From our Blog

13 Agustus 2025

Pedoman Susunan Upacara Hari Pramuka



lintas86.comJakarta - Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus. Salah satu rangkaian kegiatan yang umum dilakukan adalah upacara bendera di berbagai tingkatan. Agar pelaksanaannya tertib dan sesuai aturan, penting untuk mengetahui pedoman susunan acara upacara Hari Pramuka.
Pedoman susunan acara upacara Hari Pramuka dapat merujuk pada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 178 Tahun 1979 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka. Aturan ini memuat tata urutan kegiatan resmi yang digunakan dalam upacara pengibaran bendera di lingkungan Gerakan Pramuka.

Susunan Upacara Hari Pramuka

Merujuk SK Kwarnas No. 178 Tahun 1979 tersebut, berikut ini pedoman susunan acara upacara pengibaran bendera dalam rangka Hari Pramuka:

Pasukan peserta upacara disiapkan oleh Pemimpin Upacara

Pembina Upacara menempatkan diri di tempat yang ditentukan

Penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara

Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara siap dimulai

Petugas pengibar bendera Sang Merah Putih maju ke tiang bendera dan menyiapkan bendera. Setelah bendera direntangkan, salah seorang petugas mengatakan, "Bendera siap"

Pemimpin Upacara memberi aba-aba, "Kepada Sang Merah Putih, hormat grak", dan seluruh peserta memberi hormat hingga bendera tiba di puncak tiang. Pengibaran dapat diiringi lagu Indonesia Raya
Setelah bendera sampai di puncak, Pemimpin Upacara menyerukan aba-aba, "Tegak grak"
Petugas bendera mengikatkan tali, mundur tiga langkah, memberi hormat, lalu kembali ke tempat semula

Mengheningkan cipta dan berdoa dipimpin Pembina Upacara

Pembacaan teks Pancasila

Amanat Pembina Upacara

Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara telah dilaksanakan
Penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara
Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara
Pasukan dibubarkan oleh Pemimpin Upacara
Selain itu, upacara Hari Pramuka biasanya dilengkapi dengan pembacaan Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka, serta menyanyikan lagu Hymne Pramuka dan/atau Bagimu Negeri.

Peringatan Hari Pramuka ke-64

Sebagai informasi, tahun 2025 menandai peringatan Hari Pramuka ke-64 dengan tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa". Tema ini menegaskan komitmen Gerakan Pramuka dalam membangun kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ketahanan bangsa.

Kwarnas Gerakan Pramuka juga telah merilis logo resmi peringatan ke-64 yang memadukan warna merah, putih, dan hitam dengan simbol tunas kelapa. Logo ini digunakan di berbagai materi publikasi dan kegiatan sebagai identitas visual resmi peringatan Hari Pramuka tahun ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Sambutan Ketua Kwarnas pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64


lintas86.com, Jakarta — Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menerbitkan Sambutan tertulis Ketua Kwarnas pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025.

Berikut ini adalah detail Sambutan Ketua Kwarnas pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Shallom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan,
Salam Pramuka,
Yang Saya Hormati,
Kakak-kakak Ketua Majelis Pembimbing Daerah, Ketua Majelis Pembimbing Cabang, Ketua Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia.

Kakak-kakak Ketua Kwartir Daerah, Ketua Kwartir Cabang, dan Ketua Kwartir Ranting di seluruh Indonesia.

Kakak-kakak pimpinan Saka, Sako, dan Gugus Darma Gerakan Pramuka.

Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan seluruh pihak yang telah mendukung Gerakan Pramuka selama ini.

Kakak-kakak pengurus Gugus Depan, Para Pembina, Pelatih, Dewan Kerja serta Anggota Pramuka di seluruh Indonesia dan hadirin yang berbahagia.

Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pada hari yang berbahagia ini Kita bersama-sama dapat memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025. Atas nama Gerakan Pramuka, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, Para Gubernur, Bupati, Walikota, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang senantiasa rela memberikan dukungan nyata bagi eksistensi dan kemajuan Gerakan Pramuka di Indonesia.

Kakak-kakak yang saya hormati,
Kepada anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru tanah air Indonesia, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025.

Peringatan Hari Pramuka ke-64 kali ini Kita mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Tema ini bukan hanya menjadi slogan, tetapi sebagai sebuah tekad dan komitmen Kita bersama untuk terus dapat memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diharapkan setiap Pramuka akan senantiasa memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati.

Kakak-kakak yang saya banggakan,
Tantangan yang Kita hadapi saat ini semakin kompleks. Kita menghadapi arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga berbagai ancaman sosial seperti maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Gerakan Pramuka harus dapat hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter.

Gerakan Pramuka juga memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF) yang menjadikan seorang Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna.

Kami mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat, hadir di setiap momen-momen krisis seperti saat terjadi bencana, terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR) dan penanggulangan bencana lainnya.

Anggota Gerakan Pramuka perlu secara konsisten untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti bakti sosial, turut serta dalam membantu kelancaran arus mudik disetiap hari raya, serta kegiatan yang berdampak lainnya. Sehingga pada momen-momen tersebut jelas terlihat kehadiran anggota Gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat.

Kami juga mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, serta mensosialisasikan gerakan hemat energi. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Anggota Gerakan Pramuka yang tersebar di Perkotaan, Pegunungan, Kepulauan, hingga pelosok-pelosok Tanah Air Indonesia.

Semangat itu tumbuh berkat nila-nilai Pancasila, serta berpegang teguh pada Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang tertanam di sanubari insan Gerakan Pramuka sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.
Di era digitalisasi, tentu kita harus terus berupaya melakukan adaptasi melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi, penyebaran konten-konten positif yang menginspirasi, serta penangkalan hoaks dan disinformasi yang berpotensi merugikan masyarakat.

Sesuai dengan Asta Cita pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Kami mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka, dari Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, dan Kwartir Daerah untuk dapat mengambil bagian dalam mewujudkan program swasembada dan ketahanan pangan nasional.

Sebagai langkah konkret, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Food and Agriculture Organization (FAO), serta mengembangkan program pelatihan seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT).

Program ini bersifat strategis dan akan melibatkan Gugus Depan di satuan pendidikan mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, sebagai upaya membangun kemandirian pangan dan kedaulatan bangsa. Gerakan Pramuka juga terus bertransformasi, termasuk dalam pengembangan kurikulum dan sistem pola pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Gerakan Pramuka juga turut serta mendorong lahirnya wirausaha muda Pramuka melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, demi berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.

Kakak-kakak yang saya hormati,
Semua langkah yang kita lakukan ini adalah sebuah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Kita percaya bahwa Sumber Daya Manusia yang unggul hanya bisa dibentuk melalui proses pendidikan karakter yang kuat. Gerakan Pramuka juga hadir sebagai salah satu komponen bangsa dalam membentuk SDM yang tangguh, berjiwa Pancasila, disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kokoh.

Untuk itu, saya mengajak seluruh komponen Bangsa, termasuk Anggota Gerakan Pramuka, para orang tua, mitra kerja, pelaku usaha, dan seluruh stakeholder pendidikan lainnya.

“Mari kita perkuat kerjasama, sinergitas, kolaborasi, serta komitmen guna membangun bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membantu membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa di masa depan agar dapat lebih mandiri”

Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat hingga Daerah, Kakak-kakak pengurus Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah, hingga Kwartir Nasional, Kepada para Pembina, Pelatih, Andalan, Dewan Kerja, para orang tua, para tokoh masyarakat, mitra kerja, dunia usaha, dan semua pihak yang telah mendukung Gerakan Pramuka selama ini.

Semoga langkah dan upaya kita semua senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan membawa Gerakan Pramuka semakin jaya dan relevan sepanjang masa. Semoga Allah SWT meridhoi upaya dan langkah kita semuanya untuk dapat mewujudkan Pramuka yang lebih baik.

Selamat Hari Pramuka ke-64.
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia.
Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku.


Wabillahi taufik wal hidayah,
Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Ohm santi santi santi ohm,
Salam Pramuka!

Sumber Sambutan tertulis bisa diunduh di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

12 Agustus 2025

HUT RI ke-80, Kelurahan Balepanjang Raih Juara 1 Lomba PBB Linmas Kecamatan Jatipurno

lintas86.com, Wonogiri - Kelurahan Balepanjang berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Linmas tingkat Kecamatan Jatipurno yang digelar pada Selasa, 12 Agustus 2025, sebagai bagian dari rangkaian Semarak Kemerdekaan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. 

Dalam lomba yang diikuti oleh 11 desa dan kelurahan tersebut, Kelurahan Balepanjang memperoleh total poin tertinggi, yaitu 3.120, mengungguli Desa Tawangrejo dan Desa Jeporo yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Lomba PBB ini dilaksanakan di halaman balai desa masing-masing dengan penilaian langsung oleh tim juri yang dipimpin oleh Aiptu Mustofa Sri Agung dari Polsek Jatipurno. Setiap regu terdiri dari 10 anggota Linmas lengkap dengan seragam dan sepatu PDL, menunjukkan kedisiplinan dan profesionalisme dalam baris-berbaris.

Lurah Balepanjang, Mulyono, S.IP, menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini dan berharap Linmas Balepanjang dapat terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam membantu pemerintah serta menjaga keamanan masyarakat. 

Sementara itu, Camat Jatipurno, Nur Dhana Setiawan, S.Kom, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sarana pembentukan kedisiplinan, kekompakan, dan jiwa korsa anggota Linmas.

Kegiatan lomba PBB ini merupakan bagian dari berbagai acara yang digelar sepanjang bulan Agustus di Kecamatan Jatipurno, termasuk kerja bakti serentak, workshop, lomba kebersihan, gerak jalan sehat, lomba B2SA, serta upacara dan pagelaran budaya dalam rangka memperingati kemerdekaan. 

Penyerahan hadiah lomba akan dilakukan pada resepsi HUT RI tanggal 23 Agustus 2025 di Pendopo Kecamatan Jatipurno.


Keberhasilan Kelurahan Balepanjang ini menjadi kebanggaan sekaligus inspirasi bagi desa dan kelurahan lain untuk terus meningkatkan kualitas Linmas demi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kecamatan Jatipurno.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)

11 Agustus 2025

Krisis Air Bersih Akibat Banjir di Silo Teratasi, PMI Jember Hentikan Suplai Air Bersih


lintas86.com, Jember – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember resmi mengakhiri operasi Water Sanitation and Hygiene promotion (WASH) di desa Sumber Jati dan Sempolan, Kecamatan Silo, pada Senin (11/8/2025). 

Semua fasilitas air bersih yang rusak akibat banjir bandang pada 28 Juni lalu telah sepenuhnya direhabilitasi oleh pemerintah desa setempat sejak akhir pekan kemarin, sehingga krisis air bersih kini telah teratasi.

Kepala Markas PMI Jember, Imam Muslim Hariri, menjelaskan bahwa distribusi air terakhir dilakukan pada Sabtu (9/8/2025) di desa Sempolan. 

“Semua fasilitas air bersih sudah berfungsi normal kembali, kran-kran air sudah mengeluarkan air seperti sedia kala, sehingga kami memutuskan untuk menarik tangki dan fasilitas pendukungnya,” ujarnya.

Banjir bandang pada 28 Juni 2025 lalu menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas air bersih di desa Sumber Jati dan Sempolan. Ratusan meter pipa penyalur air dari sumber mata air ke ribuan warga putus, menyebabkan lebih dari 4.000 jiwa mengalami krisis air bersih. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam penanggulangan bencana, PMI Kabupaten Jember mengerahkan satu tangki air dan enam unit tandon air, memperkuat armada distribusi air bersih milik BPBD, PDAM, dan Cipta Karya Kabupaten Jember.

Tim WASH PMI Jember, yang khusus menangani penyediaan air bersih pasca-bencana, mulai mendistribusikan air ke desa Sumber Jati dan Sempolan sejak 9 Juli 2025, setelah melakukan rapat koordinasi dengan BPBD Jember. 

Selama operasi, tim melakukan 31 kali distribusi menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter, dengan total pengiriman air mencapai 128.585 liter.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, SIP, menegaskan bahwa penghentian distribusi air dilakukan setelah tim WASH melakukan assessment terakhir yang memastikan fasilitas air bersih di kedua desa tersebut sudah berfungsi kembali seperti semula. 

“Saya sudah mengonfirmasi langsung kepada kepala desa Sumber Jati, Pak Andre, dan kepala desa Sempolan, Pak Fadil, yang menyatakan semua fasilitas air bersih sudah berfungsi normal,” kata Mamang.

Dengan berakhirnya operasi distribusi air bersih ini, masyarakat desa Sumber Jati dan Sempolan kini dapat kembali menikmati akses air bersih yang layak dan aman, menandai berakhirnya krisis air bersih pasca banjir di wilayah tersebut.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Bedah Rumah HUT PMI ke-80, Kemerdekaan RI ke-80, dan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701


lintas86.com, Blitar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80, sekaligus Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701, PMI Kabupaten Blitar kembali menggelar kegiatan sosial yang sangat bermakna, yaitu Bedah Rumah. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Laskar Peduli Kasih, serta didukung oleh berbagai pihak terkait.

Bedah Rumah kali ini berlangsung di Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates, dengan penerima manfaat atas nama Bu Lasemi. Kegiatan ini tidak hanya meliputi renovasi rumah, tetapi juga pemberian bantuan sembako dan hygiene kit kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi. sENIN, (11/08/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Blitar sekaligus Ketua PMI Kabupaten Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Peduli Kasih, UPT PLN wilayah Ludoyo, Dinas Perkimtan Kabupaten Blitar, serta seluruh elemen masyarakat seperti Kepala Desa Tulungrejo, Forkompimcam Wates, dan Sibat PMI Kecamatan Wates yang telah bersinergi mendukung kegiatan kemanusiaan ini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan sinergi dari berbagai pihak yang turut serta dalam kegiatan ini. Semangat gotong royong yang tercermin dalam pelaksanaan bedah rumah ini menjadi bukti nyata kepedulian bersama untuk membantu sesama,” ujar Bupati Rijanto.

Pelaksanaan bedah rumah ini ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu dengan harapan rumah Bu Lasemi sudah layak dan siap untuk dihuni. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan secara simbolis dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Blitar di Desa Jatilengger, Kecamatan Srengat pada tanggal 7 Juli 2025, dengan penerima manfaat Mbah Welas.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan simbol kolaborasi lintas sektor antara PMI Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar, dan Laskar Peduli Kasih. Bupati Rijanto menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan memicu semangat gotong royong di masyarakat, serta menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa,” tambahnya.

Dengan kolaborasi dan kepedulian nyata, PMI Kabupaten Blitar terus membuktikan bahwa tindakan sosial yang terorganisir dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

10 Agustus 2025

Langkah Konkret PMI NTT: Sosialisasi dan Penilaian Awal Satuan Pendidikan Aman Bencana di Tujuh SD di Manggarai


lintas6.com, Manggarai – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil langkah proaktif dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di sektor pendidikan melalui program Empowering Local Entities and Community Towards Resilience and Adaptation (ELECTRA). 

Dalam inisiatif ini, PMI, bekerja sama dengan American Red Cross (AmCross), menyelenggarakan Sosialisasi dan Penilaian Awal (Baseline) untuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di tujuh Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 30 Juli hingga 06 Agustus 2025.

Kegiatan yang diadakan di SDK Kedindi Kelurahan Wangkung, SDI Ojang di Desa Robek, SDK Sante di Desa Para Lando, SDI Lemarang di Desa Lemarang, SDI Wae Cepang di Desa Terong, SDK Narang 1 di Desa Cambir Leca, dan SDI Bangka Keli di Desa Hilihintir, ini bertujuan untuk mengukur penerapan sekolah aman bencana dan menentukan ketangguhan sekolah-sekolah tersebut dalam kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sekolah.

Program ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. 

Kepala Sekolah SDK Sante, Silvister Mus, menyampaikan terima kasih kepada PMI dan AmCross atas dukungannya terhadap SPAB. 

“Kami sangat berterima kasih kepada PMI yang telah menginisiasi program SPAB di sekolah kami. Kegiatan ini adalah sesuatu yang baru dan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesiapsiagaan sekolah kami terhadap bencana,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDI Bangka Keli, Sislaus Yuderman. Mengingat sekolahnya pernah mengalami bencana angin puting beliung pada tahun 2008.

Sislaus menekankan pentingnya penerapan SPAB sebagai langkah preventif untuk menjamin keselamatan seluruh warga sekolah. 

“Dukungan dari PMI sangat berarti bagi kami dalam upaya menuju sekolah aman bencana,” tambah Sislaus.

Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai juga menyambut baik pelaksanaan program ini. Maximus Mansen, Koordinator Pendidikan Kecamatan Satar Mese Barat, mengungkapkan bahwa SPAB merupakan dukungan signifikan bagi kemajuan pendidikan dan peningkatan budaya siaga.

"Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Manggarai,” katanya.

Fasilitator PMI Provinsi NTT, Adrian Jeharun, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tahap awal kajian program ELECTRA.
 
"SPAB sendiri didasarkan pada Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019, yang bertujuan melindungi warga sekolah dari risiko bencana serta menjamin keberlanjutan layanan pendidikan,". Ungkapnya

Adrian menjelaskan bahwa pilar utama SPAB meliputi Fasilitas Sekolah Aman, Manajemen Bencana Sekolah, dan Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana. 

"Kami berharap sosialisasi dan baseline ini dapat membantu sekolah dan PMI dalam mengetahui kapasitas SDM serta sumber daya yang ada," tambah Adrian.

Penilaian awal dari program ELECTRA menunjukkan bahwa dari aspek struktural, ketujuh sekolah telah mencapai level cukup aman. Namun, dari sisi non-struktural seperti manajemen bencana dan pendidikan risiko bencana, masih terdapat risiko yang perlu diperhatikan.


"Tim PMI bersama peserta kemudian menyusun rencana aksi strategis untuk mendukung implementasi SPAB di masing-masing sekolah,". Tutupnya

Seluruh kegiatan ini melibatkan secara inklusif perwakilan guru, tenaga pendidik, komite, orang tua, perwakilan desa/kelurahan, tenaga kesehatan, hingga siswa-siswi, termasuk mereka yang penyandang disabilitas. Dengan dukungan dan pendampingan dari PMI Manggarai dan staf relawan, diharapkan langkah ini membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi peningkatan keselamatan sekolah-sekolah di Kabupaten Manggarai. (min)

09 Agustus 2025

UDD PMI Kota Madiun Sukses Seminar Ilmiah "Tata Laksana Transfusi Darah pada Pasien Multi Transfusi"


lintas86.com, Madiun -
Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun berhasil menyelenggarakan seminar ilmiah yang komprehensif di Hotel Grand H.A.P Kintamani, Sarangan, Magetan. Jumat-Sabtu(8-9/07/2025)

Seminar bertema "Tata Laksana Transfusi Darah pada Pasien Multi Transfusi" tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para tenaga kesehatan dalam penanganan pasien yang memerlukan transfusi darah berulang—sebuah aspek krusial dalam pelayanan medis modern.

Acara ini berhasil menarik perhatian 80 peserta yang terdiri dari berbagai profesional kesehatan, mulai dari dokter, tenaga laboratorium medik, teknolog bank darah, hingga perawat dari berbagai rumah sakit di Kota Madiun. 

Tingginya partisipasi ini mencerminkan kebutuhan serta minat yang mendalam akan pemahaman yang lebih baik dalam manajemen transfusi darah, terutama untuk pasien yang sering menjalani prosedur ini.

Seminar ilmiah secara resmi dibuka oleh Walikota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. 

Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan medis berkualitas tinggi. 

"Transfusi darah bukan sekadar prosedur medis, tetapi sebuah layanan yang memerlukan keahlian khusus dan ketelitian tinggi untuk menjamin keselamatan pasien," tegas beliau.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber berpengetahuan luas. dr. Sasi Widuri, M.Biomed, menyampaikan materi seputar "Proses Aferesis: Skrining dan Penyiapan Donor hingga Distribusi." dr. Sasi dengan mendetail menjelaskan serangkaian proses penting yang meliputi seleksi donor hingga distribusi produk darah yang aman. Di sisi lain, dr. Djoko Siswantoro, Sp.PK, Subsp. BDKT (K), memberikan wawasan berharga tentang "Penggunaan Produk Aferesis dan Leucodepleted pada Pasien Multi Transfusi," menjelaskan bagaimana produk darah khusus dapat mengurangi risiko komplikasi pada pasien yang rutin menjalani transfusi.

Kedua sesi tersebut berjalan secara interaktif dipandu oleh moderator berpengalaman, dr. Chlorentine Konika Pandji, Sp. PK, M. Kes. 

Diskusi yang berkembang menunjukkan adanya kolaborasi erat antara peserta dan narasumber, membuka ruang dialog kritis serta solusi praktis terhadap tantangan nyata yang dihadapi dalam praktik medis harian.

Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di Kota Madiun, terutama dalam menangani pasien multi transfusi dengan lebih efisien, aman, dan tepat sasaran. 

UDD PMI Kota Madiun berambisi menjadikan acara ini sebagai bukti nyata dari komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. 

Langkah ini sejalan dengan visi Kota Madiun untuk menjadi pusat keunggulan dalam ilmu transfusi darah di masa depan.


Kesuksesan penyelenggaraan seminar ini menandakan langkah positif dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik, sekaligus meningkatkan mutu diskusi ilmiah di kalangan tenaga medis. 

PMI Kota Madiun dengan bangga menyatakan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan mereka untuk berkontribusi dalam dunia kesehatan melalui inovasi dan edukasi.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Donor Darah di Minasa Upa: Wujud Nyata Kepedulian dan Persaudaraan


lintas86.com, Makassar – Semangat kemanusiaan dan persaudaraan terpancar jelas dalam aksi donor darah yang digelar di halaman Kantor Lurah Minasa Upa, Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan yang bertajuk "Setetes Kebaikanmu Mampu Selamatkan Mereka yang Membutuhkan" ini merupakan hasil kerja sama antara PMI Kecamatan Rappocini dan Pokja Sehat Kelurahan Minasa Upa.

Puluhan kantong darah berhasil terkumpul dalam acara yang menjadi bukti nyata gotong royong dan kepedulian warga Minasa Upa. 

Kehadiran Ketua PMI Kota Makassar sekaligus Anggota DPR RI, H. Syamsu Rizal MI atau yang akrab disapa Daeng Ical, bersama Sekretaris PMI Kota Makassar, Drs. Khudri Arsyad M.Si, menambah semarak dan makna acara tersebut.

Lurah Minasa Upa, Ibrahim SH, MH, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan mulia ini. 

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua PMI Kota Makassar, H. Syamsu Rizal MI, dan jajaran yang telah melaksanakan kegiatan mulia ini. Semoga ini bermanfaat bagi warga yang membutuhkan darah sebagai bentuk nyata partisipasi kita dalam kemanusiaan," ujarnya penuh haru.

Ketua PMI Kecamatan Rappocini, Akmal Asnawi SE., MM, juga memberikan apresiasi atas dukungan dari Lurah Minasa Upa dan Pokja Sehat. Ia berharap kegiatan donor darah ini bisa menjadi kampung donor yang aktif dan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kecamatan Rappocini.

 "Setiap kantong darah yang terkumpul bukan sekadar cairan, melainkan simbol harapan dan kasih sayang yang mengalir dari hati ke hati, memperkuat jalinan persaudaraan dan kepedulian di Kelurahan Minasa Upa," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Minasa Upa, Sibat Rappocini, Ketua Pokja Sehat Kelurahan Minasa Upa, Firdaus, serta puluhan pendonor yang dengan tulus menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan.

Donor darah di Minasa Upa menjadi bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan masih mengalir deras di tengah masyarakat, membawa harapan dan kehidupan bagi sesama yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan kepedulian antarwarga. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

08 Agustus 2025

SMPN 11 Magelang Gelar Perjusa Pramuka: Membangun Karakter, Mempersiapkan Masa Depan


lintas86.com, Magelang – SMPN 11 Magelang menggelar Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) 08-09 Agustus 2025 yang diikuti oleh 156 siswa kelas 7 dan didampingi oleh 30 Dewan Penggalang. 

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa melalui berbagai aktivitas kepramukaan yang edukatif dan menyenangkan.

Mengusung tema pengembangan karakter bangsa, Perjusa SMPN 11 Magelang selaras dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan.
 
Kepala Majelis Pembimbing Gugus Depan, Budi Wahyono, S.Pd, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk pribadi siswa yang beriman, bertakwa, patriotik, serta taat hukum. 

“Pramuka bukan hanya tentang kegiatan luar ruangan, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kemandirian, dan sikap sosial yang kuat,” ujarnya.

Ketua Gugus Depan, Ahmad Sholikin, S.Pd, menambahkan bahwa Perjusa merupakan langkah awal yang strategis untuk mengenalkan siswa baru pada dunia kepramukaan yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, siswa belajar berinteraksi sosial secara harmonis dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta adaptif menghadapi tantangan masa depan.

Selama dua hari, para peserta mengikuti beragam kegiatan menarik mulai dari permainan tim yang menuntut kerja sama dan strategi, sesi api unggun sebagai momen refleksi dan mempererat kebersamaan, hingga outbond yang menguji fisik dan mental siswa. 

Semua aktivitas dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kepramukaan sekaligus mengasah soft skills yang penting bagi kehidupan sehari-hari.

Antusiasme tinggi dari siswa dan dukungan penuh dari Dewan Penggalang menunjukkan efektivitas metode pembelajaran ini. 

Perjusa SMPN 11 Magelang bukan sekadar perkemahan rutin, melainkan pengalaman berharga yang memperkuat karakter dan jiwa kepemimpinan para peserta.

Kesuksesan kegiatan ini membuktikan bahwa pramuka tetap relevan dan menjadi pilar penting dalam pendidikan nasional Indonesia. Dengan menanamkan nilai integritas dan tanggung jawab, SMPN 11 Magelang berharap para siswa dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com