lintas6.com, Ponorogo — Dalam upaya memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat desa, Bupati Sugiri bersama Kang Giri dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ponorogo meluncurkan program inovatif penyaluran 33 ekor kambing kepada Kelompok Ternak "Mulyo" di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan. Rabu, 20 Agustus 2025
Program ini menjadi langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi warga melalui pengelolaan ternak kambing secara bergiliran oleh anggota kelompok.
Bupati Sugiri menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini.
Program ini menjadi langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi warga melalui pengelolaan ternak kambing secara bergiliran oleh anggota kelompok.
Bupati Sugiri menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini.
"Dengan mengalihkan zakat menjadi zakat produktif, kami berharap masyarakat semakin percaya dan terlibat aktif dalam pengelolaan dana zakat yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan mereka," ujarnya.
Kang Giri juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung inovasi yang memajukan ekonomi desa secara inklusif dan berkelanjutan.
Kang Giri juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung inovasi yang memajukan ekonomi desa secara inklusif dan berkelanjutan.
"Program ini tidak hanya memperkuat sektor peternakan di Desa Pintu, tetapi juga membuka akses pasar regional dan nasional, sehingga memberikan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,". Tambahnya
Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo, KH Kholid Ali Husni, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo, KH Kholid Ali Husni, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kelompok Ternak Mulyo pun berjanji menjaga dan mengembangkan bantuan kambing ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal, membuka lapangan kerja baru, serta membantu mengurangi angka kemiskinan di pedesaan.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal, membuka lapangan kerja baru, serta membantu mengurangi angka kemiskinan di pedesaan.
Dengan kapasitas produksi yang meningkat, masyarakat Desa Pintu berpeluang meningkatkan taraf hidup dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh desa.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan inovasi dapat menggerakkan pembangunan ekonomi lokal demi masa depan yang lebih sejahtera.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan inovasi dapat menggerakkan pembangunan ekonomi lokal demi masa depan yang lebih sejahtera.
Penulis: Nur A.
Editor: Redaksi
