lintas6.com, Tapanuli Tengah – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla (JK), melakukan kunjungan kerja penting ke Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis, 18 Desember 2025.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya tanggap darurat dan pemulihan pasca-bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut sejak akhir November lalu.
Bencana hidrometeorologi ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur parah, kerugian materiil besar, serta menelan korban jiwa.
Bencana hidrometeorologi ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur parah, kerugian materiil besar, serta menelan korban jiwa.
Didampingi jajaran pengurus PMI Provinsi Sumatera Utara, Jusuf Kalla mengunjungi salah satu titik terdampak terparah di Kecamatan Tukka, di mana ia menyaksikan langsung kondisi pemukiman warga yang tertimbun material longsor dan kerusakan infrastruktur signifikan.
Dalam kunjungannya, JK menegaskan kesiapan dan efektivitas penanganan bencana serta distribusi logistik yang telah dikirim ke posko-posko kemanusiaan.
Dalam kunjungannya, JK menegaskan kesiapan dan efektivitas penanganan bencana serta distribusi logistik yang telah dikirim ke posko-posko kemanusiaan.
Ia menjelaskan strategi penanganan bencana PMI bersama pemerintah yang terdiri dari tiga tahapan utama:
- Tanggap Darurat: Memastikan kebutuhan dasar pengungsi seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan terpenuhi di posko pengungsian.
- Rehabilitasi: Fokus pada pembersihan lingkungan dan rumah warga dari sisa lumpur dan material longsor agar rumah bisa segera dihuni kembali.
- Rekonstruksi: Melaksanakan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak secara permanen untuk mengembalikan fungsi normal wilayah terdampak.
Setelah meninjau lokasi longsor, JK melanjutkan kunjungannya ke Posko Logistik PMI Sumatera Utara.
- Tanggap Darurat: Memastikan kebutuhan dasar pengungsi seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan terpenuhi di posko pengungsian.
- Rehabilitasi: Fokus pada pembersihan lingkungan dan rumah warga dari sisa lumpur dan material longsor agar rumah bisa segera dihuni kembali.
- Rekonstruksi: Melaksanakan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak secara permanen untuk mengembalikan fungsi normal wilayah terdampak.
“Prioritas utama kita saat ini adalah pembersihan rumah agar warga, terutama anak-anak, bisa segera kembali dari pengungsian. Hal ini penting untuk memulihkan trauma mereka. Jika sudah kembali ke rumah dan lingkungan yang bersih, rasa aman itu akan perlahan kembali,” ujar Jusuf Kalla.
Setelah meninjau lokasi longsor, JK melanjutkan kunjungannya ke Posko Logistik PMI Sumatera Utara.
Di sana, ia memastikan bantuan yang telah dikirimkan, termasuk ratusan ton logistik yang tiba melalui kapal kemanusiaan Kalla Line dan pesawat Hercules, sudah terdistribusi dengan baik ke titik-titik pengungsian.
Jusuf Kalla juga memberikan apresiasi tinggi kepada para relawan dan tenaga medis PMI yang telah bekerja tanpa lelah selama lebih dari dua minggu di lapangan.
Jusuf Kalla juga memberikan apresiasi tinggi kepada para relawan dan tenaga medis PMI yang telah bekerja tanpa lelah selama lebih dari dua minggu di lapangan.
Ia menginstruksikan adanya rotasi personel secara berkala agar pelayanan kesehatan bagi korban bencana tetap optimal dan berkelanjutan.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Tapanuli Tengah sejak akhir November telah menyebabkan kerugian besar baik secara materi maupun korban jiwa. Selain menghancurkan rumah dan infrastruktur vital, bencana ini juga meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi salah satu kelompok paling rentan.
Kehadiran PMI di garda terdepan penanganan bencana diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat Tapanuli Tengah. Dengan fokus pada pemulihan trauma anak dan rehabilitasi lingkungan, Jusuf Kalla optimis masyarakat bisa segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal.
Kunjungan kerja Jusuf Kalla ke Tapanuli Tengah menjadi momentum penting bagi PMI dan pemerintah untuk memperkuat sinergi dan memastikan seluruh bantuan dan program pemulihan berjalan efektif demi kesejahteraan masyarakat terdampak bencana.
“Petugas kita datang dari berbagai daerah untuk membantu di sini. Mereka bekerja bergantian untuk memastikan layanan kesehatan dan dapur umum tetap berjalan 24 jam,” tambah Jusuf Kalla.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Tapanuli Tengah sejak akhir November telah menyebabkan kerugian besar baik secara materi maupun korban jiwa. Selain menghancurkan rumah dan infrastruktur vital, bencana ini juga meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi salah satu kelompok paling rentan.
Kehadiran PMI di garda terdepan penanganan bencana diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat Tapanuli Tengah. Dengan fokus pada pemulihan trauma anak dan rehabilitasi lingkungan, Jusuf Kalla optimis masyarakat bisa segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal.
Kunjungan kerja Jusuf Kalla ke Tapanuli Tengah menjadi momentum penting bagi PMI dan pemerintah untuk memperkuat sinergi dan memastikan seluruh bantuan dan program pemulihan berjalan efektif demi kesejahteraan masyarakat terdampak bencana.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi


