From our Blog

25 Juni 2025

PMI Kabupaten Blitar Gelar Satgana Cup IV, Berikut Urutan Peringkat Tingkat Madya


lintas86.comBlitar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar sukses menyelenggarakan Satgana Cup IV yang berlangsung di MAN 1 Tlogo dari tanggal 22 hingga 25 Juni 2025.

Ajang ini menjadi wadah bagi puluhan kontingen Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Blitar untuk berkompetisi, mengasah keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.

Satgana Cup IV diikuti oleh 11 kontingen tingkat Mula, 27 kontingen tingkat Madya, dan 15 kontingen tingkat Wira. Mereka bersaing dalam berbagai lomba yang menguji ketangkasan, kreativitas, serta pengetahuan tentang kepalangmerahan.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Blitar, Bambang Wahjudianto, S. Sos, dalam sambutannya saat pembukaan menekankan bahwa Satgana Cup IV bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana seleksi menuju Jumbara Provinsi Jawa Timur 2025. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wahana pendidikan nilai-nilai kemanusiaan bagi generasi muda.

"Tujuan utama kami adalah meningkatkan kualitas anggota PMR melalui pelatihan keterampilan dan penanaman rasa persaudaraan. Selain itu, kami memberikan edukasi tentang peran penting kepalangmerahan dalam penanggulangan bencana," ungkap Bambang.

Beliau juga menyampaikan visi jangka panjang PMI Kabupaten Blitar, yaitu mewujudkan keberadaan ekstrakurikuler PMR di setiap sekolah sebagai fondasi pembentukan relawan tangguh.
 
"Kami berharap, anggota PMR yang dibina saat ini akan menjadi relawan penerus PMI yang siap berbakti demi kemanusiaan," imbuhnya.

Berikut adalah daftar peringkat di tingkat Madya dalam Satgana Cup IV PMI Kabupaten Blitar:

•  Traveling:
  •  Peringkat 1: SMPN 1 Wlingi
  •  Peringkat 2: MTsN 5 Blitar
  •  Peringkat 3: SMPN 1 Gandusari

•  Non Traveling Menggambar:
  •  Peringkat 1: MTsN 8 Blitar
  •  Peringkat 2: SMPN 1 Kesamben Blitar
  •  Peringkat 3: MTsN 2 Blitar

•  Non Traveling Tari Tradisional:
  •  Peringkat 1: SMPN 1 Wlingi
  •  Peringkat 2: SMPN 1 Sutojayan
  •  Peringkat 3: SMPN 1 Talun & SMPN 1 Selorejo (Juara Bersama)

•  Non Traveling Tandu Darurat:
  •  Peringkat 1: MTsN 8 Blitar
  •  Peringkat 2: SMPN 2 Selorejo
  •  Peringkat 3: SMPN 1 Wlingi & MTsN 2 Blitar (Juara Bersama)

Dengan terselenggaranya Satgana Cup IV, PMI Kabupaten Blitar berharap semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam aksi-aksi kepalangmerahan dan kemanusiaan. 

Semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditanamkan melalui ajang ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para relawan muda dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh dan berempati.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

PMI Resmikan MCK Komunal: Cegah Polio di Jatim!


lintas86.com, Pamekasan – Palang Merah Indonesia (PMI) terus berupaya melindungi masyarakat Jawa Timur dari ancaman polio dengan meresmikan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) Komunal dan Septictank komunal di Kelurahan Barurambat Kota, Pamekasan, Kamis (25/06/2025). Langkah ini merupakan bagian dari Program Respons Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, yang diinisiasi PMI Pusat dengan dukungan dari Australian Red Cross dan pendanaan IFRC Kantor Jakarta.

Keberadaan MCK Komunal ini menjadi krusial setelah ditemukannya kasus positif Polio tipe VDPV2 di Pamekasan dan Sampang pada akhir 2023. Untuk itu, PMI melakukan intervensi di tiga kabupaten: Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Program ini tak hanya fokus pada penanggulangan polio, tetapi juga meningkatkan akses sanitasi yang lebih baik bagi masyarakat.

“Pembangunan fasilitas ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya sanitasi dalam pencegahan penyakit," ujar Fahmi dalam keterangan resminya.

Sejak Maret 2024, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk sosialisasi kesehatan, kampanye imunisasi, dan surveilans lumpuh layu akut. Pembangunan fasilitas sanitasi pun digencarkan. Di Pamekasan, dibangun 1 MCK komunal, 1 septic tank komunal, dan perbaikan 11 unit MCK.

Di Bangkalan, dibangun 2 MCK komunal baru dan 1 unit perbaikan MCK. Sementara di Sampang, dihadirkan 7 MCK komunal di 4 desa, diharapkan mampu menyediakan fasilitas sanitasi yang layak dan mengurangi risiko penyebaran penyakit.

Peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Prof. Fachmi Idris dan Camat Pamekasan Dr. Rahmat Kurniadi Suroso. Prof. Fachmi menekankan pentingnya edukasi sanitasi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit. Dr. Rahmat mengapresiasi PMI atas lokasinya yang strategis dan bermanfaat bagi masyarakat.

Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Warga berkontribusi melalui hibah lahan dan gotong royong, serta berkomitmen menjaga fasilitas.

Faridatul Jannah, seorang warga, merasakan manfaat nyata program ini. "Infrastruktur sanitasi yang diperbaiki membantu masyarakat hidup lebih sehat," ungkapnya.

PMI berharap, fasilitas ini dapat menjadi model praktik baik dalam pencegahan penyakit berbasis lingkungan di tingkat nasional, serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan kemitraan, edukasi, dan komitmen bersama, diharapkan tercipta lingkungan yang benar-benar bebas polio dan penyakit lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Grebeg Suro 2025, ORARI Lokal Ponorogo Gelar Special Event Station 8B3GSP


lintas6.com, Ponorogo – Suasana festivitas Grebeg Suro kembali terasa menggema di Ponorogo, mendatangkan pesona tradisional yang telah menjadi warisan budaya. Dalam upaya untuk mempromosikan dan memperluas jangkauan acara budaya ini, Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Lokal Ponorogo menggelar Special Event Station 8B3GSP yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 Juni 2025.

Ketua ORARI Lokal Ponorogo, Sudjadi (YD3SUD), menyatakan komitmen organisasi untuk mendukung penyebaran budaya Grebeg Suro tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional.

"Dengan acara ini, kami berusaha menjadikan Grebeg Suro lebih dikenal di seluruh dunia, sambil mendukung pemerintah daerah. Ini adalah momen penting bagi kami untuk menunjukkan kepada dunia tentang keindahan budaya Ponorogo," ujarnya saat pembukaan acara pada 25 Juni 2025.

Special Event Station 8B3GSP berfungsi sebagai saluran komunikasi yang memperkenalkan kekayaan budaya Ponorogo melalui frekuensi radio. Partisipasi amatir radio tidak hanya dari seluruh Indonesia, termasuk Bali, Kalimantan, dan Sumatera, tetapi juga melibatkan sejumlah peserta dari luar negeri. Langkah ini menunjukkan upaya Ponorogo dalam memperkuat diplomasi budaya di kancah global.

Sudjadi menambahkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, dan ini merupakan kesempatan berharga untuk mengekspresikan kekayaan budaya yang formatif.
 
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta, dan ini adalah platform yang luar biasa untuk mengeksplorasi dan mempersembahkan budaya kami," tegasnya.

Dukungan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan acara ini. ORARI Lokal Ponorogo pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi, mulai dari panitia hingga peserta.

Sudjadi saat membuka SES 8B3GSP


"Inisiatif ini mencerminkan semangat guyub rukun yang merupakan ciri khas Ponorogo. Melalui acara ini, kami berharap dapat mempererat komunitas lokal sekaligus membawa Ponorogo dan tradisinya ke perspektif internasional, serta mendukung pelestarian Grebeg Suro 2025 demi menuju Ponorogo Hebat,” tutup Sudjadi.

Grebeg Suro 2025 yang didukung oleh ORARI Lokal Ponorogo diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai budaya dan tradisi, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk merayakan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

24 Juni 2025

PMR MTsN Kota Madiun Raih Juara Umum pada Jumbara ke-3 PMI Kota Madiun

Dr. Bambang Wiyono, S.Ag., M.Pd, Kepala MTsN Kota Madiun, saat menerima trofi Juara Umum Jumbara 3 PMI Kota Madiun yang diserahkan oleh Walikota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd, didampingi Ketua PMI Kota Madiun (Foto Istimewa)

lintas6.com, Madiun – Dalam atmosfer penuh semangat dan persahabatan, Palang Merah Remaja (PMR) dari MTsN Kota Madiun berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum pada Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-3 yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun. 

Acara berlangsung pada 23 hingga 24 Juni 2025 di Ngrowobening Edupark ini dihadiri oleh 672 siswa dari 56 sekolah, menciptakan momen berharga dalam pembinaan generasi muda yang peduli kemanusiaan.

Ketua PMI Kota Madiun, dr. Hj. Agung Sulistya Wardani, M.Kes, mengungkapkan bahwa Jumbara bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana evaluasi program unit PMR, penguatan persahabatan antar PMI dengan unit sekolah, dan pengembangan karakter kepalangmerahan di kalangan pelajar. 

Diharapkan melalui kegiatan ini, semangat kepedulian dan nilai-nilai kemanusiaan semakin tertanam dalam diri generasi muda.

Dalam acara penutupan, Walikota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan peserta, sambil menekankan pentingnya menanamkan jiwa kemanusiaan dan kepedulian sosial sejak dini.
 
“Setiap individu diharapkan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.

PMR MTsN Kota Madiun, yang telah berlatih dengan keras selama sebulan, menunjukkan prestasi luar biasa dengan mengantongi Juara 1 dalam kategori Kepalangmerahan, Ayo Siaga Bencana Juara 2, Kesehatan Remaja Juara 3, Donor Darah Juara 3, Remaja Sehat Peduli Sesama Juara Harapan 1, serta Duta Remaja Juara Harapan 1.

Dr. Bambang Wiyono, S.Ag., M.Pd, Kepala MTsN Kota Madiun, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari evaluasi mendalam dan persiapan yang matang, bukan sekadar trik semata.

“Kami berharap kegiatan Jumbara ini dapat dilaksanakan secara rutin, sebagai upaya mendukung penyebaran prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional serta menjadi sarana yang bermanfaat bagi semua,” tambah Dr. Bambang.

Jumbara ke-3 kali ini bukan hanya menggali potensi remaja, tetapi juga meningkatkan semangat berkompetisi dan menjalin persahabatan di antara siswa. Keberhasilan PMR MTsN Kota Madiun menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain utamanya di Kota Madiun untuk terus berkontribusi dan berprestasi lebih baik di masa mendatang.

Dengan semangat yang tak pernah padam dan dedikasi yang luar biasa, PMI Kota Madiun berharap lahir generasi muda yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki hati yang peduli dan siap berkontribusi bagi kemanusiaan.

Penulis: Nur A. 
Editor: Redaksi

PMI Trenggalek Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan di Jalan Raya Ngadimulyo, Kampak ke RSUD Dr. Soedomo


lintas86.com, Trenggalek - Pada Selasa siang (24/6/2025), sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Kampak–Munjungan, tepatnya di Dusun Kademangan, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Trenggalek. Insiden ini merenggut nyawa seorang perempuan bernama Parti (55), warga Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, sementara suaminya, Kayat (65), asal Tulungagung, mengalami luka di pelipis dan kaki bagian kanan.

Kejadian nahas ini terungkap ketika tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Trenggalek sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana banjir dan longsor. Sekitar pukul 11.20 WIB, rombongan PMI menyaksikan sebuah sepeda motor matic mengalami rem blong saat menuruni jalan curam dengan kecepatan tinggi.

Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi ketika pasangan suami istri tersebut berusaha menghindari mobil yang datang dari arah berlawanan. Meskipun sudah berusaha, kecelakaan tetap tidak bisa dihindari.

“Melihat kejadian ini, Tim PMI segera mengambil tindakan pertolongan pertama dengan peralatan darurat yang tersedia,” ungkap personil PMI, Hadi Triono. Namun, sayangnya, korban wanita tersebut dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Tim medis PMI menemukan tanda-tanda cedera parah, termasuk perdarahan hebat di area kepala bagian kiri belakang serta lubang telinga, mulut, dan hidung.

"Setelah pemeriksaan, dipastikan bahwa korban sudah henti napas dan henti jantung,” tambahnya.

Sementara itu, Kayat, suami korban, mengalami cedera di beberapa bagian tubuh. 

Tim PMI melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan pertolongan yang diperlukan. Setelah itu, kedua korban dievakuasi menggunakan ambulans PMI Kabupaten Trenggalek, dengan pengawalan dari Polsek Kampak menuju RSUD Dr. Soedomo Trenggalek untuk perawatan medis lebih lanjut.

Kapolsek Kampak, Iptu Singgih Susilo, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang digunakan korban. 

“Sepeda motor Honda Vario 125 warna putih dengan nomor polisi AG 5884 RDP yang dikendarai korban mengalami gangguan rem saat melintas di jalur leter S wilayah Desa Ngadimulyo,” terang Iptu Singgih.

Ia menghimbau kepada para pengendara untuk selalu melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat, terutama pada sistem rem yang merupakan faktor keselamatan utama saat berkendara. Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan dan perhatian terhadap kondisi kendaraan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

PMI Kota Madiun Sukses Gelar Jumbara III


lintas86.com, Madiun – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun sukses menggelar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) ke-3 yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 24 Juni 2025 di Ngrowobening Edupark, Kota Madiun. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Walikota Madiun, Wakil Walikota Madiun, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, serta segenap kepala sekolah dan peserta dari 56 sekolah.

Ketua PMI Kota Madiun, dr. Hj. Agung Sulistya Wardani, M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program-unit PMR, menerapkan persahabatan antara PMI dan unit sekolah, serta meningkatkan kapasitas dan pengembangan karakter kepalangmerahan.


"Jumbara diikuti oleh 672 siswa dari 56 sekolah, terdiri dari 26 SD, 16 SMP, dan 14 SMA,". Ungkapnya

Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa kepedulian dan nilai-nilai kemanusiaan di kalangan generasi muda yang terlibat. 

"Segala bentuk pendanaan untuk kegiatan ini berasal dari anggaran PMI Kota Madiun, menunjukkan dukungan solid untuk pengembangan dan pendidikan kepalangmerahan di kalangan pelajar,". Tambahnya



Dalam penutupan kegiatan, Walikota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya dapat hadir dalam acara ini dan mengapresiasi semua panitia serta peserta yang berpartisipasi.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bekal berharga untuk semua peserta. Mengikuti Jumbara adalah pengalaman mahal yang tidak bisa dibeli, tetapi harus dijalani dengan penuh semangat,” ujarnya.

Walikota Maidi menekankan pentingnya jiwa kemanusiaan dan kepedulian sosial yang harus ditanamkan sejak dini. 


Dia berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak untuk memahami peran mereka dalam masyarakat dan membangun karakter yang kuat. 

Dia juga menekankan bahwa Kota Madiun harus terus berusaha menjadi yang terbaik dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya. 

Menutup pidatonya, Walikota Madiun secara resmi menutup Jumbara ke-3 dan menyerahkan piala kepada para juara. 




Berdasarkan penilaian hasil Jumbara 3 PMI Kota Madiun, diumumkan sebagai berikut:

Juara Umum Jumbara III PMI Kota Madiun:

- Tingkat Wira: SMAN 5 Kota Madiun


- Tingkat Madya: MTsN Kota Madiun


- Tingkat Mula: SDN 03 Klegen



Dengan berakhirnya kegiatan ini, PMI Kota Madiun berharap agar nilai-nilai kemanusiaan yang telah diajarkan selama Jumbara dapat terus menyala dalam jiwa para peserta dan menjadi inspirasi bagi mereka untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

23 Juni 2025

PMI Kabupaten Blitar Gelar Satgana Cup IV, Berikut Urutan Peringkat Tingkat Mula


lintas86.com, Blitar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar kembali menggelar Satgana Cup IV yang berlangsung di MAN 1 Tlogo dari tanggal 22 hingga 25 Juni 2025. Ajang ini menjadi wadah kompetisi bagi puluhan kontingen Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Blitar untuk berkompetisi sekaligus belajar mengenai nilai-nilai kemanusiaan dan kepalangmerahan.

Pada hari kedua pelaksanaan, kontingen tingkat Mula mencuri perhatian dengan berbagai perlombaan yang tidak hanya menguji keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan semangat sosial dan kepedulian. 

Sebanyak 11 kontingen tingkat Mula berpartisipasi dalam kompetisi ini dan memperebutkan posisi teratas di berbagai kategori lomba.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Blitar, Bambang Wahjudianto, S. Sos, dalam pidato pembukaan menegaskan bahwa Satgana Cup IV bukan sekadar ajang kompetisi biasa, melainkan juga merupakan proses seleksi menuju Jumbara Provinsi Jawa Timur 2025.

Bambang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pendidikan nilai-nilai kemanusiaan bagi generasi muda.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas anggota PMR dengan mengasah keterampilan mereka sekaligus memupuk rasa persaudaraan antar peserta,” ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa melalui Satgana Cup, generasi muda dapat dilatih menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.

Hasil Kejuaraan Tingkat Mula dalam Satgana Cup IV PMI Kabupaten Blitar

Pada hari kedua, 23 Juni 2025, kontingen tingkat Mula turut berpartisipasi dengan hasil perlombaan berikut:

1. Kejuaraan Traveling:
- Peringkat 1: MIN 3 Blitar
- Peringkat 2: MIN 2 Blitar
- Peringkat 3: MI Mustafidin

2. Kejuaraan Non Traveling Karikatur:
- Peringkat 1: MIN 1 Blitar
- Peringkat 2: MIN 2 Blitar
- Peringkat 3: SDN Babadan 1

3. Kejuaraan Non Traveling Tari Tradisional:
- Peringkat 1: SD Islam Hasyim Asy'ari
- Peringkat 2: SDN Babadan 1
- Peringkat 3: UPT SDN Kademangan

Selamat kepada para juara yang telah menunjukkan semangat dan keterampilan luar biasa dalam perlombaan ini. Kegiatan ini bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan langkah strategis dalam membangun masa depan kemanusiaan yang cerah melalui generasi muda yang bersemangat dan berjiwa sosial.

PMI Kabupaten Blitar berharap, melalui ajang Satgana Cup IV ini, semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk berkontribusi dalam aksi kepalangmerahan dan kemanusiaan. Dengan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, PMI tetap berkomitmen untuk mengembangkan kegiatan ini sebagai sumber inspirasi dan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Mulai 1 Juli, PMI Grobogan Gelar Bulan Dana


lintas86.com, Grobogan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengumumkan peluncuran Bulan Dana tahun 2025, yang akan dilaksanakan mulai 1 Juli hingga 30 September 2025. 

Pengumuman ini dilakukan dalam rapat perdana yang digelar di Aula DPRD Kabupaten Grobogan, dihadiri oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi, Forkompinda, pengurus PMI, serta pimpinan jalur-jalur Bulan Dana.

Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan, Hj. Lusia Indah Artani, S.E, M.M, menjelaskan bahwa kegiatan bulan dana ini bertujuan untuk menghimpun sumbangan sukarela dari masyarakat, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan operasional PMI.

 "Dengan dukungan semua pihak, kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses, tepat waktu, dan akuntabel," ujarnya. Senin, (23 Juni 2025)

Bupati Setyo Hadi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran PMI dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi korban bencana. 

"PMI telah berkontribusi selama 80 tahun untuk kemanusiaan di Indonesia," ungkapnya. 

Ia juga mengingatkan bahwa Kabupaten Grobogan rentan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran, sehingga dukungan masyarakat dalam bulan dana kali ini sangat krusial.

Dalam kesempatan tersebut, Setyo Hadi menjelaskan bahwa pendanaan PMI berasal dari donasi sukarela yang tidak mengikat serta sumbangan dari perusahaan-perusahaan. 

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik individu maupun organisasi, untuk memberikan sumbangan dengan ikhlas demi mendukung misi kemanusiaan PMI.

Kegiatan bulan dana ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Grobogan untuk bersatu dalam mendukung PMI dan membantu mereka yang membutuhkan, terutama saat terjadi bencana. 

Sebagai penutup, Bupati Setyo Hadi secara resmi membuka Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2025 dan berharap agar masyarakat Grobogan dijauhkan dari bencana serta dapat hidup dalam keadaan aman dan sejahtera.

Acara diakhiri dengan doa bersama, mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. 

Melalui Bulan Dana ini, PMI Kabupaten Grobogan berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam penanganan bencana dan layanan kemanusiaan di wilayahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

SMPN 11 Magelang Gelar Workshop Kurikulum Nasional 2025


lintas86.com, Magelang – SMP Negeri 11 Magelang mengadakan workshop kurikulum nasional 2025 selama tiga hari 23-25 Juni 2025 yang diikuti oleh segenap tenaga pendidik di sekolah tersebut.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd.

Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi diri dan saling mengingatkan antar rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Perubahan dalam dunia pendidikan merupakan suatu keharusan. Workshop ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi SMP Negeri 11 dan peserta didik,” ungkap Imam Baihaqi.

Materi yang disampaikan dalam workshop ini meliputi Kurikulum Nasional 2025, Kegiatan Sekolah Penuh Dayah (KSP), Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), serta Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) untuk tahun 2025. 

Salah satu pembicara, Nok Mujiati, S.Pd, M.Pd, selaku Pengawas SMP, menyampaikan materi mengenai Kurikulum Nasional 2025 yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026.

Nok Mujiati menjelaskan bahwa konsep Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka bukanlah kurikulum baru, melainkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep yang mendalam dan bermakna. Pendekatan ini bertujuan untuk membuat proses belajar siswa lebih relevan, menyenangkan, dan berkelanjutan.

“Deep Learning menyempurnakan dan memperdalam pembelajaran yang sudah ada, bukan menggantikan kurikulum,” ujarnya.

Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang sistem evaluasi nasional baru yang akan diterapkan, yaitu Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025, menggantikan Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus. TKA direncanakan akan diterapkan untuk jenjang SMA/SMK pada November 2025, sedangkan untuk SD dan SMP akan dimulai pada Maret 2026.

Kepala SMP Negeri 11 Magelang, Budi Wahyono, S.Pd, memberikan pemaparan mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja, RKJM, Pendidikan Berbasis Daring (PBD), serta RKAS untuk tahun ini. 

Ia menegaskan pentingnya pemahaman tentang pembagian tugas dan tanggung jawab setiap personal dalam mendukung kelancaran kegiatan sekolah.


“Semoga tahun ajaran ini bisa lebih baik dari tahun ajaran sebelumnya dan kita semua mampu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas,” harap Budi Wahyono.

Kegiatan workshop ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta dapat saling berbagi pengalaman serta pandangan mengenai implementasi materi yang telah disampaikan.
 
Dengan terlaksananya workshop ini, SMP Negeri 11 Magelang berharap dapat beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan meningkatkan mutu pendidikan bagi para siswanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com