.

Kenapa Memilih PMI Kabupaten Lumajang?

Bergabung dengan PMI bukan sekadar menjadi bagian dari organisasi kemanusiaan; ini adalah langkah untuk menyalakan harapan di tengah masyarakat yang membutuhkan. PMI dikenal sebagai lembaga terpercaya yang konsisten memberikan bantuan dan dukungan pada saat krisis. Menjadi sukarelawan dengan PMI Kabupaten Lumajang berarti Anda akan menjadi bagian dari tim yang berdedikasi dalam memberikan pertolongan dan dukungan tanggap darurat kepada mereka yang paling membutuhkan.

Syarat dan Ketentuan

Untuk ikut serta dalam misi mulia ini, berikut adalah syarat dan ketentuan yang perlu Anda penuhi:

1. Laki-laki/Perempuan: Terbuka untuk semua gender.
2. Umur Minimal 18 Tahun: Pastikan Anda cukup usia untuk ikut serta dalam program ini.
3. Registrasi Melalui Formulir Pendaftaran: Isi formulir pendaftaran melalui tautan yang bisa Anda scan pada gambar pamflet pengumuman kami.
4. Menjaga Nama Baik Organisasi: Kami mencari individu yang berkomitmen untuk menjaga reputasi baik PMI.
5. Bersedia Mengikuti Orientasi Kepalangmerahan: Pelatihan dan pengenalan akan diberikan agar Anda siap melaksanakan tugas dengan baik.
6. Patuhi Prinsip dan Ketentuan Organisasi: Siap mematuhi prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta AD/ART PMI dan ketentuan lainnya.

Jadwal Penting

- Pendaftaran Dimulai: SEKARANG!
- Seleksi: 06-11 Oktober 2025
- Diklat: Bulan November 2025

Jadilah Agen Perubahan!

Dengan bergabung, Anda tidak hanya memberikan dampak nyata bagi orang lain, tetapi juga menemukan pengalaman berharga dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari perubahan positif yang nyata dalam masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di 082230044902. Jika Anda siap untuk melakukan perubahan, daftarlah sekarang dan bergabunglah dengan kami dalam misi kemanusiaan ini!

Melalui aksi sukarela yang tulus, kita bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan mendukung masyarakat kita dengan tindakan nyata. Mari bersatu untuk perubahan! 

👉 Daftar sekarang dengan PMI Kabupaten Lumajang dan jadilah pahlawan kemanusiaan!

Penguatan Kepedulian Sosial Mahasiswa Baru Stikes Patria Husada Melalui Materi Kepalangmerahan


lintas6.com, Blitar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada generasi muda. 

Pada Rabu, 3 September 2025, PMI berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Patria Husada Blitar dengan memberikan materi kepalangmerahan.

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan PMI kepada mahasiswa baru sekaligus menumbuhkan semangat kemanusiaan yang menjadi dasar setiap aktivitas PMI. 

Seluruh mahasiswa baru STIKES Patria Husada mengikuti dengan antusias berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman dari PMI Kabupaten Blitar.

Materi yang diberikan mencakup sejarah dan latar belakang berdirinya gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, prinsip-prinsip dasar gerakan internasional tersebut seperti kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. 

Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan pada peran penting PMI dalam bidang kemanusiaan, kesehatan, dan penanggulangan bencana.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Blitar, Bambang Wahjudianto, menegaskan bahwa penyampaian materi ini merupakan bagian dari program PMI untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan pada generasi muda. 

Bambang berharap mahasiswa baru dapat memahami peran PMI dan terdorong mengembangkan semangat kepedulian sosial serta jiwa kerelawanan.

Sementara itu, Ketua I STIKES Patria Husada, Zaenal Fanani, menyambut baik sinergi dengan PMI.
 
Ia menilai pengenalan kepalangmerahan sangat sesuai dengan visi institusinya dalam membentuk lulusan yang profesional, berintegritas, dan peduli terhadap isu kemanusiaan. 

Zaenal menekankan bahwa integrasi nilai kemanusiaan dalam pendidikan tinggi dapat membentuk karakter individu yang unggul secara akademis sekaligus peka terhadap lingkungan sosial.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru STIKES Patria Husada tidak hanya siap menempuh pendidikan akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial tinggi dan mampu berkontribusi nyata dalam kegiatan kemanusiaan bersama PMI maupun masyarakat luas.

Kolaborasi antara PMI Kabupaten Blitar dan STIKES Patria Husada ini mencerminkan komitmen bersama dalam membangun generasi yang cerdas intelektual sekaligus peduli kemanusiaan.

Langkah konkret ini menjadi contoh sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi kemanusiaan dalam memperkuat jiwa solidaritas di kalangan generasi penerus bangsa.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com