From our Blog

20 Oktober 2024

Antusias Pramuka Ponorogo Ikuti JOTA-JOTI ORARI



lintas86.com, Ponorogo
Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) kembali digelar di Ponorogo, pada tanggal 19 hingga 20 Oktober 2024. Kegiatan berskala internasional ini diadakan di Halaman Kwarcab Ponorogo, Jalan Peamuka, dan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai SMA dan SMK di daerah tersebut.

JOTA-JOTI merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memberikan literasi kepada anggota Pramuka tentang komunikasi menggunakan perangkat radio. Tahun ini, kegiatan ini diselenggarakan berkolaborasi antara ORARI Ponorogo dan Kwarcab Tuban. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Ponorogo, Sumani, yang didampingi oleh anggota ORARI, Febri Weli Daini.

Selama kegiatan, peserta didampingi oleh anggota ORARI yang berpengalaman. Febri Weli Daini menjelaskan, “Ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam JOTA-JOTI ini, mulai dari sarasehan tentang apa itu ORARI, hingga praktik menggunakan perangkat komunikasi yang ada.”

Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka melakukan komunikasi dengan mode Single Side Band (SSB) dengan teman-teman mereka dari Sabang hingga Merauke, bahkan hingga ke luar negeri. Mereka saling berkenalan dan bertukar informasi mengenai situasi serta identitas diri masing-masing.

Dalam mode Satelit, para peserta berhasil berkomunikasi dengan YH0S (Station Induk – Kwarnas), menerima gambar SSTV, mengikuti kuis “tebak gambar” SSTV, serta mendengarkan dan menerjemahkan transmisi morse. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi, tetapi juga memperluas wawasan dan jaringan pertemanan antar anggota Pramuka.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, anggota Pramuka di Ponorogo semakin tertarik untuk bergabung dengan ORARI dan mengembangkan pengetahuan mereka di bidang teknik, organisasi, serta memperluas pertemanan baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, JOTA-JOTI kali ini menjadi momentum penting bagi generasi muda di Ponorogo untuk belajar dan berinteraksi secara global melalui teknologi komunikasi yang ada.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)


Tingkatkan Kapasitas Relawan, PMI Cilegon gelar Capacity Building


lintas86.com, Serang - Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon gelar capacity building bagi relawan. 

Kegiatan capacity building ini dilaksanakan di Kampoeng 165 Padarincang Kabupaten Serang selama 2 hari dari tanggal 19-20 Oktober 2024, dengan peserta anggota tim Posko PMI Kota Cilegon dari unsur Korps Sukarela (KSR) Markas dan KSR PMI Unit Universitas Al-Khairiyah. 

"Capacity building ini sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas relawan khususnya tim Posko PMI, selain itu juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antar relawan." terang Divisi Penanggulangan Bencana & Relawan, Alim, hari Minggu (20/10/2024). 

Sementara itu, Koordinator Posko PMI Kota Cilegon sekaligus Ketua Panitia Capacity Building, Dedi Ali Yusuf pihak menyebutkan ada berbagai aktifitas yang dilakukan pada kegiatan capacity building ini seperti berbagi pengalaman dan kegiatan outbound 

"Sebanyak sekitar 30 anggota tim Posko PMI yang mengikuti kegiatan ini, adapun kegiatannya berupa diskusi, berbagi pengalaman dan outbound untuk memperkuat kerjasama tim Posko PMI." Jelasnya.

Dalam upaya untuk memupuk kebersamaan dan persaudaraan yang semakin erat, serta menjaga keharmonisan dalam menjalankan Nilai-nilai 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, kegiatan capacity building ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi seluruh insan PMI Kota Cilegon.

"Semangat kebersamaan dan kesolidan antar relawan diharapkan dapat terus ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan seperti capacity building ini, sehingga PMI Kota Cilegon dapat tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan dan dukungan dalam penanggulangan bencana serta pelayanan kemanusiaan,". Pumgkasnya

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com* (fah/min)

19 Oktober 2024

Masyarakat Banyuwangi Gabung SIBAT PMI, Siap Beraksi untuk Mitigasi



lintas86.comBanyuwangi – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi telah merekrut relawan Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi. Sabtu, (19/10/2024)

 Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesiapsiagaan bencana gempa bumi fase 2 yang didukung oleh PMI Pusat, Palang Merah Amerika, dan USAID.

Acara seleksi dibuka oleh Kepala Desa Pengatigan, Mulyadi, SE, yang menekankan pentingnya keikhlasan dalam menjadi relawan SIBAT. 

"Keikhlasan adalah kunci. Semua yang kita lakukan demi kegiatan sosial akan mendapat balasan di akhirat," ujarnya. 

Ia berharap tim SIBAT yang terpilih dapat mendedikasikan diri untuk mendukung kegiatan PMI di wilayah tersebut.

Kepala Markas PMI Kabupaten Banyuwangi, Drs. Sutiyono, menjelaskan bahwa tim SIBAT akan berperan sebagai penghubung antara PMI dan masyarakat.

"Relawan SIBAT yang terpilih akan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana," jelasnya.

Seleksi dihadiri oleh 33 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk PKK, kader posyandu, pemuda/karang taruna, mahasiswa, tokoh masyarakat, staf desa, dan tukang. Proses seleksi meliputi pengisian biodata, wawancara, dan penandatanganan komitmen.

Dari proses tersebut, terpilihlah 25 relawan SIBAT yang siap berkontribusi. Salah satu peserta, Elli dari kader PKK, menyatakan kesiapannya untuk beraksi demi mitigasi

"Bersama SIBAT PMI saya ingin beraksi demi mitigasi dengan menularkan ilmu yang saya dapat kepada masyarakat demi keselamatan bersama"

Fasilitator kegiatan berharap agar seluruh tim SIBAT yang terpilih dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Banyuwangi. 

"Kami siap terlibat dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana di masyarakat" imbuhnya.

Dengan semangat dan komitmen tinggi, Tim SIBAT diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya mitigasi bencana di Kabupaten Banyuwangi. Masyarakat siap beraksi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com* (min)

Belajar Donor Darah, MTsN 2 Ponorogo kunjungi PMI



lintas86.com, Ponorogo
- Dalam upaya pelaksanaan program, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Ponorogo melakukan kunjungan ke PMI Kabupaten Ponorogo pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024.

Salah satu Guru dari MTsN 2 Ponorogo, Anjar Astuti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang aktivitas PMI, terutama terkait proses donor darah 

"Peserta didik diberikan pemahaman mulai dari pengambilan, pengolahan, hingga proses transfusi yang dilakukan secara langsung di PMI Kabupaten Ponorogo". Ungkapnya

Peserta didik dari MTsN 2 Ponorogo menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi selama kunjungan ke PMI Kabupaten Ponorogo,
 
"karena mereka sangat ingin memahami proses donor darah yang dapat mereka saksikan langsung,". Tambahnya

Suwadah, staf dari PMI Kabupaten Ponorogo, memberikan penjelasan kepada peserta didik MTsN 2 Ponorogo mengenai proses kegiatan di PMI, terutama tentang donor darah dan proses pengolahannya. 

"Penjelasan detail diberikan mengenai tahapan seleksi dan pemeriksaan darah dari pendonor untuk memastikan keselamatan dan kevalidan darah yang disimpan,". Ungkapnya

PMI Kabupaten Ponorogo memberikan apresiasi atas minat serta keinginan MTsN 2 Ponorogo untuk memahami proses donor darah dan pengolahan darah. 

"Dengan kesadaran akan banyaknya masyarakat yang perlu edukasi mengenai pentingnya donor darah, kunjungan dari sekolah ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dalam upaya kemanusiaan,". Jelasnya

Diharapkan bahwa peserta didik yang ikut kunjungan ke PMI ini akan menjadi penerus relawan pendonor darah dan ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan. 

"PMI Kabupaten Ponorogo mengajak semua pihak, termasuk masyarakat umum, instansi, dan perusahaan, untuk turut serta berpartisipasi dalam aksi donor darah, yang memiliki manfaat besar bagi pribadi dan penerima darah, serta menunjukkan tindakan kemanusiaan yang luhur,". Tambahnya

Melalui kunjungan ini, diharapkan pemahaman peserta didik MTsN 2 Ponorogo mengenai pentingnya donor darah dapat terus ditingkatkan dan menjadi kontribusi positif bagi masyarakat di masa depan.

"Dengan kesadaran dan partisipasi dalam donor darah, kita bersama-sama memperkuat ikatan kemanusiaan dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,". Pungkasnya

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com(min)

18 Oktober 2024

SIBAT PMI Desa Sekotong Tengah Bantu Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Lombok Barat


lintas86.com Lombok Barat
– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Barat, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, melaksanakan aksi kemanusiaan dengan mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut.

Distribusi air bersih dilakukan menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter dari PMI. Aksi ini juga didukung oleh Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Desa Sekotong Tengah, di mana Mardiansyah dan dua rekannya terlibat langsung dalam kegiatan ini.

"Hari ini kami membantu BPBD dan PMI dalam mendistribusikan bantuan air bersih untuk masyarakat di Lombok Barat yang mengalami kesulitan," ungkap Mardiansyah kepada lintas86.com

Mardiansyah menambahkan, "Aksi ini merupakan wujud kepedulian SIBAT PMI dari Desa Sekotong Tengah untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih."

Kepala Markas PMI Lombok Barat, Danang Djoko Kartiko, menjelaskan bahwa permohonan air bersih dari masyarakat semakin meningkat sejak bulan Agustus hingga minggu kedua Oktober 2024. "Kami mendistribusikan air bersih hingga dua kali sehari, dengan rute distribusi mencakup Kecamatan Sekotong, Gerung, Lembar, Kuripan, dan Gunungsari," ujarnya.

PMI mengerahkan relawan dari SIBAT dan KSR (Korps Sukarela) PMI. Salah satu titik distribusi adalah di Dusun Tanjung Batu, Desa Sekotong Tengah, serta beberapa desa di Kecamatan Sekotong.

"Selama respon kekeringan ini, kami bekerja sama dengan instansi pemerintah seperti Dinas Sosial, BPBD, Damkar, dan PDAM dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Pemda Lombok Barat. Namun, PMI tetap melayani tanpa mengenal hari libur dalam menjalankan misi kemanusiaannya," tambah Danang.

Salah satu warga penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PMI. "Kami sangat berterima kasih kepada PMI dan seluruh personilnya karena selalu hadir membantu kami dalam keadaan kekurangan air bersih," ungkapnya.

Aksi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi di tengah tantangan bencana alam. PMI Lombok Barat bertekad untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat hingga situasi membaik.

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com* (min)


Sibat PMI Desa Tugurejo Bantu Polres Ponorogo Distribusikan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan



lintas86.comPonorogo
 - Polres Ponorogo bersama Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Desa Tugurejo dan juga Destana berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di Ponorogo.

Aksi ini dilakukan dengan menggunakan truk tangki berkapasitas 4.000 liter yang menyalurkan air bersih kepada warga di RT/RW 01/04 Dukuh Tugunongko Desa Tugurejo. Jumat, (18/10/2024)

"Hari ini kami membantu Polres Ponorogo dalam mendistribusikan bantuan air bersih untuk masyarakat di Ponorogo yang mengalami kesulitan," ujar Kartini, Wakil Ketua SIBAT PMI Desa Tugurejo.

 "Aksi ini merupakan wujud kepedulian SIBAT PMI dari Desa Tugurejo untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.". Tambahnya

Kepala Desa Tugurejo, Siswanto, menambahkan bahwa aksi ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak dalam menghadapi tantangan bencana alam. 

"Kami sangat menghargai dukungan dari SIBAT PMI," ungkap Siswanto.

"Semoga SIBAT PMI Ponorogo dari Desa Tugurejo semakin sukses dalam menjalankan tugas kemanusiaannya," harapnya.

Nur, warga RT 01 RW 04 Dukuh Tugunongko Desa Tugurejo, mengungkapkan bahwa warga di Tugunongko sudah sebulan lebih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

"Dengan bantuan air bersih ini, kami bisa memenuhi kebutuhan minum dan memasak," tuturnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, Polres, BPBD, PMI Kabupaten Ponorogo, serta SIBAT PMI Desa Tugurejo serta Destana yang telah memberikan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat dilingkungannya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami," tutupnya

Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi di tengah tantangan bencana alam.

*Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com* (min)

17 Oktober 2024

Bilal Siap Tebar Kepalangmerahan Melalui Kesiapsiagaan Bencana


lintas86.comBanyuwangi – Mustaq Bilal, seorang seniman patung ukir dan penyandang disabilitas dari Komunitas Difabel Banyuwangi, menunjukkan semangat luar biasa setelah diterima sebagai peserta dalam program Sibat (Siaga Berbasis Masyarakat) di Kelurahan Bakungan.

Dalam seleksi yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan didukung oleh Palang Merah Amerika (Amcross) melalui pendanaan USAID, Bilal berkomitmen untuk menyebarkan ilmu kepalangmerahan dan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat, khususnya kaum difabel.

Kepala Kelurahan Bakungan, Agus Rahmanto S.STP, menyampaikan rasa syukurnya atas ditunjuknya kelurahan ini sebagai pilot project program Kesiapsiagaan Gempa Bumi. 

Ia berharap agar peserta yang mendaftar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius dan penuh komitmen. 

"Saya berharap penyampaian dari PMI dan narasumber nanti dapat dicermati dan dipahami agar bisa membentuk Tim Sibat yang baik di kelurahan Bakungan," ungkap Agus.

Ismiyati, Koordinator Lapangan Program, menjelaskan alur proses seleksi yang harus dilalui oleh peserta. 

"Setelah melewati seleksi administrasi dan wawancara, 25 peserta terpilih akan menandatangani lembar komitmen sebelum mengikuti pelatihan Tim Sibat,". Ungkapnya kepada lintas86.com, Kamis, (17/10/2024)

Bilal, yang akrab disapa Kang Bilal, mengungkapkan kebahagiaannya menjadi bagian dari program ini. 

"Jika bisa menjadi anggota Sibat, saya akan mensosialisasikan dan mengkampanyekan ilmu kepalangmerahan melalui kesiapsiagaan agar kaum difabel mengetahui bagaimana menyelamatkan diri pada saat terjadi bencana," ujarnya dengan semangat.

Plt. Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Dr. H Nurhadi MM, menegaskan bahwa Banyuwangi tidak hanya kaya akan budaya dan wisata, tetapi juga memiliki potensi dalam menghadapi bencana. 


"Harapannya program ini bisa menyentuh masyarakat yang rentan dan lebih membutuhkan," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Donor Darah Dies Natalis ke-41 FEB Unwira Sumbang 40 Kantong untuk PMI NTT


lintas86.com, Kupang - Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-41 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira (FEB Unwira), kegiatan donor darah berhasil dilaksanakan pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Gedung Kampus Unwira. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 40 kantong darah yang disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT.

Inisiatif kegiatan ini dipimpin oleh Dekan FEB, Dr. M. E. Perseveranda, SE, M.Si. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi FEB untuk menjadi komunitas ilmiah yang unggul, di mana generasi muda perlu memiliki sikap toleransi dan bela rasa terhadap sesama. "Dalam rangkaian acara Dies Natalis yang ke-41 ini, FEB harus mampu mewujudkan sikap berbelah rasa melalui kegiatan donor darah sebagai aksi kemanusiaan," ungkapnya.

Ketua Panitia Dies Natalis, Maria B. M. G. Wutun, SE., MM, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk menyongsong hari puncak pada 30 Oktober 2024. "Kami ingin menggerakkan dosen, pegawai, dan mahasiswa FEB Unwira untuk berperan dalam mendukung ketersediaan darah di PMI NTT dan keselamatan sesama manusia," ujarnya. Selain donor darah, acara ini juga mencakup kegiatan akademis dan pengabdian masyarakat.

Maria menambahkan bahwa FEB Unwira berencana untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan PMI NTT terkait pemenuhan stok darah. "Kami berharap dapat membuat Nota Kesepakatan (MoU) untuk mendukung ketersediaan darah melalui kegiatan donor darah rutin setiap tiga bulan," tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh dosen, pegawai, dan mahasiswa dari FEB serta fakultas MIPA Unwira. Salah satu dosen Prodi Ekonomi Pembangunan, Maria Pongge, menyatakan bahwa kegiatan donor ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat yang membutuhkan. "Saya merasa bangga bisa membantu orang lain dan mengetahui bahwa tubuh saya sehat," ungkapnya.

Mahasiswa Prodi Manajemen, Yohanes Ardiman, juga menyampaikan rasa senangnya dapat berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. "Saya merasa gembira bisa ikut serta dalam kegiatan donor ini. Selain membantu sesama, saya merasa lebih segar dan semangat," katanya.

PMI Provinsi NTT terus berupaya membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Dari total 40 kantong darah yang terkumpul, rincian golongan darahnya adalah A (7), B (11), AB (3), dan O (19).

Mari terus bergerak untuk menolong sesama melalui kegiatan donor darah, karena ‘setetes darah Anda menyelamatkan nyawa sesama’. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

16 Oktober 2024

Kebakaran Toko Bangunan di Jalan Ir. Juanda Ponorogo, Kerugian Ratusan Juta


lintas86.com, Ponorogo - Kebakaran melanda toko besi dan bangunan Putra Persatuan milik H. Muhammad Noor, seorang pengusaha kayu asal Kalimantan, di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tonatan, Ponorogo, pada Rabu petang (16/10/2024). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

H. Muhammad Noor menjelaskan bahwa ia menerima telepon dari saksi mata, Ahmad Jaki Mubarok, setelah menunaikan sholat Isyak.

 "Saat saya tiba di lokasi, api sudah berkobar hebat," ungkapnya.

Menurut Ahmad Jaki, yang menjadi saksi pertama, kebakaran diduga berawal dari percikan api yang terlihat di titik tengah belakang gudang. 

"Melihat kebakaran itu, saya langsung menghubungi Pak Haji Muhammad Noor karena tidak tahu harus ke rumahnya," ujarnya kepada awak media.

Pada saat kejadian, toko dalam keadaan kosong dan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material yang dialami sangat signifikan. 

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta," kata Muhammad Syahrasi, adik H. Muhammad Noor.

Api baru berhasil dijinakkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ponorogo sekitar pukul 22.38 WIB setelah menerjunkan tiga unit mobil Damkar dan dua mobil tangki air dari BPBD.

Kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan potensi risiko kebakaran, terutama di area yang padat dengan bahan mudah terbakar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (aw/min)
 

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com