 |
| PMI 24 Jam Siagakan Truk Air di Longsor Situkung |
lintas6.com, Banjarnegara – Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara menyiagakan satu unit truk tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak tanah longsor di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum.
Bencana longsor yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan sumber air bersih utama untuk pemukiman warga terputus total.
Petugas Distribusi Air Bersih, Febrian Furi, menjelaskan bahwa distribusi air dilakukan guna menopang kebutuhan di dapur umum, pos komando, serta beberapa titik lokasi pengungsian.
“Kami juga menopang wilayah permukiman yang masih ditempati warga, dan memastikan kebutuhan air bersih dapat tercukupi,” ujarnya.
Dalam satu hari, pasokan air bersih yang berhasil disalurkan mencapai 2 hingga 3 tanki air atau setara 15.000 liter.
“Kebutuhan air bersih menjadi salah satu hal pokok yang harus dipenuhi selama operasi penanganan bencana Situkung ini,” tandas Febrian.
Namun, akses lokasi dan kontur wilayah menjadi tantangan tersendiri dalam proses distribusi air bersih. Kesulitan mendapatkan bahan bakar solar di wilayah sekitar Pandanarum membuat operasi distribusi air tidak mudah.
“Kami harus turun hingga ke perkotaan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar truk tangki,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Pos PMI Banjarnegara, Edi Purwanto, menegaskan bahwa layanan air bersih akan terus dilakukan selama masyarakat masih membutuhkan.
“Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada warga terdampak, air bersih menjadi kebutuhan utama di masa darurat dan pemulihan,” ujarnya.
Distribusi air bersih ini merupakan bagian dari layanan WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) yang menyasar beberapa unit atau sub layanan untuk warga dan pengungsi serta pos-pos relawan.
“Selain distribusi air bersih, tim WASH juga membackup layanan seperti pembersihan sampah, akses sanitasi, promosi kesehatan, dan PHBS,” tutup Edi.
PMI Banjarnegara terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak longsor terpenuhi dengan maksimal demi percepatan pemulihan kondisi di Desa Situkung.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi
