lintas86.com, Ponorogo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo terus berupaya meringankan beban warga yang terdampak kekeringan dengan menyalurkan bantuan air bersih ke enam kecamatan.
Hingga hari ini, Kamis (19/9/2024), BPBD Ponorogo telah mendistribusikan 526.000 liter air bersih ke beberapa desa di enam kecamatan, sepuluh Dukuh dari sembilan Desa yaitu Pulung (Desa Sidoharjo, Karangpatihan), Slahung (Desa Wates, Duri), Bungkal (Desa Munggu, Belang), Sawoo ( Desa Pangkal), Jambon (Desa Sidoharjo), dan Sampung (Desa Gelang Kulon).
Masun, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, menjelaskan bahwa distribusi air bersih merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi bencana kekeringan.
"Kami berharap ada solusi selain distribusi air bersih, yakni adanya penyelesaian untuk jangka panjang seperti pembuatan sumur dalam," ujarnya.
Dalam upaya pendistribusian air bersih, BPBD Ponorogo mendapat bantuan dari PMI Kabupaten Ponorogo.
Dalam upaya pendistribusian air bersih, BPBD Ponorogo mendapat bantuan dari PMI Kabupaten Ponorogo.
"BPBD juga bersinergi dengan PMI dalam mengatasi kekeringan yang melanda Ponorogo saat ini. Semoga sinergi ini tetap terjalin demi kemanusiaan," tambah Masun.
"Selain yang sudah terdistribusi di mungkin titik akan terus bertambah salah satunya Desa Prayungan Kecamatn Sawoo,". pungkasnya
Sinergi dan kolaborasi antara BPBD dan PMI diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak kekeringan dan memenuhi kebutuhan air bersih mereka. (min)
Sinergi dan kolaborasi antara BPBD dan PMI diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak kekeringan dan memenuhi kebutuhan air bersih mereka. (min)
