From our Blog

08 Januari 2025

Simulasi Evakuasi Bencana Gempa di SD Islam Internasional Al Abidin Boyolali



lintas86.com, Boyolali – Sekolah Dasar Islam Internasional Al Abidin Boyolali menggelar simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada Rabu, 8 Januari 2024.

 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam menghadapi situasi darurat.

Dalam simulasi ini, para siswa diajarkan tentang langkah-langkah penyelamatan dan prosedur evakuasi dari ruang kelas menuju titik kumpul yang telah ditentukan. 

Semua warga sekolah, termasuk guru dan karyawan, didorong untuk mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disiapkan untuk memastikan keselamatan bersama.

Ketua PMI Boyolali, melalui Kepala Markas, Karsino, S.Sos.M.Si, menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas partisipasinya dalam pengembangan karakter pendidikan melalui kegiatan simulasi evakuasi ini. 

"Kegiatan ini sangat penting untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Simulasi ini diikuti oleh 148 siswa, terdiri dari 78 anak laki-laki dan 70 anak perempuan, serta didukung oleh 4 fasilitator dari PMI yang memberikan arahan dan bimbingan selama kegiatan berlangsung.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan siswa dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana gempa bumi, serta mampu menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam situasi nyata. 

Sekolah Dasar Islam Internasional Al Abidin Boyolali berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa demi menciptakan lingkungan yang aman dan siap siaga terhadap bencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

PMI Lumajang Terlibat Sebagai Kader Resiliensi Bencana


lintas86.com, Lumajang - Seiring dengan prakiraan cuaca dari BMKG Juanda Sidoarjo yang menyatakan potensi curah hujan tinggi di Kabupaten Lumajang pada bulan Januari hingga Februari 2025, 

Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar apel di Alun-alun kota. Rabu, 8 Januari 2025

Kegiatan tersebut tidak hanya menggelar pasukan, tetapi juga menyiapkan peralatan untuk siaga darurat bencana hidrometeorologi.

PMI Lumajang turut berperan dengan mengirimkan 23 personil, yang terdiri dari pengurus, staf, dan relawan, untuk mengikuti apel tersebut. 

Mereka juga terlibat dalam pembentukan kader Resiliensi atau kader ketahanan bencana Pemkab Lumajang, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Lumajang.

Dalam kegiatan ini, terlibat pula unsur dari PMI, TNI, POLRI, ASN, relawan, dan difabel. Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, SH, Msi, dalam sambutannya, mengajak semua kader Resiliensi yang telah ditetapkan bersama dengan seluruh elemen masyarakat, untuk selalu responsif terhadap potensi bencana alam di Lumajang. 

"Dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi, mari kita lakukan mitigasi bencana sebagai kegiatan pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana," tegas Bunda Yuyun, panggilan akrabnya.

Dia menekankan bahwa dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, Pemkab Lumajang telah menetapkan status darurat bencana dari November 2024 hingga pertengahan Februari 2025. 

Pada tahap pra bencana, kegiatan mitigasi, sosialisasi, dan pelatihan telah dilakukan. Ketika tanggap darurat bencana -TDB, evakuasi, bantuan korban, dan kegiatan pasca bencana sangat diperlukan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (rin/min)

Tim Penggerak PKK dan Relawan Salurkan Sembako untuk Korban Banjir di Ponorogo


lintas86.com, Ponorogo - Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Ketua Susi, istri Bupati Ponorogo, Sugi Sancoko, telah aktif dalam kegiatan bakti sosial selama tiga hari berturut-turut, yakni pada tanggal 6, 7, dan 8 Januari 2025, sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir pada 16 Desember 2024.

Kegiatan bakti sosial distribusi bantuan sembako yang kerjasama Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo dengan Dinas Sosial (Dinsos) Ponorogo dan didukung oleh gabungan relawan dari Muslimat NU Ponorogo, Kendedes, Kenarok, Senopati, Bumi Biru, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Ketua Tim Penggerak PKK Ponorogo, Susilowati, S.E., saat sambutan menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjukkan kepedulian kepada warga yang terdampak banjir. Dia menyatakan, 

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana ini mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.". Ungkapnya

"Selama 3 hari ada 2.858 paket sembako terdistribusi di beberapa titik yakni Desa Jabung: 183 paket Desa Jetis: 96 paket Desa Wonoketro: 52 paketDesa Josari: 41 paket Desa Beton: 108 paket,  Kelurahan Tonatan: 66 paket, Kelurahan Pakunden: 81 paket, Desa Madusari: 99 paket, Desa Pengkol: 35 paket, Desa Turi: 56 paket, Desa Ngampel: 50 paket,  Desa Balong: 25 paket, Desa Bajang: 94 paket, Kelurahan Brotonegaran: 600 paket, Kelurahan Paju: 500 paket, Kelurahan Kepatihan: 391 paket, Desa Demangan: 350 paket, Kelurahan Mangunsuman: 31 paket,". Jelasnya

"Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo bersama relawan bertekad untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana alam,". Tambahnya

"Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir dan memberikan dorongan serta harapan bagi mereka,". Pungkasnya 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

07 Januari 2025

PMI Kabupaten Malang Serahkan Bantuan Water Treatment Plant untuk Masyarakat Tulungrejo


lintas86.com, Malang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang memberikan bantuan Water Treatment Plant (WTP) kepada masyarakat Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, yang terdiri dari 450 kepala keluarga. Bantuan ini diserahkan pada hari Selasa, (07/01/2025) sebagai respon terhadap kelangkaan air bersih yang dialami warga akibat banjir dan hilangnya mata air di desa tersebut, yang disebabkan oleh longsor bawah tanah akibat dampak banjir awal Desember 2024 lalu.

Dalam penyerahan bantuan ini, PMI Kabupaten Malang bekerja sama dengan PLN Indonesia Power UP Brantas, yang telah mendukung penyediaan alat penjernih air tersebut. 

“Bantuan WTP ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Tulungrejo mendapatkan akses air bersih yang aman dan layak konsumsi. Kami memahami betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Yasin, perwakilan dari PMI Kabupaten Malang kepada lintas86.com

Banjir yang melanda wilayah tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan hilangnya sumber air bersih yang selama ini menjadi andalan masyarakat. 

Dengan adanya bantuan WTP ini, diharapkan masyarakat dapat kembali memiliki akses terhadap air bersih dan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air yang tidak layak.

PMI Kabupaten Malang terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana dan berupaya meningkatkan kesiapsiagaan serta ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana di masa mendatang.

Dengan adanya kolaborasi antara PMI dan PLN Indonesia Power, diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat serta memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah air bersih di Desa Tulungrejo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

06 Januari 2025

PMI Boyolali Selalu Siap Melayani Masyarakat


lintas86.com, Boyolali - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali memberikan pelayanan pengantaran jenazah a/n Fransisca Tyas ke pemakaman Kristen Eden Purwodadi Grobogan, Jawa Tengah, setelah mendapatkan permintaan dari Yayasan Budi Makarti Desa Karanggeneng Boyolali. Dalam tugas ini, PMI menugaskan 2 personil dan staf/pegawai, yaitu Mujiono dan Teguh Widodo.

Teguh Widodo, Kasi Pelayanan Masyarakat PMI, turut mengucapkan turut berduka cita dan memohon ampunan segala dosa untuk almarhum Fransisca Tyas dan menyampaikan rasa sabar dan ikhlas kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dalam situasi yang penuh empati ini, PMI Kabupaten Boyolali menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan pelayanan kepalangmerahan yang terbaik kepada masyarakat Boyolali. 

"PMI Boyolali menghargai kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat selama ini serta siap memberikan bantuan dan dukungan dalam segala situasi, termasuk dalam momen-momen berat seperti pengantaran jenazah ini,". Jelas Teguh kepada lintas86.com. Minggu, (05/1/2025)

Dengan kesetiaan dan pengabdian, PMI Boyolali berkomitmen untuk tetap siap sedia melayani masyarakat dengan penuh kehati-hatian, kehangatan, dan profesionalisme serta menjadi penopang utama di saat dibutuhkannya pertolongan kesehatan dan kepedulian kemanusiaan.

Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan mobil jenazah bis menghubungi Teguh Widodo melalui Whatsapp 081225853154.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

PMI Boyolali Siagakan Tim Medis di Pegadaian Liga 2



lintas86.comBoyolali - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali terus menunjukkan peran sebagai tim kesehatan/medis yang aktif dalam pertandingan Pegadaian Liga 2 oleh tim sepakbola Nusantara United FC selama 2 musim terakhir. 

Teguh Widodo, Kasie Pelayanan Masyarakat PMI Kabupaten Boyolali, menyampaikan, kesiagaan tim medis PMI pada Sabtu, 5 Januari 2025, untuk mendukung pertandingan antara Nusantara United FC dan Bhayangkara Presisi FC di Stadion Kebogiro Paras Boyolali.

"Dalam pertandingan ini, PMI menugaskan 12 personil serta 1 dokter, dilengkapi dengan 2 unit ambulans," ujar Teguh kepada lintas86.com

Tujuan utama kehadiran tim medis PMI adalah untuk mengantisipasi keadaan darurat potensial yang mungkin terjadi selama pertandingan. Hal ini bertujuan agar cedera atau masalah kesehatan yang dialami oleh pemain maupun penonton dapat ditangani dengan respons cepat dan efisien.

Melalui kesiagaan tim medisnya, PMI Boyolali menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas serta tanggap terhadap kondisi darurat di lapangan sepakbola. 

Keberadaan tim medis ini memberikan perlindungan dan jaminan keselamatan bagi semua individu yang terlibat dalam pertandingan liga 2, menjadikan upaya kesehatan sebagai prioritas utama dalam mendukung kegiatan olahraga secara aman dan berkesinambungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

05 Januari 2025

Penataan Kawasan Monumen Reog dan Museum Peradaban di Ponorogo


lintas86.comPonorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berupaya meningkatkan potensi pariwisata daerah dengan menata kawasan permukiman di sekitar Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP). 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Jamus Kunto Purnomo, menjelaskan bahwa anggaran sekitar Rp10,6 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

"Ini upaya penataan lingkungan yang tematik untuk menyiapkan sebuah kawasan pendukung destinasi wisata," jelas Jamus. 

Penataan ini mencakup berbagai aspek, seperti perbaikan jalan, drainase, pengelolaan limbah, penyediaan air bersih, serta tempat pembuangan sampah.

Pada Jumat (3/1/2025), Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah meresmikan beberapa pembangunan yang telah selesai dikerjakan di kawasan MRMP. 

Sugiri menjelaskan bahwa penataan kawasan permukiman dilakukan dengan radius 8,81 hektare di wilayah Sampung.

Infrastruktur yang telah dibangun meliputi jalan paving, drainase, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, jaringan air minum, serta tempat pembuangan sampah.

Sugiri juga menekankan bahwa pengembangan kawasan wisata di MRMP memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat. 

Pemerintah pusat telah meluncurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik untuk Penanganan Pemulihan Kawasan Kumuh Terpadu, yang dapat digunakan untuk pembangunan di sekitar MRMP.
 
"Bentuk gotong royong pendanaan antara APBN dan APBD Ponorogo," kata Sugiri.

Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo sendiri diharapkan akan menjadi ikon baru pariwisata Indonesia. 

Dengan tinggi yang direncanakan mencapai 126 meter, MRMP akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mengalahkan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

Dengan penataan infrastruktur yang baik, diharapkan kawasan di sekitar MRMP akan semakin menarik bagi wisatawan, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

04 Januari 2025

Karang Taruna Surya Muda Glintang Sumbang 19 Kantong Darah


lintas86.comBoyolali – Karang Taruna Surya Muda Desa Glintang, Kecamatan Sambi, sukses menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan Mobile Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali pada Sabtu, 4 Januari 2025. 

Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 19 kantong darah yang diharapkan dapat membantu pasien yang membutuhkan transfusi.

Wahyu Budi, staf P2D2S PMI Kabupaten Boyolali yang bertugas di lapangan, menyampaikan bahwa sebanyak 38 orang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. 

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 orang berhasil menyumbangkan darahnya," ujarnya.

Sayangnya, 19 orang lainnya tidak dapat mendonorkan darah karena berbagai alasan medis. 

"Ada beberapa alasan seperti minum obat menjelang donor, habis opname/operasi, tekanan darah tinggi/rendah, kadar hemoglobin tinggi/rendah, hasil cek darah reaktif, batuk pilek, dan lain sebagainya," jelas Wahyu Budi.

Meskipun demikian, Wahyu Budi mengapresiasi partisipasi dan semangat kemanusiaan dari warga Desa Glintang.

 “Dengan total sumbangan sebanyak 19 kantong darah, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah,” tambahnya.

Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi karang taruna lain untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. 

"Semoga kesuksesan kegiatan ini dapat mendorong semangat kemanusiaan dan kepedulian di masyarakat," pungkas Wahyu Budi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

03 Januari 2025

Upacara Hari Amal Bhakti Kemenag ke-79 di Ponorogo


lintas86.com, Ponorogo -  Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 yang berlangsung khidmat di MIN 5 Ponorogo, Kecamatan Mlarak. Jum'at, 3 Januari 2025.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.100 peserta dari berbagai lembaga di bawah naungan Kemenag Ponorogo, termasuk ASN, P3K, Kepala Madrasah Aliyah swasta, serta penyuluh.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, turut hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sugiri menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba HAB ke-79 dan melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Kepala MIN 5.

Tema HAB tahun ini, "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas," disampaikan dalam sambutan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang dibacakan oleh Bupati Sugiri. "Mengucapkan selamat Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia," ucap Bupati dalam sambutannya.

Bupati Sugiri juga mendoakan agar MIN 5 Ponorogo dapat maju dengan pesat. “Semoga apa yang kita lakukan sebagai bentuk pengabdian kita dapat menciptakan generasi hebat dari gedung yang bersejarah ini,” tandasnya. Ia menambahkan bahwa tema 'Umat Rukun Menuju Indonesia Emas' sangat relevan dan menggambarkan pentingnya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Kemenag dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. "Kami buktikan bahwa pemerintah kabupaten bersama Kemenag bisa bersinergi dan berjalan bersama-sama," ujarnya.

Nasaruddin Umar, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati, menyampaikan bahwa Kementerian Agama memiliki misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluknya. Momen HAB ke-79 ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Kepala Kantor Kementerian Agama Ponorogo, Dr. H. Nurul Huda, M.Pd, mengungkapkan bahwa puncak HAB tahun ini sangat luar biasa dengan kehadiran Bupati sebagai inspektur upacara. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang harmonis antara Kementerian Agama dan pemerintah daerah. “Ini merupakan modal yang luar biasa untuk menuju Indonesia Emas khususnya di Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kerukunan, diharapkan peringatan HAB ke-79 ini dapat memperkuat komitmen semua pihak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (aw/min)

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com