From our Blog

29 Februari 2024

Sinergi, PMI dan Dinas Pendidikan Banyuwangi Tandatangani MoU


lintas86.com, Banyuwangi - Menindaklanjuti MoU PMI dengan Kemendikbudristek RI, pada hari Kamis 29 Februari 2024 telah dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama/MoU PMI Kabupaten Banyuwangi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. 

Peserta yang hadir pada kegiatan hari ini sebanyak 140 orang yang berasal dari Korwilker Satdik sebanyak 25 orang, Pengawas SMP, Pengawas SD, Kepala SMP Negeri sebanyak 75 orang, Pengurus K3S SD Kecamatan sebanyak 25 orang, dan Pengurus MKKS SMP Swasta sebanyak 3 orang.

Sebelum penandatanganan MoU, peserta telah mendapatkan Diseminasi Kepalangmerahan dan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang disampaikan oleh Drs. Yaseni Bachtiar, M.Pd. selaku Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi. 

Dalam penyampaian materinya Drs. Yaseni menyampaikan bahwa Peran Kepala Sekolah dalam kegiatan PMR dan dalam SPAB adalah sebagai penentu kebijakan dan bertanggung jawab terhadap Pembinaan dan Pengembangan Unit PMR di Sekolah. Selain itu Kepala Sekolah harus bisa memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Unit PMR serta menyiapkan Pembina PMR dengan mengikutsertakan Guru/ Tenaga Administrasi Sekolah pada Pelatihan Training of Fasilitaror ( ToF) PMR.

Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan PMI sesuai pasal 22 UU No. 1 Tahun 2018 tugas PMI tidak hanya melakukan Donor Darah, tapi juga sangat luas diantaranya yaitu Kesiapsiagaan dan membantu Penanggulangan Bencana di dalam dan luar negeri, membantu memberikan Pelayanan Kesehatan dan Sosial, melakukan Pembinaan Relawan, melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kepalangmerahan juga menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan Kegiatan Kepalangmerahan.

Setelah peserta menerima materi diseminasi kepalagmerahan dan SPAB, dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Dr. Alfian, M.Pd. dan Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi yang diwakili oleh Drs. Dwiyanto Asisten Perekonomian dan Pembangunan selaku Sekretaris PMI Kab. Banyuwangi.

Drs. Dwiyanto  dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasca penandatangan MoU ini agar tidak terus berhenti diruangan ini saja, namun harus ada tindak lanjut secara nyata yaitu pembinaan peserta didik dan anggota PMR ditingkat sekolah untuk mengembangkan  karakter positip generasi muda diantaranya siswa akan menjadi lebih peduli, pembiasaan pola hidup bersih dan sehat, suka menolong sesama, sehingga akan tumbuh jiwa kerjasama dan akan memperkuat persahabatan.

Dr. Alfian, M.Pd. mewakili Kepala Dinas Pendidikan dalam closing statementnya menyampaikan bahwa semua program kegiatan akan kita desain bukan sekedar kegiatan-kegiatan yang  berhenti di kegiatan kebencanaan saja, tapi mampu membangun rasa empaty diantara siswa, bahwa yang kuat membantu yang lemah, yang berada membantu yang tidak punya, sehingga bagaimana pembangunan karakter didunia pendidikan  benar-benar bisa kita peroleh dari kegiatan kepalangmerahan. 

Terima kasih kepada jajaran PMI, sehingga bagaimana bentuk kegiatan MoU ini kita lakukan benar-benar bisa ditopang dengan simbiosis mutualisme, kita akan mendapatkan apa dan kita bisa memberikan apa kepada PMI.

Beliau juga berpesan kepada peserta bahwa akan kita tindak lanjuti bagaimana bentuk sebaran sebaran kepalangmerahan itu ada di cabang pendidikan kita. Sebenarnya ini konsep lama tinggal bagaimana kita konsisten dan berkelanjutan memberikan perhatian kepada program pelatihan yang akan kita kembangkan bersama. (min)

PMI Ponorogo Bantu Korban Longsor Desa Sendang


lintas86.com, Ponorogo - Hujan ringan yang terjadi sejak sore hingga pukul 16.00 Rabu, (28/02/2024) di Dusun Krajan RT01 RW0 Desa Sendang, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo menyebabkan tanah longsor pada Jumat, (29/01/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. 

Akibatnya bagian ruangan dan dinding samping rumah milik Misyadi setinggi 4 meter hancur sehingga material longsor masuk ke dalam rumah. 

Kerugian materi diperkirakan mencapai belasan juta rupiah, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Mengetahui kejadian tersebut, Trantib Kecamatan Ngrayun, Boyadi, melaporkan ke BPBD dan PMI Kabupaten Ponorogo.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, melalui Sekretaris PMI Kabupaten Ponorogo, Sumani, mengatakan, bahwa untuk membantu meringankan beban korban, PMI Kabupaten Ponorogo telah mendistribusikan bantuan berupa paket sembako dan hygiene kit. Kamis, (29/02/2024)

"Bantuan kami serahkan melalui Kecamatan Ngrayun yang diterima oleh Saikun staf Kecamatan Ngrayun selanjutnya bantuan diserahkan kepada Kepala Desa Sendang yang akan menyerahkan langsung kepada korban,". Ungkapnya

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terkena dampak kebakaran dan membantu mereka memulai kembali hidup mereka,". Tambahnya

"Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban yang terkena dampak Tanah longsor tersebut, dan semoga mereka dapat bangkit kembali," pungkasnya (min)

Donor Darah, Mayora Group Kejayan Sumbang 70 Kantong


lintas86.com, Pasuruan - Dalam rangka ikut serta membantu sesama yang sedang membutuhkan darah dan untuk membantu persediaan stok darah di PMI Kabupaten Pasuruan Mayora Group Kejayan berkerjasama dengan PMI Kabupaten Pasuruan  menggelar kegiatan donor darah pada hari Kamis, 29 Februari 2024. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 72 peserta dari karyawan Mayoran Group Kejayan dan masyarakat umum yang siap memberikan sumbangsih darahnya untuk kepentingan kemanusiaan.

Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, melalui staf PMI Kabupaten Pasuruan, Soni Surokarjo, menyampaikan bahwa dari jumlah peserta yang hadir, terdapat 2 orang yang tidak dapat melakukan donor darah.
 
"Ada beberapa peserta yang tidak memenuhi syarat untuk donor darah seperti kadar Hemoglobin (HB) yang tinggi, dan habis minum obat,". Ungkapnya

"Meskipun demikian, kegiatan donor darah ini tetap berjalan lancar dan berhasil mengumpulkan 70 kantong. Hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian karyawan Mayora Group Kejayan terhadap sesama yang membutuhkan bantuan darah,". Jelasnya

"Keberhasilan kegiatan donor darah ini tidak terlepas dari partisipasi aktif dari seluruh karyawan Mayora Group Kejayan dengan PMI Kabupaten Pasuruan. Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung kegiatan donor darah dan menyumbangkan darah secara sukarela guna membantu sesama yang membutuhkan,". Tambahnya

"Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah dan terus menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Semoga kegiatan donor darah di Kabupaten Pasuruan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,". Pungkasnya (min)

Reksadana: Pengenalan dan Panduan untuk Investor Pemula


lintas86.com, Ponorogo - Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin populer di kalangan masyarakat. Bagi para investor pemula, reksadana bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai investasi karena relatif mudah dan lebih terjangkau dibandingkan dengan investasi lainnya. Artikel ini akan membahas pengenalan serta memberikan panduan untuk investor pemula yang ingin memulai investasi melalui reksadana.

Apa itu Reksadana?

Reksadana adalah koleksi dana dari investor individu yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana yang terkumpul ini kemudian diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Keuntungan yang diperoleh dari investasi tersebut akan dibagikan kepada para pemegang unit reksadana.

Keuntungan Investasi Reksadana

Berikut ini adalah beberapa keuntungan investasi reksadana:

Diversifikasi Portofolio

Ketika Anda berinvestasi melalui reksadana, dana Anda akan dipecah dan diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan. Hal ini secara otomatis membantu Anda mendiversifikasi portofolio investasi Anda. Diversifikasi dapat mengurangi risiko, karena jika satu instrumen mengalami kerugian, instrumen lainnya masih dapat memberikan return.

Kemudahan Aksesibilitas

Investasi reksadana sangat mudah diakses oleh siapa pun, termasuk investor pemula. Anda dapat membeli dan menjual unit reksadana dengan mudah melalui bank atau perusahaan sekuritas. Selain itu, ada juga reksadana online yang memungkinkan Anda melakukan transaksi melalui aplikasi atau website.

Professional Management

Investasi reksadana dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan berpengalaman. Mereka melakukan riset dan analisis pasar secara mendalam untuk memilih instrumen investasi yang terbaik. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan pengetahuan dan keahlian mereka tanpa harus melakukan riset dan analisis sendiri.

Panduan untuk Investor Pemula

Bagi investor pemula yang ingin memulai investasi melalui reksadana, berikut ini adalah panduan langkah demi langkah:

1. Menentukan Tujuan Investasi

Langkah pertama adalah menentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin mencapai keuntungan jangka pendek atau keuntungan jangka panjang? Tujuan investasi Anda akan mempengaruhi jenis reksadana yang akan Anda pilih.

2. Memahami Risiko

Sebelum berinvestasi, penting bagi Anda untuk memahami risiko yang terkait dengan investasi reksadana. Adanya risiko kerugian adalah hal yang wajar dalam investasi. Pastikan Anda memahami jenis risiko yang mungkin terjadi dan siap untuk menerimanya.

3. Melakukan Riset

Lakukan riset tentang jenis-jenis reksadana yang tersedia di pasaran. Perhatikan kinerja historis, biaya, dan strategi investasi dari setiap reksadana. Dengan melakukan riset yang matang, Anda dapat memilih reksadana yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investasi Anda.

4. Menentukan Dana Investasi

Setelah mengetahui jenis reksadana yang ingin Anda pilih, tentukan dana yang akan Anda investasikan. Pastikan untuk mempertimbangkan alokasi dana yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

5. Membeli Unit Reksadana

Setelah menentukan dana yang akan diinvestasikan, langkah selanjutnya adalah membeli unit reksadana. Anda dapat membeli melalui bank atau perusahaan sekuritas yang terpercaya. Pastikan untuk memeriksa biaya dan persyaratan yang dikenakan sebelum melakukan pembelian.

6. Memantau Investasi

Setelah membeli unit reksadana, penting bagi Anda untuk memantau kinerja investasi Anda secara teratur. Perhatikan apakah investasi Anda sudah mencapai tujuan yang diharapkan. Jika perlu, lakukan evaluasi dan rebalancing portofolio secara berkala.

Kesimpulan

Reksadana adalah instrumen investasi yang cocok bagi investor pemula yang ingin memulai investasi dengan mudah dan terjangkau. Dengan memahami pengenalan dan mengikuti panduan yang telah disampaikan di atas, investor pemula dapat memulai investasi melalui reksadana dengan lebih percaya diri dan mendapatkan keuntungan jangka panjang. (min)

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan, Fungsi dan Wewenangnya


lintas86.com, Ponorogo - Dalam upaya meningkatkan kestabilan sistem keuangan di Indonesia, pemerintah menghadirkan sebuah lembaga yang berperan sebagai regulator serta pengawas industri jasa keuangan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Lembaga ini memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, mengingat sektor jasa keuangan merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian sebuah negara. 

Mari kita mengenal lebih jauh tentang OJK, termasuk fungsi serta wewenang yang dimilikinya.

Apa Itu OJK?

Otoritas Jasa Keuangan, atau OJK, adalah lembaga independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan mana pun. Lembaga ini didirikan berdasarkan UU No. 21 Tahun 2011 dengan tujuan utama untuk memastikan seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan berjalan dengan sistem yang adil, transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan. 

OJK dibentuk tidak hanya sebagai regulator bagi industri keuangan, tetapi juga sebagai pengawas yang memastikan setiap lembaga jasa keuangan beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Fungsi OJK

OJK memiliki serangkaian fungsi penting dalam sistem jasa keuangan Indonesia, antara lain:

  1. Regulasi dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan: OJK merancang serta menerapkan peraturan dan pengawasan terhadap perbankan, pasar modal, asuransi, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, lembaga pembiayaan mikro dan lembaga keuangan lainnya.

  2. Perlindungan Konsumen: Mengawasi praktek perusahaan jasa keuangan dalam upaya melindungi hak-hak konsumen, termasuk penanganan pengaduan dan sengketa antara konsumen dengan lembaga keuangan.

  3. Stabilitas Sistem Keuangan: Bertugas memastikan kondisi keuangan yang stabil dan mengendalikan risiko yang mungkin timbul di pasar keuangan.

  4. Manajemen Krisis: Mengatur serta menangani masalah yang terjadi pada lembaga atau industri jasa keuangan yang berisiko terhadap stabilitas sistem keuangan.

Wewenang OJK

Dalam menjalankan fungsinya, OJK dibekali dengan berbagai wewenang, seperti:

  1. Pengawasan: OJK berwenang melakukan pengawasan terhadap kegiatan di sektor jasa keuangan, termasuk melakukan inspeksi, investigasi, dan meminta laporan regular atau insidental dari lembaga keuangan.

  2. Regulasi: OJK memiliki wewenang untuk mengeluarkan, mengubah, atau mencabut peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan di sektor jasa keuangan.

  3. Sanksi: Dalam hal terdapat pelanggaran, OJK berwenang memberikan berbagai sanksi, mulai dari peringatan, denda, sampai pada pencabutan izin operasional.

  4. Pengembangan Pasar: OJK juga mempunyai peranan dalam mengembangkan dan mempertahankan integritas pasar keuangan melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan yang sehat.

Kegiatan OJK dalam Mewujudkan Fungsinya

OJK melakukan berbagai kegiatan dalam upaya mewujudkan fungsi-fungsi yang diemban, di antaranya adalah:

  • Edukasi dan Perlindungan Konsumen: OJK secara aktif menyelenggarakan program edukasi untuk masyarakat tentang literasi keuangan serta memberikan perlindungan kepada konsumen melalui mekanisme pengaduan.

  • Regulasi dan Pengawasan: Mengeluarkan regulasi yang adaptif terhadap perkembangan industri keuangan dan melakukan pengawasan yang ketat untuk mengidentifikasi serta mengatasi risiko lebih dini.

  • Pemantauan dan Evaluasi: Melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap kondisi ekonomi dan keuangan. (min)

28 Februari 2024

Donor Darah, Pegawai Kecamatan Tutur dan Masyarakat Sumbang 109 Kantong


lintas86.com, Pasuruan - Dalam rangka ikut serta membantu sesama yang sedang membutuhkan darah dan untuk membantu persediaan stok darah di PMI Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Tutur berkerjasama dengan PMI Kabupaten Pasuruan  menggelar kegiatan donor darah di Pendopo Kecamatan Tutur pada hari Rabu, 27 Februari 2024. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta dari pegawai dan masyarakat umum yang siap memberikan sumbangsih darahnya untuk kepentingan kemanusiaan.

Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, melalui staf PMI Kabupaten Pasuruan, Soni Surokarjo, menyampaikan bahwa dari jumlah peserta yang hadir, terdapat 4 orang yang tidak dapat melakukan donor darah karena tekanan darah tinggi sebanyak 4 orang.
 
"Ada beberapa peserta yang tidak memenuhi syarat untuk donor darah seperti kadar Hemoglobin (HB) yang rendah, minum obat, berat badan kurang, ataupun masih dalam masa pasca transfusi,". Ungkapnya

"Meskipun demikian, kegiatan donor darah ini tetap berjalan lancar dan berhasil mengumpulkan 109 kantong. Hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian pegawai di Kecamatan Tutur dan masyarakat terhadap sesama yang membutuhkan bantuan darah,". Jelasnya

"Keberhasilan kegiatan donor darah ini tidak terlepas dari partisipasi aktif dari seluruh pegawai Kecamatan Tutur bersama masyarakat dengan PMI Kabupaten Pasuruan. Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung kegiatan donor darah dan menyumbangkan darah secara sukarela guna membantu sesama yang membutuhkan,". Tambahnya

"Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah dan terus menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Semoga kegiatan donor darah di Kabupaten Pasuruan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,". Pungkasnya (min)

PMI Kota Tarakan Gelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR


lintas86.com, Tarakan - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan menyelenggarakan pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR). 

Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) yang terdiri dari Pembina SD/MI Negeri/Swasta, SMP/MT's Negeri/Swasta, SMA/MA Negeri/Swasta se-Kota Tarakan dan Sukarelawan. 

Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Hendry Dunnant Markas PMI Kota Tarakan. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 28 Februari - 2 Maret 2024.

Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Ketua PMI Kota Tarakan, H. A. Hamid Amren, SE., didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Sukarelawan dan PSD, Muhammad, M.Kom., dan Kepala Markas PMI Kota Tarakan. Pada acara pembukaan ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua orang perwakilan oleh Ketua PMI Kota Tarakan. Rabu (28/02/2024)

H. A. Hamid Amren, SE., Ketua PMI Kota Tarakan menyampaikan "Tujuan pelaksanaan pelatihan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pembina PMR, sehingga mampu memberi materi dasar di sekolah masing-masing. PMR terbagi atas tiga tingkatan, yaitu PMR Mula (tingkat pelajar SD/ sederajat), PMR Madya (tingkat pelajar SMP/ sederajat), dan PMR Wira (tingkat pelajar SMA/ sederajat)".

Ketua PMI Kota Tarakan juga berharap agar para peserta dapat mengikuti dan memahami kegiatan ini dengan baik sehingga dapat menyalurkan ilmunya di sekolah masing-masing. 

"Kalau bisa apa yang didapat di sini dikembangkan jangan hanya terfokus dengan pelajaran di sini. Jadi para peserta saya harap dapat memanfaatkan waktunya dengan baik selama mengikuti kegiatan ini".

Diakhir penyampaiannya "mendoakan agar para peserta selalu sehat saat mengikuti pelatihan hingga selesai. Selain itu, menegaskan kepada seluruh PMR sekolah yang telah terbentuk untuk mendaftarkan diri ke PMI Kota Tarakan. PMR yang sudah terbentuk harus didaftarkan ke PMI Kota Tarakan agar mendapat nomor registrasi di PMI Pusat sehingga PMR yang ada di Kota Tarakan dapat menjadi kebanggaan kita bersama". Tutupnya. (pmi kota tarakan/min)

PMI Kota Tarakan Gelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR


lintas86.com, Tarakan - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan menyelenggarakan pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR). 

Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) yang terdiri dari Pembina SD/MI Negeri/Swasta, SMP/MT's Negeri/Swasta, SMA/MA Negeri/Swasta se-Kota Tarakan dan Sukarelawan. 

Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Hendry Dunnant Markas PMI Kota Tarakan. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 28 Februari - 2 Maret 2024.

Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Ketua PMI Kota Tarakan, H. A. Hamid Amren, SE., didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Sukarelawan dan PSD, Muhammad, M.Kom., dan Kepala Markas PMI Kota Tarakan. Pada acara pembukaan ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua orang perwakilan oleh Ketua PMI Kota Tarakan. Rabu (28/02/2024)

H. A. Hamid Amren, SE., Ketua PMI Kota Tarakan menyampaikan "Tujuan pelaksanaan pelatihan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pembina PMR, sehingga mampu memberi materi dasar di sekolah masing-masing. PMR terbagi atas tiga tingkatan, yaitu PMR Mula (tingkat pelajar SD/ sederajat), PMR Madya (tingkat pelajar SMP/ sederajat), dan PMR Wira (tingkat pelajar SMA/ sederajat)".

Ketua PMI Kota Tarakan juga berharap agar para peserta dapat mengikuti dan memahami kegiatan ini dengan baik sehingga dapat menyalurkan ilmunya di sekolah masing-masing. 

"Kalau bisa apa yang didapat di sini dikembangkan jangan hanya terfokus dengan pelajaran di sini. Jadi para peserta saya harap dapat memanfaatkan waktunya dengan baik selama mengikuti kegiatan ini".

Diakhir penyampaiannya "mendoakan agar para peserta selalu sehat saat mengikuti pelatihan hingga selesai. Selain itu, menegaskan kepada seluruh PMR sekolah yang telah terbentuk untuk mendaftarkan diri ke PMI Kota Tarakan. PMR yang sudah terbentuk harus didaftarkan ke PMI Kota Tarakan agar mendapat nomor registrasi di PMI Pusat sehingga PMR yang ada di Kota Tarakan dapat menjadi kebanggaan kita bersama". Tutupnya. (pmi kota tarakan/min)

Donor Darah, Telkom Kediri Sumbang 30 Kantong


lintas86.com, Kediri - PMI Kota Kediri menggelar donor darah di Telkom Kediri pada hari Rabu, 28 Februari 2024. 

Sebanyak 35 orang telah mendaftar untuk menjadi pendonor dalam kegiatan tersebut.

Namun, dari jumlah peserta yang mendaftar, terdapat 5 orang yang harus ditolak sebagai pendonor. Dari 5 orang tersebut, 3 orang ditolak karena kadar hemoglobin yang rendah, 1 orang karena tekanan darah tinggi, dan 1 orang karena sedang dalam penggunaan obat tertentu.

Meskipun demikian, sebanyak 30 orang berhasil menjadi pendonor yang sukses. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 orang dengan golongan darah A, 7 orang dengan golongan darah B, 17 orang dengan golongan darah O, dan 1 orang dengan golongan darah AB.

Pengurus PMI Kota Kediri, Wahyu Purnama Wijaya, mengatakan, donor darah merupakan kegiatan yang sangat penting untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain. 

"PMI Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada semua pendonor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,". Ungkapnya
 
"Semoga aksi mulia ini dapat menginspirasi orang lain untuk juga turut serta dalam donor darah demi menyelamatkan nyawa sesama,". Pungkasnya (min)

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 lintas6.com