From our Blog

05 Februari 2025

PMI Boyolali Respon Kecelakaan di Jalan Pandanaran


lintas86.comBoyolali – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali kembali menunjukkan kesigapannya dalam merespon kejadian darurat, kecelakaan lalu lintas di Jalan Pandanaran. Rabu, (05/02/2025)

Teguh Widodo, Personil PMI Boyolali mengatakan, begitu mendapat informasi PMI segera meluncur ke lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Pandanaran, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Boyolali.
Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor tersebut mengakibatkan seorang remaja mengalami luka-luka.

"Korban, diketahui berinisial K, seorang remaja berusia 16 tahun yang beralamat di Randusari, Teras, Boyolali,". Ungkapnya

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Kesyawa saat itu sedang menumpang ojek online (gojek) ketika kecelakaan terjadi. Diduga, sebuah sepeda motor yang menyeberang jalan tanpa memperhatikan arus lalu lintas menjadi penyebab utama insiden tersebut.

"Jalan Pandanaran memang cukup ramai, terutama saat jam masuk sekolah dan kerja. Kondisi ini tentu meningkatkan risiko kecelakaan," ujar seseorang yang tidak mau disebutkan namanya

"Petugas PMI Boyolali dengan cepat memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Setelah penanganan awal, Kesyawa segera dievakuasi ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,". Jelas Teguh.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan, khususnya di area padat seperti Jalan Pandanaran, untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.

"PMI Boyolali berkomitmen untuk terus memberikan respon cepat dan pertolongan optimal bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Masyarakat dapat menghubungi PMI Boyolali melalui call center Posko PMI Kab. Boyolali di nomor 081128500999 untuk melaporkan kejadian darurat,". Tambahnya

Dengan respon cepat dan tanggap dari PMI Boyolali, diharapkan penanganan korban kecelakaan dapat dilakukan secara efektif dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Untuk kejadian kecelakaan lalulintas ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Boyolali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Bulan Dana PMI Boyolali Lampaui Target, Bupati Apresiasi Kontribusi Kemanusiaan


lintas86.comBoyolali – Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali tahun 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Dra. Wiwis Trisiwi Handayani, MM, selaku Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Boyolali, secara resmi menyerahkan hasil perolehan sumbangan masyarakat kepada Bupati Boyolali pada Rabu (5/2/2025).

Acara penutupan dan serah terima yang dilaksanakan di Ruang Nakula Setda Boyolali tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali, Dewan Kehormatan PMI, Pengurus PMI, Sekda, Asisten 1, dan karyawan PMI Boyolali.

Dalam sambutannya, Sekda Wiwis Trisiwi Handayani menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan amanah Bupati Boyolali sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati untuk menjadi ketua panitia Bulan Dana PMI Boyolali. 

Kelompok sasaran dalam penggalangan dana ini meliputi lembaga RT, pemohon SIM, wajib pajak kendaraan/KIR, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan siswa sekolah di wilayah Kabupaten Boyolali. 

"Apabila ada salah dan kekurangan, mohon maaf. Kami sudah berusaha maksimal dan melibatkan potensi yang ada untuk mensukseskan Bulan Dana PMI tahun 2024," ujar Wiwis Trisiwi.

Ketua PMI Boyolali, H. Sunarno, SE, mengapresiasi kinerja panitia Bulan Dana PMI yang berhasil mencapai target 108,88%. Target awal sebesar Rp 1.350.000.000 berhasil dilampaui dengan realisasi sebesar Rp 1.441.580.106. 

"Semoga sumbangan ini bisa bermanfaat demi kepentingan kemanusiaan di wilayah Boyolali," harapnya.

Sunarno juga melaporkan bahwa sumbangan dari masyarakat ini telah dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti respon bencana, bantuan sosial kesehatan, dan pembinaan relawan. Seluruh kegiatan tersebut telah dipertanggungjawabkan melalui Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab).

Bupati Boyolali, Mohamad Said Hidayat, S.H , dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI Boyolali yang telah membantu pemerintah daerah dalam urusan kemanusiaan, sosial, dan kesehatan di wilayah Boyolali. Ia juga menyoroti peran PMI dalam melaksanakan penyemprotan (spraying) di pasar hewan sebagai antisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mulai marak di Boyolali.

"Semoga PMI terus bersinergi dan berkiprah dalam kemanusiaan, sehingga penanggulangan bencana di wilayah Boyolali bisa lebih baik lagi," Terang Mohamad Said Hidayat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

PLN UP3 Ponorogo Gelar Donor Darah dalam Rangka Bulan K3 Nasional 2025


lintas86.comPonorogo – Memperingati Bulan Bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025, PLN UP3 Ponorogo menggelar kegiatan donor darah yang melibatkan seluruh pegawai dari ULP Ponorogo dan ULP Balong. Rabu, (05/02/2025)

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian PLN terhadap kesehatan masyarakat serta untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Ponorogo.

Menurut M. Febi Rus, dari PLN UP3 Ponorogo, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 20 orang pegawai yang mendaftar sebagai pendonor.

Selain di Ponorogo, kegiatan serupa juga diadakan di Pacitan dan Trenggalek, yang merupakan wilayah kerja PLN UP3 Ponorogo.

"Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bakti K3 Nasional tahun 2025. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahun, selain di bulan Oktober untuk memperingati Hari Listrik Nasional," ujar M. Febi Rus.

M. Febi Rus menambahkan, PLN UP3 Ponorogo berharap kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi darah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 di lingkungan kerja PLN.

"Harapannya, kegiatan ini dapat membantu dan memberikan manfaat untuk orang lain. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 di lingkungan kerja PLN, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif," pungkas M. Febi Rus.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi dari PLN UP3 Ponorogo yang telah mendonorkan darah dalam kegiatan ini. 
 
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Ponorogo dan masyarakat atas bantuan dalam memenuhi stok darah di PMI Kabupaten Ponorogo.". Ungkapnya

Dalam kesempatan ini, PMI juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PMI sebagai mitra dalam kegiatan sosial kemanusiaan, dan berharap darah yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. 

"Memperingati Bulan Bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025, terima kasih kepada PLN UP3 Ponorogo atas upayanya dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan ini. Semoga kegiatan sosial donor darah ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

HUT Ke-79, Persit Kodim 0802 Ponorogo Gelar Aksi Donor Darah


lintas86.comPonorogo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persit Kartika Candra Kirana ke-79, Persit Kartika Candra Kirana Cabang 0802 Ponorogo menggelar kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Ponorogo. 

Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan di PMI Kabupaten Ponorogo, pada Rabu, (05/02/2025).

Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang 0802 Ponorogo, Eldina Dwi Soerjono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud partisipasi dan kontribusi para istri tentara dalam menjaga kesehatan masyarakat, serta menunjukkan rasa solidaritas kepada sesama yang membutuhkan.

"Kegiatan donor darah ini kami laksanakan dalam rangka menyambut HUT Persit Kartika Candra Kirana ke-79. Karena bulan Maret akan memasuki bulan Ramadhan, maka kegiatan ini kami majukan," ujar Eldina Dwi Soerjono.

Lebih lanjut, Eldina menjelaskan bahwa pihaknya mengundang sekitar 100 orang pendonor dari berbagai kalangan, termasuk anggota Persit, Bhayangkari, PKK, serta masyarakat umum.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota Persit,". Jelasnya

"Selain untuk membantu sesama, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berkumpul dan mempererat tali persaudaraan antar anggota Persit. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa saling menyayangi dan peduli terhadap sesama," imbuhnya.

Salah satu anggota Persit yang juga merupakan pendonor aktif, Dian Rahmawati, mengungkapkan kebahagiaannya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
 
Ia berharap, donor darah yang dilakukannya dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah.

"Semoga dengan donor darah ini, banyak membantu rekan-rekan yang lainnya yang membutuhkan transfusi darah. Donor darah ini sangat bermanfaat sekali," ungkap Dian Rahmawati.

Ia menambahkan, sejak rutin melakukan donor darah, dirinya merasa jarang sakit dan kekebalan tubuhnya semakin meningkat.

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi dari Persit dan seluruh jajaran Kodim 0802 Ponorogo yang telah mendonorkan darah dalam kegiatan ini. 
 
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Persit Kodim 0802 Ponorogo dan masyarakat atas bantuan dalam memenuhi stok darah di PMI Kabupaten Ponorogo.". Ungkapnya

Dalam kesempatan ini, PMI juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PMI sebagai mitra dalam kegiatan sosial kemanusiaan, dan berharap darah yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. 

"Selamat HUT Persit ke 79, terima kasih kepada Persit dan Jajaran Kodim 0802 Ponorogo atas upayanya dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan ini. Semoga kegiatan sosial donor darah ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

04 Februari 2025

50 Anggota KSR PMI Kebumen Resmi Dilantik, Siap Jadi Garda Terdepan Dalam Pelayanan Kemanusiaan


lintas86.com, Kebumen – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen menambah amunisi relawannya dengan melantik 50 anggota Korps Sukarela (KSR) baru pada Selasa (4/2/2025) lalu. 

Pengukuhan dilaksanakan di halaman Markas PMI Kebumen, usai apel penutupan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang telah mereka ikuti.

Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan PMI Kebumen, M. Muslim Mustofa, didampingi perwakilan Koramil Kebumen. 

Acara ditandai dengan penyiraman air bunga kepada seluruh anggota KSR yang baru dilantik sebagai simbol penyucian dan kesiapan mengemban amanah.

M. Muslim Mustofa menjelaskan bahwa penambahan anggota KSR ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan PMI Kebumen kepada masyarakat. 

"Sejak awal pendaftaran relawan KSR dibuka, animo masyarakat sangat tinggi. Dari sekian banyak pendaftar, kami memilih 50 peserta untuk mengikuti Diklatsar. Hari ini, dengan resmi kami kukuhkan, diharapkan dapat menunjang pelayanan PMI Kebumen yang semakin meningkat setiap harinya," ujarnya.


Sebelumnya, ke-50 anggota KSR ini telah mengikuti Diklatsar intensif selama empat hari, mulai dari tanggal 31 Januari hingga 3 Februari 2025. Kegiatan dilaksanakan di Markas PMI Kebumen dan Lapangan Bulupitu, Kutowinangun.

Selama Diklatsar, para peserta diberikan berbagai materi dan praktik langsung. Simulasi gempa bumi menjadi salah satu fokus utama, selain materi tentang pengertian bencana dan konflik, manajemen bencana, penanganan konflik dan pengungsi, komunikasi dan advokasi dasar, implementasi prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, etika organisasi dan peran relawan, kepemimpinan, assesment, isu lintas sektor, manajemen PMR, teknik pembuatan proposal, pertolongan pertama psikologis, biomekanika trauma, Bantuan Hidup Dasar (BHD), kedaruratan medis, konsep dasar perawatan keluarga, hingga longmarch dari Bulupitu ke Markas PMI Kebumen.

Nurdini Handayani, salah seorang peserta Diklatsar, mengungkapkan kesiapannya untuk terjun langsung dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang diselenggarakan PMI Kebumen.
"Setelah mengikuti Diklatsar selama empat hari, saya mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat. Tentunya, ini akan menjadi bekal saat saya ditugaskan oleh PMI Kebumen. Saya siap ditugaskan dalam jenis pelayanan apa saja, seperti penanggulangan bencana, transportasi ambulance, dan pelayanan lainnya," ungkap Nurdini penuh semangat.

Dengan pelantikan 50 anggota KSR baru ini, PMI Kebumen semakin memantapkan diri sebagai garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan di wilayah Kebumen. Keberadaan mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Japanese Red Cross Society dan PMI Mulai Program Kesiapsiagaan Tsunami di Pesisir Selatan Jember


lintas86.comJember – Japanese Red Cross Society (JRCS) atau Palang Merah Jepang, bersama Palang Merah Indonesia (PMI), memulai serangkaian kegiatan kesiapsiagaan bencana tsunami yang berbasis pada masyarakat dan sekolah di pesisir selatan Jember. Dimulainya program ini ditandai dengan kunjungan empat orang staf JRCS ke Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada hari Selasa (4/2/2025).

Kunjungan ini menjadi pembuka bagi serangkaian kegiatan kesiapsiagaan yang secara resmi dibuka oleh Ketua PMI Kabupaten Jember, Dr. Muhammad Thamrin, SE MM, di Kantor Kepala Desa Puger Kulon.

Empat staf dari Bidang Penanggulangan Bencana JRCS, yaitu Chiaki Endo (Project Officer development coorporation divison international Departement, JRCS NHQ), Tsubasa Kurusu (Project Officer, operation division, JRCS Ibaraki Chapter), Takesi Yoshida (Project Officer, operation division, JRCS Okayama Chapter), dan Minako Shibuya (Communication Delegates), menemui para guru dan siswa SMPN 1 Puger.

Mereka berdialog untuk memahami sejauh mana pengetahuan para guru dan siswa tentang bencana tsunami, bahayanya, serta kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana.

"Sehari sebelumnya, mereka juga mengunjungi SMKN 4 Jember dan berdialog dengan Palang Merah Remaja untuk menggali informasi tentang kesiapsiagaan bencana gempa," kata Weni Catur, Koordinator Kegiatan Kesiapsiagaan PMI dan JRCS di Jember.

Selain berdialog dengan pihak sekolah, JRCS juga mengamati 20 orang warga Desa Puger Kulon yang sedang mengikuti pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat oleh PMI. 

Para peserta pelatihan menerima materi tentang kepalangmerahan, pengenalan bencana, dan kajian risikonya.

Kepala Desa Puger Kulon, Nurhasan, menyambut antusias pelatihan kesiapsiagaan bencana tsunami ini. Ia menyatakan bahwa pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki Jepang, sebagai negara yang sering mengalami gempa dan tsunami, sangat berharga untuk dibagikan kepada warganya.

"Jepang itu sering mengalami gempa dan tsunami, mereka kenyang pengalaman dan pelajaran dari bencana itu. Saya yakin mereka punya pengetahuan jitu untuk diberikan pada warga kami. Apalagi ini khan negara maju," ujar Nurhasan.

Proyek ketangguhan sekolah dan masyarakat ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga masyarakat dan sekolah penerima manfaat dapat memahami dan mengimplementasikan pesan-pesan kesiapsiagaan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain di Puger Kulon, JRCS dan PMI juga akan mengunjungi Desa Puger Wetan dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember pada hari Rabu (5/2/2025) untuk memulai kegiatan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (mamang/min)

Inspiratife Parenting SMKN 2 Ponorogo, 3 Pilar Sukses Mendidik Anak


lintas86.com, Ponorogo – SMK Negeri 2 Ponorogo sukses menggelar Workshop Inspiratife Parenting dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-47 sekolah. Selasa, (04/02/2025)

Acara dihadiri lebih dari 1000 peserta, terdiri dari orang tua, guru, dan siswa bertempat di Lapangan Parkir sekolah dan menghadirkan Dr. Nafik Palil, M.Pd., seorang International Grand Master Trainer dan Presiden Direktur The Naff School sebagai narasumber utama.

Workshop dengan tema "3 Pilar Sukses Mendidik Anak: Orang Tua, Sekolah, Lingkungan" ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran serta orang tua dalam membimbing dan mendidik anak. 

Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan lingkungan.

"Kami ingin menciptakan sinergi yang positif antara keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter anak," ujar Farida Hanim Handayani.

Dr. Nafik Palil, dalam sesi motivasinya, menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan masa depan anak. 

Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan anak sangat dipengaruhi oleh kerjasama yang harmonis antara orang tua, sekolah, dan lingkungan.

Momen emosional mewarnai acara ketika para orang tua terharu mendengarkan motivasi spiritual yang disampaikan oleh Dr. Nafik. 

Beliau membagikan empat transformasi positif yang dapat diterapkan dalam pola asuh anak, meliputi sentuhan fisik, penggunaan kalimat positif, doa, serta asupan makanan yang sehat.

Para peserta didik juga diajak untuk menuliskan impian mereka dan bersama-sama berdoa agar harapan tersebut terwujud, menciptakan suasana khidmat di lapangan saat seluruh peserta merespons dengan doa yang tulus.

Workshop ini disambut antusias oleh para peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru dan dorongan untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak.
 
Banyak peserta berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

Kesuksesan acara ini menjadi bukti keseriusan SMK Negeri 2 Ponorogo dalam memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam melibatkan orang tua dan lingkungan dalam proses tumbuh kembang anak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Korban Angin Kencang di Desa Bade Terima Bantuan dari PMI Boyolali


lintas86.com
Boyolali – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban angin kencang di Dukuh Pelang, RT/RW 07/03, Desa Bade, Kecamatan Klego. 

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 30 Januari 2025, sekitar pukul 22.43 WIB, dan mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah warga.

Personil PMI Kabupaten Boyolali, Teguh Widodo, mengatajan, menindaklanjuti laporan dari pihak desa, PMI Boyolali segera melakukan assessment dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan yang diperlukan. 

Saat penyerahan bantuan PMI bersama sama dengan pemerintah setempat juga dengan petugas dari satpol PP. Bantuan yang diberikan kepada warga yang terdampak meliputi paket sembako, hygiene kit, serta uang tunai untuk membantu meringankan beban para korban.

"Kami memahami betapa sulitnya situasi ini bagi warga yang terkena dampak. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang maksimal," kata Teguh Widodo. Selasa, (04/02/2025)

PMI Boyolali juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kejadian serupa atau membutuhkan bantuan untuk segera menghubungi Posko PMI Kabupaten Boyolali di nomor 081128500999.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para korban dapat segera pulih dan kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. PMI Kabupaten Boyolali akan terus memantau situasi dan berupaya memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

PMI Boyolali Bantu Korban Angin Kencang di Tarubatang


lintas86.com, Boyolali – Hujan lebat disertai angin kencang melanda Dukuh Surodadi, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo pada Senin malam, 03 Februari 2025, sekitar pukul 22.43 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga setempat.

Menanggapi situasi darurat ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali segera bergerak cepat. 

Dipimpin oleh Karsino, S.Sos, M.Si Kepala Markas PMI Kabupaten Boyolali didampingi Slamet Haryanto dan Angga Cahyono pegawai PMI Kabupaten Boyolali melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan kepada para korban bersama-sama dengan Bhabinsa, bhabinkamtibmas dan pemerintah desa setempat.

Dalam kegiatan tersebut, PMI memberikan bantuan kepada lima warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang. Selasa, (04/02/2025)

Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, hygiene kit, serta uang tunai untuk membantu meringankan beban para korban.

Kepala Markas PMI Boyolali, Karsino, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung masyarakat yang terdampak bencana. 

"Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga," ujarnya.

PMI Kabupaten Boyolali juga mengimbau masyarakat yang mengalami kejadian serupa atau membutuhkan bantuan untuk segera menghubungi Posko PMI Kabupaten Boyolali di nomor 081128500999.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga yang terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com