From our Blog

09 Maret 2025

Gotong Royong Bedah Rumah Wujudkan Rumah Impian Suri di Kewadusan


lintas86.com, Blitar – Desa Kewadusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, menjadi saksi semangat gotong royong yang menggebu dalam kegiatan bedah rumah untuk Suri.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Muspika Kecamatan Ponggok, Laskar Peduli Kasih, dan PMI Kabupaten Blitar, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.

Pada hari Minggu, (09/03/2025), acara tersebut dihadiri oleh Ketua PMI Kabupaten Blitar yang juga Bupati Blitar, Rijanto, Camat Ponggok, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa Kewadusan, serta anggota Muspika Kecamatan Ponggok, Laskar Peduli Kasih, dan warga setempat.

"Alhamdulillah, saat ini kita sedang menyelesaikan bedah rumah Suri yang terletak di Desa Kewadusan," ungkap Rijanto. 

Ia menambahkan bahwa targetnya adalah rumah tersebut dapat ditempati dalam waktu tiga hari ke depan.

Kegiatan bedah rumah ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama. Diharapkan dengan adanya rumah yang layak huni, Suri dapat meningkatkan kualitas hidupnya. 

"Semua target ini akan bisa terrealisasi jika kita semua bisa gotong royong, terlibat. Tidak harus uang; tenaga dan material juga sangat membantu," lanjutnya.

Saat ini, kebutuhan mendesak adalah material bangunan, terutama semen. Rijanto menjelaskan bahwa material yang dibutuhkan berkaitan dengan dana, dan semen menjadi prioritas utama.

Redno, koordinator lapangan, menjelaskan bahwa fokus kegiatan hari ini adalah pemasangan atap dan plester dinding bagian dalam. 

"Targetnya, bagian dalam dan luar rumah akan diplester secara sempurna, seperti bedah rumah yang sudah-sudah," ungkap Redno.

Panitia juga mengajak seluruh masyarakat, terutama di bulan Ramadan ini, untuk turut berpartisipasi menyalurkan sedekah terbaiknya.

 "Siapapun bisa berpartisipasi dalam menyempurnakan bedah rumah Suri. Mari kita berbagi untuk sesama," ajaknya.

Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa dana atau material, dapat langsung menghubungi panitia bedah rumah Suri di Desa Kewadusan, Kecamatan Ponggok. 

Diharapkan dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, impian Suri untuk memiliki rumah layak huni dapat segera terwujud.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

08 Maret 2025

PMI Kaltim Gelar Program Beduk Ramadan untuk Siswa SD di Samarinda


lintas86.com, Samarinda – Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melaksanakan aksi kemanusiaan dengan menggelar program Beduk Ramadan di SD 005 Filial Sungai Kunjang. Sabtu, 8 Maret 2025

Kegiatan ini bertempat di Desa Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, sebuah wilayah terpencil yang masih minim fasilitas pendidikan.

Dalam program kali ini, PMI membagikan paket sembako kepada seluruh siswa dan guru sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua PMI Kaltim, Dr. Sayid Irwan, M.Hum, bersama jajaran pengurus, Kepala Markas, staf, serta relawan PMI. 

Rombongan PMI menempuh perjalanan yang cukup menantang dengan menggunakan empat kendaraan untuk menjangkau sekolah yang akses jalannya masih dalam kondisi parah.

Di samping pembagian sembako, PMI juga mengadakan edukasi kesehatan bagi para siswa. Anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, dan mereka berkesempatan mendapatkan hadiah dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh relawan. 

“Kami sangat mengapresiasi dukungan PMI yang terus berlanjut. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Abdullah, Kepala SD 005 Filial Sungai Kunjang yang sudah bertugas sejak 2014.

SD 005 Filial Sungai Kunjang saat ini memiliki 51 siswa, dengan pengajaran yang dibantu oleh sembilan tenaga pengajar. Namun, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di bangunan kayu milik PT Wana Rimba Karya, yang kini sudah tidak beroperasi. Kondisi sekolah ini cukup memprihatinkan, dengan banyak bagian bangunan yang rusak dan bocor saat hujan.

PMI Kaltim berencana untuk menanamkan kepedulian sosial sejak dini di sekolah ini dengan membentuk unit Palang Merah Remaja (PMR) Mula. 

“Gerakan PMI sejalan dengan Pramuka. Kami melihat potensi besar di sekolah ini untuk mengembangkan bibit Palang Merah Remaja (PMR),” ujar Sayid Irwan. 

Menurutnya, pemahaman tentang kepedulian kemanusiaan dan lingkungan sangat penting untuk ditanamkan pada generasi muda agar mereka lebih peka terhadap sesama.

Diharapkan perhatian dari berbagai pihak dapat mengalir untuk memberikan fasilitas yang lebih layak bagi SD 005 Filial Sungai Kunjang, sehingga mampu menunjang pendidikan bagi anak-anak di daerah terluar Kota Samarinda. 

PMI Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di wilayah ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Baznas Santuni 1000 Anak Yatim di Ponorogo


lintas86.comPonorogo - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar Safari Ramadan di Pendopo Kabupaten Ponorogo pada Sabtu (8/3/2025), dengan menyalurkan santunan kepada 1000 anak yatim. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Ponorogo.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo H. Kholid, S.Ag, M.Pd, Ketua DPRD Dwi Agus, Komandan Kodim 0802, para Camat se-Ponorogo, Kapolres, Ketua MUI, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, dan Kepala Kemenag.

Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo, H. Kholid, S.Ag, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi kedua antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Ponorogo. 

“Pemberian santunan kepada 1000 anak yatim di semua kecamatan se-Kabupaten Ponorogo ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur untuk menyalurkan bantuan kepada anak yatim, khususnya di bulan Ramadan,” ujarnya.

Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. K.H Ali Maschsan Moesa, M.Si, menjelaskan bahwa program Safari Ramadan ini diadakan di 18 kabupaten di Jawa Timur dengan target 18 ribu anak yatim, sebagai bentuk kerja sama dengan seluruh BAZNAS di kota/kabupaten. 

Ia juga mengapresiasi kemajuan perolehan zakat di BAZNAS Ponorogo, namun menekankan potensi yang masih perlu digali.

"Alhamdulillah, untuk BAZNAS Ponorogo perolehannya ada kemajuan, tetapi potensinya masih harus digali terus. Yang dibantu masih banyak. Insyaallah, Pak Bupati siap dan kemanfaatannya sangat luar biasa," tutur Prof. Ali Maschan Moesa. 

Ia berharap kolaborasi ini dapat mempercepat dan mempertepat penyaluran zakat, infak, dan shodaqoh kepada seluruh lapisan masyarakat di Jawa Timur.

Bupati Ponorogo, Kang Sugiri Sancoko, mengapresiasi BAZNAS Provinsi Jawa Timur atas kolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Ponorogo dalam menyalurkan bantuan kepada warga Ponorogo yang berhak. 

"Momentum Ramadan adalah saat terbaik untuk berbagi. Mari kita dukung BAZNAS agar semakin banyak masyarakat yang terbantu. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

07 Maret 2025

BAZNAS RI Tetapkan Zakat Fitrah 2025 Sebesar Rp47 Ribu


lintas6.com, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia telah resmi menetapkan besaran zakat fitrah untuk tahun 2025 sebesar Rp47 ribu per individu. Besaran ini setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium dan berlaku untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dikutip dari sosial media resmi baznas.go.id Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan kajian mendalam dan mempertimbangkan dinamika harga beras yang terjadi. Selain itu, BAZNAS juga menetapkan nilai fidyah sebesar Rp60 ribu per jiwa per hari.

“Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, BAZNAS RI memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah menjadi Rp47 ribu per jiwa. Kami berharap keputusan ini dapat membantu umat Muslim dalam memenuhi kewajiban zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” jelas Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta. Jumat, (07/03/2025)

Kiai Noor juga menekankan bahwa meskipun keputusan ini mungkin berdampak bagi sebagian masyarakat, tujuan utamanya adalah memastikan kewajiban zakat fitrah dapat dipenuhi dengan tepat. Ia berharap bulan Ramadhan menjadi waktu yang penuh berkah dan ampunan bagi seluruh umat.

Bagi umat Muslim yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar yang ditetapkan, Kiai Noor menyarankan agar mereka menyesuaikan besaran zakat fitrah sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

Zakat fitrah dapat ditunaikan sejak awal bulan Ramadhan dan paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Penyaluran zakat kepada mustahik (penerima zakat) juga harus dilakukan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri, tepatnya sebelum khatib naik mimbar.

BAZNAS berkomitmen untuk menyalurkan zakat fitrah kepada mustahik sesuai dengan prinsip 3A (Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman Konstitusi), yang mencakup delapan golongan penerima zakat yang telah ditetapkan dalam syariat Islam.

Dengan keputusan ini, Keputusan Ketua BAZNAS Nomor 10 Tahun 2024 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah dinyatakan tidak berlaku.

Semoga langkah ini membawa keberkahan bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah dan kebaikan selama bulan Ramadhan. (min)

Buka Puasa Ceria, Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Dhuafa di Ngawi


lintas86.com
Ngawi – Yatim Mandiri Ngawi sukses menggelar acara Buka Puasa Ceria yang penuh kebahagiaan bersama puluhan anak yatim dhuafa, relawan, dan komunitas teman baik. Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 7 Maret 2025, di Sanggar Genius Cupo, Grudo, Ngawi.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Yatim Mandiri Ngawi ini diisi dengan berbagai aktivitas menarik, mulai dari nonton bareng film edukatif yang menghibur sekaligus memberikan pelajaran berharga. 

Keceriaan semakin bertambah dengan penampilan dongeng yang memukau dari Yuli, Alian,Yudis, dan Aya, yang sukses menghipnotis adik-adik yatim dhuafa.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk keberkahan dan kelancaran kegiatan, dilanjutkan dengan momen yang ditunggu-tunggu, yaitu buka puasa bersama dan sholat berjamaah. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa dalam setiap momen.

Kepala Cabang Yatim Mandiri Ngawi, Supriyatno, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi, menumbuhkan rasa kebersamaan dan berbagi dengan anak yatim, serta menghadirkan kebahagiaan bagi mereka. Acara ini melibatkan adik-adik Sanggar Genius, Amil YM, koordinator, relawan pendongeng, relawan kemandirian, dan komunitas Teman Baik.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak kebaikan yang terus digulirkan dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut serta dalam program kebaikan kami," ujarnya. 

"Karena kebaikan yang dikelola dengan baik akan menghasilkan karya, cinta, dan kebahagiaan untuk mereka yang membutuhkan, terutama bagi adik-adik yatim dhuafa dalam proses menggapai cita-citanya."

Yatim Mandiri Ngawi berharap acara Buka Puasa Ceria ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim dhuafa. 

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Yatim Mandiri Ngawi berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan anak yatim dhuafa di wilayah Ngawi dan sekitarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

06 Maret 2025

Pekerja Perbaikan Atap Pasar Induk Purwodadi Grobogan Terjatuh dari Lantai Dua


lintas86.comGrobogan – Seorang pekerja perbaikan atap Pasar Induk Purwodadi mengalami kecelakaan kerja dengan terjatuh dari atap lantai dua, Kamis (6/3/2025) sore. Korban, yang diketahui bernama Dian Catur Wibowo (20) warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan, Gesit Kristiyawan, mengungkapkan bahwa Posko PMI menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Tim PMI Grobogan segera menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.

"Mendapatkan informasi tersebut, tim PMI Grobogan berangkat ke lokasi kejadian," kata Gesit. Setibanya di lokasi, petugas PMI melakukan pengecekan respon, penanganan, dan evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

Menurut keterangan para pedagang di pasar, korban sedang melakukan perbaikan atap lantai dua sebelum kejadian. 

"Diduga korban terpeleset saat memperbaiki atap lantai dua Pasar Induk Purwodadi," terang Gesit. Berdasarkan pemeriksaan awal tim medis, korban mengalami luka di kaki serta memar di kepala bagian belakang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pradana Setyawan, membenarkan adanya insiden kecelakaan kerja tersebut. 

"Saya belum melihat langsung, tetapi sudah dapat info bahwa yang bersangkutan tadi dibawa ke RS. Selanjutnya sudah boleh pulang," katanya. Pradana menambahkan bahwa korban sedang memperbaiki talang bocor dan atap saat kejadian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

4 Jajanan Yang Sering Muncul Saat Lebaran

 


lintas6.com, Ponorogo - Marhaban Ya Ramadhan ya guys. Alhamdulillah.. Puasa Ramadhan udah kita lewati, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin. 


Selanjutnya kita ngerayain hari kemenangan nih, yaitu hari raya Idul Fitri. Ngomongin soal lebaran alias hari raya Idul Fitri, biasanya nih banyak banget kejadian-kejadian nggak terduga yang kita alami. 


Kejadian lucu apa nih yang pernah kalian alami saat lebaran? Atau kamu malah ditanya yang aneh-aneh sama saudaramu karena jarang banget ketemu dan bertemu cuma di hari raya aja.


Kalau ngerayain yang namanya hari raya Idul Fitri, udah pasti setiap rumah nyediain camilan atau jajan suguhan untuk tamu yang datang. 


Biasanya tiap daerah punya ciri khas sendiri-sendiri kalau untuk masalah suguhan. Nah, kalau di daerah mimin yang selalu ada dan menjadi ciri khas ketika hari raya itu adalah angpau atau uang lebaran yang biasanya dikasihkan ke anak-anak kecil. 


Oke, kembali lagi ke camilan ya guys. Pasti kalian pernah kan ngalamin sesuatu hal yang tak terlupakan ketika ber-silaturrahmi ke rumah kerabat, sahabat, dan teman kamu. Kalau mimin, pernah nih silaturrahmi ke rumah mbah. 


Di sana disuguhi banyak sekali camilan guys, senangnya hati mimin. Waktu mau buka toples roti nih, mimin udah kebayang gimana enaknya roti itu. Eh pas mimin buka ternyata ekspektasi mimin nggak sesuai sama realitanya hahaha. Jadi, kalian harus hati-hati ya guys kalau mau buka isi toples buat ambil camilan saat lebaran. Karena kalian bisa saja tertipu dengan isinya. 


Ternyata orang Indonesia ini sangat kreatif sekali, toples biskuit disulap menjadi toples camilan. Nah, jajanan apa aja sih yang sering banget nongol di toples biskuit? Yuk kita cek bareng-bareng.  


Rengginang


Kerupuk yang satu ini, udah pasti jadi rajanya kerupuk di toples atau kaleng biskuit guys. Gimana enggak? Coba kita bersilaturrahmi di desa-desa, masih banyak lho yang pakai toples biskuit buat kerupuk yang satu ini. Sebenarnya nggak papa sih, toplesnya mau diisi apa yang penting kerupuknya nggak melempem. 


Rasa kerupuk rengginang ini juga enak kok, jadi ya nggak usah terlalu kecewa kalau kamu buka toples biskuit dan ekspektasi kamu kebayang untuk makan biskuit eh yang ada malah kerupuk rengginang ini haha. Ya daripada nggak di toplesin kan guys. Maafkanlah mereka yang ngisi toples biskuit dan diisi ulang pakai kerupuk rengginang.


Kacang Goreng


Kalian nemu apa lagi nih di toples biskuit? Yups, mimin nemu camilan yang satu ini. Siapa lagi kalau bukan si kacang goreng. Kacang goreng yang nggak lupa sama kulitnya. 


Jadi, di daerah desa itu mimin masih sering nemui toples biskuit yang diisi sama kacang goreng. Buat kalian yang tinggal di kota, jangan kaget dan kecewa ya. Kalau kaleng biskuit monday yang enak itu ternyata isinya si kacang goreng. Kacang goreng kan juga enak guys? Hahaha. 


Kerupuk Ketela 


Segala jenis kerupuk ketela dan seluruh sanak keluarganya. Turut hadir memeriahkan hari raya Idul Fitri lewat toples biskuit. Kehadiran mereka tentunya bukan tanpa sebab, mereka juga ingin kalau dia dan sanak keluarganya dimakan oleh tamu-tamu yang datang. 


Mereka tidak ingin dipandang sebelah mata, mereka juga ingin derajatnya sama seperti camilan yang lain. Hmmm.. itu lho guys jeritan kerupuk ketela, mungkin kalau dia bisa ngomong dia bakal ngomong gitu. Walaupun toples biskuit bukan isi biskuit, tapi hargai mereka si camilan yang mau mengisi toples biskuit itu.   

Rempeyek 


Nggak mau kalah, si rempeyek juga hadir dalam toples biskuit. Kriuk rempeyeknya, gurih kacangnya, nikmat mana lagi yang kamu dustakan guys? 

Memang kalau di desa rempeyek ini masih sering banget dijadikan camilan hidangan yang disuguhkan saat lebaran. 

Padahal rempeyek ini biasanya dijadikan pelengkap ketika kita makan pecel. Jadi, jangan kaget kalau di desa disuguhin rempeyek. Jangan mikir mana pecelnya? 


Kok yang ada rempeyeknya aja hahaha. Ya memang rempeyeknya dijadikan camilan aja bukan pelengkap kayak kamu makan pecel ya guys. 

Nah, itu tadi beberapa camilan yang sering nongol di toples biskuit saat lebaran tiba. Kalau didaerah kamu camilan apa nih yang sering nongol di toples biskuit? Sama kayak di daerah mimin nggak nih hahaha. Jangan terlalu diambil hati ya guys kalau ada yang pakai toples biskuit yang isinya nggak sesuai ekspektasi.  (min)

05 Maret 2025

Sinergi LPBI NU dan Damkar Ponorogo Evakuasi Ternak Warga Terjebak di Lumpur


lintas86.com, Ponorogo –
Semangat kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Ponorogo dan tim Damkar Kabupaten Ponorogo. Mereka bersinergi dalam penyelamatan dramatis untuk mengevakuasi seekor sapi yang terjebak dalam lumpur di Jalan Gringsing, Cekok, Babadan, Ponorogo.

Kejadian ini terjadi pada Rabu, 5 Maret 2025, ketika Arik Mutaqin, pemilik sapi, melaporkan kepada Damkar bahwa sapinya terperosok ke dalam lumpur yang dalam dan tidak bisa bergerak. 

Upaya penyelamatan mandiri yang dilakukan warga setempat tidak membuahkan hasil karena kondisi tanah yang lembek akibat hujan deras sebelumnya.

Menanggapi laporan tersebut, tim LPBI NU dan Damkar Ponorogo segera menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan penyelamatan. Proses evakuasi dimulai pukul 10.04 WIB dan berlangsung selama dua jam hingga akhirnya sapi berhasil dievakuasi pada pukul 12.07 WIB.

Dalam proses evakuasi, tim gabungan menggunakan teknik vertical rescue, mengingat sapi berada dalam lumpur yang cukup dalam dengan kondisi medan yang sulit dijangkau. Dengan menggunakan tali, katrol, dan sistem pengamanan khusus, tim bekerja keras mengangkat sapi secara perlahan agar tidak semakin tenggelam. 

Proses ini berlangsung menegangkan, mengingat setiap pergerakan yang salah dapat memperburuk kondisi hewan tersebut. 

Setelah upaya yang melelahkan, sapi berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Warga yang menyaksikan aksi penyelamatan ini pun bersorak gembira dan mengapresiasi kerja keras tim penyelamat.

Pasca penyelamatan, pemilik sapi, Arik Mutaqin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada tim LPBI NU dan Damkar Ponorogo atas bantuan yang diberikan. 

"Saya benar-benar panik karena sapi saya terjebak dan semakin tenggelam. Kami sudah mencoba menariknya sendiri, tapi lumpurnya terlalu dalam. Alhamdulillah, LPBI NU dan Damkar datang tepat waktu dan berhasil menyelamatkan sapi saya. Tanpa bantuan mereka, mungkin saya sudah kehilangan hewan ternak ini," ujarnya penuh haru.

Arik menambahkan bahwa sapi tersebut merupakan aset berharga bagi keluarganya, sehingga kejadian ini menjadi pengalaman yang tidak akan ia lupakan. 

"Sapi ini adalah bagian penting dari mata pencaharian kami. Jika sampai mati, tentu ini akan menjadi kerugian besar. Terima kasih banyak kepada LPBI NU dan Damkar yang sudah bersedia membantu," imbuhnya.

Sopian, Sekretaris LPBI PCNU Ponorogo, menyampaikan bahwa keberhasilan penyelamatan ini merupakan bukti nyata bahwa NU hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam kondisi darurat seperti ini. 

"Kami dari LPBI NU Ponorogo selalu siap membantu masyarakat, baik dalam situasi bencana maupun kejadian tak terduga lainnya. Ini adalah bagian dari komitmen Nahdlatul Ulama untuk selalu hadir dan berkhidmat kepada umat," katanya.

Sementara itu, Antok Haryanto, Danru A Damkar Kabupaten Ponorogo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk LPBI NU, dalam menangani berbagai kejadian darurat. 

"Sinergi antara LPBI NU dan Damkar Ponorogo adalah langkah nyata dalam mempercepat respons tanggap darurat. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menangani berbagai peristiwa dengan lebih cepat dan efektif," ungkapnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para peternak, agar lebih berhati-hati dalam menggembalakan hewan ternak mereka, terutama di musim hujan yang berpotensi membuat tanah lebih labil. Selain itu, kejadian ini juga membuktikan bahwa kesiapsiagaan dan kepedulian sosial sangat penting dalam menghadapi situasi tak terduga.

LPBI NU Ponorogo terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik dalam penanggulangan bencana maupun dalam aksi kemanusiaan lainnya. Sinergi antara LPBI NU dan Damkar Ponorogo diharapkan dapat terus berlanjut demi menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan peduli terhadap sesama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Kue Kuping Gajah Homemade, Camilan Lebaran Praktis dan Ekonomis!



lintas86.com, Ponorogo – Lebaran sebentar lagi! Selain opor dan rendang, kue kering menjadi suguhan wajib di meja tamu. Jika Anda mencari alternatif kue kering yang praktis, ekonomis, dan tetap lezat, kue kuping gajah homemade bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kue kuping gajah, dengan bentuknya yang unik menyerupai telinga gajah, menawarkan perpaduan rasa manis dan renyah yang disukai semua kalangan. Membuatnya sendiri di rumah pun ternyata tidak sulit, lho! Bahan-bahannya mudah didapatkan dan proses pembuatannya cukup sederhana.

Berikut resep kue kuping gajah homemade yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

•  500gr tepung terigu
•  150gr tepung tapioka
•  150gr gula halus
•  Vanili secukupnya
•  1 butir telur
•  1 sachet santan instan (65ml)
•  100gr margarin leleh
•  140ml air
•  Pewarna coklat

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, gula halus, dan vanili dalam wadah. Tambahkan telur, santan instan, margarin leleh, aduk rata hingga tercampur. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
2. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian beri pewarna coklat, aduk rata. Gilas adonan coklat dan adonan original secara terpisah.
3. Dempetkan kedua adonan yang sudah digilas, lalu gilas kembali agar menempel sempurna. Gulung adonan dan bungkus dengan plastik bening.
4. Masukkan adonan yang telah dibungkus ke dalam freezer hingga kokoh. Ini bertujuan agar adonan mudah diiris tipis.
5. Setelah adonan kokoh, iris tipis-tipis menggunakan pisau tajam.
6. Goreng irisan adonan dalam minyak panas hingga matang dan berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.
7. Kue kuping gajah siap disajikan sebagai camilan lezat di hari Lebaran.

Dengan resep ini, Anda bisa membuat kue kuping gajah homemade yang renyah, manis, dan pastinya lebih hemat dibandingkan membeli di toko. Selamat mencoba dan semoga Lebaran Anda semakin berkah dan meriah!

Terimakasih atas kunjungan anda, jika butuh resep masakan nusantara dan istimewa kunjungi lintas86.com 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com