Sebuah pohon pinus tua yang sudah lapuk tumbang dan melintang di tengah jalan, menghalangi arus lalu lintas serta menimbulkan gangguan pada jaringan listrik PLN yang berada tepat di bawahnya.
Tim Tagana Kabupaten Ponorogo bersama instansi terkait dengan sigap dan cepat merespons kejadian tersebut. Menurut Sucipto Ariadam, anggota Tagana yang langsung turun ke lokasi, pohon pinus yang tumbang itu roboh akibat terpaan angin dengan kecepatan sedang sekitar pukul 06.00 WIB.
Pohon pinus yang tumbang tersebut merupakan pohon yang sudah lapuk dan rapuh, sehingga tidak mampu menahan hembusan angin pagi hari. Tumbangnya pohon ini menyebabkan kemacetan di jalan utama yang menghubungkan wilayah Tumpak Lego dan Cepoko, serta mengancam keselamatan pengguna jalan. Selain itu, kabel listrik PLN yang melintas di bawah pohon tersebut ikut terdampak, memicu potensi gangguan listrik di sekitar area.
Menanggapi kejadian ini, Tim Tagana Ponorogo segera berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, yaitu Perhutani, TNI & Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), masyarakat setempat, serta PLN. Kerja sama yang solid antar lembaga ini menjadi kunci utama dalam proses evakuasi dan perbaikan jaringan listrik yang terdampak.
Evakuasi pohon pinus yang tumbang dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan menggunakan alat berat dan tenaga kerja terlatih. Tim gabungan bekerja secara terorganisir, memotong pohon menjadi bagian-bagian kecil agar mudah diangkat dan dibersihkan dari badan jalan. Sementara itu, petugas PLN langsung melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada kabel listrik yang rusak agar pasokan listrik kembali normal.
Proses evakuasi dan perbaikan berlangsung hingga beberapa jam dan akhirnya selesai dengan sukses. Jalan raya yang sempat tertutup kini sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan dengan lancar dan aman.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemantauan pohon-pohon di sepanjang jalan utama, terutama yang sudah lapuk dan berpotensi tumbang. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diatasi dengan cepat dan tepat demi keselamatan dan kenyamanan warga Ponorogo.
Pihak terkait juga berencana melakukan pengecekan rutin dan penanganan pohon-pohon yang rawan tumbang untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Dengan kerja sama yang solid dan respons cepat, Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelancaran infrastruktur publik demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
Tim Tagana Kabupaten Ponorogo bersama instansi terkait dengan sigap dan cepat merespons kejadian tersebut. Menurut Sucipto Ariadam, anggota Tagana yang langsung turun ke lokasi, pohon pinus yang tumbang itu roboh akibat terpaan angin dengan kecepatan sedang sekitar pukul 06.00 WIB.
"Kami menerima laporan segera setelah kejadian, dan langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi agar arus lalu lintas kembali lancar," jelas Sucipto.
Pohon pinus yang tumbang tersebut merupakan pohon yang sudah lapuk dan rapuh, sehingga tidak mampu menahan hembusan angin pagi hari. Tumbangnya pohon ini menyebabkan kemacetan di jalan utama yang menghubungkan wilayah Tumpak Lego dan Cepoko, serta mengancam keselamatan pengguna jalan. Selain itu, kabel listrik PLN yang melintas di bawah pohon tersebut ikut terdampak, memicu potensi gangguan listrik di sekitar area.
Menanggapi kejadian ini, Tim Tagana Ponorogo segera berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, yaitu Perhutani, TNI & Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), masyarakat setempat, serta PLN. Kerja sama yang solid antar lembaga ini menjadi kunci utama dalam proses evakuasi dan perbaikan jaringan listrik yang terdampak.
"Kami berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar proses evakuasi dan perbaikan berjalan lancar dan aman," tambah Sucipto.
Evakuasi pohon pinus yang tumbang dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan menggunakan alat berat dan tenaga kerja terlatih. Tim gabungan bekerja secara terorganisir, memotong pohon menjadi bagian-bagian kecil agar mudah diangkat dan dibersihkan dari badan jalan. Sementara itu, petugas PLN langsung melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada kabel listrik yang rusak agar pasokan listrik kembali normal.
Proses evakuasi dan perbaikan berlangsung hingga beberapa jam dan akhirnya selesai dengan sukses. Jalan raya yang sempat tertutup kini sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan dengan lancar dan aman.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemantauan pohon-pohon di sepanjang jalan utama, terutama yang sudah lapuk dan berpotensi tumbang. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diatasi dengan cepat dan tepat demi keselamatan dan kenyamanan warga Ponorogo.
Pihak terkait juga berencana melakukan pengecekan rutin dan penanganan pohon-pohon yang rawan tumbang untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Dengan kerja sama yang solid dan respons cepat, Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelancaran infrastruktur publik demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi
