 |
| PMI Lumajang saat serahkan bantuan di Desa Oro-oro ombo |
lintas6.com, Lumajang – Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para penyintas erupsi Gunung Semeru. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara PMI Pusat dan PMI Provinsi Jawa Timur, menegaskan sinergi dalam upaya penanganan bencana di wilayah terdampak.Kamis, 27 November 2025
Bantuan yang diberikan meliputi yerpal, selimut, sarung, hygiene kit, dan masker yang sangat dibutuhkan oleh warga. Penyaluran bantuan juga menjangkau Dusun Kamar A dan Dusun Sumbersari di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, daerah yang terdampak cukup parah akibat erupsi.
Nurhadi Santoso, Wakil Sekretaris PMI Lumajang, menyatakan komitmen PMI untuk memastikan bantuan sampai dengan cepat kepada warga terdampak. “Kami terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan agar masyarakat bisa segera pulih dari dampak bencana,” ujarnya.
Selain distribusi bantuan, PMI Lumajang juga menggelar edukasi kesehatan di Sekolah Darurat SDN 2 Supiturang pada 26 November 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan TNI dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), mengajarkan praktik kebersihan guna mencegah risiko kesehatan akibat abu vulkanik dan lahar dingin.
Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, PMI membuka Posko Pelayanan Darurat 24 jam di SDN 4 Supiturang yang berfungsi sebagai pusat koordinasi bantuan medis dan logistik.
Distribusi air bersih menjadi fokus utama sejak awal bencana, terutama di Dusun Gumuk Mas. PMI berhasil menyalurkan ribuan liter air bersih meskipun menghadapi kendala akses jalan yang padat oleh kendaraan TNI, POLRI, dan relawan. Pembersihan sumur juga dilakukan di rumah-rumah warga terdampak.
Sebelumnya, PMI telah menyalurkan lebih dari 5.000 liter air bersih di Desa Oro-Oro Ombo, melayani SMP Nusantara dan warga Dusun Gumukmas. Pada 24 November 2025, pembersihan fasilitas umum seperti Masjid Al-Muttaqin dan penyediaan air untuk SMPN 2 Pronojiwo juga dilakukan, meski hujan deras mengguyur.
Dalam upaya pemulihan jangka panjang, PMI melibatkan masyarakat lokal, TNI, dan Polri untuk membersihkan area terdampak. Sebanyak 200 bungkus nasi disediakan untuk para relawan yang terlibat.
Koordinasi intensif di bawah kepemimpinan PMI Lumajang memperlihatkan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam menghadapi bencana. Bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban fisik tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.
